Bagaimana cara menerapkan iman kepada Allah dalam kehidupan sehari hari?

Berikut ini merupakan contoh hal-hal yang menunjukkankeimanankita kepada Allah SWT:

1. Mendirikan sholat.

2. Memberi makan anak yatim.

3. Membayar zakat.

4. Memaafkan kesalahan orang lain.

Baca juga : Menjaga Iman dan Imun pada Masa Pandemi Covid-19

5. Berhenti melakukan maksiat.

6. Rajin beribadah.

7. mampu menahan amarah.

8.Menunaikansegala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya.

9. Meninggalkan semua perilaku yang dibenci Allah.

HALAMAN :

  1. 1
  2. 2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...


Lihat Humaniora Selengkapnya

VIDEO PILIHAN

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Iman dan Takwa, Orang Beriman belum tentu bertakwa. orang bertakwa sudah tentu beriman, kenapa ? yuk simak sharing berikut.      

Apa artinya Iman ?

Perkataan iman yang berarti ‘membenarkan ‘ itu disebutkan dalam al-Quran, di antaranya dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: “Dia (Muhammad) itu membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada para orang yang beriman.” Iman itu ditujukan kepada Allah, kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua jenis: Iman Hak dan Iman Batil.

Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang – orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. Atau juga pandangan dan sikap hidup.

Apa artinya Takwa ?      

Takwa / Taqwa : adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah. Istilah ini sering ditemukan dalam Al-Quran.

Muttaqin : yang merujuk kepada orang-orang yang bertakwa, atau dalam perkataan Ibnu Abbas, “orang-orang yang meyakini (Allah) dengan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan patuh akan segala perintah-Nya.

Taqwa / takwa menurut bahasa umum saya adalah, Umat Islam yang beriman yang selalu menjauhi SEGALA larangan Allah, dan melakukan SEGALA PERINTAH Allah.

nah, kenapa saya sebutkan Orang beriman belum tentu bertakwa sedangkan yang bertakwa sudah jelas beriman ?

Masih banyak kan, yang meng-imani Allah, Rasull dan lainnya itu masih meninggalkan perintah Allah, dan masih banyak juga yang melakukan Larangan Allah. Sementara Orang yang bertakwa (meninggalkan larangan, dan melakukan perintah Allah) sudah jelas dia meyakini Allah dan Rasull.

Bagaimana penerapan Iman dan Taqwa dalam kehidupan sehari-hari ?      

Berikut ini adalah salah satu dari sekian banyak penerapan Iman dan Takwa dalam kehidupan sehari-hari :

  • Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-Quran
  • Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Qur’an dan Sunnah
  • Carilah ilmu syar’i
  • Mengikutilah halaqah dzikir
  • Perbanyaklah amal shalih
  • Lakukan berbagai macam ibadah
  • Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su’ul khatimah
  • Banyak-banyaklah ingat mati
  • Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat
  • Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam
  • Berdzikirlah yang banyak
  • Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Nya
  • Tinggalkan angan-angan yang muluk-muluk
  • Memikirkan kehinaan dunia
  • Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Allah
  • Menguatkan sikap al-wala’ wal-bara’
  • Bersikap tawadhu
  • Perbanyak amalan hati
  • Sering menghisab diri
  • Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman

Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.

a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan bendab. Iman menanamkan semangat berani menghadapi mautc. Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.d. Iman memberikan ketentraman jiwae. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah)‏f. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekug. Iman memberikan keberuntungan

h. Iman mencegah penyakit.

Hops.ID - Dalam Agama Islam, ada dua rukun wajib yang harus diketahui para umat Islam. Antara lain rukun iman dan rukun Islam. Sedangkan Rukun iman ada 6, begini cara mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Rukun iman merupakan pilar-pilar keimanan yang wajib dimiliki oleh seorang muslim. Rukun iman sendiri berisikan enam poin yang didasarkan dari ayat-ayat Alquran.

Sebelum membahas lebih jauh tentang rukun iman, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu arti dari kata ‘iman’.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iman berarti kepercayaan (yang berkenaan dengan agama), keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, Kitab, dan ketepatan hati. Keteguhan batin, serta keseimbangan batin. Dengan kata lain, iman adalah kepercayaan dan keyakinan kepada Allah SWT.

Sebagai Umat Islam tentunya diharuskan mengetahui isi dari enam rukun iman. Selain itu, Umat Islam juga harus mengamalkan isi dari keenam rukun iman yang ada.

Iman kepada Allah

Rukun yang pertama adalah Iman Kepada Allah. Arti dari rukun iman yang pertama ini adalah kita yakin dengan sepenuh hati adanya Allah SWT. Kita juga harus percaya bahwa segala yang ada di Bumi adalah ciptaan Allah SWT. Sehingga kita bisa percaya akan segala kuasa Allah SWT yang ada di sekitar kita.

Cara mengamalkan rukun iman yang pertama dalam kehidupan sehari-hari ini adalah dengan taat beribadah sholat wajib kepada Allah SWT, berbakti kepada kedua orang tua, juga mengikuti dan taat akan segala perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya.

Iman kepada malaikat Allah

Malaikat diciptakan oleh Allah dari nur (cahaya). Iman kepada malaikat Allah berarti kita harus percaya akan adanya malaikat dan percaya bahwa setiap malaikat memiliki tugas masing-masing yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Pada rukun iman yang kedua, cara untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari ialah dengan meniru sifat-sifat baik dari para malaikat ciptaan Allah SWT dan meyakini bahwa benar adanya malaikat yang bertugas mencatat seluruh amalan baik dan buruk kita.


Page 2

Allah telah menurunkan empat kitab yang diantaranya adalah Taurat, Injil, Zabur, dan Alquran yang merupakan penyempurna kitab-kitab terdahulu.

Adapun arti dari iman kepada kitab-kitab Allah adalah sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah, kita harus percaya bahwa kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah adalah ucapan-Nya serta penyampaian semua pesan-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat membaca, menghafal, serta memahami apa yang diajarkan dalam setiap kitab sebagai bentuk pengamalan rukun iman ketiga ini.

Iman kepada Rasul dan Nabi Allah

Rukun iman yang keempat adalah iman kepada Rasul dan Nabi Allah. Artinya, kita wajib percaya dan yakin bahwa Rasul Allah adalah manusia-manusia terpilih yang menjadi perantara kebaikan antara Allah dengan seluruh mahluk-Nya.

Amalan dari rukun iman yang keempat dalam kehidupan sehari-hari ini dapat dilakukan dengan membaca sholawat Nabi, dan meniru semua sifat-seifat baik dari orang-orang yang terpilih menjadi Rasul dan Nabi.

Iman kepada hari akhir

Arti dari rukun iman kelima ini adalah, sebagai manusia ciptaan Allah hendaknya kita harus percaya akan datangnya hari akhir atau yang biasa disebut dengan ‘kiamat’.

Amalan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dari rukun iman kelima ini adalah dengan mengetahui tanda-tanda hari akhir, serta mempersiapkan bekal untuk menghadapi hari akhir.

Iman kepada qada dan qadar

Rukun iman yang terakhir adalah iman kepada qada dan qadar. Qada adalah ketentuan dari Allah yang tidak dapat diubah, sedangkan qadar adalah ketentuan dari Allah yang dapat diusahakan untuk diubah demi kebaikan diri manusia.

Pada rukun iman yang terakhir ini, kita dapat mengamalkan dengan cara bersyukur akan segala nikmat yang diberikan oleh Allah, dan memperbanyak amal kebaikan dalam hidup.***


Page 3

Bagaimana cara menerapkan iman kepada Allah dalam kehidupan sehari hari?

7 Indikator Indonesia masuk krisis ekonomi

Minggu, 15 Mei 2022 | 09:05 WIB