adjar.id - Lari jarak menengah memiliki sejumlah teknik, Adjarian. Lari adalah kegiatan melangkahkan kaki dengan cepat di mana pada setiap langkahnya, kedua kaki kita tidak menjejak tanah, Adjarian. Nah, di dalam sebuah lomba lari nasional ataupun internasional, salah satu nomor lari yang dipertandingkan adalah lari jarak menengah. Lari jarak menengah disebut juga dengan istilah middle distance running. Jarak yang ditempuh dalam lomba lari jarak menengah adalah 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter. Agar dapat berlari dengan baik, seorang atlet lari jarak menengah harus bisa mengatur napas, gerak lari, kecepatan, dan frekuensi langkah. Lalu, seperti apa teknik lari jarak menengah? Apa saja prinsip lari jarak menengah dan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan saat melakukan lari jarak menengah? Yuk, kita cari tahu seputar teknik lari jarak menengah selengkapnya! "Lari jarak menengah adalah salah satu nomor lari yang dilombakan dalam lomba lari." Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Start yang Dilakukan saat Perlombaan Lari Teknik Lari Jarak Menengah
Page 2
1. Teknik Awalan
2. Teknik di Tikungan
Baca Juga: Mengenal Teknik-Teknik yang Harus Dikuasi Atlet Lari Jarak Pendek 3. Teknik Menjelang Finis Dilakukan jika persaingan berlangsung ketat. Teknik ini mirip dengan teknik memutar badan, Adjarian. Hanya saja teknik membusungkan dada dilakukan dengan tujuan supaya segera menyentuh garis finis. Dilakukan jika kondisinya leluasa karena jarak lawan di belakang tidak dekat. "Teknik lari jarak menengah secara garis besar terbagi dalam tiga bagian, yakni teknik awalan, di tikungan, dan menjelang finis." Baca Juga: Mengapa Perut Terkadang Terasa Nyeri Ketika Melakukan Olahraga Lari? Prinsip Lari Jarak Menengah 1. Dimulai dengan aba-aba "start" dari petugas pemberangkatan. Page 3
2. Sikap badan condong ke depan membentuk sudut 10 derajat. 3. Langkahkan kaki selebar panjang kaki. 4. Frekuensi langkah kaki tidak secepat lari jarak pendek. Faktor yang Harus Diperhatikan saat Lari Jarak Menengah 1. Gaya Saat lari jarak menengah, gerakan tubuh harus harmonis dan terpadu. 2. Kecepatan Baca Juga: 4 Kategori Olahraga Atletik dan Cabang-cabangnya Kecepatan berlari menentukan perolehan waktu tercepat. 3. Stamina Saat berlari, gunakan kekuatan tubuh. 4. Pertimbangan Langkah Pertimbangan langkah kaki penting saat berlari jarak menengah. 5. Kepemimpinan Saat berlari, diperlukan taktik atau strategi. Nah, itulah teknik lari jarak menengah, prinsip, dan faktor yang harus diperhatikan, Adjarian. Sekarang kita coba jawab pertanyaan berikut, yuk!
Tonton video ini, yuk! Lari jarak menengah merupakan cabang olahraga atletik yang kerap kali diperlombakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tidak seperti lari jarak pendek, cabang olahraga atletik ini memiliki panjang lintasan yaitu delapan ratus meter hingga tiga ribu meter. Olahraga yang menempuh jarak cukup panjang ini, mengharuskan seorang pelari dapat mengatur kecepatan, stamina, serta nafas saat berlari. Berbeda dengan lari jarak pendek, seorang pelari jarak menengah harus mengatur tenaga secara bertahap agar tidak kelelahan sebelum sampai pada garis finish. Pada olahraga ini, terdapat beberapa macam start. Star yang digunakan bergantung dengan cabang lari yang diperlombakan. Adapun macam-macam start yakni start berdiri (standing start), start melayang, serta start jongkok (crouching start). Aspek yang Harus Diperhatikan dalam Lari Jarak MenengahSaat seseorang melakukan olahraga lari jarak menengah, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan. Sebab, banyak pelari yang melakukan kesalahan dan pada pertengahan jalan kelelahan. Berikut beberapa aspek yang harus diperhatikan. Cabang olahraga lari memang mengutamakan kecepatan. Namun pelari jarak menengah harus mampu mengatur kecepatan sebaik mungkin. Berbeda dengan lari jarak pendek yang sudah mengerahkan kecepatan dari awal, pelari jarak menengah mengerahkan kecepatan saat mendekati garis finish. Seperti halnya olahraga yang lain, saat melakukan lari ini perlu memiliki stamina maupun kekuatan tubuh yang kuat dan terjaga. Selain stamina dan kecepatan, gaya sangat mempengaruhi keberhasilan seorang pelari. Pelari harus dapat mengatur gerak tubuh antara kaki serta tangan untuk bergerak seleras dengan ritme. Itulah beberapa aspek penting yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga cabang atletik yang satu ini. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga ya runners! |