 Show Merdeka.com - Pening atau puyeng merupakan sebuah kondisi ketika sakit kepala yang mengakibatkan rasa melayang, berputar, dan kadang hingga hendak pingsan. Hal ini biasanya juga disertai kondisi kepala yang berat. Kondisi pening ini bisa semakin parah ketika kamu berdiri, berjalan, atau pada saat menggerakkan kepala. Tak jarang, hal ini bahkan mengakibatkan rasa mual yang muncul. Pening sendiri sebenarnya bukan merupakan sebuah penyakit tersendiri. Kondisi ini biasanya merupakan salah satu gejala dari masalah kesehatan yang kamu alami. Walau kondisi ini tidak berbahaya, namun ketika masalah ini sudah sangat mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Penting untuk mengetahui berapa lama serta bagaimana rasa pening yang kamu alami. Terdapat sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab dari rasa pening ini. Hal ini bisa disebabkan gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, serta efek dari pengobatan. Kondisi kesehatan lain yang bisa menjadi penyebab masalah ini juga bisa diakibatkan dari sirkulasi darah yang buruk, infeksi, maupun cedera. Dilansir dari The Health Site, berikut lima penyebab pening yang membutuhkan perhatian serius. 2 dari 3 halaman Penyakit yang Perlu DiperhatikanPenyakit Meniere's Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan penumpukkan cairan berlebih di bagian dalam telinga. Ketika kamu mengalami masalah ini, kamu biasanya mengalami vertigo ini selama beberapa jam. Kondisi pening ini biasanya juga disertai gejala lain ketika mengalami masalah kesehatan ini. Kondisi ini biasanya disertai hilangnya pendengaran secara fluktuatif, suara berdengin di telinga, serta kondisi telinga yang terasa tertutup. Tekanan Darah Rendah Kepala pening bisa jadi pertanda jantung kurang memompa darah ke otak. Sebagai contoh, turunnya tekanan darah bisa menyebabkan kondisi kepala melayang atau rasa pusing dan melayang setelah kamu bangun dari duduk atau berdiri terlalu cepat. Sirkulasi Darah yang Buruk Kondisi seperti kardiomyopati, serangan jantung, serta aritmia jantung bisa menyebabkan rasa pening. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya aliran darah pada otak atau telinga bagian dalam. 3 dari 3 halaman Penyakit Lain yang Bisa Menjadi PenyebabPenyakit Neurologis Seseorang yang mengalami penyakit neurologis seperti Parkinson's dan multiple sclerosis. Kondisi ini bisa berujung kondisi tak seimbang dan rasa pening yang muncul. Anemia Rasa pening merupakan salah satu gejala dari kurangnya zat besi atau anemia. Selain rasa pening, seseorang dengan kondisi kesehatan ini biasanya bisa mengalami kelelahan, kondisi lemah, serta kulit memucat. Berbagai masalah kesehatan ini bisa menyebabkan terjadinya rasa pening ini. Beragam kondisi ini merupakan penyebab pening yang tidak boleh disepelekan dan penuh penanganan medis secara serius. [RWP] Baca
juga: Selasa, 26 Juli 2022 14:01 WIB Pusing Berputar, Apa ya Penyebabnya6971 Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Anda mungkin pernah merasakan pusing berputar yang kadang-kadang membuat kita seperti mengalami mabuk perjalanan. Sering sakit kepala atau kepala pusing tentunya akan mengganggu banyak aktivitas Anda. Jika rasa pusing yang Anda alami terasa berputar, maka bisa jadi Anda mengalami vertigo. Keluhan vertigo yang hebat dan mendadak bahkan dapat menyebabkan gejala otonom seperti cemas hingga rasa takut. Pusing berputar disebut juga dengan istilah vertigo yaitu sensasi rasa tidak seimbang yang akan membuat anda merasa seperti sedang berputar atau sekeliling anda berputar. Keadaan ini sering disusul dengan muntah-muntah, berkeringat dan kolaps, tetapi tidak pernah kehilangan kesadaran dan seringkali disertai dengan gejala-gejala penyakit telinga lainnya. Kondisi ini merupakan gejala kunci yang menandakan adanya gangguan sistem vestibuler dan kadang merupakan gejala kelainan labirin. Serangan vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung beberapa detik atau mungkin lebih lama. Pusing berputar atau vertigo ini adalah penyakit yang tidak bisa dianggap sepele, karena bisa jadi penyakit dengan gejala ini menjadi indikasi awal dari tiga penyait kronis. Vertigo sebenarnya termasuk ke dalam gejala dan bukan penyakit. Dengan begitu, cara mengatasi vertigo pun berbeda-beda karena tergantung pada penyakit yang menyebabkan gejala vertigo tersebut. Sebaiknya, penderita langsung dirujuk ke dokter saraf untuk mencari penyebab yang memicu gejala vertigo yang dialami. Gejala yang menyertai vertigo:
Penyebab vertigo terbanyak adalah gangguan pada leher. Gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo. Tulang leher sebagai penyangga kepala ketika mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan. Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang. Stress atau tekanan akibat pola kerja tak seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun relaksasi. Penyebab utama vertigo adalah gangguan pada telinga bagian dalam. Hal ini kemudian memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan vertigo, di antaranya: Perubahan posisi secara tiba-tiba. Setiap vertigo yang disebabkan oleh kelainan perifer atau vertigo perifer dapat disembuhkan dengan obat-obatan maupun dengan terapi repositioning, seperti canalith repositioning therapy dan terapi latihan vestibuler. Obat penekan saraf vertibuler biasanya diatasi dengan obat berjenis histamine analogue. Obat ini bekerja secara langsung berikatan dengan reseptor histamin yang terletak pada dinding aliran darah, termasuk dalam telinga. Dengan mengaktifkan reseptor histamin, efeknya bisa meningkatkan sirkulasi darah. Obat ini membantu menghilangkan tekanan di dalam telinga serta mampu mengurangi mual dan pusing Pencegahan yang dapa anda lakukan bila vertigo atau pusing berputar menyerang:
Jika sering kambuh, terlebih disertai gejala lain, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh atau kesulitan untuk mengontrol gerakan tubuh, vertigo bisa menjadi tanda dari gangguan pada sistem saraf. Salah satunya adalah stroke, yang dapat menyebabkan kecacatan permanen dan bahkan mengancam nyawa. Vertigo bukanlah penyakit melainkan sebuah tanda adanya masalah pada otak, telinga bagian dalam maupun saraf sensorik. Ini biasanya menyerang lansia di usia 65 tahun ke atas namun juga dapat menyerang dewasa hingga remaja. Penyebab utama vertigo adalah gangguan pada telinga bagian dalam. Hal ini kemudian memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan vertigo, di antaranya:
Masalah vertigo bisa dialami oleh siapa saja termasuk anda. Jangan tunggu sampai parah segera atasi sekarang juga! Referensi: Amin, M., & Lestari, Y. A. (2020). Pengalaman pasien vertigo di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur. Jurnal Kesmas Asclepius, 2(1), 22–33. https://doi.org/10.31539/jka.v2i1.1087 Falenra, S. (2014). A 38 years old man with benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). J Medula Unila, 3, 113–117. You, P., Instrum, R., & Parnes, L. (2019). Benign paroxysmal positional vertigo. Laryngoscope Investigative Otolaryngology, 4(1), 116–123. https://doi.org/10.1002/lio2.230 DOC, PROMKES, RSMH Kenapa kepala sering sakit dan Kliyengan?Penyebab kepala kliyengan yang paling umum adalah kondisi tekanan darah menurun secara tiba-tiba. Tubuh memiliki sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom membantu tubuh untuk mengatur pergeseran tekanan darah saat Anda berdiri.
Bagaimana cara mengatasi kepala kliyengan?Cara mengatasi kepala kliyengan di rumah. Rutin cek gula darah dan makan tepat waktu. Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia bisa menjadi penyebab dari kepala kliyengan. ... . Penuhi asupan cairan tubuh. ... . 3. Beristirahat.. Pusing dan kliyengan bedanya apa?Kliyengan atau pusing sering digunakan untuk menjelaskan suatu perasaan seperti ingin pingsan atau merasa lemah dan goyah. Arti dari kliyengan sendiri adalah pusing, pening, sakit kepala. Berbeda dengan pusing yang membuat seseorang berpikir bahwa lingkungannya berputar atau bergerak maka itu disebut dengan vertigo.
|
Sakit kepala kliyengan gejala apa
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
