Program menunggu selama beberapa milidetik sebelum melaksanakan perintah selanjutnya menggunakan

Program menunggu selama beberapa milidetik sebelum melaksanakan perintah selanjutnya menggunakan
Bagi Anda yang suka komputer dan berkecimpung di dunia tersebut, pasti Anda mengenal bahasa pemrograman yang bernama Pascal. Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat mudah digunakan. Umumnya, pengenalan pemrograman Pascal telah dikenalkan sejak masa SMA.

Berhubung pascal punya banyak fungsi yang dimiliki oleh reserved word yang juga banyak jumlahnya, maka saya berikan saja contoh program pascal yang mengandung sebagian fungsi dari pascal tersebut, supaya sekalian latihan hehe…

Program password ini akan menampilkan pesan error jika password yang kita masukkan salah/berbeda dengan password yang sudah ditetapkan saat pembuatan program. Program ini menggunakan reserved word procedure, if, GotoXY, delay, dan delline selain reserved word dasar seperti clrscr, writeln, dan readln. Yup, sangat sederhana memang.

Sebelum mulai, saya akan menjelaskan dulu mengenai reserved word procedure, if, GotoXY, delay, dan delline.

Procedure adalah suatu modul program yang berisi sekumpulan instruksi khusus dan spesifik sehingga mengakibatkan suatu hasil. Secara kasar, procedure adalah bagian kecil dari program yang mampu melakukan tugas khusus dan hanya bias berjalan ketika dipanggil oleh program utama.

Penulisan procedure secara umum sama saja dengan program utama. Salah satu kelebihan menggunakan procedure, procedure dapat dipanggil berkali-kali oleh program utama, sehingga ini memudahkan jika kita ingin membuat program yang kompleks. Kelebihan lain, procedure bisa memanggil dirinya sendiri. Kelebihan inilah yang saya manfaatkan dalam program password ini.

Untuk memanggil procedure, di program utama kita tinggal mengetikkan nama procedure tersebut dan diakhiri tanda titik koma.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui kondisi dimana kita harus melakukan pemilihan keputusan.

Contoh:

Jika ada motor, saya akan pergi ke kantor. Jika tidak ada motor, maka saya tidak pergi ke kantor.

Kondisi tersebut juga ditemui di Pascal. Jika satu kondisi terpenuhi, maka program akan menjalankan perintah khusus. Jika tidak terpenuhi, program bias saja berhenti atau menjalankan perintah lain.

Bentuk umum fungsi IF:

If (perbandingan terpenuhi) then

Begin

Aksi1;

Aksi2;

Aksi-n;

End;

Digunakan untuk memilih di antara beberapa kondisi yang berlainan.

If (perbandingan terpenuhi) then {laksanakan perintah…}

Begin

Aksi1;

Aksi2;

Aksi-n;

End

Else

Begin

Aksi3;

Aksi4;

Aksi-n;

End;

Digunakan untuk memindahkan kursor ke suatu titik/koordinat pada layar.

Bentuk umum:

GotoXY(X,Y);

Dimana X = jarak kursor dari kiri, dan Y = jarak kursor dari atas.

Digunakan untuk menghapus tulisan yang tercetak pada layar sebanyak satu baris.

Bentuk umum: delline;

Digunakan agar program menunggu selama beberapa milidetik sebelum melaksanakan perintah selanjutnya.

Bentuk umum:

Angka 1000 itu adalah dalam satuan millisecond/milidetik. Angka tersebut boleh diganti menjadi angka lain sesuai kebutuhan.

Contoh program yang menggunakan kesemua fungsi di atas:

Program password_nama;

Uses

crt;

var

pass:integer;                                                 {program ini menggunakan variabel pass yang bertipe integer (angka)}

procedure password;                                          {Membuat procedure password}

begin

 gotoxy(2,8);

 delline;

 write(‘Masukkan password sekali lagi = ‘);readln(pass);

 if (pass=12345) then begin         {jika angka yang kita inputkan adalah 12345, maka program akan menjalankan:}

 gotoxy(2,8);

 delline;

 write(‘Loading…..’);

 delay(1000);

 gotoxy(2,8);

 delline;

 write(‘Nama saya Iwan Fals’);

end

else             {jika angka yang kita inputkan bukan 12345, maka program akan….}

begin

 gotoxy(2,8);

 delline;

 write(‘Password salah’);

 delay(1000);

 password;

 end;

end;

begin                           {memulai program utama}

 clrscr;                        {membersihkan layar dari tulisan}

 gotoxy(2,3);

 write(‘Nama saya…..’);

 gotoxy(2,5);

 write(‘Masukkan password untuk melihat nama saya = ‘);readln(pass);

 if (pass=12345) then

 begin

 gotoxy(2,8);

 write(‘Loading….’);

 gotoxy(2,8);

 delay(1000);

 delline;

 write(‘Nama saya Iwan Fals’);

 end

 else

 begin

 gotoxy(2,8);

 write(‘Password salah’);

 delay(1000);

 password;

 end;

 delay(1000);

end.

Program ini menggunakan password 12345, Anda bisa mengubahnya sesuka hati. Jika password yang kita inputkan benar, maka program akan menampilkan nama Iwan Fals. Anda boleh saja menggantinya menjadi I love you atau apa. Jika password yang diinputkan salah, program akan menampilkan tulisan password salah. Anda boleh juga mengubahnya menjadi ‘error’, ‘password tidak benar’, atau ‘kamu bodoh’. Itu semua terserah Anda. Dalam membuat program, kitalah ‘Dewa’-nya.

Akhir kata, semoga sukses, semoga berhasil 🙂

Penjelasan:

Analisis data ialah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Atau definisi lain dari analisis lain dari analisis data yakni kegiatan yang dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang nantinya bisa dipergunakan dalam mengambil kesimpulan.

Teknik analisis data dalam penelitian ada 2 “dua” jenis yang diantaranya sebagai berikut:

1. Analisis Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis bersifat kuantitatif, yaitu analisis yang menggunakan model-model, seperti model matematika (misalnya fungsi multivariat), model statistik, dan ekonometrik.Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diintrespretasikan dalam suatu uraian. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan analisis data meliputi.

• mengelompokan data berdasarkan variabel dari jenis responden,

• mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

• menyajikan data tiap variabel yang diteliti,

• melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan

• melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Teknik Analisis Data Secara Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif merupakan teknik analisis yang dipakai untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel, presentase, frekwensi, diagram, grafik, mean, modus dll.

Teknik Analisis Data Secara Inferensial

Teknik analisis data inferensia merupakan statistik yang dipakai untuk melakukan analisis data dengan cara membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Ciri dari analisis data inferensial yaitu digunakannya rumus statistik tertentu, lalu hasil perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang nantinya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi yang berasal dari sumber bagi populasi.

Yang dengan begitu statistik inferensial mempunyai fungsi untuk mengeneralisasikan hasil dari penelitian sampel untuk populasi, sesuai dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat berguna untuk penelitian sampel.

2. Analisis Data Kualitatif

Analisa data Kualitatif adalah merupakan suatu proses induktif dalam mengorganisir data menjadi beberapa kategori dan mengindentifikasi pola-pola (hubungan) diantara banyak kategori (Mc.Milla&Schumacher, 2001).