Hal hal apa yang perlu diperhatikan dalam wirausaha budidaya ternak unggas pedaging

3 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuka Usaha Peternakan – Tidak hanya persoalan modal pinjaman yang harus dipahami oleh para pebisnis tetapi juga mengerti dengan benar bisnis yang akan dijalankan.

Begitu juga dengan bisnis peternakan. Memang benar bisnis berbasis peternakan bisa dikatakan sangat menguntungkan karena Anda akan selalu memiliki ternak-ternak baru yang akan terus bertambah seiring dengan perkembangbiakan ternak tersebut.

Baca Juga: 3 Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi Pada Startup

Artinya, cukup modal di awal saja selanjutnya Anda tidak perlu membeli ternak-ternak baru.

Jika Anda ingin menjalankan bisnis peternakan, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Perhatikan 3 poin berikut ini.

1. Bibit Harus Unggul

Mau tidak mau, ketika Anda memutuskan untuk berbisnis peternakan, bibit harus unggul walau harganya mahal. Bibit yang unggul merupakan jaminan dari kualitas ternak yang sehat, berbobot serta memiliki nilai yang tinggi.

Baca Juga: 7 Langkah yang Harus Dilakukan Ketika Investasi Merugi

Apapun jenis ternaknya dari mulai ayam hingga sapi, pemilihan bibit unggul merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.

Sayangnya, jika Anda tidak memahami seluk beluk jenis ternak yang akan anda bisniskan, bisa jadi Anda salah membeli bibit.

Sebagai contoh, ketika Anda ingin berternak sapi, maka Anda harus tahu jenis-jenis sapi yang merupakan bibit unggul dan bukan.

Baca Juga: Mari Mengenal Apa Itu Marketing 3.0

Disarankan agar membeli bibit unggul di perusahaan atau pihak yang terpercaya yang menjaga kualitas gen dari bibit tersebut tetap asli dan utuh bukan dicampur dengan jenis atau gen sapi yang lain. Ini penting untuk diperhatikan.

Bibit unggul hanya boleh dikembangbiakkan dengan bibit unggul sejenis. Tapi, jika berdasarkan penelitian bisa dikembangbiakkan dengan bibit unggul lain untuk menghasilkan gen yang lebih baik, maka boleh saja dilakukan.

2. Lokasi dan kebersihan kandang

Ini yang belum dipahami oleh banyak para pelaku bisnis ternak. Mereka kadang abai terhadap kenyamanan warga sekitar.

Baca Juga: Untuk Bisnis Baru, Coba Ikuti 10 Tips Mengembangkan Bisnis Ini

Membangun kandang ternak harus sesuai dengan prosedur untuk kesehatan masyarakat setempat.

Jika tidak, maka akan berdampak buruk bagi warga sekitar kandang seperti mencium bau tidak sedak, tersebarnya penyakit tertentu bahkan sampai pada pencemaran lingkungan karena limbah ternak. Sudah menjadi kewajiban agar setiap pebisnis ternak memahami ini dengan baik.

Pilih lokasi yang jauh dari penduduk, gunakan sistem yang berstandar untuk kebersihan serta kesehatan kandang termasuk juga gunakan sistem pengolahan yang tepat untuk membuang limbah kotoran ternak.

Baca Juga: Mengupas Rahasia Dibalik Perhitungan Bunga

Jangan membuang limbah kotoran di sungai, sawah atau tempat yang dibutuhkan banyak orang karena akan menimbulkan berbagai penyakit. Ingat, kebersihan kandang akan menjamin kesehatan ternak dan pastinya kualitas ternak itu sendiri.

3. Makanan dan vitamin ternak

Berternak sudah seharusnya memberi makan ternak dengan kualitas pakan yang unggul serta vitamin yang tepat.

Baca Juga: Kredit Tanpa Agunan Beri Kemudahan Kepada Nasabah

Kualitas pakan akan menentukan bobot serta kesehatan ternak. Pilihlah kualitas pakan unggul yang sudah berstandar sehingga ternak tidak hanya sehat dan berbobot tapi akan kebal terhadap berbagai penyakit.

Disarankan hanya membeli pakan ternak dari produsen pakan yang sudah terverifikasi atau terdaftar. Ada banyak lembaga penelitian yang menjual hasil penelitian pakan ternak unggul.

Sedangkan untuk vitamin, ternak juga membutuhkan vitamin yang tepat. Vitamin sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kualitas ternak.

Baca Juga: 7 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menjalin Kemitraan

Ternak juga akan terhindar dari berbagai penyakit. Namun, yang perlu diperhatikan adalah memberikan vitamin yang berstandar serta vitamin juga diberikan dengan kadar yang pas dan tentunya dilakukan oleh ahlinya.

Pemberian vitamin seperti suntik tentu harus melewati beberapa prosedur sehingga kualitas ternak akan sangat tinggi.

Jika Anda melakukan hal-hal diatas, maka jangan lupa untuk melakukan strategi pemasaran yang tepat.

Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuka Bazaar Di Mall

Ketika ternak Anda sudah lolos uji kesehatan serta kualitas, maka bisa segera dipasarkan di tempat-tempat yang membutuhkan ternak dengan kualitas super seperti di supermarket, hotel, restaurant atau tempat lainnya.

Penanganan ternak yang professional tentunya akan memberikan rasa aman bagi para konsumen baik dari sisi kesehatan termasuk juga kehalalannya.

Itu yang tidak boleh dilewatkan oleh para peternak. Jika Anda melakukan semua hal di atas, maka Anda tidak perlu khawatir tentang sumber dana atau investasi yang akan masuk.

Baca Juga: 4 Zodiak Kurang Beruntung di Tahun 2018, Semoga Bukan Anda Salah Satunya…

Ketika Anda bisa menjadi seorang peternak profesional, maka modal pinjaman dari investor akan dengan mudah Anda dapatkan.

Selain itu, kamu juga bisa mengajukan pinjaman modal usaha online melalui KoinBisnis dari KoinWorks.

KoinBisnis merupakan salah satu produk yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar dan dengan bunga yang rendah yaitu hanya 0,75% per bulan.

Simulasikan pinjamanmu disini:

Bisnis hewan peternakan ada banyak, mulai dari bisnis peternakan unggas, peternakan hewan kecil dan juga peternakan hewan besar.

Untuk kamu yang ingin memulai bisnis ternak unggas, kamu sendiri harus memiliki perencanaan yang baik dari segala aspek untuk memulainya.

Untuk itu, berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai cara memulai bisnis ternak unggas ini.

Bisnis ternak unggas di zaman modern

Memulai bisnis ternak unggas merupakan salah satu hal yang sangat menguntungkan. Misalnya saat ini siapa yang tidak suka dan tidak mengkonsumsi ayam dalam kesehariannya? Hal inilah yang membuat bisnis ternak unggas bisa berkembang lebih cepat.

Akan tetapi perlu kamu tahu juga bahwa bukan hanya kamu yang memiliki pemikiran untuk mencoba bisnis ternak unggas ini.

Nah, untuk pedoman pertama bagi kamu yang ingin masuk ke dunia persaingan ternak unggas ini, berikut ini adalah beberapa aturan yang wajib kamu lakukan untuk memulai bisnis kamu sendiri.

Pilih sektor ternak yang kamu inginkan

Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat kamu ingin melakukan ternak unggas adalah sektor ternak yang akan kamu gunakan. Pada dasarnya beternak unggas misalnya ternak ayam ada 2 jenisnya, yaitu ternak ayam petelur dan ayam pedaging.

Sesuai namanya, ternak ayam petelur merupakan kegiatan ternak ayam yang digunakan untuk menghasilkan telur. Sedangkan untuk ayam pedaging nantinya digunakan untuk menghasilkan ayam yang akan diambil dagingnya.

Akan tetapi ada juga bisnis yang dilakukan dengan menginkubasi telur dan juga jual beli anakan ayam.

Umumnya peternak ayam akan melakukan segala kegiatan yang termasuk di atas. Akan tetapi bagi pemula, memilih 1 atau 2 bidang sebagai permulaan juga bukan hal buruk.

Baca Juga: Evaluasi Bisnis Agar Usaha Berhasil

Pilih jenis unggas yang ingin kamu ternakkan

Untuk memulai bisnis peternakan ini kamu juga harus memilih jenis unggas seperti apa yang cocok untuk bisnis kamu. Ada banyak tipe unggas yang bisa kamu pilih untuk memulai bisnis peternakan kamu. Mulai dari ayam, bebek, angsa, burung puyuh dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jika kamu ingin bisnis yang lebih mudah dicoba, kamu bisa mencoba bisnis ternak ayam. Bisnis ternak ayam pada umumnya lebih murah dilakukan karena banyak pelakunya. Makin banyak pelaku sebuah bisnis, makin mudah bisnis tersebut dibangun karena banyak pengetahuan yang akan didapatkan.

Contohnya, akan lebih banyak ilmu mengenai penyakit ayam dan cara menanggulanginya dibandingkan dengan ilmu mengenai penyakit dan obat dari burung puyuh bukan? Selain itu ayam juga memiliki daya tarik pasar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan burung puyuh sehingga pasti lebih banyak peminatnya.

Akan tetapi jenis peternakan yang sudah umum ini biasanya memiliki persaingan yang lebih ketat jadi kamu juga harus pertimbangkan hal tersebut.

Buat logo dari peternakan kamu

Banyak orang memulai bisnis peternakan tanpa memperhatikan hal penting seperti ini. Meskipun bisnis peternakan terlihat seperti bisnis dimana tidak banyak orang yang peduli, akan tetapi kamu bisa membuat logo dan memberikan nama yang menarik untuk meningkatkan daya saingnya.

Memberikan nama dan logo pada peternakan kamu akan memberikan reputasi tersendiri untuk peternakan kamu.

Memiliki nama peternakan dan juga logo yang menarik, unik dan sesuai dengan bisnis kamu memberikan kesan lebih profesional pada bisnis kamu.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk membuat logo ini di jasa pembuatan logo profesional untuk memastikan kualitas logo kamu terjamin.

Tentukan lokasi bisnis peternakan unggas kamu

Saat kamu akan membuat sebuah bisnis peternakan, kamu harus tahu bahwa lokasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Lokasi peternakan yang kamu miliki harus memiliki fasilitas yang akan kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis peternakan kamu.

Misalnya, kamu ingin membuat ternak unggas di lokasi bisnis yang jauh dari perkotaan. Pastikan lokasi ini memiliki fasilitas yang penting, mulai dari perairan yang baik, biaya tenaga kerja yang murah dan lahan yang lebih murah dari perkotaan.

Akan tetapi meskipun mencari lahan yang jauh dari perkotaan penting, jangan juga menjadi lahan peternakan yang lokasinya terlalu jauh dari peradaban.

Hal ini akan membuat kamu menghabiskan banyak uang untuk transportasi saat akan menjual ayam atau telur yang kamu produksi. Hal ini akan membuat cost operasional menjadi lebih mahal.

Baca Juga: Cara Memilih Lokasi yang Strategis Untuk Bisnis

Populerkan bisnis kamu

Dalam keseharian, kamu akan bertemu dengan banyak orang apapun kegiatan yang sedang kamu lakukan. Untuk itu, mulai ceritakan mengenai bisnis unggas kamu.

Mulai dari mempromosikan bisnis ternak kamu pada saudara dekat hingga ke platform pemasaran yang beragam.

Beberapa platform pemasaran yang beragam ini antara lain adalah Instagram, website dan sosial media kamu yang lain seperti status WhatsApp dan platform lainnya.

Makin banyak platform yang kamu gunakan untuk memberikan informasi, makin besar kemungkinan nama bisnis kamu lebih dikenal. Jika perlu kamu juga bisa membuat kartu nama jika ingin memulai bisnis secara lebih profesional.

Pilih tenaga kerja yang memiliki profesionalitas tinggi

Hal lain yang tidak boleh kamu lupakan saat kamu akan membuat sebuah peternakan unggas adalah sewa tenaga kerja yang memiliki pengalaman dan profesionalisme yang tinggi.

Hal ini akan membantu memudahkan pekerjaan dan meminimalisir kerugian kamu di masa depan.

Selain menyewa mereka yang profesional dalam bidang peternakan ayam, kamu juga wajib menyewa mereka yang ahli dalam bidang administrasi.

Tujuannya agar hal-hal yang berhubungan dengan legalitas Anda juga administratif lainnya bisa terurus dengan lebih baik. Hal ini juga harus diperhatikan karena termasuk dalam hal yang menunjang profesionalitas bisnis kamu.

Baca Juga: Cara Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan [SIUP]

Buat website mengenai bisnis kamu

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makin banyak orang yang tahu tentang bisnis kamu makin baik. Salah satu cara untuk mengenalkan bisnis kamu ke dunia luar adalah dengan membangun website mengenai bisnis kamu.

Membangun website akan membantu pemasaran dari bisnis ternak kamu. Kamu juga bisa menyewa jasa yang paham mengenai cara membangun SEO sehingga bisnis bisa kamu lebih mudah ditemukan secara digital.

Selain digunakan untuk pemasaran, website nantinya juga bisa kamu gunakan sebagai identitas profesional dari bisnis kamu.

Dengan memiliki website, klien kamu lebih mudah menemukan bisnis kamu dan lebih percaya dengan profesionalitas dari bisnis kamu.

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan edukasi mengenai bisnis kamu di website ya! Hal ini akan meningkatkan value bisnis kamu di mata klien dan konsumen.

Memasarkan produk kamu

Tujuan akhir dari sebuah bisnis peternakan adalah untuk mendapatkan return penjualan hasil peternakan kamu. Untuk mendapatkan keuntungan ini, kamu harus memiliki strategi marketing.

Salah satu strategi marketing adalah dengan menggunakan SEO pada website kamu.

Selain itu, masih banyak lagi cara pemasaran yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis kamu.

Untuk meningkatkan daya tarik dari bisnis ini, jangan lupa untuk menggunakan jasa marketing yang profesional dibidang pemasaran hewan ternak untuk meningkatkan daya saing dari bisnis peternakan unggas yang kamu miliki.

Video yang berhubungan