Pernahkah kamu memainkannya silahkan ceritakan pengalamanmu tentang musik sederhana

Pernahkah kamu memainkannya silahkan ceritakan pengalamanmu tentang musik sederhana
Dirigen/Conductor

Pengalaman musik ialah penghayatan suatu lagu melalui kegiatan mendengarkan, bernyanyi, bemain musik, bergerak mengikuti musik, membaca musik, sehingga anak-anak  mendapat gambaran yang menyeluruh tentang ungkapan lagu tersebut. Pengalaman musik dengan pengamatan yang sadar  akan meninggalkan  perbendaharaan bermacam-macam unsur musik di dalam ingatan anak. Perbendaharan unsur-unsur musik kaya ini akan mendorong anak untuk menciptakan pola irama-irama dan pola-pola melodi baru mulai dari yang kaya ini sulit bagi kita untuk mengharapkan kreatifitas anak dalam pengajaran musik/ jadi, untuk lebih dahulu, terutama melalui kegiatan anak-anak haruslah diberi pengalaman musik yang banyak lebih dahulu, terutama melalui kegiatan bernyanyi. Berikutnya marilah kita tinjau bentuk-bentuk kegiatan-kegiatan pengalaman musik itu.

Mendengarkan Musik

Semua unsur pendidikan musik memerlukan keterampilan mendengarkan, karena musik itu adalah bunyi yang diungkapkannya dapat kita tanggapi hanya melalui panca indera pendengaran. Untuk bernyanyi, bermain musik, bergerak mengikuti musik, atau untuk menciptakan iringan lagu, anak-anak harus dapat mendengarkannya dengan  pengamatan yang baik. Mendengarkan musik dengan pengamatan berarti memperhatikan bunyi yang terdengar atau menghilang, tetapi musik yang kita dengar tadi dapat diingat dan dibayangkan kembali.

Bernyanyi

Bernyanyi merupakan alat bagi anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Oleh sebab itu bernyanyi merupakan kegiatan yang penting di sekolah. anak-anak menyenangi kegiatan bernyanyi, dan pengalaman bernyanyi ini memberikan kepuasan kepadanya. Pada mulanya anak sering mendengar senandung atau nyanyian ibunya waktu mengendong dan menidurkan atau lagu bermain-main dari saudara-saudaranya dirumah.

Bermain Musik

Bermain musik dengan mengunakan alat-alat musik yang biasa dipakai dikelas, memberikan pengalaman  yang dapat meningkatkan minat anak-anak dalam belajar musik. Pada umumnya anak-anak yang ingin memegang alat musik itu dan mencoba-coba memainkannya. Bermacam-macam alat musik yang dapat digunakan di dalam kelas dapat  dikelompokkan atas tiga golongan yaitu : alat musik irama, alat musik melodi dan alat musik harmoni.

Bergerak Mengikuti Musik

Gerak tubuh adalah alat yang paling baik bagi anak untuk menyatakan pikiran dan perasaannya sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Bila anak diajarkan mengungkapkan musik melalui gerak, maka pemahaman anak terhadap unsur-unsur musik akan berkembang dengan mantap. Melalui gerak ini akan menghayati makna dari waktu yang cepat, sedang, lambat; makna ruang yaitu, mundur atau depan, belakang, samping, atas, bawah; maka bobot yang berat, ringan, bertekanan. Hasil-hasil penelitian menunjukan pula bahwa gerak ekpresif sangat mendukung perkembangan mental, emosi dan rasa musik anak.

Membaca Musik

Keterampilan membaca musik akan dapat membuka pintu bagi anak untuk meningkatkan pemahamannya tentang musik. Akan tetapi untuk mengajarkan membaca musik, anak-anak harus sudah mempunyai repertoar atau perbendaharaan lagu-lagu yang disenanginya lebih dahulu, ialah yang telah digunakan dalam kegiatan pengalaman musik sebelumnya, seperti mendengarkan musik. Bernyanyi musik dan bergerak mengikuti musik

Kreativitas Murid

Kreativitas murid dalam pengajaran musik ini ialah kegiatan penyusunan kembali unsur-unsur musik yang telah dikuasai anak, menjadi satu lagu yang asli. Mungkin saja lagu yang dihasilkan itu tidak bagus atau sangat sederhana, akan tetapi jika unsur-unsur musik yang digunakan itu adalah pilihan murid sendiri, maka hal ini sudah termasuk hasil yang kreatif. Kreativitas murid dalam pengajaran musik dapat digolongkan atas dua macam kegiatan, yaitu kegiatan improvisasi dan kegiatan komposisi. Kegiatan improvisasi disini ialah pengalaman atau susah untuk mengulangnya kembali.

Pengalaman musik ini bisa menjadi bahan bagi guru-guru dalam membelajarkan pendidikan seni musik di sekolah dan sekaligus dapat memberikan penambahan materi bagi guru agar dapat membelajarkan pendidikan seni musik secara aktif, kreatif, inovativ dan menyenangkan (PAIKEM). Guru dapat mengaitkan bentuk-bentuk pengalaman musik dengan memberikan contoh yang dekat dengan kehidupan siswa di keseharian mereka. Sehingga siswa juga merasa terlibat dan ikut ke dalam pembelajaran.

Buku Rujukan

Jamalus. 1998 Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: P2LPTK, Dikti, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Pernahkah kamu memainkannya silahkan ceritakan pengalamanmu tentang musik sederhana

Pernahkah kamu memainkannya silahkan ceritakan pengalamanmu tentang musik sederhana
Lihat Foto

KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI

Penonton menyaksikan pertunjukan musik di gelaran JakIPA di Monas, Jakarta Pusat. Sabtu (16/11/2019)

KOMPAS.com - Dalam setiap pertunjukkan seni harus didahului dengan persiapan. Hal tersebut juga berlaku untuk pertunjukan musik. 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pertunjukan artinya tontonan atau sesuatu yang dipertunjukkan (bioskop, wayang, dan sebagainya) serta bersifat permanen. 

Dalam buku Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi (2000) oleh Shin Nakagawa, pertunjukan merupakan kegiatan kesenian, baik pertunjukan musik, drama, atau pertunjukan lainnya. 

Sedangkan musik yaitu nada atau suara yang disusun sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi itu). 

Pertunjukan musik adalah suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik dengan kualitas. DI mana pertunjukan tersebut dapat didengar dan dinikmati oleh manusia.

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya

Bentuk pertunjukan musik

Dalam pertunjukan musik ada beberapa bentuk penyajian yang erat kaitannya dengan tujuan dan jenis musik yang disajikan. Berikut bentuk-bentuk penyajian musik:

Penyajian musik orkestra

Penyajian musik orkestra memerlukan peralatan instrument yang lengkap dan pemain yang cukup banyak.

Para pemain musik dituntut untuk disiplin tinggi dan harus menjaga kekompakan dan keharmonisan.

Meskipun orchestra terkesan formal, tetapi dapat dihadiri oleh penonton yang banyak.

Penyajian musik tunggal

Penyajian musik tunggal adalah bentuk penyajian musik yang menampilkan seseorang memainkan alat musik tertentu. Seperti memainkan piano, biola, atau gitar.

Baca juga: Contoh Kritik Musik

Pernahkah kamu memainkannya silahkan ceritakan pengalamanmu tentang musik sederhana

Pernahkah kamu memainkannya silahkan ceritakan pengalamanmu tentang musik sederhana
Lihat Foto

KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI

Pertunjukan musik di trotoar sudirman, Rabu (29/8/2018)

Penyajian kelompok musik terbatas

Dikutip dari buku Pertunjukan Musik Pop (2020) karya Drs. Djito, M.Pd, dan kawan-kawan, penyajian kelompok musik terbatas merupakan penyajian kelompok musik dalam beberapa gabungan alat musik tetapi terbatas.

Contohnya bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, alat musik sampai dengan bentuk ansambel terbatas.

Sifat penyajian musik seperti ini kesannya formal dan penonton harus benar-benar disiplin.

Penyajian musik elektrik

Penyajian musik elektrik merupakan penyajian kelompok musik dengan menggunakan alat-alat musik yang menggunakan listrik berkekuatan tinggi.

Pada penyajian musik elektrik biasa dilakukan di luar gedung atau di alam terbuka. Sehingga bisa disaksikan oleh ribuan penonton.

Baca juga: Kritik Musik: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Penulisannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.