Peraturan permainan bulutangkis dibuat oleh induk organisasi olahraga yaitu

Jakarta -

Olahraga bulu tangkis menjadi salah satu permainan terpopuler di Indonesia. Olahraga ini dimainkan dengan raket dan kok. Namun masih ada yang belum mengetahui betul peraturan bulu tangkis sesuai standar.

Akar permainan bulu tangkis sendiri diciptakan sebagai bagian dari upacara adat dan hiburan. Kemudian, olahraga ini menjadi permainan memukul di Mesir, Cina, hingga India dengan menggunakan kaki.

Pada tahun 1854, permainan ini mulai dipromosikan di Inggris dengan menggunakan alat pemukul. Kemudian, bulu tangkis dibawa ke Jepang, China, dan Thailand dari para tentara kolonial hingga berkembang seperti sekarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lapangan Bulu Tangkis

Dikutip dari buku 'Mahir Bulu Tangkis' karya Hermawan Aksan, lapangan bulu tangkis harus berbentuk persegi panjang dengan panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter untuk permainan ganda dan 5,18 meter untuk tunggal.

Lapangan tersebut harus dibagi dua dengan batas sebuah net. Terdapat juga wilayah servis yang ditandai dengan garis melintang 1,98 meter dari net. Untuk ganda, servis berjarak 0,76 meter dari garis belakang.

Selanjutnya, ketinggian net harus mencapai 1,55 meter di tepi dan 1,5424 meter di bagian tengah. Jaring net harus berwarna gelap kecuali di bibir jaring harus berwarna putih.

Peraturan Bulu Tangkis Pelengkap

Untuk bermain bulu tangkis, peserta harus dilengkapi dengan raket dan kok. Untuk raket tidak ada aturan yang pasti hanya saja nyaman dipakai oleh peserta.

Kemudian, untuk kok peraturan bulu tangkis diterapkan oleh badan federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Adapun, karakteristiknya harus memiliki 16 buah bulu dengan panjang 62 sampai 70 mm.

Kemudian, kok juga harus memiliki diameter antara 58 sampai 68 mm, pangkal kok terbentuk setengah bola dengan diameter 25 sampai 28 mm, dan terakhir berat kok seluruhnya harus 4,47 gram dan 5,50 gram.

Peraturan Servis Bulu Tangkis Tunggal

Permainan dimulai dari posisi genap atau 0 dan setiap servisnya dilakukan dari lapangan sebelah kanan dengan penerima servis di kanan juga. Jika poin ganjil, servis dilakukan dari kiri dan penerima servis juga harus berada di sisi kiri.

Peraturan Servis Bulu Tangkis Ganda

Servis pertama dilakukan dari sebelah kanan ke area lawan. Pemain yang memegang servis hanya yang berada di sebelah kiri (apabila servis dari kanan). Apabila, servis mengenai net atau tidak melewati kotak depan, poin akan diberikan kepada lawan.

Jangan lupa peraturan bulu tangkis saat bermain ya!

(pay/pal)

KOMPAS.com - Cabang olahraga bulu tangkis terbilang kondang di masyarakat, melihat dari minat banyak orang untuk memainkannya.

Selain itu, tidak sedikit atlet yang berhasil menorehkan prestasi saat tampil berkompetisi di tingkat regional maupun internasional.

Lalu, apa sebenarnya permainan bulu tangkis tersebut dan bagaimana sejarah permainan ini ditemukan hingga sampai ke Tanah Air?

Sejarah Bulu Tangkis

Sejarah bulu tangkis dijelaskan dalam laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), yang bermula dari permainan battledore yakni menepak bola ke depan maupun belakang selama mungkin.

Model permainan tersebut diperkirakan sudah dilakukan sejak lebih dari ribuan tahun lalu di India, Cina, Jepang, Thailand, hingga Yunani.

Kepopuleran bulu tangkis kemudian meningkat, saat orang-orang mengenal permainan tepok bola tersebut dari istana Badminton House, Gloucestershire, Inggris.

Baca juga: Regulasi Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar BWF

Duke of Beaufort, pemilik bangunan tersebut, beserta keluarganya kerap menggelar permainan tersebut yang diikuti oleh 11 orang anak-anaknya.

Permainan tersebut lantas dibawa oleh tentara kerajaan Inggris menuju India, yang menyelenggarakannya secara terbuka serta menambahkan jaring agar pesertanya bisa bermain secara bergiliran.

Menurut Encyclopaedia Brittanica, regulasi awal olahraga bulu tangkis disusun oleh sebuah klub bernama Badminton Batha di Inggris.

Hingga pada akhirnya terbentuk asosiasi bulu tangkis Inggris pada 1893, yang lantas berujung pada pendirian Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 1934.

Penyebaran olahraga bulu tangkis di Indonesia terjadi berkat pengaruh dua negara tetangga yang menjadi persekutuan Inggris di Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Singapura.

Mengacu pada buku Bulu Tangkis Dasar (2017) karya Dhedy Yuliawan, permainan ini mulai dikenal di wilayah Sumatera pada 1930an, sebelum akhirnya tiba di Jakarta.

Kemunculan permainan bulu tangkis di Ibu Kota dibuktikan dengan adanya pembentukan perkumpulan bulu tangkis Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League pada 1933.

Tidak hanya terbatas pada kegiatan di tingkat perkumpulan, permainan bulu tangkis semakin populer dengan adanya kejuaraan di sejumlah wilayah Pulau Jawa.

Baca juga: Sejarah Bulu Tangkis Indonesia di All England, Koleksi 48 Gelar

Antusiasme pengembangan olahraga tersebut mendorong terbentuknya Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 5 Mei 1951, yang juga

Kepengurusan organisasi ini tersebar ke sejumlah provinsi dengan sebutan Pengda (Pengurus Daerah) hingga ke tingkat Pengcab (Pengurus Cabang) di wilayah kotamadya/kabupaten.

Peraturan Dasar Bulu Tangkis

Terdapat sejumlah aturan mendasar mengenai permainan bulu tangkis, seperti terdapat dalam laman BWF.

Diawali dengan keberadaan dua pemain tunggal atau regu/ganda, dengan perlengkapan berupa raket, kok, dan net dalam sebuah lapangan.

Sebuah pertandingan bulu tangkis terdiri dari dua gim alias babak, yang dimenangkan jika salah satu pemain atau regu memperoleh 21 angka.

Jika setiap pemain/pasangan meraih kemenangan satu gim dalam suatu pertandingan, maka dilanjutkan ke gim penentu atau rubber game.

Baca juga: Mengenal Istilah Rubber Game dalam Bulu Tangkis

Masing-masing pemain atau anggota regu dilarang menyentuh net dengan raket maupun melintasi batas lapangan tersebut saat memukul kok ke arah lawan.

Poin diperoleh ketika seorang pemain mampu menempatkan kok di wilayah permainan lawan dan memperoleh kesempatan untuk melakukan servis berikutnya.

Jika kedudukan berada imbang di angka 20, pertandingan berlanjut hingga pemenang memiliki selisih angka dua lebih banyak dari lawannya.

Maksimal angka yang bisa diperoleh adalah 30 angka, yang juga menjadi titik penentuan apabila pertandingan berada pada situasi imbang 29-29.

Pemenang sebuah gim juga memiliki hak untuk melakukan servis pada babak berikutnya.

Dalam masing-masing gim terdapat jeda/istirahat selama 60 detik, saat salah satu pemain sudah mendapat 11 poin dalam pertandingan.

Sementara interval antar gim atau babak berjalan selama dua menit, diiringi pergantian wilayah permainan antar pemain atau regu.

Kategori permainan bulu tangkis sendiri saat ini terpisah menjadi lima yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Teknik Dasar Bulu Tangkis

Teknik dasar bulu tangkis diawali dengan cara memegang raket, gerakan langkah di lapangan, melakukan servis, melepaskan pukulan, dan bertahan.

Seperti dilansir dari situs resmi PB Djarum, terdapat sejumlah teknik bagi para pemain dalam melakukan servis ataupun jenis pukulan untuk meraih poin.

Jenis pukulan servis yang dikenal saat ini adalah forehand, backhand, maupun flick yang dilakukan secara tiba-tiba untuk mengecoh lawan.

Adapun untuk jenis pukulan yang bisa dipelajari dalam meneyerang antara lain lob, dropshot, drive, hingga smash yang menitikberatkan pada kekuatan pemain secara penuh.

(Sumber: Kompas.com/Editor: Ari Welianto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

pencak silat adalah ​

kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembahasan fisik yang diberikan kepadanya,dari kerja yang dilakukan sehari - hari tanpa … menimbulkan kesalahan berlebihan disebut

Sebutkan dan Jelaskan aktivitas olahraga melalui bola kecil​

2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah? 3. Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah? 4. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenang … kan ketika belajar di rumah? 5. Apa harapanmu?....... tolong di bantu ya Kaka sekarang di ceritain jangan asal asalan tolong di bantu ya pliss sekarang itu di ceritain ya kak harapannya​

APA YANG MENYEBABKAN BADAN KESULITAN UNTUK BERGULING KEDEPAN​