Mengapa saat berjalan kita harus menjaga keseimbangan tubuh

Melihat si Kecil makin aktif bermain di usia balita seperti saat ini memang menggemaskan ya, Bu. Menurut informasi yang saya baca di forum Ibu dan Balita, ini adalah momen yang tepat bagi Ibu untuk melatih kemampuan motoriknya, termasuk dalam hal menjaga keseimbangan tubuhnya. Menurut forum yang sama, berikut tiga ide permainan anak 2 tahun ke atas yang bisa Ibu manfaatkan untuk melatih keseimbangan si Kecil:

Mengapa saat berjalan kita harus menjaga keseimbangan tubuh

1. Berjalan di Atas Balok

Berjalan di atas balok titian menjadi permainan pertama yang bisa Ibu pilih untuk melatih kemampuan balita dalam menjaga keseimbangan tubuh. Cara bermainnya pun mudah. Ibu hanya perlu meminta si Kecil berjalan pelan-pelan di atas sebuah balok kayu titian sambil terus menjaga tubuhnya agar tetap seimbang. Tak melulu menggunakan balok kayu, Ibu juga bisa mengajak si Kecil berjalan di atas konblok yang disusun sedikit lebih tinggi ketimbang konblok lain di sekitarnya. Supaya terasa makin seru dan menantang, lakukan permainan ini sambil mengajak anak berimajinasi. Misalnya, katakan padanya, “Usahakan kaki Adik tetap berada di atas konblok ini supaya tidak digigit buaya yang ada di bawah, ya”.

2. Sikap Pesawat Terbang

Permainan untuk anak 2 tahun ke atas berikutnya yang tak kalah seru untuk melatih keseimbangan tubuh balita adalah Sikap Pesawat Terbang, Bu. Pertama-tama, Ibu dan si Kecil bisa berdiri sambil berhadap-hadapan. Kemudian, ajak ia merentangkan kedua tangannya. Jika sudah, mulailah mengangkat satu kaki Ibu dan minta si Kecil menirukan apa yang Ibu lakukan.

Di tahap awal, balita kesayangan Ibu mungkin akan cukup kesulitan menjaga tubuhnya tetap seimbang ketika satu kakinya mulai diangkat. Oleh sebab itu, supaya ia menyukai permainan ini, Ibu bisa memulainya secara bertahap, dimulai dari durasi yang singkat terlebih dulu. Misalnya, minta si Kecil menahan satu kakinya agar tidak menapak selama 5 detik. Begitu si Kecil mulai bisa menjaga keseimbangan tubuhnya dengan baik, Ibu bisa memperpanjang durasi tadi.

3. Loncat Satu Kaki

Di usia 2 tahun, mampu meloncat dengan dua kaki menjadi Momen Wow terbaru yang dicapai si Kecil. Tak heran, ia pun begitu senang meloncat-loncat. Nah, hal ini bisa Ibu manfaatkan untuk mengajaknya melakukan permainan Loncat Satu Kaki yang baik untuk melatih kemampuannya menjaga tubuh tetap seimbang.

Mengingat si Kecil biasanya meloncat dengan kedua kakinya, permainan Loncat Satu Kaki ini tentu menjadi tantangan baru untuknya, Bu. Oleh sebab itu, ia pun akan berusaha menjaga tubuhnya tetap seimbang saat meloncat maupun mendarat demi menaklukan tantangan ini. Secara tidak langsung, hal ini dapat membantu mengasah kemampuan si Kecil dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Nah, itulah beberapa permainan seru untuk melatih kemampuan si Kecil dalam menjaga keseimbangan tubuhnya. Di masa tumbuh kembang anak, aktivitas seperti ini tentunya perlu ia lakukan secara rutin dengan pendampingan. Selamat beraktivitas bersama si Kecil, Bu!

dayanabatrisya78 dayanabatrisya78

Jawaban:

c. merentangkan kedua tangan

Penjelasan:

karena kita harus menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh.

Jawaban:

merentangkan kedua tangan

Penjelasan:

karena ini akan menambah keseimbangan

seperti contoh sayap pada pesawat

maaf kalo salah dan semoga membantu

  • oooojjbjnbbnvvbbjkihgvbhvbhknbhnbbbbvhbv

Bola.com, Jakarta - Alasan orang berolahraga kemungkinan seputar membentuk tubuh atau mengurangi berat badan. Namun, pernahkan Anda berpikir bahwa olahraga juga bisa melatih keseimbangan tubuh?

Meski kerap disepelekan, keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas harian. Satu di antara manfaat menjaga keseimbangan adalah dapat meningkatkan kemampuan gerak secara keseluruhan.

  • Lirik Lagu Mau Tak Mau - Rayhan Noor
  • Lirik Lagu Ya Habibana Ali - Sabyan Feat. Ali Abdulqodir Alaydrus
  • 40 Kata-Kata Bijak untuk Tidak Melakukan Apa-Apa, Jadi Pertimbangan

Itulah mengapa, latihan keseimbangan akan sangat baik untuk menunjang kebugaran.

Menjaga keseimbangan tubuh juga bertujuan untuk mencegah tubuh dari gangguan internal, misalnya jatuh. Sekitar 20 persen wanita dewasa yang mengalami fraktur pinggul mengalami cacat fisik permanen, dan 20 persen lainnya meninggal setiap tahun.

Memiliki keseimbangan tubuh yang baik bermanfaat untuk mendukung mobilitas, mengurangi cedera, dan memperkuat fisik selama berolahraga.

Berikut cara melatih keseimbangan tubuh, dinukil dari Klikdokter, Rabu (8/12/2021).

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat asal Jerman yang menangani klub Premier League pada musim ini.

Mengapa saat berjalan kita harus menjaga keseimbangan tubuh

Ilustrasi senam, olahraga. (photo created by senivpetro on freepik.com)

1. Berdiri dengan Satu Kaki

Gerakan menjaga keseimbangan yang bisa Anda coba adalah berdiri dengan satu kaki. Pada prosesnya, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

  1. Jadikan satu di antara kaki sebagai tumpuan berat badan Anda.
  2. Angkat kaki lainnya ke samping atau ke belakang.
  3. Lakukan pada kedua kaki secara bergantian, dengan rentang waktu 30 detik.

2. Berjalan Menggunakan Tumit dan Jari Kaki

Berjalan termasuk gerakan melatih keseimbangan tubuh yang cukup mudah dilakukan. Namun, Anda perlu memperhatikan bahwa aktivitas berjalan di sini menggunakan tumit dan jari kaki.

Berjalanlah sebanyak 20 langkah ke depan dengan tumit dan lakukan bergantian dengan jari kaki. Lakukan juga dengan gerakan berjalan mundur.

Cara Melatih Keseimbangan Tubuh

Mengapa saat berjalan kita harus menjaga keseimbangan tubuh

Ilustrasi squat jump. (Photo by Meghan Holmes on Unsplash)

3. Berlatih Squat

Kaki yang kuat akan menurunkan risiko Anda terjatuh. Oleh sebab itu, squat bisa menjadi gerakan melatih keseimbangan tubuh karena gerakannya bisa melatih kekuatan otot kaki sebagai tumpuan utama tubuh dan mengencangkan otot paha bagian depan.

Cara melakukan squat, sebagai berikut:

  • Rentangkan kaki.
  • Tekuk kedua lutut.
  • Turunkan pinggul seakan Anda ingin berjongkok secara perlahan.
  • Lakukan gerakan ini sebanyak 8-10 kali.

4. Memutar Kaki dan Tangan Searah Jarum Jam

Gerakan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan memutar kaki dan tangan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

Gerakan tangan:

  • Berdirilah dengan satu kaki.
  • Posisikan tubuh lurus dengan tangan diletakkan di pinggang.
  • Gerakkan sebelah tangan Anda dengan mengikuti posisi jam 12, 3, dan 9 sebaik mungkin tanpa kehilangan keseimbangan tubuh.
  • Lakukan secara berulang dan bergantian dengan tangan lainnya.

Gerakan kaki:

  • Masih dengan posisi berdiri satu kaki, luruskan satu kaki ke depan, lalu bayangkan diri Anda adalah pusat jam.
  • Lalu, arahkan kaki memutar setengah lingkaran seperti arah jarum jam 12, 9, dan 3, dengan tangan terus memegangi pinggang.
  • Lakukan gerakan yang sama pada kaki satunya.

Cara Melatih Keseimbangan Tubuh

5. Berjalan Sambil Mengangkat Lutut secara Bergantian

Cara menjaga keseimbangan tubuh lainnya adalah dengan berjalan sambil mengangkat lutut secara bergantian di setiap langkah. Bila Anda masih kesulitan untuk menjaga keseimbangan di awal latihan, lakukan gerakan ini sambil berpegangan pada dinding.

6. Berjalan dengan Gerakan Heel-to-Toe

Lakukan gerakan heel-to-toe dengan mengikuti gerakan-gerakan berikut ini:

  • Posisikan tubuh berdiri tegak.
  • Letakkan satu tumit kanan di lantai persis di depan jari kaki kiri.
  • Lakukan gerakan berjalan dengan posisi kaki tersebut secara bergantian, kanan dan kiri.
  • Pastikan pandangan tetap ke depan.

Cara Melatih Keseimbangan Tubuh

Mengapa saat berjalan kita harus menjaga keseimbangan tubuh

Ilustrasi tidur. /https://unsplash.com/Zohre Nemati

7. Tidur Malam Cukup

Selain dengan melakukan beberapa gerakan, cara melatih keseimbangan tubuh juga bisa dilakukan dengan tidur yang cukup. Istirahat cukup, yakni 7-8 jam setiap malamnya, bisa menurunkan risiko Anda terjatuh.

Hal ini dikemukakan oleh penelitian dari California Pacific Medical Center, Amerika Serikat, yang menunjukkan adanya keterkaitan antara kurangnya waktu tidur dengan kemungkinan jatuh.

8. Menguji Keseimbangan Tubuh

Setelah mengetahui cara-cara untuk menjaga keseimbangan tubuh, kini saatnya Anda mengujinya dengan melakukan tiga gerakan di bawah ini:

  • Berdiri dengan Dua Kaki

Berdirilah menggunakan kedua kaki, lalu pejamkan mata. Jika Anda memiliki keseimbangan tubuh yang baik, Anda akan mampu menjaga posisi ini selama 60 detik tanpa adanya pergeseran kaki.

  • Berdiri dengan Satu Kaki

Tumpukan beban tubuh pada satu kaki. Biasanya, orang berusia di bawah 60 tahun mampu melakukannya selama rata-rata 29 detik dengan mata terbuka, dan rata-rata 21 detik dengan mata tertutup.

  • Berdiri dengan Telapak Kaki Bagian Depan

Berjinjitlah menggunakan satu kaki. Jika Anda memiliki keseimbangan tubuh yang baik, Anda dapat melakukannya selama setidaknya 25 detik.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 21/7/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Mengapa pada saat berjalan kita harus menjaga keseimbangan tubuh?

Salah satu manfaat menjaga keseimbangan adalah meningkatkan kemampuan gerak secara keseluruhan. Latihan keseimbangan juga diketahui dapat memperkuat otot inti tubuh, punggung bawah, dan kaki Anda. Karena itu, latihan keseimbangan akan sangat baik untuk menunjang kebugaran.

Bagaimana cara kita untuk menjaga keseimbangan tubuh?

5 Tips Menjaga Keseimbangan Pikiran dan Tubuh, Salah Satunya Olahraga.
Olahraga Secara Teratur. Aktivitas fisik adalah pilihan yang tepat untuk menjaga tubuh tetap bugar. ... .
Mengonsumsi Makanan Sehat. Anda pasti tahu pepatah 'Kamu adalah apa yang kamu makan'. ... .
Tidur yang Cukup. ... .
Berhenti dari Kebiasaan Buruk. ... .
Meditasi..

Apa manfaat latihan keseimbangan bagi tubuh kita?

Melatih gerakan keseimbangan bisa membantu kita untuk meningkatkan kemampuan gerakan tubuh secara keseluruhan dan menjaga kestabilan saraf. Tidak hanya itu saja, latihan gerakan keseimbangan juga bisa membantu tubuh menjaga berat badan serta membuat tubuh lebih bugar.

Mengapa dalam olahraga kita harus menjaga keseimbangan dan kelenturan?

Mencegah agar tidak jatuh saat ingin menendang. Meningkatkan respon dan koordinasi tubuh. Mengurangi cedera pada saat adanya hantaman dari pemain lawan. Menunjang kebugaran jasmani.