Gerakan janin normal dalam 24 jam berapa?

Gerakan janin merupakan salah satu penanda kondisi kesehatan serta pertumbuhan dan perkembangan janin. Gerakan janin biasanya dapat Bumil rasakan ketika usia kandungan sudah mencapai trimester kedua atau di sekitar periode tersebut.

Table of Contents

  • Manfaat Menghitung Gerakan Janin
  • Cara Menghitung Gerakan Janin
  • Hasil Perhitungan Gerakan Janin
  • Berapa Kali Janin Bergerak Dalam Sehari
  • Pentingnya Memantau Gerakan Janin
  • Bila Janin Tidak Bergerak
  • Gerakan janin normal dalam 24 jam berapa?
  • Berapa gerakan janin dalam 1 jam?
  • Berapa kali dalam sehari janin bergerak?
  • Kapan gerakan janin mulai teratur?
  • Apa penyebab bayi tidak bergerak seharian?
  • Berapa kali gerakan janin 9 bulan dalam sehari?

Merasakan tendangan pertama calon buah hati dalam kandungan adalah salah satu momen yang paling dinantikan hampir setiap ibu hamil. Bumil umumnya mulai dapat merasakan pergerakan janin saat usia kehamilan memasuki 18–25 minggu.

Gerakan janin normal dalam 24 jam berapa?

Akan tetapi, tidak semua ibu hamil akan merasakan gerakan janin di usia kandungan yang sama.

Sebagian ibu hamil ada yang mulai merasakan pergerakan janin sejak akhir trimester pertama kehamilan, namun ada pula ibu hamil yang baru merasakan gerakan janin di usia kehamilan yang lebih lanjut.

Ibu yang sudah hamil untuk kedua kalinya atau lebih juga mungkin akan lebih sensitif terhadap pergerakan janin jika dibandingkan dengan ibu yang baru hamil untuk pertama kalinya.

Untuk memastikan kondisi janin, setiap ibu hamil perlu rutin memantau pergerakan janin dengan cara menghitung berapa kali janin bergerak setiap harinya.

Manfaat Menghitung Gerakan Janin

Sebagian janin mungkin ada yang lebih aktif di pagi hari, sedangkan sebagian lainnya mungkin lebih aktif di waktu yang lain. Dengan mempelajari dan memerhatikan pergerakan janin, Bumil akan mengetahui kebiasaan dan pola pergerakan janin setiap harinya.

Selain itu, dengan menghitung gerakan janin, Bumil juga dapat mengetahui kondisi kesehatan janin di dalam kandungan dan mencurigai lebih dini jika Si Kecil mengalami kondisi yang berbahaya, seperti gawat janin atau janin meninggal di dalam kandungan (stillbirth).

Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, meluangkan waktu untuk menghitung pergerakan janin juga dapat menjalin ikatan batin antara Bumil dan calon buah hati.

Cara Menghitung Gerakan Janin

Seiring pertambahan usia kehamilan (biasanya di kehamilan trimester kedua), gerakan janin akan semakin kuat dan sering.

Hal ini dikarenakan ukuran janin yang semakin besar dan janin yang mulai merespons aktivitas dari luar kandungan, seperti suara atau usapan Bumil. Pada saat inilah Bumil dapat mulai menghitung gerakan janin.

Tidak hanya melalui tendangan janin, Bumil juga bisa merasakan gerakan Si Kecil di dalam kandungan ketika ia menggerakkan tangannya atau ketika ia merubah posisi tubuhnya. Gerakan janin ini bisa terasa lembut atau cukup kuat.

Untuk memastikan dan menghitung gerakan janin, Bumil dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

  • Pilihlah waktu pergerakan janin yang paling aktif, misalnya pada saat sebelum tidur atau setelah makan.
  • Ketika Bumil yakin bahwa pergerakan janin mulai aktif, duduklah dengan kaki diluruskan ke depan atau bisa juga dengan posisi berbaring miring.
  • Tempatkan tangan di atas perut Bumil, rasakan pergerakannya, dan mulailah untuk menghitung pergerakan janin.
  • Buatlah catatan berisi berapa kali janin bergerak dan pukul berapa ia bergerak dalam sehari.

Hasil Perhitungan Gerakan Janin

Bumil umumnya membutuhkan waktu 45 menit hingga maksimal 2 jam untuk bisa merasakan 10 kali gerakan janin. Bila gerakan janin tidak mencapai 10 kali dalam waktu 2 jam, Bumil bisa mencoba menghitung lagi keesokan harinya.

Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa Bumil tidak perlu panik bila dalam 1 hari janin tidak menunjukkan adanya gerakan atau hanya sedikit bergerak. Hal ini merupakan kondisi yang normal terjadi saat trimester kedua kehamilan.

Pola gerakan janin yang belum teratur bisa disebabkan waktu tidur janin yang cukup panjang atau posisi tubuh janin yang membuatnya sulit bergerak.

Memasuki trimester akhir kehamilan, pergerakan janin mungkin akan dirasakan sedikit berkurang karena ukuran tubuhnya yang semakin besar, sehingga ia lebih sulit bergerak di dalam rahim. Meski demikian, janin yang sehat akan tetap konsisten bergerak selama trimester ini.

Bila usia kandungan Bumil sudah mencapai 25 minggu dan belum merasakan adanya gerakan atau bila gerakan janin yang biasanya aktif tiba-tiba berkurang hingga kurang dari 10 kali dalam 2 hari berturut-turut, segeralah periksakan kondisi tersebut ke dokter kandungan.

Untuk memastikan kondisi janin, dokter akan melakukan pemeriksaan kandungan dengan USG untuk mendeteksi kondisi janin dan segera melakukan penanganan bila konidsi Si Kecil bermasalah.

Terakhir diperbarui: 17 Maret 2020

Normalnya, Berapa Kali Janin Bergerak Dalam Sehari? Foto: Shutterstock

Ketika janin menendang-nendang atau bergerak di dalam perut, ada berbagai perasaan yang mungkin dirasakan ibu hamil. Ada rasa tak nyaman, kaget tapi juga ada rasa bahagia dan gemas. Ya Moms, karena gerakannya merupakan salah satu tanda bayi di dalam kandungan tumbuh sehat.

Bagaimana bila ibu hamil belum merasakan gerakan janin? Periksa dulu usia kehamilannya. Karena menurut American Pregnancy Association, ibu hamil baru bisa merasakan gerakan janin di usia kandungan 18-25 minggu.

Pada kehamilan pertama, umumnya ibu tidak akan merasakan janin bergerak sampai mendekati usia 25 minggu. Pada kehamilan kedua, umumnya gerakan janin sudah bisa dirasakan di minggu ke-18. Untuk kehamilan-kehamilan berikutnya, waktunya bisa lebih cepat lagi.

Lantas, berapa kali normalnya janin bergerak dalam sehari?

Berapa Kali Janin Bergerak Dalam Sehari

Berapa Kali Janin Bergerak Dalam Sehari Foto: Shutter Stock

Moms, sebenarnya tidak mudah menghitung berapa kali janin bergerak dalam sehari saat ibu baru mulai merasakannya. Sebab ada kalanya, ibu hamil juga tidak menyadari atau sulit membedakan gerakan janin dengan gas di dalam perut, rasa lapar, dan gerakan internal lainnya.

Sehingga pada trimester pertama, ibu hamil mungkin hanya merasakan beberapa gerakan saja dalam sehari. Tetapi pada akhir trimester kedua, biasanya gerakan bayi akan lebih jelas dan sering.

Gerakan ini akan semakin kuat dan sering seiring bertambahnya usia kehamilan. Mengutip WebMD, satu penelitian menunjukkan bahwa pada trimester ketiga, bayi bergerak sekitar 30 kali setiap jam.

Pentingnya Memantau Gerakan Janin

Pentingnya Memantau Gerakan Janin Foto: Shutterstock

Setelah gerakan janin mapan (biasanya pada minggu ke 28), cobalah catat semua gerakannya, Moms. Ini penting agar ibu hamil bisa menghitung dan memetakan gerakan janin.

Dengan catatan ini juga, ibu bisa memastikan si kecil berkembang secara normal dan segera mengetahui bila ada hal-hal yang di luar kebiasaan.

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan ibu mencatat berapa waktu yang dibutuhkan bayi di dalam kandungan untuk melakukan 10 gerakan. Para ahli mengatakan, ibu hamil harus merasakan setidaknya 10 gerakan dalam waktu dua jam.

Bila Janin Tidak Bergerak

Ilustrasi ibu hamil diperiksa dokter Foto: Shutterstock

Yang juga perlu diingat, setiap anak berbeda bahkan sejak masih ada di kandungan ibunya. Jadi wajar saja bila secara alami ada janin yang lebih jarang bergerak daripada yang lain, Moms.

Tenang dan tidak usah panik bila merasakan janin kurang atau tidak bergerak. Tidak adanya gerakan bukan selalu pertanda buruk. Bisa saja si kecil sedang tertidur.

Coba saja bangunkan atau pancing gerakannya dengan mengelus-elus perut sambil sedikit menekan atau mengetuk perut. Bila janin bergerak lagi, berarti kondisinya normal.

Janin juga bisa dibangunkan dengan frekuensi suara. Misalnya dengan dipanggil, diajak bicara atau dipasangkan musik. Umumnya, janin pun cenderung aktif atau bergerak bila ibu mengkonsumsi sesuatu yang manis, minum sesuatu yang sangat dingin, atau melakukan aktivitas fisik. Selain itu, ada jam-jam tertentu ketika janin lebih aktif bergerak, yakni antara jam 9 malam dan jam 1 pagi.

Perlu juga diketahui, gerakan janin umumnya memang akan berkurang bila kehamilan sudah memasuki minggu ke-32. Alasannya, bayi sudah semakin besar sehingga memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak di dalam rahim.

Namun, bila janin yang sudah dipancing untuk bergerak tetapdiam atau tak memberikan respons sama sekali, Anda perlu waspada. Ada kemungkinan bayi mengalami hipoksia yaitu kegagalan bernapas atau kekurangan oksigen yang salah satunya disebabkan akibat terlilit tali pusat. Segeralah periksakan diri ke dokter bila hal ini terjadi.

Gerakan janin normal dalam 24 jam berapa?

Tidak perlu cemas selama Ibu masih merasakan pergerakannya. Sepuluh gerakan dalam waktu 24 jam adalah hal yang normal. Optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan Ibu di masa kehamilan dengan nutrisi pendukung.

Berapa gerakan janin dalam 1 jam?

Idealnya, gerakan janin disebut normal apabila Anda merasakan setidaknya 10 gerakan dalam 2 jam. Namun, Anda bisa juga merasakan 10 gerakan dalam waktu kurang dari itu.

Berapa kali dalam sehari janin bergerak?

Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), normalnya bayi bergerak, bisa itu menendang, memukul, berdesir, denyutan, atau memutar dalam perut sebanyak 10 kali. Waktu yang dianggap normal untuk 10 gerakan itu adalah selama 2 jam, atau bisa juga kurang dari itu.

Kapan gerakan janin mulai teratur?

Ibu mungkin merasakan bayi bergerak, hal ini disebut 'quickening', yang terjadi sekitar 18 minggu setelah hamil. Jika kehamilan merupakan yang pertama, maka gerakan mungkin belum akan terjadi hingga 20 minggu.

Apa penyebab bayi tidak bergerak seharian?

Janin jarang atau tidak bergerak juga bisa menandakan kondisi yang berbahaya, seperti: Janin kekurangan oksigen, misalnya karena terlilit tali pusat. Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi gawat janin. Gangguan pada plasenta, seperti abruptio plasenta atau robeknya plasenta di dalam rahim.

Berapa kali gerakan janin 9 bulan dalam sehari?

Bunda perlu mengetahui di usia janin 9 bulan, bayi sehat menendang sekitar 10 kali setiap dua jam. Gerakannya pun semakin berbentuk kaki atau tangannya yang muncul pada perut Bunda.

Berapa jumlah gerakan janin dalam 24 jam?

Tidak perlu cemas selama Ibu masih merasakan pergerakannya. Sepuluh gerakan dalam waktu 24 jam adalah hal yang normal. Optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan Ibu di masa kehamilan dengan nutrisi pendukung.

Berapa gerakan janin dalam 1 jam?

Idealnya, gerakan janin disebut normal apabila Anda merasakan setidaknya 10 gerakan dalam 2 jam. Namun, Anda bisa juga merasakan 10 gerakan dalam waktu kurang dari itu.

Berapa kali normalnya ibu merasakan gerakan janinnya setiap hari?

Bumil umumnya membutuhkan waktu 45 menit hingga maksimal 2 jam untuk bisa merasakan 10 kali gerakan janin. Bila gerakan janin tidak mencapai 10 kali dalam waktu 2 jam, Bumil bisa mencoba menghitung lagi keesokan harinya.

Kenapa gerakan janin melambat?

Penyebab gerakan janin berkurang ini mungkin bisa disebabkan karena bayi Anda sedang tertidur. Saat bayi Anda 'beristirahat', biasanya gerakannya akan menurun selama 15 hingga 30 menit.