Cara cara sholat subuh dan bacaannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut bacaan niat dan tata cara sholat subuh, beserta doa qunut subuh.

Lengkap dengan bacaan doa setelah sholat.

Salat Subuh atau salat Fajar (bahasa Arab: صلاة الصبح‎ atau صلاة الفجر) adalah salah satu salat wajib dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.

Salat Subuh didahului oleh salat sunah fajar sebanyak 2 rakaat.

Sebagai ibadah wajib umat Islam, sholat subuh atau salat subuh memiliki manfaat dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya secara rutin setiap hari.

Meskipun hanya dua rakaat, salat subuh menyimpan banyak rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan kesuksesan hidup.

Berikut bacaan niat Sholat Subuh dan tata cara sholat Subuh, serta doa setelah sholat dilansir Tribun-timur.com dari Sripoku.com:

1. Niat Sholat Subuh

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat salat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah salat karena Allah SWT.

Adapun niat salat subuh arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :

Aku berniat salat subuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Suara.com - Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa qunut saat sholat subuh. Namun bagaimana jika tidak hafal? Seperti apa tata cara sholat subuh tanpa doa qunut?

Kalangan ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai anjuran membaca doa qunut pada saat sholat Subuh. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpandangan bahwa membaca doa qunut pada sholat Subuh merupakan hal yang dianjurkan. Di mana pandangan ini salah satunya adalah berdasarkan hadits riwayat Anas bin Malik berikut:

“Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada sholat Subuh sampai beliau meninggalkan dunia”, (HR Ahmad). 

Sementara itu mazhab yang lain, yakni mazhab Hanbali dan Hanafi, berpandangan bahwa membaca doa qunut bukan menjadi hal yang dianjurkan untuk dilakukan pada saat sholat Subuh. Pandangan ini salah satunya adalah didasarkan atas dua hadits berikut ini:

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, Kapan Mulai Berpuasa?

“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika sholat fajar (sholat Subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum”, (HR Muslim).

“Rasulullah SAW melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok (salah satu kabilah dari Bani Sulaim) kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi”, (HR. Bukhari Muslim).

Dilansir dari laman NU Online, dalam Mazhab Syafi’i, doa qunut tergolong sebagai sunnah ab’ad yang artinya suatu kesunnahan yang ketika tidak dilakukan maka tidak sampai membatalkan sholat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.

Apapun itu, alangkah baiknya jika perbedaan pendapat tentang membaca doa qunut ini tidak sampai mengganggu terhadap keharmonisan hubungan persaudaraan antara saudara sesama muslim. Sebab masing-masing memiliki dalil pijakannya tersendiri.

Bagi Anda yang menganut mazhab Hanbali dan Hanafi, berikut ini adalah tata cara sholat subuh tanpa doa qunut yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Berapa Hari Puasa Asyura? Ini Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

Tata Cara Sholat Subuh Tanpa Doa Qunut

  1. Membaca niat sholat subuh.
  2. Takbiratul ihram lalu mengucapkan Allahu Akbar. Pandangan mata mengarah ke bawah, tangan disedekapkan dengan posisi tangan kanan berada di atas tangan kiri.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca surat Al Fatihah, lalu membaca surat pendek atau surat lain dalam Al Quran.
  5. Lalu rukuk sembari membaca bacaan rukuk.
  6. I’tidal sembari membaca bacaan I’tidal.
  7. Sujud sembari membaca bacaan sujud.
  8. Setelah itu duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  9. Sujud kedua sambil membaca bacaan sujud.
  10. Berdiri dan mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan sama pada rakaat pertama.
  11. Baca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat Al Quran.
  12. Duduk tasyahud akhir.
  13. Lalu membaca tasyahud akhir dan sholawat Nabi.
  14. Tutup dengan mengucapkan salam.

Bacaan niat sholat subuh untuk imam adalah sebagai berikut: "Usholli fardlo-subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’ala", yang artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena allah ta’ala".

Sedangkan bacaan niat sholat subuh untuk makmum adalah: "Usholli fardlo-subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillahi ta’ala", yang artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena allah ta’ala".

Demikian ulasan mengenai tata cara sholat subuh tanpa doa qunut. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Bacaan dan langkah langkah sholat subuh?

Tata Cara Sholat Subuh Tanpa Doa Qunut.
Membaca niat sholat subuh..
Takbiratul ihram lalu mengucapkan Allahu Akbar. ... .
Membaca doa iftitah..
Membaca surat Al Fatihah, lalu membaca surat pendek atau surat lain dalam Al Quran..
Lalu rukuk sembari membaca bacaan rukuk..
I'tidal sembari membaca bacaan I'tidal..

Apa saja bacaan sholat subuh?

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى. Ushalli fardlosh shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaaan lillahi ta'alaa. Ushalli fardlosh shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaaan ma'muman/imaaman lillahi ta'alaa.

Sholat subuh rakaat pertama baca surat apa?

Adapun surah yang paling afdal untuk dibaca pada rakaat pertama sholat sunnah qobliyah Subuh, kata Syekh Ali, adalah surah Al Baqarah ayat 136, surah Al Kafirun, dan surah Al Insyirah, sedangkan untuk rakaat kedua dapat membaca surah Ali Imran ayat 64, Al Ikhlas, dan Al Fil.

Kalo ga hafal doa qunut baca apa?

Menurutnya doa qunut bisa diganti dengan doa lain yang dihafal dengan catatan yaitu mengandung doa serta dalam bahasa arab. Untuk doa pengganti qunut yang pendek Buya Yahya memberikan contohnya yaitu. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."