Bolehkah sholat tahajud digabung dengan witir?

JatimNetwork.com - Sholat sunnah merupakan sholat yang jika dikerjakan mendapatkan pahala, namun jika ditinggalkan tidak berdosa.

Sholat sunnah banyak macamnya, seperti sholat tahajud, sholat dhuha, sholat hajat, sholat rawatib, dan lain-lain.

Sholat sunnah biasanya tidak terikat dan tidak ada batasan minimal berapa rakaat.

Editor: Aly Reza

Sumber: PortalJember.com

Tags

  • sholat

  • Buya Yahya

  • tahajud

  • sunnah

  • digabung

Artikel Terkait

  • Dulu Rajin Sholat 5 Waktu hingga Tahajud, Nita Gunawan Memutuskan Pindah Keyakinan

  • Apa Keistimewaan dan Keutamaan Shalat Tahajud? Inilah 15 Keutamaannya, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

  • Bila Tak Mampu Sholat Tahajud Coba Kerjakan Amalan Ini dengan Khusyu, Ustadz Adi Hidayat: Digugurkan Dosa

  • Mana yang Lebih Utama Antara Shalat Tahajud dengan Shalat Rawatib? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah

  • 4 Kemuliaan yang Didapatkan dalam Sholat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Allah SWT Angkat Derajatnya

Terkini

Bolehkah sholat tahajud digabung dengan witir?

Dalam melaksanakan salat tahajud juga tak boleh sembarangan. Sebab salat tahajud memiliki ketentuan khusus. Simak ulasan selengkapnya di sini./ unsplash - faseeh fawaz

Fimela.com, Jakarta Pada saat bulan Ramadan, sering kali salat witir dilaksanakan langsung setelah salat tarawih. Sehingga hal ini memunculkan pertanyaan tersendiri, bolehkan salat tahajud dilakukan setelah salat witir?

Salat tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang istiqamah dilakukan Rasulullah SAW, sehingga melaksanakan salat tahajud sangatlah dianjurkan. Keutamaan melaksanakan salat tahajud ini diperintahkan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Quran, surat Al-Isra ayat 79, Allah SWT berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَحْمُوداً

Artinya: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Dalam melaksanakan salat tahajud juga tak boleh sembarangan. Sebab salat tahajud memiliki ketentuan khusus, yakni harus dilakukan pada malam hari setelah salat Isya dan dilakukan setelah tidur, meskipun tidur dalam rentang waktu yang sebentar.

Melansir dari laman NU Online, Ustadz M. Ali Zainal Abidin menjelaskan, meski salat tahajud dilaksanakan pada malam hari, bukan berarti dijadikan sebagai penutup salat malam. Sebab, salat yang dianjurkan untuk menjadi penutup malam hari adalah salat witir, hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits:

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

“Jadikan salatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir,” (HR Bukhari Muslim).

Kendati demikian, para ulama mazhab Syafi'i menjelaskan bahwa salat tahajud setelah salat witir adalah hal yang boleh-boleh saja dilakukan. Karena, perintah untuk menjadikan salat witir sebagai penutup malam hanya bersifat anjuran, bukan kewajiban.

Namun, jika ternyata kamu telah melaksanakan salat witir terlebih dahulu, maka tidak perlu untuk mengulang kembali shalat witir. Bahkan menurut sebagian pendapat, mengulang salat witir dinilai tidak sah.

Jika kamu melaksanakan salat witir terlebih dahulu, maka tidak perlu untuk mengulangnya kembali

Bolehkah sholat tahajud digabung dengan witir?

Ilustrasi salat. Sumber foto: unsplash.com/Sangga Rima Roman Selia.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Syekh Ibrahim al-Baijuri:

"Disunnahkan menjadikan salat witir pada sebagai akhir salat malam, berdasarkan Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim: 'Jadikan salatmu yang paling akhir di waktu malam berupa salat witir'. Apabila ia ingin melaksanakan shalat tahajud, maka salat witirnya diakhirkan setelah tahajud. Namun jika ia melakukan salat witir lebih dulu kemudian baru melakukan salat tahajud, maka dia tidak disunnahkan mengulang salat witir, bahkan (menurut sebagian pendapat) tidak sah jika diulang, berdasarkan hadits: 'tidak ada pelaksanaan salat witir dua kali pada satu malam" (Syekh Ibrahim al-Bejuri, Hasyiyah al-Baijuri, juz 1, hal. 132).

Dapat disimpulkan bahwa melaksanakan salat tahajud setelah salat witir adalah hal yang tidak perlu dipermasalahkan. Jika kamu melaksanakan salat witir terlebih dahulu, maka tidak perlu untuk mengulangnya kembali menurut qaul ashah (pendapat terkuat) dalam mazhab Syafi’i.

Bila kamu berniat untuk melaksanakan salat tahajud atau salat sunnah lain di pertengahan malam, seyogianya tak buru-buru menunaikan salat witir tepat selepas pelaksanaan tarawih. Dengan demikian kamu akan meraih kesunnahan menjadikan shalat witir sebagai penutup salat.

Penulis: Hilda Irach

Apa saja yang harus dilakukan agar puasa lancar selama bulan ramadan? Yuk, kita cek di video ini!

  • Bolehkah sholat tahajud digabung dengan witir?
  • Adinda Tri Wardhani

    Editor

    Bolehkah sholat tahajud digabung dengan witir?

What's On Fimela

powered by

Bolehkah sholat tahajud digabung dengan witir?

Apakah boleh sholat tahajud 2 rakaat dan witir 3 rakaat?

Sholat tahajud sendiri tidak memiliki batasan rakaat. Namun berdasarkan sunnah, sholat tahajud dapat dikerjakan mulai dari 2 rakaat hingga 11 rakaat dan diikuti dengan sholat witir 3 rakaat.

Bagaimana tata cara shalat witir setelah sholat tahajud?

Berikut tata cara salat witir berjumlah tiga rakaat dengan satu salam:.
Membaca niat salat witir 3 rakaat. ... .
Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat..
Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-A'laa..
Rukuk..
Iktidal..
Sujud pertama..
Duduk di antara dua sujud..
Sujud kedua..

Apakah boleh sholat tahajud digabung dengan witir?

Para ulama mazhab Syafi'i menjelaskan bahwa shalat tahajud setelah shalat witir adalah hal yang boleh-boleh saja dilakukan. Sebab, perintah untuk menjadikan shalat witir sebagai penutup malam hanya sebatas perintah yang bersifat anjuran, bukan kewajiban.

Apakah boleh mengerjakan shalat witir 1 rakaat?

Ia mengatakan bahwa bilangan rakaat witir adalah dibolehkan satu rakaat. Ia berpegang pada hadits yang menjelaskan bahwa Rasul shalat witir dengan satu rakaat.