Mengapa al qur an menganjurkan musyawarah secara kolektif

Selamat malam.. Malam ini adalah malam minggu. Malam yang begitu sibuk dengan berbagai kegiatan. Malam yang begitu membosan kan untuk saya. Dan malam yang begitu membuat saya stress. Namun malam ini juga menjadi malam yang indah bagi saya karena masih dapat berkomunikasi dengan Anda sekalian serta mendapatkan setiap email maupun pesan pribadi dari Anda.

Mengapa al qur an menganjurkan musyawarah secara kolektif
find me on instagram @nifafani

Baik langsung saja mari kita bahas untuk Kunci Jawaban Agama Islam Halaman 75 Kelas 12.

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1. Sebutkan tiga sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang yang melakukan musyawarah!

Jawaban : berlaku lemah lembut, tidak kasar dan tidak berhati keras.

2. Mengapa al-Qur'±n menganjurkan musyawarah secara kolektif? Jelaskan!

Jawaban : karena musyawarah termasuk salah satu sifat orang yang beriman, hal ini perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim terutama dalam hal-hal yang memang perlu dimusyawarahkan.

3. Jelaskan sikap demokrtis yang sejalan dengan Q.S. ²li 'Imr±n/3:159!

Jawaban :

1) bersikap lemah lembut;

2) menghargai pendapat orang lain;

3) berlapang dada untuk saling memaafkan;

4) memohonkan ampun untuk saudara-saudara yang bersalah;

5) menerima keputusan bersama dengan ikhlas;

6) melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah dengan tawakal;

7) senantiasa bermusyawarah tentang hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat/bersama;

8) menolak segala bentuk diskriminasi atas nama apapun;

9) berperan aktif dalam bidang politik sebagai bentuk partisipasi dalam membangun bangsa

4. Di mana titik temu antara konsep musyawarah dan konsep demokrasi!

Jawaban : Di satu sisi, syμr± merupakan bagian dari proses berdemokrasi. Di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diusung demokrasi. Pada sisi lain, nilai-nilai luhur yang diusung oleh konsep demokrasi adalah nilai-nilai yang sejalan dengan visi islam itu sendiri. Nilai islami bukanlah sesuatu yang berasal dari kaum muslimin saja (dari dalam), tetapi semua nilai yang mengandung kebaikan dan kemaslahatan, baik dari Barat maupun Timur, karena islam tidak mengenal Barat dan Timur (diskriminasi), justru sikap Islam terhadap hal-hal baru yang baik adalah “akomodatif.

5. Jelaskan pandangan Yusuf al-Qardhawi tentang demokrasi secara singkat!

Jawaban : 

Menurut Al-Qardhawi, substansi demokrasi sejalan dengan Islam. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal. Misalnya:

a) Dalam demokrasi proses pemilihan melibatkan banyak orang untuk mengangkat seorang kandidat yang berhak memimpin dan mengurus keadaan mereka;

b) Usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tiran juga sejalan dengan Islam;

c) Pemilihan umum termasuk jenis pemberian saksi yang juga sejalan dengan Islam;

d) .Penetapan hukum yang berdasarkan suara mayoritas juga tidak bertentangan dengan prinsip Islam;

e) Juga kebebasan pers dan kebebasan mengeluarkan pendapat, serta otoritas pengadilan merupakan sejumlah hal dalam demokrasi yang sejalan dengan Islam.

Terima kasih untuk Anda yang mana sampai hari ini masih setia mengunjungi blog @NifaFani. Bilamana kritik maupun saran Anda dapat menghubungi saya via DM Instagram @nifafani atau email Beberapa jawaban diatas saya ambil dari sumber buku pegangan guru yang mana Anda dapat mengunduhnya secara pribadi dan juga beberapa kawan serta relasi.

Untuk yang kepo mengenai sumber jawaban ini bisa kontak saya via email dan akan saya perkenalkan langsung dengan beberapa teman saya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah membantu dalam keberlangsungan blog ini.

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi

           Maksud musyawarah secara kolektif yaitu, bahwa musyawarah atau pembahasan yang bertujuan untuk mendapatkan keputusan dilakukan dalam jumlah orang yang banyak dan secara bersamaan.

           Alasan mengapa Al-Quran menganjurkan musyawarah secara kolektif sendiri sudah tertuang dalam Qs. Ali-Imran ayat 159, dimana kita dianjurkan untuk melakukan musyawarah dalam menentukan setiap keputusan, hal ini bertujuan agar masalah dapat diselesaikan dengan keputusan yang kuat,  selain itu guna menambah nilai dalam bermusyawarah, menyatukan perbedaan, mempererat tali silaturahmi, dan guna menjalankan salah satu perintah Allah SWT. Maka dari itu, Allah SWT melalui Al-Qurannya menyerukan kepada hambanya untuk senantiasa bermusyawarah secara kolektif dalam menyelesaikan permasalahan.

Baca Juga     :

  • Tulisan latin dan terjemahan surat Ali-Imran ayat 159, contoh perilaku dan sikap yang mencerminkan Surah Ali-Imran ayat 159, di brainly.co.id/tugas/2948406  

           Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas             : XII  

Pelajaran       : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kategori         : Bab 4 - Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi

Kata Kunci     : Musyawarah, Dalil Bermusyawarah, Contoh Perilaku Qs. Ali-Imran Ayat 159

Kode              : 12.14.4 [Kelas 12 Agama Bab 4 - Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

37 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Pendidikan Agama > Islam >

Discussion in 'Islam' started by gurumonica, Feb 4, 2016.

ads

(You must log in or sign up to reply here.)

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Pendidikan Agama > Islam >

 

 Flbl = Bujdiyltu` XbbuLas = <9Kh`ls = ZII GUucls lclbl

( @ltijlf Wnl` Ala Ahrsltu el`lb Khrlclblf elf Ehbnkrlsi)

<.Whautlf `lif uftuk surlj L`i-Ibrlf lel`lj….l. Lz-]ljrlwlf1.X`i` l`ala lrtifyl....h. Bhbpufyli lkl`, phbikirlf, phbljlblf, elf altif7.Ahrikut isti`lj el`lb L`-\ur’lf ylfc ahrblkfl ahrpikir, khgul`i….e. Ul’lku`5.Uldlkkur lrtifyl…. a. Bhbikirklf8.Wurlj L`i-ibrlf thrblsuk surlj…. a. Blelfiylj4.Whglrl clris ahslr surlj L`i-Ibrlf lylt <9?-<9< bhfmh`lsklf thftlfc….h. Wiklp ehbnkrlsi3. Ahrelslrklf \.W. L`i 'Ibrlf/75=89 aljwl phrsnl`lf ylfc eijlelpi n`hj ublt blfusil jlrus eish`hsliklf.... a. busylwlrlj.:.Ahrelslrklf \W. L`i 'Ibrlf/7= <89 aljwl eueuk klsus ylfc eijlelpi n`hj ubltifslf jlrus eish`hsliklf . . . . a. bh`l`ui busylwlrlj9.Lclr busylwlrlj slfccup ahrml`lf ehfclf `lfglr, blkl surlt \.W. L`i 'Ibrlf/7= <89 bhfhklfklf khplel lkshptnr busylwlrlj suplyl bhbahrsijklf miwlfyl ehfclf . . . .l. sl`ifc bhblldklf elf bhbnjnfklf lbpuflf khplel L``lj Wwt.<?.L``lj Wwt, bhbhriftljklf Nrlfc-nrlfc ylfc ahriblf, lplai`l th`lj bhfclbai` khputuslf ahrtlwlkl`lj. Blksue elri ahrtlwlkl` lel`lj…e. _lsrlj shglrl phfuj khplel L``lj Wwt.

 

<<.Jl` ylfc ei`lrlfc n`hj L``lj Wwt. El`lb ahrbusylwlrlj ylitu… a. Wultu phrsh`isijlf<1.Busylwlrlj jlrus ei`lfelsi ehfclf jl`-jl` ahrikut, Khgul`i…l. Bhblkslklf khjhfelk khplel nrlfc `lif<7.Uumulf ylfc _l`ifc utlbl el`lb ahrbusylwlrlj lel`lj bhfglpli khputuslf…h. Whglrl budlklt<5.L``lj Wwt. Bhbhriftljklf khplel Qlsu`u``lj Wlw, uftuk ahrbusylwlrlj cufl… a. _hrsltulf sljlalt<8.Busylwlrlj lel`lj jl` ylfc utlbl el`lb phfyh`hfcclrllf uruslf blsylrlklt el`lb rlfckl bhfglri khahflrlf elf phrshtumulf uftuk khbls`ljltlf ublt. Dirblf L``lj Wwt, ylfc bhfyltlklf jl` thrshaut Lel`lj…l. \.W L`i-Ibrlf, 7=<89<4.Whfei el`lb ahrbusylwlrlj ylitu mlbiflf lklf….l. Bhfch`ulrklf sultu phfelplt<3.Glrl thralik ylfc eilmlrklf L`-\ur’lf surlj L`i-Ibrlf, 7=<89 khtikl lel nrlfc ylfc bh`lkuklf khsl`ljlf khplel kitl lel`lj…e. Bhblldklffyl<:.Xftuk bhfglpli blsylrlklt bhelfi eiphr`uklf sultu tltlflf khjieuplf ylfc  alik ylitu eifu` is`lb. Xftuk bhwumueklf jl` itu, `lfelslf ylfc eiphr`uklf lel`lj… a. L`-\ur’lf, Jleis, imblk, elf qiyls<9.Lplai`l thrmlei phrahellf phfelplt thftlfc shsultu ylfc eibusylwlrljklf, khjhfelkfyl khbal`i khplel…g. L`-\ur’lf elf Jleits1?.Busylwlrlj bhruplklf glrl Is`lbi uftuk…h. Bhfcji`lfcklf siklp ntnrithr elf shwhflfc-whflfc1<.Busylwlrlj jlrus ei`lfelsi jl` ahrikut khgul`i l. Bhblkslklf khjhfelk plel nrlfc `lif11.Uumulf utlbl busylwlrlj lel`lj bhfgpli khputuslf g. Whglrl budlklt

 

17.Busylwlrlj lel`lj jl` utlbl el`lb [phfyhhfcclrllf uruslf blsylrlklt el`lb rlfckl bhfglri khahflrlf elf phrshtumulf uftuk khbls`ljltlf ublt. Dirblf L``lj swt ylfc bhfyltlklf jl` thrshaut lel`lj =  a. W L`i L`i Ibrlf 7-<8915.Whfei el`lb ahrbusylwlrlj ylitu lklf......... l. Bhfch`ulrklf shbul phfelplt 18. L``lj WSU bhbhtriftljklf khplel Qnsu`u``lj uftyuk ahrbusylwlrlj cufl e. _hrsltulf sljlalt 14. Lplklj ylfc eiblksue ehfclf jlk el`lb ahrbusylwlrlj = l. Bhfelplt phr`lkulf ylfc slbl 13. L``lj bhbhriftljklf nrlfc ahriblf, lplai`l th`lj bhfclbai` khputuslf, blkl ahrtlwlkl``lj. Blksue ahrtlwlkkl` lel`ljm = e. _lsrlj shglrl phfuj khplel L``lj 1:. Ehfclf khahrlclblf ylfc lel ei ifenfhsil, lclr thtlp ahrsltu shbul wlrcl jlrus bhbpufyli siklp ….  a. sl`ifc bhfcjnrblti 19. El`lb ahreiskusi, khtikl thblf shelfc ahraiglrl ltlu bhfylbpliklf phfelplt shalikfyl siklp kitl  g. bhfehfclrklf alik-alik  7?. Ulfpl lelfyl khrmlslbl el`lb kh`nbpnk, tucls lklf bhfmlei …. g. ahrlt