Jelaskan pengertian kearifan lokal menurut pendapat anda dan berikan 3 contohnya

Jelaskan pengertian kearifan lokal menurut pendapat anda dan berikan 3 contohnya

Jika mendengar istilah kearifan lokal, tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat pada umumnya. Alasannya karena kearifan lokal berkaitan erat dengan sifat kebudayaan khas sehingga melekat pada satu wilayah tertentu.

Disisi lainnya, kearifan lokal ini menjadi potensi keunggulan yang bisa menjadi karakteristik sebuah daerah. Salah satu ciri kearifan lokal adalah tingginya tingkat solidaritas, serta kepekaan terhadap lingkungan sosial sekitarnya. Meskipun, haruslah diakui bahwa dalam kearifan lokal memiliki tatanan nilai-nilai sosial kehidupan yang tinggi dan potensi yang menyertai, yang selayaknya dikembangkan, serta dilestarikan sebagai bagian dari dinamika perubahan sosial budaya dan kehidupan modern.

Kearifan Lokal

Kearifan berasal dari kata arif. Adapun menurut himpunan makna yang termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arif memiliki dua makna yang berkesinambungan, yaitu tahu atau mengetahui. Sedangkan makna yang kedua adalah cerdas, pintar, dan bijaksana.

Oleh karena itulah secara etimologi, Kata arif yang jika diimbuhi awalan “ke” dan akhiran “an” yang kemudian membentuk kata kearifan yang bermakna kebijaksanaan, kecerdasan sebagai sesuatu yang dibutuhkan dalam proses berinteraksi dengan lingkungan. Kearifan Lokal terdiri dari dua kata yaitu kearifan ( wisdom ) yang bermakna kebijaksanaan dan lokal (local) yang bermakna daerah atau wilayah setempat. Jadi secara umum Kearifan Lokal bermakna  sebagai pemikiran-pemikiran, fungsi nilai-nilai sosial atau pandangan dari suatu wilayah atau daerah yang memiliki aspek kebijaksanaan dan bernilai baik yang diikuti serta diyakini oleh masyarakat di suatu tempat tersebut dan terkonstruksikan secara turun temurun dalam masyarakat.

Pengertian Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah serangkaian pandangan terhadap kehidupan dan ilmu pengetahuan, serta berbagai strategi kehidupan yang diwujudkan pada sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat setempat dalam mengatasi berbagai problematika dalam pemenuhan arti kebutuhan.

Namun yang pasti, dalam bahasa asing istilah ini seringkali dikonsepsikan sebagai kebijakan setempat, dalam konsep “local wisdom” yang bermakna pengetahuan setempat serta “local knowledge” yang bermakna kecerdasan di wilayah setempat.

Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli

Adapun pengertian kearifan lokal menurut para ahli, yaitu;

Kearifan lokal adalah beragamnya pola perilaku sebagai wujud hasil budaya. Kemudian dalam cakupan makna yang lebih luas, kearifan lokal itu terstruktur dalam keseluruhan warisan budaya, baik seni budaya yang nampak maupun yang tidak nampak.

Definisi kearifan lokal memiliki makna yang dapat dilihat dari dua perspektif yang saling berlawanan. Yakni munculnya pengertian extreme acculturation dan a less extreme acculturation. Extreme acculturation dalam hal ini memperlihatkan bentuk-bentuk tiruan pada suatu unsur budaya tanpa adanya proses perubahan sosial budaya, hingga akhirnya memusnahkan tatanan bentuk budaya tradisional.

Less extreme acculturation menunjukkan makna sebagai proses akulturasi yang masih menyisakan dan memperlihatkan keberadaan lokal genius. Dalam hal ini terlihat adanya unsur-unsur atau ciri-ciri tradisional yang mampu bertahan dengan perkembangan zaman serta memiliki kemampuan untuk mengakomodasikan unsur-unsur budaya dari luar serta membaurkan dengan kebudayaan asli.

Definisi kearifan lokal adalah bagian identitas ataupun bentuk kepribadian budaya bangsa yang menjadi penyebab setiap bangsa dan negara tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri.

Arti kearifan lokal adalah bagian perilaku positif setiap manusia yang biasanya berkorelasi dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial di sekitarnya. Sehingga prihal ini perwujutan kearifan lokal dapat dipahami sebagai
gagasan setempat yang bijaksana, bernilai luhur, dan ditumbuh-kembangkan oleh masyarakat

Kearifan lokal adalah serangkaian bentuk usaha manusia yang dilakukan dengan menggunakan akal budinya untuk bertindak dan bersikap terhadap segala sesuatu, baik berupa objek atau peristiwa yang terjadi di dalam ruang tertentu dengan batasan atas adanya nilai kebijaksanaan.

Ciri Kearifan Lokal

Kearifan lokal memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

Kearifan lokal yang didasari dengan kebijaksanaan yang menjadi kesepakatan bersama masyarakat di wilayah tertentu, pada pelaksanannya mempunyai kemampuan untuk mengendalikan suatu budaya lokal yang berkembang sebagai keunggulan yang melekat.

Kearifan lokal dengan aspek-aspek pemeran lokal menjadi landasan kuat dalam mempertahankan budaya lokal yang berkembang, sehingga menjadi penyaring berkembangnya pengaruh budaya dari luar, agar tetap bersifat fleksibel namun tidak sembarang menyerap pengaruh budaya luar.

Kearifan lokal senantisa memiliki sifat fleksibel terhadap perubahan secara signifikan mempunyai kemampuan dalam mengakomodasi pengaruh budaya luar, yang kemudian memberi akses kemudahan terhadap masuknya budaya luar.

Kearifan lokal yang terkonstruksikan dengan kebijaksanaan maupun kecerdasan lokal di suatu wilayah, memiliki karakteristik yaitu kemampuan dalam mengarahkan perkembangan budaya yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin modern.

Kearifan lokal dengan kebijakasanaan lokal yang melekat, dengan kemampuan memberi akses kemudahan terhadap masuknya budaya luar, yang kemudian terjadinya perpaduan budaya antara budaya masyarakat setempat asli dengan budaya luar yang masuk.

Fungsi Kearifan Lokal

Jelaskan pengertian kearifan lokal menurut pendapat anda dan berikan 3 contohnya
Fungsi Kearifan Lokal

Terdapat beberapa fungsi kearifan lokal, sebagai berikut:

Prihal manfaat ini, adanya kearifan lokal secara mendasar merupakan produk budaya masa lalu yang secara terus-menerus dijadikan pedoman dalam kehidupan, meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung didalamnya dianggap universal yang umumnya dipergunakan dalam menciptakan pelestarian sumber daya alam.

Kearifan lokal di berbeda- beda dalam dimensi wilayah dan waktu tertentu. Perbedaan kearifan lokal di masing- masing wilayah disebabkan oleh tantangan kondisi alam dan beragamnya kebutuhan hidup, sehingga pengalaman dalam tujuan pemenuhan kebutuhan, akan memunculkan berbagai sistem pengetahuan, baik lingkungan alam maupun sosial. Namun, yang pasti, kegunaannya tak lain ialah mengembangkan kebudayaan atas ilmu pengetahuan.

Kearifan lokal secara mendasar bersifat dinamis, dapat menyesuaiakan dengan perubahan zaman. Jadi dalam hal ini kearifan lokal dapat mengalami perubahan yang signifikan tergantung dari tekanan dan ikatan sosial budaya yang berkembang di masyarakat yang kadangkala dianggap sebagai tuntunan, kepercayaan, dan pantangan.

Kearifan lokal menjadi pengetahuan yang diciptakan oleh masyarakat lokal tertentu, kemudian dikembangkan melalui sekumpulan pengalaman dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap arti kebudayaan dan kondisi alam suatu wilayah.

Kearifan lokal dalam hal ini menjadi bagian integrasi sosial budaya yang diciptakan oleh pemeran- pemeran lokal melalui proses yang berulang-ulang, dengan mempergunakan makna internalisasi dan interpretasi ajaran agama serta budaya yang disosialisasikan dalam bentuk norma-norma sosial, kemudian dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat setempat.

Prihal ini adanya kearifan lokal tercipta sebagai suatu keunggulan pada aspek budaya masyarakat setempat, yang berkaitan dengan kondisi geografis dalam perwujutan etika dan moral. Sehingga kearifan lokal dalam perkembangannya secara terus-menerus dijadikan pedoman dalam kehidupan.

Di dalam kehidupan, kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal dapat dijumpai dalam berbagai bentuk kebudayaan yang berkembang, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang meliputi  cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat.

Contoh Kearifan Lokal

Kearifan lokal dapat dijumpai dari beragam contoh di penjuru nusantara sebagai berikut:

Kearifan Lokal ini dapat dijumpai di Desa Rumbio Kec. Kampar Prov. Riau, serta  dibuat dengan tujuan agar masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan hutan disana. Dimana di dalamnya  terdapat peraturan untuk tidak boleh menebang pohon dihutan tersebut dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa denda seperti beras 100 kg atau berupa uang sebesar Rp 6.000.000,-.

Kearifan lokal ini dapat dijumpai di wilayah Lombok Barat dan Bali. Awig- awig merupakan peraturan adat yang melekat yang menjadi pedoman dalam berperilaku dan bersikap dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber daya alam dan lingkungan sekitar di wilayah Lombok Barat dan Bali.

Kearifan lokal ini dapat dijumpai  pada masyarakat Suku Sunda atau sebagian besar wilayah Jawa Barat . Cingcowong ini merupakan upacara yang bertujuan untuk meminta hujan. Selain itu, Cingcowong ini berlangsung secara turun temurun oleh masyarakat Luragung sebagai wujud pelestarian budaya

Kearifan lokal ini dapat dijumpai di sekitaran wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan. Bebie merupakan adat istiadat yang berkembang di wilayah setempat, dengan kegiatan menanam dan memanen padi secara bersama-sama dengan tujuan agar proses memanen padi cepat selesai. Selain itu, bebie diadakan sebagai bentuk perayaan dalam rangka rasa syukur atas suksesnya masa panen .

Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan bahwa kearifan lokal terciptakan sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun keunikan berdasarkan kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal yang dijumpai antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, memiliki bentuk budaya yang berlainan, mengingat Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan bermacam-macam budaya dalam lingkup keberagaman yang dikenal dengan masyarakat multikultural.

Oleh karena itulah, kearifan lokal yang dijumpai di masing- masing daerah tentunya berbeda satu sama lain, berdasarkan kebijakan yang menjadi kesepakatan. Contoh kearifan lokal di berbagai daerah nusantara antara lain: Awig-Awig di Lombok Barat dan Bali, Cingcowong pada masyarakat Suku Sunda, Kapamalian pada masyarakat Suku Banjar, Hompongan di Jambi, dan lain-lain.

Sehingga prihal ini, kearifan lokal dianggap pengetahuan yang tegas serta muncul dari dimensi waktu yang panjang dan berevolusi yang bertautan dengan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayahnya berdasarkan pengalaman. Sehingga sering dikatakan, kearifan lokal disetiap daerah berbeda-beda tergantung lingkungan dan kebutuhan hidup yang berlainan.

Itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian kearifan lokal menurut para ahli, ciri, fungsi, dan contohnya di masyarakat. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan.