Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

JurnalPost – Cabai, kembang kol, tomat, jagung, dan beberapa sayuran lainnya merupakan jenis sayuran yang biasa ditanam di salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah, yaitu Temanggung. Selain sayuran, sebagian masyarakat di sana yang bekerja sebagai petani juga menanam padi dan tembakau pada musimnya. Hal ini tidak lepas dari wilayah di daerah sana yang masih terbilang subur.

Kondisi wilayah yang subur tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat di sana. Dimana sebagian besar masyarakat di sana memanfaatkan lahan mereka untuk bertani. Karena keadaan tersebutlah yang membuat sebagian besar masyarakat disana bekerja sebagai petani. Baik petani sayur, padi, maupun tembakau.

Karena masyarakat di sana yang sebagian besar bekerja sebagai petani membuat adanya peluang dalam dunia bisnis. Peluang bisnis tersebut seperti menjual obat-obatan untuk tanaman atau perlengkapan yang berkaitan dengan pertanian. Selain itu, peluang bisnis juga muncul dalam bentuk penjualan bibit tanaman. Bibit tanaman sendiri merupakan salah satu bahan utama atau yang harus ada saat bercocok tanam. Salah satu masyarakat di Temanggung yang memanfaatkan peluang dari adanya kondisi di mana sebagian besar masyarakat disana bekerja sebagai petani adalah Agus (27) warga di Dusun Krembiyangan, Kelurahan Pandemulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

“Awalnya saya ingin membuka usaha peternakan ayam petelur. Namun, karena modalnya yang bisa dibilang cukup besar kemudian saya alihkan ke pembibitan di mana modalnya tidak sebesar peternakan ayam petelur. Selain itu daerah sini merupakan daerah agro pertanian sayuran dengan prospek peluang usaha yang lebih menjanjikan,” kata Agus selaku pemilik usaha pembibitan di Temanggung (2/10/2021).

Usaha dengan nama Lumbung Tani 3 yang dirintis belum lama ini, yaitu pada bulan Agustus 2019 bisa dibilang sukses. Lumbunng Tani 3 menjual berbagai jenis bibit sayuran, seperti cabai, kembang kol, tomat, terong, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Kualitas bibit di sana bisa dibilang cukup bagus. Kualitas yang bagus itu tentu tak lepas dari serangkaian proses dalam menumbuhkan bibit yang bagus.

“Hal yang pertama dilakukan untuk menghasilkan bibit dengan kualitas baik yaitu menyiapkan media tanah dan pupuk. Setelah media tanah dan pupuk dicampur menjadi satu, kemudian dimasukkan ke dalam plastik berukuran kecil yang kemudian disusun di atas bak yang terbuat dari kayu. Agar tanahnya lembab, maka media tersebut perlu disiram dan masukkan biji ke dalam plastik-plastik tersebut kemudian semprot dengan obat khusus tanaman. Setelah itu tutup media yang sudah diberi bibit dengan plastik besar dan tunggu beberapa saat sampai muncul tunasnya. Setelah tunas tumbuh plastik bisa dibuka. Yang terakhir adalah menyiram tanaman setiap sehari sekali yaitu pada pagi atau sore hari,” kata Khoiriyah (45) selaku ibu dari pemilik usaha serta membantu anaknya mengelola usaha tersebut (2/10/2021).

Selain kualitas yang baik, harganya pun cukup bersahabat untuk para petani yaitu sekitar Rp50.000-Rp85.000 per bak. Di mana setiap baknya terdapat sekitar 400 bibit sayuran siap tanam yang diletakkan pada wadah berupa plastik-plastik kecil. Harga tersebut menyesuaikan dengan jenis bibit yang dibeli.

Bibit yang dijual kebanyakan dibeli oleh petani yang bertempat tinggal disekitar lokasi usaha. Namun, ada beberapa petani dari jauh yang membeli bibit di Lumbung Tani 3. Mereka yang jauh dari tempat usaha ini bisa mengetahui adanya usaha ini tak lepas dari pemilik usaha yang melakukan kegiatan promosi. Promosi yang dilakukan oleh pemilik usaha merupakan promosi yang bersifat online. Pemilik usaha memanfaatkan adanya internet untuk melakukan promosi. Selain dengan promosi media online, pemilik usaha juga melakukan promosi secara offline. Promosi secara offline itu dengan adanya kenalan dari pemilik usaha yang berada di luar kota Temanggung.

Di masa pendemi ini, Lumbung Tani 3 tidak merasakan dampak yang begitu signifikan. Hal ini disebabkan karena daerah Temanggung merupakan daerah dengan kasus covid-19 yang bisa dibilang cukup rendah. Selain karena kasus Covid-19 yang rendah, usaha yang bergerak dibidang pertanian ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar yang sebagian besar bekerja sebagai petani. Dimana petani membutuhkan bibit setiap saat. Maka usaha ini akan terus berjalan tanpa adanya pengaruh dari kasus Covid-19.

Usaha yang ada di Desa Kintelan, Kelurahan Danupayan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung ini tentunya memberikan manfaat bagi pemilik usaha. Manfaat adanya usaha tersebut tak hanya dirasakan oleh pemilik usaha saja. Namun, adanya usaha yang bergerak di bidang pertanian ini juga dirasakan oleh masyarakat yang ada di sekitar tempat usaha tersebut. Pasalnya dengan adanya usaha ini sama saja dengan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar sana. Hal ini karena pemilik usaha ingin memaksimalkan potensi SDM yang ada di sekitar.

“Dengan melihat sumber daya manusia yang ada di sini maka saya berusaha untuk memaksimalkan potensi SDM tersebut. Adanya usaha ini sama saja dengan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat disekitar sini. Dengan adanya usaha ini saya ingin masyarakat sekitar juga merasakan dampak positifnya. Yaitu dengan adanya lowongan pekerjaan,” kata Agus (2/10/2021).

“Kami tidak memanfaatkan masyarakat yang ada disekitar usaha. Kalau memanfaatkan itu kesannya hanya kita yang diuntungkan. Kata memanfaatkan menurut saya kurang tepat untuk keadaan seperti ini. Karena kenyataannya kita sama-sama membutuhkan. Maksudnya masyarakat di sekitar yang bekerja di sini membutuhkan pekerjaan dan kami membutuhkan pegawai untuk membantu usaha yang kami kelola ini. Jadi bisa dibilang bahwa antara kami dan pekerja di sini ada hubungan timbal balik yang saling menguntungkan,” kata Khoiriyah sambil menyiram tanaman pada saat itu (2/10/2021)

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Desa Krembiyangan yang ada di Kelurahan Pandemuluyo, Kecamatan Bulu merupakan desa yang terkena dampak positif dari adanya usaha ini. Hal ini tak lepas dari pemilik usaha yang bertempat tinggal di Desa Krembiyangan, Kelurahan Pandemulyo, Kecamatan Bulu. Ada beberapa warga dari Desa Krembiyangan yang bekerja di Lumbung Tani 3. Salah satu warga yang bekerja di Lumbung Tani 3 yaitu Ibu Siti Fatimah (41)
“Saya merasa senang dengan adanya usaha ini. Karena adanya usaha ini sama saja membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitar sini. Dan untuk saat ini di Lumbung Tani 3 juga sedang memerlukan karyawan lagi,” kata Siti sambil menata bibit sayuran (2/10/2021).

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sulitnya mencari pekerjaan. Salah satu faktor tersebut yaitu faktor pendidikan. Namun, usaha yang bergerak di bidang pertanian ini tidak mengharuskan pekerjanya berlatar belakang pendidikan yang bagus dan mempunyai pengalaman. Hal ini disampaikan sendiri oleh Agus (27) mengenai tidak adanya kriteria khusus saat bekerja usahanya.
“Untuk bekerja di sini kami tidak memiliki kriteria khusus, seperti pendidikan. Untuk bekerja disini cukup dengan orang yang memiliki sifat bisa serius, jujur, dan juga supple,” kata Agus (2/10/2021).

Memaksimalkan potensi SDM yang ada di sekitar dengan baik seperti yang dilakukan oleh Agus tentu akan berdampak positif terutama pada bidang perekonomian. Dampak itu bisa dirasakan oleh kedua belah pihak yaitu pengusaha dan para pekerjanya. Selain melihat dan memaksimalkan potensi SDM yang ada, kita juga perlu melihat adanya peluang bisnis. Karena sekecil apapun kesempatan merupakan peluang bisnis yang dapat membawa kita kekesuksesan. (Penulis : Rejeki Sekar Dwifa Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Tertarik membangun usaha UMKM di bidang pertanian? Jika iya, ada beberapa rekomendasi contoh usaha UMKM yang bisa dicoba. Terlebih saat ini sektor pertanian tengah dilirik oleh para pemilik bisnis sehingga meningkatkan peluang kamu untuk berbisnis di bidang ini.

Selaras dengan hal tersebut, pemerintah juga tengah berupaya untuk mendorong usaha UMKM di bidang pertanian agar masuk ke dalam ekosistem digital. Dengan begitu, sektor pertanian pun diharapkan bisa bersaing dengan usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya.

Nah, bagi kamu yang pengin berbisnis di bidang ini dan masih bingung menentukan jenis usahanya, berikut kami berikan contoh usaha UMKM di bidang pertanian.

Usaha UMKM di Bidang Pertanian

Jika menarik mundur ke belakang, usaha di bidang pertanian mungkin bukan menjadi salah satu bidang usaha yang diincar banyak orang. Namun kini, agrobisnis justru jadi salah satu bidang usaha yang paling diburu, khususnya oleh anak muda. 

Banyak anak muda yang menciptakan peluang usaha UMKM di bidang pertanian dengan tujuan untuk memajukan petani di Indonesia. Kepopuleran bidang usaha ini juga tak luput dari tren belanja online yang sangat diminati masyarakat.

Sekarang ini, belanja sayur mayur maupun buah-buahan bisa dilakukan secara online sehingga menarik minat konsumen karena tidak perlu repot-repot keluar rumah. Hal inilah yang membuat usaha di bidang ini begitu menjanjikan.

Jika kamu memiliki minat di sektor pertanian dan ingin terjun ke dalam bidang agribisnis, berikut contoh usaha UMKM di bidang pertanian yang bisa kamu coba:

Menjual bibit tanaman

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Sebagai langkah awal dalam merintis usaha UMKM di bidang pertanian, kamu bsia memulainya dengan menjual bibit tanaman. Bibit tanaman yang dijual bisa berupa bibit tanaman hidroponik, palawija, dan holtikultura.

Alat pertanian

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Jika ada modal lebih, cobalah untuk menjual alat-alat pertanian. Usaha UMKM satu ini memiliki peluang yang besar karena dapat dijalankan baik di kota maupun di desa dan pastinya akan selalu dibutuhkan. Contoh alat pertanian yang bisa kamu jual antara lain sekop tangan, polybag, garpu tanah, dan lainnya.

Sayuran organik

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Usaha UMKM di bidang pertanian selanjutnya adalah menjual sayuran organik. Tren pola hidup sehat yang kini banyak diusung masyarakat membuat usaha UMKM di bidang pertanian satu ini meningkat tajam. Permintaan akan sayuran organik pun semakin tinggi.

Sayuran organik jauh lebih sehat karena ditanam di media tanah tanpa menggunakan pupuk kimia dan bahan kimiawi lainnya. Walau harganya lebih mahal, banyak orang yang mencarinya sehingga membuat usaha ini sangat menjanjikan.

Tanaman hias

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Saat ini, bisnis tanaman hias menjadi primadona. Bahkan, bisa dibilang jadi bisnis yang terkuat di era pandemi. Banyak orang yang berbondong-bondong berganti profesi menjadi penjual tanaman hias dadakan karena melihat tingginya minat masyarakat terhadap tanaman hias.

Ya, selama pandemi, berkebun memang menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan. Tak heran kalau permintaan tanaman hias menjadi meningkat.

Untuk menjalani usaha UMKM di bidang pertanian satu ini juga tidak membutuhkan modal besar. Meski begitu, penting untuk mencari tahu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati, serta mempelajari teknik perawatannya.

Sayur hidroponik

Peluang apa saja yang bisa muncul dalam bidang pertanian?

Selain sayur organik, sayur hidroponik juga ramai diburu pegiat pola hidup sehat. Pasalnya, sayur hidroponik dikenal jauh lebih sehat dan bersih karena ditanam dengan media air yang mengandung mineral. Oleh karenanya, usaha UMKM di bidang pertanian ini patut dipertimbangkan.

Tingkatkan Penjualan Usaha UMKM di Bidang Pertanian dengan OY! Bisnis

Setelah mengetahui contoh usaha UMKM di bidang pertanian, kini saatnya kamu memikirkan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Jika ingin meningkatkan penjualan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan OY! Bisnis. 

OY! Bisnis memiliki produk OY! E-wallet yang akan memfasilitasi konsumen saat melakukan pembayaran dengan dompet digital. Terintegrasi dengan e-wallet terpopuler di Indonesia, OY! E-wallet tentu akan memudahkan pelanggan kamu dalam bertransaksi.

Selain itu, kamu sebagai pemilik bisnis juga dapat menerima pembayaran dengan mudah dan cepat tanpa perlu meminta pelanggan untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Hal ini karena kamu akan mendapatkan notifikasi secara otomatis sesaat pembayaran berhasil dilakukan.

Secara tidak langsung, cara ini akan menjangkau lebih banyak pelanggan karena kamu bisa membuat konsumen merasa lebih nyaman saat berbelanja di toko kamu. Produk OY! E-wallet juga memudahkan kamu dalam hal rekonsiliasi keuangan sebab semua transaksi terekam di dashboard OY! Bisnis.

Dengan OY! Bisnis, penjualan usaha UMKM di bidang pertanian dijamin akan meningkat. Bagaimana, tertarik bergabung dengan OY! Bisnis? Tunggu apalagi, daftarkan bisnis kamu sekarang juga di OY! Bisnis dan nikmati kemudahan menerima pembayaran!