Menganalisis data dapat dilakukan dengan berbagai cara kecuali

Jakarta -

Metode pengumpulan data, merupakan bagian yang paling penting dalam proses penelitian. Teknik pengumpulan data terbagi menjadi 2 yaitu, kuantitatif dan kualitatif.

Untuk mendapatkan suatu data pada penelitian, peneliti harus mengetahui metode pengumpulan data yang digunakan. Metode yang digunakan harus sesuai dengan apa yang ingin diteliti. Berikut penjelasan mengenai pengumpulan data, kuantitatif dan kualitatif.

Metode Pengumpulan Data

Metode Kuantitatif :

1. Survey Kuesioner

Pengumpulan data dalam penelitian tentunya harus dilakukan secara ilmiah dan sistematis. Peneliti melakukan survey dengan cara menyebar kuesioner atau angket sebagai instrumen penelitian, kuesioner menjadi wadah yang efektif dan efesien untuk mengumpulkan data yang akan diukur secara numerik.

2. Dataset statistik

Menggunakan dataset statistik merupakan tipikal penelitian kuantitatif, penggunaan dataset statistik ini merupakan pengunaan data yang sudah tersedia. Dataset yang digunakan biasanya sudah dikumpulkan oleh pihak ke-3 yang memiliki otoritas. Cara ini biasanya lebih cepat karena yang dibutuhkan peneliti hanyalah mengakses dataset, tidak perlu menyebar kuesioner ke lapangan. Misalnya, peneliti menggunakan dataset hasil survel lembaga lain, yang terkait dengan permasalahan yang sedang diteliti.

3. Wawancara

Metode ini biasanya digunakan dalam riset kuantitatif maupun kualitatif. Wawancara merupakan proses pengumpulan data, menggunakan informan yang menjawab pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian. Dalam riset kuantitatif tipe wawancara yang digunakan dalam bentuk yang terstuktur.

4. Observasi

Observasi yang dilakukan untuk bahan penelitian, harus dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan dalam rangka memperoleh data penelitian. Praktik observasi melibatkan pengerahan beberapa indera peneliti, terutama penglihatan dan pendengaran untuk menangkap fenomena di sekitar yang bisa dijadikan data.

Metode Kualitatif :

1. Teknik wawancara

Wawancara merupakan pembuktian terhadap informasi yang telah diperoleh. Teknik yang dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam, yang merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian. Wawancara dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan, dan memberikan pertanyaan lagi, ketika informan memberikan jawaban. Tanya semua kepada informan, untuk memenuhi kebutuhan data yang diperlukan.

2. Observasi

Observasi merupakan proses peneliti dalam melihat situasi dalam melihat situasi penelitian. Informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah tempat, pelaku, kegiatan atau peristiwa, dan waktu.

3. Teknik Dokumen

Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, berupa sumber tertulis, film, dan gambar. Dokumen tersebut akan memberikan informasi bagi proses penelitian.

4. Teknik Triangulasi

Triangulasi merupakan cara pemeriksaan kebenaran data yang paling umum digunakan. Cara ini dilakukan dengan pengumpulan data dari beragam sumber yang berbeda, dengan menggunakan suatu metode yang sama. Peneliti menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak.

Metode pengumpulan data harus dilakukan secara sistematis, agar data valid. Data yang dikumpulkan secara acak akan menghasilkan riset yang tidak valid, dan bisa dibilang tidak ilmiah.

(erd/erd)

Penelitian sosial dilakukan untuk menyelesaikan masalah menggunakan teori dan ilmu yang telah dipelajari. Penelitian juga merupakan syarat bagi pelajar sebelum menamatkan studinya. Lewat penelitian sosial, kita dituntut mengaplikasikan materi-materi yang telah dipelajari ke dunia nyata dan mengenali pola-pola yang terjadi di masyarakat. Ketika melakukan penelitian, kita juga perlu mengidentifikasi teknik pengumpulan data yang perlu dilakukan.

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam mendapatkan data di lapangan. Dalam penelitian sosial, ada beberapa teknik yang umum dilakukan, yaitu kuesioner, studi pustaka, wawancara, dan observasi.

Kuesioner

Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh responden, biasanya secara tertulis. Kuesioner digunakan ketika peneliti ingin mengetahui persepsi atau kebiasaan suatu populasi berdasarkan responden. Kuesioner yang disebar harus diuji dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-butir pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel. Kuesioner dapat berupa kuesioner cetak maupun online.

Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data yang juga banyak dilakukan adalah studi pustaka. Studi pustaka mengumpulkan data yang relevan dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang terkait dengan topik penelitian.

(Baca juga: Metode Penelitian Sosial: Pengertian dan Syarat-Syarat)

Studi pustaka dapat menguatkan latar belakang dilakukannya penelitian dan memungkinkan kita untuk mempelajari penelitian-penelitian terdahulu, sehingga kita dapat menghasilkan penelitian yang lebih baru.

Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab dengan responden atau informan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. Wawancara digunakan untuk menggali informasi atau persepsi subjektif dari informan terkait topik yang ingin diteliti. Peneliti sebelumnya harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan wawancara terlebih dahulu. Serupa dengan kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan lewat pengamatan langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra. Peneliti diposisikan sebagai pengamat atau orang luar. Dalam mengumpulkan data menggunakan observasi, peneliti dapat menggunakan catatan maupun rekaman. Observasi dapat bersifat partisipatoris, yaitu ketika peneliti turut bergabung dan melakukan aktivitas bersama objek pengamatannya.

Masa kini telah menuntun arus dan sumber informasi menjadi lebih dinamis berkat pertumbuhan tinggi di dunia penambangan data. Penambangan atau pengumpulan data tentu saja terkait dengan macam-macam metode analisis data, serta teknik hingga alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan riset data.

Metode analisis data memang beragam dan bermacam-macam, namun tidak bisa digunakan sembarangan. Metode analisis data yang digunakan harus berdasarkan dengan tipe data yang telah kamu kumpulkan.  Tipe data sendiri umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

Data kuantitatif biasanya berupa data yang berhubungan dengan angka atau kuantitas, sedangkan data kualitatif berupa data yang lebih subyektif karena berasal dari jawaban informasi survei atau wawancara. Berikut ini adalah macam-macam metode analisis data yang dapat digunakan dalam mempermudahmu untuk mengolah kedua data.

Metode analisis data kuantitatif

Menganalisis data dapat dilakukan dengan berbagai cara kecuali
 
Metode analisis data kuantitatif bergantung pada kemampuan menghitung yang akurat - EKRUT

Metode analisis data kuantitatif bergantung pada kemampuan untuk dapat menghitung secara akurat. Tidak hanya itu, metode ini juga memerlukan kemampuan untuk menginterpretasikan data yang sulit.  

Beberapa metode analisis data yang dapat digunakan untuk jenis data ini adalah sebagai berikut. 

1. Analisis deskriptif

Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mengolah data kuantitatif. Cara ini dulakukan untuk melihat performa data di masa lalu agar dapat mengambil kesimpulan dari hal tersebut. Metode ini mengedepankan deskripsi yag memungkinkan kamu untuk belajar dari hal lalu.

Biasanya, metode analisis jenis ini diaplikasikan pada data dengan volume yang sangat besar seperti data sensus misalnya.

 Analisis deskriptif memiliki dua proses yang berbeda di dalamnya berupa deskripsi dan interpretasi. Jenis metode ini biasa digunakan dalam menyajikan data statistik.

Menganalisis data dapat dilakukan dengan berbagai cara kecuali

Baca juga: 5 Data analytics tools terbaik sesuai kebutuhanmu

2. Analisis regresi

Metode regresi adalah cara yang tepat untuk digunakan dalam membuat data prediksi dari tren masa depan. Metode ini dapat mengukur hubungan antara variabel dependen yang ingin kamu ukur dengan variabel independen. 

Meskipun cara ini membatasi kamu karena hanya dapat memuat satu variabel dependen, tetapi kamu dapat memiliki variabel independen yang tidak terbatas.

Metode ini baik dalam membantumu melihat hal yang dapat dioptimasi dengan menyoroti tren dan hubungan antar data faktor.

3. Analisis faktor 

Analisis faktor merupakan teknik analisis yang berdasarkan dari data analisis regresi. Metode ini digunakan untuk menemukan struktur pokok dari kumpulan variabel-variabel. 

Metode ini berjalan dengan mencari faktor independen dari variabel yang dapat mendeskripsikan pola dan metode dari variabel dependen orisinil.

Analisis faktor menjadi metode yang cukup ppuler untuk mengola topik kompleks seperti skala psikologis dan status sosio-ekonomi.

Baca juga: Ini perbedaan analisis dan visualisasi data yang perlu kamu tahu!

Metode analisis data kualitatif

Menganalisis data dapat dilakukan dengan berbagai cara kecuali
 
Sementara data kualitatif memerlukan pendekatan yang lebih subyektif - EKRUT

Tidak seperti data kuantitatif, data kualitatif memerlukan pendekatan dari data yang sifatnya lebih subyektif. Namun, kamu tetap dapat melakukan ekstraksi data berguna dengan teknik analisis data yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. 

Beberapa metode analisis yang dapat memenuhi kebutuhan data kualitatifmu adalah sebagai berikut. 

1. Analisis konten 

Metode ini membantu untuk memahami keseluruhan tema yang ada di dalam data kualitatif yang kamu miliki.

Metode ini menggunakan teknik seperti penggunaan kode warna tema dan ide tertentu untuk membantu mengurai data tekstual yang ada agar dapat menemukan rangkaian data yang paling umum.

2. Analisis naratif 

Jenis analisis satu ini berfokus pada cara bagaimana sebuah cerita dan ide dikomunikasikan ke seluruh bagian terkait. Metode ini juga membantumu untuk dapat lebih memahami kultur dari sebuah organisasi.

Analisis jenis ini dapat digunakan untuk menginterpretassi bagaimana perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, bagaimana pelanggan menilai perusahaan kamu, dan bagaimana proses operasional dikerjakan.

Metode ini sanat berguna dalam mengembangkan kultur perusahaan ataupun membantu merencanakan strategi pemasaran. 

3. Analisis wacana

Macam-macam metode analisis data selanjutnya yakni analisis wacana. Sama seperti analisis naratif, analisis wacana juga digunakan untuk menganalisis interaksi dengan orang-orang.

Tapi, analisis ini berfokus pada konteks sosial dimana terjadi komunikasi antara peneliti dan responden terjadi. 

Nantinya analisis wacana juga akan melihat bagaimana lingkungan responden sehari-hari dan menggunakan informasi itu selama analisis terjadi. 

Menganalisis data dapat dilakukan dengan berbagai cara kecuali

Baca juga: 6 macam metode analisis data yang perlu diketahui

Jadi, itu dia macam-macam metode analisis data berdasarkan jenis data yang diolahnya. Sekarang setelah mengetahui metodde metode di atas pasti kamu sudah tahu, kan, datamu harus digunakan dengan metode apa?

Selamat menerapkannya!

Menganalisis data dapat dilakukan dengan berbagai cara kecuali
 
Last update 10 January 2021

Sumber: 

  • sisense.com
  • datascientistinsights.com
  • intellspot.com
  • humansofdata.atlan.com