Manakah di bawah ini cabang seni yang dapat dinikmati melalui media audio serta membutuhkan kepekaan dari indra pendengaran *?

1. Seni Audio (Auditory Art)

     Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga). Contoh seni audio adalah sebagai berikut.

a. Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada.  Misalnya, pertunjukan gamelan atau piano.

b. Seni sastra, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui kata. Misalnya, pembacaan puisi atau drama.

c. Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata. Misalnya, pertunjukan band.

2. Seni Visual (Visual Art)

     Seni visual adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan (mata).

Contoh seni visual antara lain sebagai berikut.

a. Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, dan sinematografi.

b. Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya, seni patung, arsitektur, seni tari, dan pantomim.

3. Seni Audiovisual (Auditory Visual Art)

     Seni audiovisual yaitu seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan

penglihatan. Contoh seni audiovisual antara lain sebagai berikut.

a. Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada.

b. Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata, dan visual.

c. Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.

1. Seni Rupa

Kata drama sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Dramos yang dalam bahasa Indonesianya adalah Pertunjukan tentang kehidupan seseorang, jadi drama merupakan sebuah pertunjukan (lakon) yang ditampilkan dalam sebuah pentas  seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam drama terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni drama dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Dalam mementaskan sebuah drama bisa melalui berbagai macam media yang meliputi panggung, Televisi, Film dan masih banyak lagi. Contoh drama di Indonesia dapat anda temui disekitar anda, misalnya saja untuk daerah jawa tengah mengenal yang namanya Wayang orang, ludruk dan ketoprak.

2. Seni Musik

           Musik merupakan Karya seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan

sebuah bunyi yang mengandung irama, lagu dan keharmonisan yang indah. Musik biasanya ditimbulkan oleh alat-alat musik, meskipun demikian suara manusia yang indah juga bisa dikatakan sebagai musik. Musik yang diciptakan dari suara manusia disebut dengan vokal sedangkan musik yang ditimbulkan dari alat musik dinamakan dengan Instrumental.

3. Seni Tari

Seni tari merupakan seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,

wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola-pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audiovisual).. Sebuah tari biasanya akan dibarengi dengan musik supaya bisa menambah keindahan tari tersebut. Yang dimaksud dengan musik disini adalah sebuah bunyi-bunyian yang mengatur dan mengiringi gerakan si penari.

4. Seni Drama/Theater

          Seni rupa merupakan salah satu dari cabang seni yang identik dengan penglihatan meskipun sebenarnya seni rupa juga bisa dirasakan melalui indra peraba. Karya seni rupa dapat dinikmati dengan indra penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa biasanya memanfaatkan unsur garis, pengolahan titik, bidang, warna, tekstur, dan volume. bentuk, tekstur dan gelap terang (pencahayaan) ini merupakan cabang seni yang banyak sekali terdapat disekitar kita. Contoh hasil karya seni rupa adalah lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, patung, diorama, kursi, meja, seni grafis, dan seni kerajinan,

5. Seni Sastra

          Seni sastra (kesusastraan) merupakan seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah yang mempunyai sebuah arti dan keindahan tertentu. Kesusastraan berasal dari bahasa sansekerta yaitu susastra. Su memiliki arti baik sedangkan sastra memiliki arti buku, jadi kesusastraan artinya buku (tulisan) yang memiliki bahasa yang baik dan Indah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita)

Intinya seni merupakan barang yang Indah yang bisa kita nikmati, hayati dan rasakan yang terdiri dari seni Rupa, seni musik, seni tari, seni sastra dan seni drama/theater. Seni juga merupakan salah satu barang yang setiap hari kita temui, baik saat kita sedang mendengarkan musik, melihat lukisan maupun melihat sebuah acara pentas tari.


Page 2

Seni merupakan bagian komunikasi manusia yang berdasarkan dari pengalaman, perasaan dan memiliki nilai keindahan. Seni sangat berpengaruh terhadap perkembangan jaman di segala bidang, dengan adanya seni kehidupan manusia dekat dengan keindahan. Dari banyaknya kesenian yang ada di dunia, berikut merupakan pembagian dari cabang-cabang yang terdapat pada seni.

Seiring dengan berkembangnya jaman, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi:

  1. Seni Audio (Auditory Art)

Seni audio merupakan seni yang dapat dinikmati melalui indra pendengaran, dalam perkembangannya seni audio atau auditory art dibagi kedalam tiga bagian, yaitu:

  • Seni Musik : Seni musik adalah seni yang dapat dinikmati melalui nada, misalnya musik instrumental dari alat tunggal seperti piano dan biola, atau juga musik instrumental dari gabungan dari beberapa alat musik seperti pada pertunjukan orkestra.
  • Seni Sastra : Seni satra adalah seni yang dapat dinikmati melalui keindahan kata dan bahasa, misalnya pada pembacaan puisi atau pementasan drama.
  • Seni Suara : Seni suara merupakan seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata, misalnya pada karya lagu, musikalisasi puisi, atau tembang.

Seni visual atau visual art adalah seni yang dinikmati melalui indra penglihatan (mata). Seni visual dibagi menjadi dua, yaitu seni dua dimensi dan seni tiga dimensi.

  • Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi tanpa gerak seperti karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua dimensi dengan gerak seperti seni sinematografi.
  • Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga dapat dibedakan menjadi seni tiga dimensi tanpa gerak seperti patung, pahatan. Dan seni tiga dimensi dengan gerak seperti seni tari dan pantomim.

Artikel terkait: Perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi

  1. Seni Audio Visual (Auditory Visual Art)

Seni audio visual atau auditory visual art merupakan seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran sekaligus indra penglihatan. Seni audio visual dapat dibagi menjadi berikut

  • Seni tari, seni yang menampilkan keindahan perpaduan antara gerak dan nada
  • Seni drama, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, kata, dan visual
  • Seni opera, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, nada, dan visual

Melalui perkembanganya, cabang-cabang seni mulai dilihat berdasarkan penikmatanya, dibagi kedalam lima cabang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Seni rupa

Seni rupa merupakan seni dua dimensi atau tiga dimensi yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra peraba. Berdasarkan fungsinya seni rupa terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni dibuat hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, seperti misalnya dalam pembuatan karya berupa lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir, kerajinan keramik, dan lain-lain.

Artikel terkait:

Ada beberapa unsur – unsur dalam seni rupa yaitu diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.

Seni tari

Seni tari merupakan sebuah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona dan dapat dinikmati oelh penontonya. Seni tari dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audio
visual).

Artikel terkait:

Makna dari tari adalah keindahan dan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni tari terbagi kedalam beberapa jenis yaitu seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Pada saat ini banyak lahir seni tari kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dan lain-lain.

Seni musik

Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya. Karya seni musik dapat dinikmati melalui indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.

Kata musik dalam Bahasa Indonesia merupakan serapan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Para ahli sejarah mengungkapkan, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B, serta dangdut.

Seni sastra

Seni sastra adalah seni yang lahir dari ide dan gagasan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan (baca: jenis jenis seni sastra). Dalam kamus besar berbahasa Indonesia (KBBI), Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll. Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan maksud si penulis.

Seni teater atau drama

Seni teater adalah seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya (baca: fungsi seni teater). Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan sendratasik (seni drama dan musik). Unsur-unsur teater diantaranya adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.

kompetensi dasar dalam bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi pertunjukan seni teater.

Terlepas dari lima cabang tersebut, ada 2 cabang seni yang lainnya yaitu seni kerajinan tangan, dan seni berwawasan teknologi.

Seni kerajinan tangan

Cabang dari kesenian ini pada dasarnya adalah memprioritaskan keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Contoh-contoh dari  kerajinan tangan misalnya unsur-unsur bordir, renda, seni lipat, seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian.

Kesenian bisa menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan bagi seseorang. Secara ralistis kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.

Seni berwawasan teknologi

Perkembangan dari ilmu pengetahuan secara gamblang mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke dalam munculnya cabang pengetahuan baru. Salah satu terobosan di bidang  pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih. Cabang pengetahuan seni yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain.

Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadi sinyal bahwa wahana pengembangan seni dan pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan bakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.