Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses pengolahannya lebih higi

Merdeka.com - Makanan daerah identik dengan ciri khas bahan baku pembuatan yang khas dari daerah masing-masing. Selain itu terkadang rasa makanan tradisional cukup sederhana. Mengingat dahulu belum ada bumbu dapur yang selengkap saat ini. Namun saat ini telah banyak bermunculan kreasi makanan daerah yang dimodifikasi menjadi makanan kekinian.

Melansir dari Buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, makanan daerah yang dimodifikasi bertujuan untuk memberikan varian bentuk dari suatu resep masakan. Selain itu, memperpanjang usia makanan, hingga penambahan varian rasa agar lebih kekinian dan menyesuaikan selera masyarakat.

Ada beberapa makanan daerah yang dimodifikasi dan ada juga makanan daerah yang tidak dapat diubah resepnya, karena faktor tradisi dan adat istiadat. Beberapa makanan daerah yang dimodifikasi di antaranya cireng, kue cubit, timlo, hingga mochi.

Untuk lebih jelasnya, Merdeka.com rangkum dalam makanan daerah yang dimodifikasi melansir dari Briliofood dan Sahabat Pegadaian.

2 dari 3 halaman

Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses pengolahannya lebih higi

©Resep Koki

1. Pisang Goreng

Nah ini nih jenis gorengan yang selalu bisa kamu nikmati kapanpun. Rasa pisang yang manis bertemu dengan kulit pisang goreng yang crunchy bakal memanjakan lidah kamu deh. Enggak cukup dengan model pisang goreng yang gitu-gitu aja. Pisang goreng merupakan makanan daerah yang dimodifikasi.

Saat ini, pisang goreng dapat dikreasikan menjadi nugget pisang yang pastinya enggak kalah enak. Belum lagi nugget pisang ini hadir dengan varian toping kekinian. Seperti matcha, red velvet, keju dan coklat.

2. Nasi Uduk

Macaroon Nasi Uduk adalah salah satu contoh makanan daerah yang dimodifikasi, perpaduan khas kuliner khas Jakarta dan Perancis. Nasi uduk asal Betawi biasanya dikemas dalam rasa gurih dengan kombinasi aroma rempah. Nasi uduk tradisional kerap disajikan bersama timun, emping goreng, tahu goreng, irisan telur goreng, kering tempe, abon, bawang goreng, suwiran ayam goreng, dan sambal kacang.

Setelah mendapatkan sentuhan inovasi, gurihnya nasi uduk bercampur rasa macaroon yang cenderung manis. Ternyata, enak dan lezat juga, lho. Saat menyantap dessert macaroon, langsung terbayang nasi uduk tradisional dengan lauk lengkap.

Peluang bisnis nasi uduk macaroon memang terlihat besar, namun butuh pasar yang menengah, lebih istimewa daripada nasi uduk biasa. Meski begitu, peluang usaha nasi uduk modifikasi ini cukup menjanjikan. Pasalnya, belum banyak orang yang membuka bisnis tersebut.

3. Cireng

Makanan khas orang Sunda yang terbuat dari tepung tapioka ini dulunya hanya salah satu jenis gorengan. Biasanya dimakan dengan saus oncom atau sudah ada isian oncomnya. Sekarang, cireng menjadi makanan daerah yang dimodifikasi. Cireng nggak cuma berisi oncom atau diguyur saus oncom saja, sudah banyak yang menjual cireng dengan isian yang beragam kayak sosis, keju, bakso, atau kornet. Selain itu sekarang cireng juga jadi camilan kelas atas karena sudah dimodifikasi dengan lelehan keju mozarella.

4. Martabak

Makanan khas Bangka Belitung ini ternyata punya penggemar di mana-mana. Panganan yang identik dengan buah tangan ketika kamu mau ke rumah pacar ini juga dibuat kekinian. Pasti sudah tahu dong martabak kekinian itu yang kayak apa? Yups martabak zaman sekarang punya toping yang sangat beragam dan kekinian banget. Bahkan topingnya yang beragam itu bisa kamu dapatkan semua dalam satu loyang martabak.

3 dari 3 halaman

Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses pengolahannya lebih higi
©2019 Merdeka.com

5. Nasi Timlo

Mendengar menu timlo seketika teringat kota Solo. Nasi timlo dikenal sebagai masakan tradisional murah meriah. Kini, kuliner tersebut disulap menjadi lebih mewah oleh. Nasi timlo menjadi makanan daerah yang dimodifikasi cukup mudah.

Nasi timlo dimodifikasi dengan foie gras yang harganya termahal di dunia. Hasilnya, rasa nasi timlo foie gras duck lebih lezat dengan tampilan high class. Foie gras sendiri merupakan makanan yang terbuat dari hati bebek, rasanya gurih berselimutkan lemak, berpadu dengan segarnya kuah timlo Solo yang menggugah selera.

Kalau kamu tertarik berbisnis kuliner ini, pilih segmen pasar menengah ke atas. Pasalnya, harga nasi timlo foie gras lebih mahal ketimbang nasi timlo original. Mungkin, bisa dengan cara membuka restoran di mal atau pusat pertokoan di kota besar.

6. Ayam Geprek Mozzarella

Ayam geprek merupakan masakan asli dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rasa orisinal ayam geprek biasanya gurih plus pedas. Tapi, kalau menyantap menu ini dengan baluran keju mozarella, kamu akan menemukan cita rasa yang berbeda.

Ayam geprek dengan keju Italia (mozzarella) merupakan salah satu makanan daerah yang dimodifikasi. Rasa ayam geprek melebur bersama gurihnya mozzarella.

Terlebih bisnis kuliner ayam geprek memang sedang menjamur, sehingga peluang usaha ayam geprek mozarella begitu menjanjikan.

7. Mochi

Mochi dengan aneka rasa menjadi salah satu makanan daerah yang dimodifikasi. Berbahan dasar sama dengan cireng, panganan tradisional yang satu ini juga dibuat kekinian.

Pada umumnya mochi berisi kacang tumbuk yang masih kasar. Nah kali ini agak berbeda, mochi berisi es krim. Lembut dan manisnya kulit mochi terus ketemu dinginnya es krim yang bakal meleleh ketika kamu menggigitnya.

8. Surabi

Surabi merupakan makanan daerah yang dimodifikasi sesuai dengan selera akan muda. Makanan yang dulu hanya punya dua toping yaitu oncom dan taburan gula atau coklat meses ini sekarang sudah memiliki banyak pilihan topping.

Enggak cuma toping kekinian yang manis saja, toping dengan rasa asin yang beragam juga ada. Tinggal disesuaikan dengan selera aja mau yang manis atau asin. 

9. Kue Cubit

Kue manis dengan tekstur setengah matangnya yang khas ini emang enak banget deh. Apalagi kalau dimakan waktu masih hangat. Kue cubit juga salah satu makanan daerah yang dimodifikasi.

Kalau dulu toping kue cubit cuma taburan meses coklat atau warna-warni, kini varian toping kue cubit sudah bermacam-macam. Dari remahan Oreo, keju, coklat Nutella sampai Kitkat matcha. Warna adonannya juga ada yang warna-warni lho.

Kamu sedang mencari peluang usaha kuliner yang kekinian? Tak perlu menggunakan menu internasional; makanan khas daerah pun bisa dimodifikasi lebih modern. Warna dan bentuk kuliner tradisional pastinya tidak kalah menarik dari masakan mancanegara. Kalau soal rasa, jangan ditanya—kudapan ala Indonesia, lezatnya sudah mendunia.

Takut kalah saing dengan pebisnis kuliner internasional? Kan belum dicoba—kata Laura Gomez, kamu baru benar-benar tahu hasilnya ketika pernah mencoba. Ide dan inspirasi bisa digali dari mana saja; yang penting konsep dasarnya tetap masakan khas daerah Indonesia.

Nah, sebagai rekomendasi, mungkin kamu bisa mencoba contoh modifikasi makanan khas daerah berikut ini.

1. Macaroon Nasi Uduk—Contoh Modifikasi Makanan Khas Daerah Jakarta dan Perancis

Pernah nggak, kamu membayangkan rasa nasi uduk dicampur macaroon? Nasi uduk asal Betawi biasanya dikemas dalam rasa gurih dengan kombinasi aroma rempah. Nasi uduk tradisional kerap disajikan bersama timun, emping goreng, tahu goreng, irisan telur goreng, kering tempe, abon, bawang goreng, suwiran ayam goreng, dan sambal kacang.

Setelah mendapatkan sentuhan inovasi, gurihnya nasi uduk bercampur rasa macaroon yang cenderung manis. Ternyata, enak dan lezat juga, lho. Saat menyantap dessert macaroon, langsung terbayang nasi uduk tradisional dengan lauk lengkap.

Lalu, berapa modal awal untuk membuka bisnis nasi uduk macaroon? Kalau nasi uduk biasa, kamu cuma perlu modal sekitar Rp2 jutaan. Khusus nasi uduk macaroon, butuh biaya sekitar Rp10 juta. Meski begitu, peluang usaha nasi uduk modifikasi ini cukup menjanjikan. Pasalnya, belum banyak orang yang membuka bisnis tersebut.

2. Ayam Geprek Mozzarella—Contoh Modifikasi Makanan Khas Daerah Lombok dan Italia

Kamu pernah makan ayam geprek? Masakan ini asli dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rasa orisinal ayam geprek biasanya gurih plus pedas. Tapi, kalau menyantap menu ini di Warung Geprek Mas Eko Tanjung Duren, kamu akan menemukan cita rasa beda.

Ya, Mas Eko memodifikasi ayam geprek dengan keju Italia (mozzarella). Apa rasanya aneh? Tidak juga; justru rasa ayam geprek melebur bersama gurihnya mozzarella. Bisa dikatakan, ayam geprek mozzarella buatan Mas Eko paling laris dipesan.

Jadi, mengapa kamu tak mencoba juga untuk membuka bisnis yang sama di tempat berbeda? Peluang usaha ayam geprek ini sangat menjanjikan, lho. Untuk usaha ayam geprek biasa, penjualnya bisa mendapatkan omset Rp4 juta per hari. Tidak menutup kemungkinan, ayam geprek mozzarella mendatangkan penghasilan lebih dari itu.

3. Es Krim Martabak

Biasanya, martabak disajikan dalam kondisi hangat. Tapi, kali ini, kamu harus menyantap es krim dengan rasa martabak. Bentuk martabaknya nyaris tidak terlihat. Justru, bagian atas dipenuhi topping es krim dan meses.

Untuk membuka usaha es krim martabak, memang butuh modal besar. Pasalnya, kamu harus membeli peralatan dan bahan yang mendukung pembuatan kuliner tersebut. Meski begitu, peluang omset bisnis es krim martabak mencapai Rp30 juta per bulan. Asalkan, tempat usahanya terletak di pusat keramaian atau perbelanjaan.

4. Foie Grass Duck Timlo

Nasi timlo dikenal sebagai masakan tradisional murah meriah dari daerah Solo. Kini, kuliner tersebut disulap menjadi lebih mewah oleh 1945 Restaurant, Fairmont, Jakarta. Nasi timlo buatan 1945 Restaurant dimodifikasi dengan foie gras—yang harganya termahal di dunia. Hasilnya, rasa nasi timlo foie gras lebih lezat dengan tampilan high class.

Kalau kamu tertarik berbisnis kuliner ini, pilih segmen pasar menengah ke atas. Pasalnya, harga nasi timlo foie gras lebih mahal ketimbang nasi timlo orisinal. Mungkin, bisa dengan cara membuka restoran di mal atau pusat pertokoan di kota besar.

5. Nigiri Teri Balado

Kamu suka masakan teri balado asal Padang? Suntiang Restaurant di Thamrin, Jakarta, menyulap kuliner daerah ini menjadi makanan internasional. Jadi, teri balado tersebut dipadukan dengan sushi asal Jepang. Hasilnya, mencetak kuliner baru yang disebut nigiri teri balado.

Bisnis nigiri teri balado sangat cocok untuk kamu yang menyasar konsumen kelas atas. Dengan harga rata-rata Rp100.000-200.000 per porsi, omset usaha masakan ini cukup menggiurkan. Kamu bisa mengantongi puluhan hingga jutaan rupiah per bulan jika mahir mempromosikan bisnis tersebut.

Mengawali sebuah usaha memang menjadi tantangan sendiri, apalagi sekarang banyak orang yang meracik makanan dengan bahan-bahan yang jarang dipakai. Mulai dari sini, kamu bisa mengetahui makanan khas lokal yang baru saja populer di seluruh dunia.

Bila bingung mencari modal untuk memulai bisnis makanan khas daerah, kamu bisa mengunjungi Pegadaian terdekat dan mengajukan pembiayaan Krasida, yaitu layanan kredit angsuran bulanan untuk keperluan produktif dan konsumtif. Di sini, kamu bisa mendapatkan pinjaman sampai dengan Rp 250,- juta dengan proses yang mudah, cepat, dan aman. Kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan jangka waktu mulai dari 6 bulan sampai 36 bulan. Untuk bisa menikmati layanan tersebut, kamu hanya cukup membawa lampiran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga berserta agunan berupa emas.

Deretan contoh modifikasi makanan khas daerah di atas membuktikan betapa ka yanya kuliner Indonesia. Karena itu, kamu tidak perlu pusing mencari inspirasi baru untuk membuka usaha kuliner. Cukup pelajari masakan tradisional, kombinasikan dengan tampilan internasional, lalu coba menyajikannya. Praktis, kan?

Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses pengolahannya lebih higi