Label yang benar dari gambar spermatogenesis di bawah adalah …

Label yang benar dari gambar spermatogenesis di bawah adalah …

Label yang benar dari gambar spermatogenesis di bawah adalah …

A. 1 spermatogonium, 4 spermatid

B. 1 spermatid, 3 spermatosit

C. 1 spermatogonium, 3 spermatosit

D. 1 spermatogonium, 4 sperma

E. 1 spermatid, 5 sperma

Jawaban

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang terjadi dalam testis. Berdasarkan gambar pada soal, label yang benar mengenai spermatogenesis yaitu:

  1. Spermatogonium sebagai induk sel yang bersifat diploid (2n) membelah secara mitosis menghasilkan spermatosit primer (spermatosit I) yang bersifat diploid (2n).
  2. Spermatosit primer (spermatosit I) mengalami pembelahan meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder (spermatosit II) yang bersifat haploid (n).
  3. Spermatosit sekunder mengalami meiosis II menjadi spermatid yang bersifat haploid (n).
  4. Spermatid mengalami pematangan menjadi spermatozoa yang bersifat haploid (n).
  5. 4 sel sperma yang fungsional dihasilkan dari proses spermatogenesis.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.


Sperma mulai dibentuk ketika seorang pria memasuki masa puber. Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis yang terjadi di dalam tubulus seminiferus  (saluran-saluran halus dalam testis).  

Spermatogenesis melibatkan spermatogonium, sel sertoli, dan sel leydig yag ketigaya terdapat dalam tubulus seminiferus.

1. Seprmatogonium adalah sel induk spermatozoa merupakan penghasil sperma.

2. Sel sertoli merupakan pemberi nutrisi spermatozoa.

3. Sel leydig merupakan penghasil hormon testosteron, yang berperan dalam pembelahan meiosis utuk membetuk spermatosit sekunder.

Spermatogenesis dipengaruhi oleh beberapa hormon berikut:

1. LH (luteinizing hormon)

Berfungsi merangsag sel leydig untuk menghasilkan hormon testosteron.

2. FSH (folicle stimulating hormon)

Merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (androgen binding protein). ABP merangsang spermatogonium untuk memulai spermatogenesis.  

Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase – fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang.

Tahap – tahap spermatogenesis :

1. Spermatogonium

Merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2n kromatid.

2. Spermatosit primer

Merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 kromosom dan 4n kromatid.

3. Spermatosit sekunder

Merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan 1n kromatid.

4. Spermatid

Merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1n kromatid.

5. Sperma

Merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1n kromatid dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan.

Spermatogenesis terbentuk melalui tiga tahapan sebagai berikut :

1. Tahap penggandaan

Sel primordial mengalami pembelahan mitosis berulang-ulang dan membentuk spermatogonia.

2. Tahap pertumbuhan

spermatogonia tumbuh dan berkembang menjadi spermatosit primer yang bersifat diploid.

3. Tahap pematangan  

spermatosit primer membelah secara meiosis membentuk dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid, lalu spermatosit sekunder membelah secara meiosis menjadi 4 buah spermatid.  

Tiap spermatid akan berdeiferensiasi menjadi sperma (haploid) yang disebut spermiasi dan dipengaruhi oleh hormon testosteron.

Pembahasan

Dari gambar spermatogenesis diatas dapat diketahui keterangan gambar sebagai berikut:

1 = spermatogonium

2 = spermatosit primer

3 = spermatosit sekunder

4 = spermatid

5 = sperma/spermatozoa

Jadi, label yang benar sesuai gambar adalah C. 1 spermatogonium, 4 sperma.  

Sperma terdiri atas kepala dan ekor. Pada membran yag melindungi ujung kepala sperma terdapat selubung yang disebut akrosom yang mengandung enzim hialuronidase, akrosin dan antifertilizin.  

Fungsi dari masing-masing enzim tersebut adalah

1. Haluronidase untuk menembus lapisan pelindung ovum dengan melarutkan hialuronid pada corona radiasi sel telur.

2. Akrosin juga berfungsi untuk menembus lapisan pelindung ovum dengan menghancurkan glikoprotein padazona pelusida ovum.

3. Antifertilizin adalah antigen yang berfungsi melekatkan sperma pada sel telur.

Bagian ekor sperma berfungsi sebagai alat gerak sperma. Pada pangkal ekor terdapat badan sperma yang mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.

Kesimpulan

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma dengan tahapan spermatogonium spermatosit primer  spermatosit skunder spermatid sperma.

Pelajari lebih lanjut

1. tahapan singkat spermatogenesis: brainly.co.id/tugas/3392094

2. pengaruh suhu terhadap organ reproduksi  laki-laki: brainly.co.id/tugas/16770920

3. oogenesis: brainly.co.id/tugas/13770092  

Detil Jawaban

Kelas: 3 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem reproduksi manusia

Kode: 9.4.3

Kata Kunci: spermatogenesis, tahap spermatogenesis

Jadi, opsi jawaban yang benar adalah A.

Berdasarkan skema spermatogenesis tersebut, maka berikut keterangan selengkapnya.

  • Nomor 1 adalah spermatogonium (2n atau diploid).
  • Nomor 2 adalah spermatosit primer (2n atau diploid).
  • Nomor 3 adalah spermatosit sekunder (n atau haploid).
  • Nomor 4 adalah spermatid (n atau haploid).
     

Label yang benar dari gambar spermatogenesis di bawah adalah …

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang terjadi dalam testis. Berdasarkan gambar pada soal, label yang benar mengenai spermatogenesis yaitu:

  1. Spermatogonium sebagai induk sel yang bersifat diploid (2n) membelah secara mitosis menghasilkan spermatosit primer (spermatosit I) yang bersifat diploid (2n). 
  2. Spermatosit primer (spermatosit I) mengalami pembelahan meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder (spermatosit II) yang bersifat haploid (n).
  3. Spermatosit sekunder mengalami meiosis II menjadi spermatid yang bersifat haploid (n).
  4. Spermatid mengalami pematangan menjadi spermatozoa yang bersifat haploid (n). 
  5. 4 sel sperma yang fungsional dihasilkan dari proses spermatogenesis. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.