Jelaskan mengenai proses imarotul pada upacara Rambu Solo

Home > Hiburan > Rupa-rupa

Peti jenazah akan dikubur di 'rumah khusus'

Jelaskan mengenai proses imarotul pada upacara Rambu Solo

Tools untuk Si Kecil

Artikel Terkait

  1. Prosesi Upacara Pemakaman
  2. Penyempurnaan Kematian

Tana Toraja memang terkenal dengan keunikan kebudayaannya. Salah satu budaya Toraja yang unik adalah upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo. Rambu Solo adalah suatu prosesi pemakaman masyarakat Tana Toraja, yang tidak seperti pemakaman pada umumnya.

Jelaskan mengenai proses imarotul pada upacara Rambu Solo
Melalui upacara Rambu Solo inilah, bisa Anda saksikan bahwa masyarakat Tana Toraja sangat menghormati leluhurnya. Prosesi upacara pemakaman ini  terdiri dari beberapa susunan acara. Dimana dalam setiap acara tersebut Anda bisa menyaksikan nilai-nilai kebudayaan yang sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Tana Toraja.

Secara garis besar upacara pemakaman terbagi kedalam 2 prosesi, yaitu Prosesi Pemakaman (Rante) dan Pertunjukan Kesenian. Prosesi-prosesi tersebut tidak dilangsungkan secara terpisah, namun saling melengkapi dalam keseluruhan upacara pemakaman.

Prosesi Pemakaman atau Rante tersusun dari acara-acara yang berurutan. Prosesi Pemakaman (Rante) ini diadakan di lapangan yang terletak di tengah kompleks Rumah Adat Tongkonan. Acara-acara tersebut antara lain :

  • Ma’Tudan Mebalun, yaitu proses pembungkusan jasad
  • Ma’Roto, yaitu proses menghias peti jenazah dengan menggunakan benang emas dan benang perak.
  • Ma’Popengkalo Alang, yaitu proses perarakan jasad yang telah dibungkus ke sebuah lumbung untuk disemayamkan.
  • Ma’Palao atau Ma’Pasonglo, yaitu proses perarakan jasad dari area Rumah Tongkonan ke kompleks pemakaman yang disebut Lakkian.

Prosesi yang kedua adalah Pertunjukan Kesenian. Prosesi ini dilaksanakan tidak hanya untuk memeriahkan tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi orang yang sudah meninggal. Dalam Prosesi Pertunjukan kesenian Anda bisa menyaksikan:

  • Perarakan kerbau yang akan menjadi kurban
  • Pertunjukan beberapa musik daerah, yaitu Pa’Pompan, Pa’Dali-dali, dan Unnosong.
  • Pertunjukan beberapa tarian adat, antara lain Pa’Badong, Pa’Dondi, Pa’Randing, Pa’katia, Pa’Papanggan, Passailo dan Pa’Silaga Tedong.
  • Pertunjukan Adu Kerbau, sebelum kerbau-kerbau tersebut dikurbankan.
  • Penyembelihan kerbau sebagai hewan kurban.

Jelaskan mengenai proses imarotul pada upacara Rambu Solo
Dalam adat istiadat Tana Toraja, masyarakat mempercayai bahwa setelah kematian maih ada sebuah ‘dunia’. ‘Dunia’ tersebut adalah sebuah tempat keabadian dimana arwah para leluhur berkumpul. Serta merupakan tempat peristirahatan. Masyarakat Toraja menyebutnya Puya, yang berada di sebelah Selatan Tana Toraja. Di Puya inilah, arwah yang meninggal akan bertranformasi, menjadi arwah gentayangan (Bombo), arwah setingkat dewa (To Mebali Puang), atau arwah pelindung (Deata). Masyarakat Toraja mempercayai bahwa wujud transformasi tersebut tergantung dari kesempurnaan prosesi Upacara Rambu Solo. Oleh karena itu, Rambu Solo juga merupakan upacara penyempurnaan kematian.

Selain itu, Rambo Solo menjadi kewajiban bagi keluarga yang ditinggalkan. Karena hanya dengan cara Rambu Solo, arwah orang yang meninggal bisa mencapai kesempurnaan di Puya. Maka keluarga yang ditinggalkan akan berusaha semaksimal mungkin menyelenggarakan Upacara Rambu Solo. Akan tetapi, biaya yang diperlukan bagi sebuah keluarga untuk menyelenggarakan Rambu Solo tidaklah sedikit. Oleh karena itu, upacara pemakaman khas Toraja ini seringkali dilaksanakan beberapa bulan bahkan sampai bertahun-tahun setelah meninggalnya seseorang.

Bukan meninggal, tetapi sakit

Masyarakat Tana Toraja mempercayai bahwa Rambu Solo akan menyempurnakan kematian seseorang. Oleh karena itu, mereka juga beranggapan bahwa seseorang yang meninggal dan belum dilaksanakan Upacara Rambu Solo, maka orang tersebut dianggap belum meninggal. Orang ini akan dianggap bahkan diperlakukan seperti orang yang sedang sakit atau dalam kondisi lemah.

Orang yang dianggap belum meninggal ini, juga akan diperlakukan seperti orang yang masih hidup oleh anggota keluarganya. Misalnya dibaringkan di ranjang ketika hendak tidur, disajikan makanan dan minuman, dan diajak bercerita dan bercanda seperti biasanya, seperti saat orang tersebut masih hidup. Hal ini dilakukan oleh semua anggota keluarga, bahkan tetangga sekitar terhadap orang yang sudah meninggal ini.

Jelaskan mengenai proses imarotul pada upacara Rambu Solo
Maka untuk menggenapi kematian orang tersebut, pihak keluarga harus menyelenggarakan Rambu Solo. Oleh karena biaya yang tidak sedikit, maka pihak keluarga membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dana untuk upacara pemakaman. Biaya untuk menyelenggarakan Upacara Rambu Solo berkisar antara puluhan juta sampai ratusan juta rupiah. Itulah sebabnya mengapa di Tana Toraja orang yang meninggal, baru akan dimakamkan berbulan-bulan setelah kepergiannya.

 Bersambung ke Upacara Rambu Solo, Pemakaman Termahal (Bagian 2)

tolong dijawab yaaa, makasih

puisi bunga melati 1 bait(jangan panjang-panjang) Tolong kak (´•̥̥̥д•̥̥̥`̀ू๑)‧º·˚​

isi pesan dari lagu rayuan pulau kelapa adalah?​

setelah Jepang menduduki hindia-belanda pada 1945 tidak mengajar. 1.tuliskan kata baku yg terdapat pada kalimat tersebut! 2.perbaikilah kalimat terseb … ut!​

Sebutkan lima contoh teks eksplanasijawab dengan benar​

1.jelaskan tentang kesimpulan secara deduktif!2.jelaskan cara menyampaikan laporan hasil pengamatan!3.jelaskan yang kamu ketahui tentang menyimpulkan … isi paragraf!4.sebutkan hal-hal yang perlu dipahami tentang sebuah kesimpulan!5.bagaimana cara menemukan ide pokok suatu bacaan atau teks!6.bacalah paragraf berikut!Ketika siang hari cuaca yang terdapat di luar rumah sangatlah panas. Cahaya matahanmemang berguna dan baik bagi tubuh tetapi ketika siang hari berbeda dan dapat membuatkulit menjadi panas. Tumbuhan yang besar dapat membuat kita terhindar dari panasnyamatahari dan membuat udara sejuk.apa kesimpulan dari paragraf di atas?

tolong dibantu kak harap secepatnya ya, bentar lagi di kumpul kak​

setelah Jepang menduduki hindia-belanda pada 1942,Soedirman tetap mengajar. Buatlah kalimat tanya yang jawabannya terdapat pada kalimat tersebut​

21. Bacalah dengan saksama puisi berikut! REMBULAN Rembulan Dengan lembut kau pancarkan keagungan-Mu Walaupun hanya sesaat Rembulan Kau berjalan di at … as bumi pertiwi Dengan sinar keagungan Aku terpesona memandangmu Walau hanya sesaat kita bertemu Di malam purnama itu Majas personifikasi dalam puisi di ata terletak pada larik...

bagaimana kondisi alveolus bagi seorang yang tenggelam​