Berpidato bukan sekadar menyampaikan kata-kata. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam membaca pidato kecuali beberapa aspek yang memang tak perlu disampaikan. Namun, kebanyakan orang justru belum bisa membedakan mana yang perlu disampaikan dan mana yang tidak perlu. Di bawah ini, Mamikos akan bantu untuk menguraikannya. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam membaca pidato, kecuali pada beberapa aspek tertentu. Hal yang Perlu Dihindari saat Pidato Dalam menyampaikan sebuah materi pidato, ada hal-hal yang kamu perlu perhatikan dan aspek yang harus kamu hindari. Faktor yang harus dihindari atau hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam berpidato adalah sebagai berikut. 1. Berpidato dengan Suara Datar Intonasi suara dalam berpidato harus diperhatikan. Karena, akan memberikan kesan kurang profesional di depan audiens. Bahkan, bisa membuat audiens kurang yakin dengan apa yang disampaikan. Maka, sebagai pembicara yang profesional, pidato harus menggunakan intonasi suara yang tepat sesuai materi dan audiens. 2. Bertele-Tele Dalam berpidato, materi harus tersampaikan dengan lugas dan mudah dipahami oleh pendengar. Oleh karenanya, hindari penyampaian yang bertele-tele atau tidak to the point. Mengingat, akan membuat pendengar bosan 3. Tidak Fokus pada Materi Penyampaian yang tidak terfokus pada materi juga menjadi aspek yang perlu kamu hindari. Mamikos sarankan untuk membuat konsep atau kerangka pidato sebagai acuan dalam penyampaian materi agar topik tidak keluar kemana-mana. 4. Kurang Memahami Audiens Selain itu, kamu juga harus memahami bagaimana karakter umum dari audiens. Tidak semua kalangan audiens memahami penyampaian dalam berpidato. Maka, kamu harus menyesuaikan penyampaiannya dengan mendasarkan pada usia maupun tingkat pendidikan. Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Pidato Adapun ada beberapa hal penting untuk kamu pahami dalam berpidato. Antara lain sebagai berikut : 1. Persiapan Mental dan Menyelaraskan Audiens Dalam praktiknya, tentu mempersiapkan mental adalah aspek penting. Begitu juga dengan mengetahui audiens dari berbagai segi. Misal dari batasan usia maupun pendidikan. Sehingga, kamu akan menyesuaikan bagaimana pembawaan materinya. 2. Menganalisa Bahan Materi saat Hendak Berpidato Mempersiapkan dengan melakukan analisis materi jelas penting. Karena, agar pendengar mampu memahami yang tengah dibicarakan oleh pengisi pidato. Materi yang sudah dikuasai, meski membaca naskah, tentu pembicara akan lebih mudah menyampaikannya. Mengingat, tak hanya sekadar membaca tapi juga memahami isi dari naskah pidato. Dari pernyataan “Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam membaca pidato kecuali” di atas, kamu pasti sudah tahu jawabannya kan? Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
November 22, 2018
8 Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Membaca Pidato - Berpidato yakni suatu acara berbicara di depan orang banyak, yang bertujuan untuk memberikan informasi, mempengaruhi, mengarahkan, mengajak, atau beroarasi. Pidato sanggup disampaikan dengan banyak sekali macam cara, yaitu bisa dengan impromptu, kontemporer, menghafal, atau membaca naskah. Namun, cara - cara berpidato ibarat di atas, bukanlah indikator yang memilih cantik atau tidaknya suatu pidato. Pidato yang cantik yakni pidato yang pidato yang sanggup membuat kesan yang baik kepada para pendengar pidato tersebut. Tidak semua orang bisa berpidato dengan baik di depan umum, lantaran kemampuan berpidato dengan baik tidak didapatkan dengan gampang dan memerlukan latihan yang cukup. Oleh alasannya yakni itu, untuk membantu Anda dalam berpidato dengan baik, di bawah ini yakni hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam membaca pidato. Sebelum Anda membacakan pidato, pastikan Anda mengetahui apa yang akan Anda sampaikan. Hal ini sangat penting meskipun Anda berpidato dengan memakai metode membaca teks. Dengan menguasai bahan pidato, tentunya Anda akan sangat nyaman dikala berpidato dan jauh dalam perasaan gugup yang sanggup mengganggu. Selain itu, hai ini juga bisa mengantisipasi pertanyaan – pertanyaan yang dikeluarkan oleh pendengar kepada Anda. Penampilan yakni salah satu kunci utama untuk menarik perhatian para pendengar. Yang dimaksud dengan berpenampilan menarik yakni bukan berpakaian atau berdandan berlebihan, tetapi sopan dan rapi. 3. Berpidato dengan Singkat, Padat dan Jelas Ketika berpidato, usahakan Anda memberikan pidato dengan singkat, padat, dan jelas. Hindarilah hal – hal yang tidak penting atau pembicaraan yang keluar jauh dari bahan sebelumnya. Perjelas juga bab – bab pidato Anda, ibarat mana bab pembuka, mana bab isi, dan mana bab penutup. Hal ini dilakukan semoga para pendengar sanggup menangkap maksud atau isi pidato Anda dengan sangat mudah. 4. Menggunakan Intonasi dan Mimik Wajah yang Tepat Para pendengar pidato tentunya tidak menyukai pembaca pidato yang datar. Oleh lantaran itu, gunakanlah intonasi dan mimik wajah yang tepat. Contohnya jikalau Anda berpidato untuk membangkitkan semangat, maka gunakan intonasi yang tinggi dan mimik wajah yang bergairah. Namun, janganlah terlalu berlebihan lantaran membaca pidato tidaklah sama dengan membaca puisi. Advertisement 5. Menggunakan Gerak Tubuh yang Wajar Selain intonasi dan mimik wajah, gerakan badan juga bisa dipakai untuk mencegah kedataran dalam berpidato. Gerakanlah bab tangan atau kepala Anda, ibarat menunjuk, mengangguk, dan lain – lain, sehingga para pendengar memusatkan perhatiannya kepada Anda. Namun, hindarilah gerakan badan yang terlalu berlebihan lantaran itu bisa merusak konsentrasi pendengar. Jika suasana terlalu tegang, pasti maksud atau tujuan pidato tidak akan tersampaikan kepada para pendengar. Oleh alasannya yakni itu, ciptakanlah suasana yang santai, nyaman dengan cara menyelipkan candaan atau humor – humor di tengah – tengah pidato Anda. Tetapi jangan terlalu banyak memakai humor lantaran hal itu bisa membuyarkan konsentrasi pendengar, sehingga sulit bagi mereka untuk kembali berkonsentrasi. 7. Menggunakan Bahasa yang Baik Gunakanlah bahasa yang baik. Bahasa yang baik tidak harus bahasa yang benar, lantaran bahasa yang baik yakni bahasa – bahasa yang sanggup dimengerti oleh para pendengar. Meskipun Anda mengunakan bahasa yang baku dan sesuai EYD tetapi para pendengar tidak mengerti apa yang Anda bicarakan, maka bahasa tersebut bukanlah bahasa yang baik. Oleh lantaran itu, sebelum berpidato, cari tahu terlebih dahulu siapakah orang yang akan mendengar pidato Anda, apakah para intelektual, atau masyarakat biasa. 8. Jangan Terpaku dengan Teks Jika Anda membaca pidato dengan memakai teks, janganlah terpaku dengan teks lantaran hal itu akan sangat membosankan. Anda bisa melihat teks, kemudian membacakannya dengan melihat ke arah pendengar. Demikianlah 8 hal penting yang harus Anda perhatikan dikala membaca sebuah pidato semoga pidato Anda menjadi pidato yang baik dan menjadikan kesan bagi para pendengarnya. Ingat, kemampuan membaca pidato yang baik memerlukan latihan dan pengalaman yang banyak. Oleh lantaran itu teruslah berlatih. Berpidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu hal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berpidato, yaitu:
Dengan demikian, hal-hal yang harus diperhatikan saat berpidato adalah penampilan, bahasa yang digunakan, dan materi pidato. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pidato:
Maka, yang tidak perlu diperhatikan dalam pidato adalah berpidato dengan suara yang datar dan sesekali diselingi humor. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan C. |