Kata yang berupa verba aktif dalam teks tersebut adalah

Verba Aktif – Dalam KBBI mempunyai arti kata yang menggambarkan keadaan, perbuatan dan proses dalam kata kerjanya. Jadi, verba aktif merupakan kata kerja yang subyeknya berperan sebagai pelaku.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Verba Aktif. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Karakteristik, Macam dan Contoh.

Pengertian

Verba aktif merupakan suatu kalimat yang subjeknya berdasarkan suatu perbuatan atau tindakan berwujud predikat oleh objek.

Kata yang berupa verba aktif dalam teks tersebut adalah

Misalnya: Permen karet itu dibeli oleh Harun. Jadi verbat aktif dengan verba pasif tidak sama, yang ada saling bertolak satu dengan yang lain, namun umumnya verba ini bisa dipastikan demikian sebaliknya.

Karakteristik Verba Aktif

  • Ada kalimat yang tak memerlukan pada objek. Setelah mendapatkan predikat dan subjek ditambahkan keterangan atau pelengkap.
  • Verba aktif mempunyai pola S-P-O-K atau S-P-K
  • Pada Verba ini subjek melakukan satu tindakan dimana langsung mengarah pada objeknya.
  • Predikat verba ini selalu dimulaikan dengan kata imbuhan Ber- atau Mer-
  • Ada verba aktif yang memerlukan pada objek

Macam-Macam Verba Aktif

Untuk verba ini sendiri mempunya tiga macam, diantaranya yakni:

Verba Aktif Ekatransitive

Verba ini memerlukan objek namun tidak memiliki pelengkap. Dengan kata lain, Kalimat ini hanya memiliki 3 unsur yaitu Subjek, Predikat dan Objek.

Verba Aktif Dwitransitif

Verba ini memiliki satu predikat dan mengharuskan kehadiran objek dan pelengkap. Kata aktif dwitransitif mempunyai empat unsur (S) subjek, (P) predikat, (O) objek, dan (Pel) pelengkap. Apabila sdiantara dari ke 4 unsur itu tidak terpenuhi, maka verba ini menjadi kalimatg yang rancu atau yang kehilangan artinya.

Verba Aktif Intransitif

Verba ini adalah kalimat yang predikat atau verbanya tak memerlukan suatu objek. Namun, biasanya kalimat ini selalu diikuti dengan pelengkap (pel), dan keterangan (K).

Contoh Verba Aktif

  • Bahkan, orang tua yang harus menawarkan pelatihan kepribadian dasar anak-anak mereka.
  • Meski sulit, ia masih bertahan di kampung halamannya untuk kebahagiaan orang tua dan adik-adiknya.
  • Polisi mengeluarkan setiap kendaraan yang tidak memiliki dokumen bermotor lengkap, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
  • Tetangga baru itu bertanya di mana direktur rumah RT harus melaporkan kedatangannya di kompleks perumahan ini.
  • Ibu meninggalkan kami berdua kakek dan nenek ketika dia pergi ke Arab Saudi sebagai pekerja migran.
  • Kami telah memberikan donasi makanan kepada warga Kampung Duren yang banjir.
  • Semua warga menyerbu keluar rumah ketika gempa bumi melanda kota pada pukul 5:45 malam. WIB kemarin.
  • Kami menata ruangan ini sehingga ruangan ini memiliki konsep yang unik.
  • Semua warga negara berbagi tanggung jawab atas apakah rencana pembangunan suatu negara berjalan dengan lancar atau tidak.
  • Dia dan saya tidak sengaja bertemu ketika kami menghadiri pertemuan kampus tahunan.
  • Anda harus menghilangkan perasaan kecewa yang Anda rasakan sehingga dia tidak menjadi pendendam di masa depan.
  • Dia adalah salah satu orang yang bersorak paling keras ketika klub sepakbolanya memenangkan piala kejuaraan.
  • Asep sangat penasaran, dia suka menakuti adiknya dengan ular mainan.
  • Koruptor masih bersikeras bahwa dia tidak bersalah dalam kasus pencucian uang yang menyeret namanya.
  • Bibi membuat kue ulang tahun dengan gambar Doraemon untuk putranya yang menyukai karakter animasi.
  • Meskipun hidupnya sulit, ia masih berjuang untuk memberikan kebahagiaan kepada masing-masing orang tuanya dan juga kepada adik-adiknya yang masih di desanya dan tinggal di sana.
  • Polisi mengeluarkan kendaraan apa pun yang tidak memiliki dokumentasi kendaraan lengkap, baik kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua.
  • Tetangga baru itu bertanya di mana rumah RT harus melaporkan kedatangannya di kompleks perumahan ini.
  • Dian adalah salah satu tepuk tangan paling keras ketika klub sepakbolanya memenangkan kejuaraan.
  • Asep sangat penasaran, dia suka menakuti adiknya dengan ular mainan.
  • Dia tidak bergerak sedikit pun dari permintaan maaf dari kami.
  • Ayah mengecat pagar rumah dengan warna yang lebih terang ketika dia menyambut Lebaran selama seminggu lagi.
  • Ketika saya masih kecil, dia dan saya berkelahi seperti anjing dan kucing setiap hari.
  • Keponakan saya meminta hadiah, yang saya janjikan sebagai hadiah untuk memenangkan tempat pertama di sekolah.
  • Sebelum kematiannya, sang nenek menyarankan untuk tidak meninggalkan warisan atau menjualnya.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Verba Aktif. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga:

KOMUNIKASI, baik lisan maupun tulisan, memang mementingkan kesapahaman antara pengirim dan penerima pesan. Akan tetapi, ternyata kesepahaman tidaklah berdiri sendiri. Dia membutuhkan struktur yang baku dan berlogika. Apalah jadinya bila ragam dalam satu kalimat tercampur antara verba pasif dan aktif.

Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Dalam satu kalimat, hendaknya cukup terdiri dari satu verba, aktif atau pasif, saja. Pencampuran dua verba dalam satu kalimat merupakan kesalahan fatal dalam berbahasa.

Sebagai contoh, kita membaca tulisan suatu berita seperti, ”Presiden Joko Widodo dilaporkan sedang mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT).” Sekilas kalimat itu tampaknya terlihat benar adanya. Namun, tahukan Anda, jika kita selisik dengan cermat, ada kerancuan dan kesalahan pada kalimat tersebut. Kesalahannya terletak pada verba yang digunakan. Adanya pencampuran antara verba aktif dan verba pasif.

Verba aktif yang digunakan, yaitu pada kata ‘mengunjungi’, sedangkan verba pasif terletak pada kata ‘dilaporkan.’ Kata ‘dilaporkan’ tidaklah tepat karena bermakna presiden menjadi terlapor. Seperti kita ketahui, verba aktif adalah verba yang subjeknya melakukan pekerjaan atau menjadi pelaku. Verba aktif biasanya diberi imbuhan me-, ber-, atau tanpa prefi ks. Sementara itu, verba pasif adalah verba yang subjeknya dikenai pekerjaan atau verba yang subjeknya berperan sebagai penderita, sasaran, atau hasil.

Verba pasif biasanya diberi imbuhan di- atau ter-.

Nah, pada kalimat di atas jelas adanya verba aktif yang bertentangan dengan verba pasif karena jika verba aktif adalah kata kerja yang subjeknya melakukan suatu kegiatan. Sebaliknya, verba pasif merupakan kata kerja yang subjeknya memiliki peran sebagai sasaran, penderita, atau hasil dari perbuatan yang dilakukan padanya. Verba atau kata ‘dilaporkan’ pada kalimat itu seharusnya dihilangkan. Jadi, kalimat itu seharusnya diubah menjadi, ”Presiden Joko Widodo mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT).” Presiden Joko Widodo sebagai subjek atau orang yang melakukan suatu kegiatan.

Kata ‘mengunjungi’ sebagai predikat (kata kerja) atau kegiatan yang dilakukan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai objek atau keterangan tempat. Dengan begitu, kalimat tersebut menjadi efektif dan mudah dimengerti atau dipahami.

Kesalahan bercampurnya verba aktif dan verba pasif sering juga kita lihat pada kalimat, “Para tamu diharapkan menduduki kursi yang disediakan.” Pada kalimat tersebut terdapat verba aktif ‘menduduki’ dan verba pasif ‘diharapkan’. Bercampurnya verba aktif dan verba pasif tersebut membuat kalimat itu rancu dan tidak efektif. Verba aktif ‘menduduki’ seharusnya dihilangkan dan diganti dengan kata ‘duduk’.

Kata duduk, pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mempunyai arti meletakkan tubuh atau letak tubuhnya dengan bertumpu pada pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya seperti bersila dan bersimpuh). Dengan demikian, kalimat pada contoh di atas hendaknya diganti menjadi, “Para tamu diharapkan duduk di kursi yang disediakan.”

Jadi, cukup verba pasif ‘diharapkan’ saja yang digunakan. Sebagai penutur bahasa Indonesia, kita hendaknya cermat dalam bertutur kata dan efektif dalam penulisan sebuah kalimat.

16 Pengaruh budaya Hindu dari india menyebabkan Kutai yang semula merupakan kelompok masyarakat yang berbentuk suku berubah menjadi kerajaan Namun dem … ikian pada masa raja Kudungga dianggap belum mendapat pengaruh budaya.hal ini didasarkan atas.....A. Kudungga pemimpin adatB. kudungga nama asli pribumiC. kudungga nama daerah asliD. kudungga nama istana di KutaiE. kudungga nama pura di Kuta​

Jelaskan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi lemahnya nasionalisme di masa sekarang

Lawan aja maoni sabarang kary:sethithik memaoni,samubarang polah,tan kena wong kumlebat,ing mangsa mengkopuniki,apan wus lumrah,uga padha maoni.​

Menurut haji abdul malik karim amrullah,islam berasal dari tanah kelahirannya yaitu arab atau mesir.terangkan dasar pendapat haji abdul malik karim am … rullah tsb?

Menurut philip k.hitti perang salib merupakan perang keagamaan. hal ini disebabkan oleh beberapa alasan kecuali...a.gerakan kaum kristen di eropa yang … memerangi umat islam di palestinab.setiap orang eropa yang ikut bertempur mengenakan tanda salib di dada kanan sebagai bukti kesucian cita cita merekac.dilakukan untuk membebaskan bait al-maqdis dari kekuasaan islamd.salah satu tujuannya adalah untuk menyebarkan agama dengan mendirikan gereja dan kerajaan latin di timur ​

Jika ada unsur paksaan maka ijarah..... bantuin kk​

Pada tanggal 31 mei 1976 dpr timor timur mengeluarkan petisi yang isinya agar pemerintah ri secepatnya menerima dan mengesahkan bersatunya rakyat dan … wilayah timor timur ke dalam negara republik indonesia. atas keinginan bergabung rakyat timor timur, pemerintah indonesia menerapkan ....

Siapakah pemimpin pasukan Muslim yang terkenal sebagai Penakluk Konstantinopel? A. Shalahuddin Al AyyubiB. Muhammad Al FatihC. Mustafa Kemal Ataturk D … . Asasuddin Syirkuh​

TOKOH MUHAMMADIYAH yang mengusulkan penggunaan kalender hijriyah sebagai penanggalan nasional adalah *PKM ​

Jelaskan kondisi politik dunia yang kamu ketahui saat ini!​