Bagaimana melestarikan lingkungan hidup oleh masyarakat bersama pemerintah?

Bagaimana melestarikan lingkungan hidup oleh masyarakat bersama pemerintah?
TANAM POHON : Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu melakukan penanaman pohon pada HUT ke-14 Wahana Pecinta Alam Virus Indonesia di desa Toga Kecamatan Ampibabo, baru-baru ini. (Foto:Aan Kurniawan/Humas)

PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu mengatakan, kelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah semata, namun semua elemen masyarakat harus ikut bertanggungjawab. Hal itu ditegaskan Bupati ketika menghadiri HUT ke-14 Wahana Pecinta Alam Virus Indonesia di desa Toga Kecamatan Ampibabo, baru-baru ini.Bupati mengapresiasi upaya yang dilakukan Wahana Pecinta Alam Virus Indonesia Kabupaten Parigi Moutong yang tetap konsen terhadap pelestarian lingkungan. “Kepada seluruh anggota Wahana Pecinta Alam Virus Indonesia saya berharap tetap fokus menjaga dan melestarikan lingkungan. Jangan hanya di gunung dan hutan saja yang kita awasi melainkan seluruh bumi ini sangat penting untuk dijaga,”kata BupatiIa juga mengatakan, bahwa efek dari bencana alam serta pembukaan lahan yang semakin tidak terkontrol yang dilakukan oleh masyarakat menjadi tugas dan perhatian bersama. “Saya minta kita menghentikan upaya orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan,”tegasnyaBupati mengajak kepada semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta agar berperan aktif dalam memelihara alam seperti halnya melakukan penanaman pohon seperti pohon trambesi yang diprakarsai oleh Wahana Pecinta Alam Virus Indonesia. “Ini adalah upaya positif untuk melestarikan lingkungan disekitar kita,”ujarnyaPada kesempatan itu Bupati meginformasikan, saat ini Pemkab Parigi Moutong sedang menggagas sebuah program dibidang teknologi informasi (IT) yaitu menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai kota pintar atau Smart City. Kota-kota besar di pulau jawa katanya telah sukses menerapkan program ini. Menurutnya untuk mewujudkan program smart city tersebut pihaknya sudah menggalang kerjasama dengan PT Telkom indonesia, BUMN serta Para Kontraktor yang akan menyiapkan perangkat pendukung teknologi informasi melalui fasilitas indiehome dan fasilitas internet di sejumlah fasilitas publik di seluruh Kecamatan “Hal ini saya lakukan semata-mata untuk memajukan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, agar kedepan daerah kita bisa sejajar dengan daerah-daerah lain yang lebih dulu maju,”ujarnya

Sementara itu, Ketua penyelenggara kegiatan Rinal SHi dalam laporannya mengatakan, lembaga Wahana Pecinta Alam Virus Indonesia adalah salah satu lembaga yang didirikan bertujuan untuk mengalang pemuda Kabupaten Parigi Moutong untuk menjaga dan melestarikan potensi sumber daya alam, mengingat bahwa alam saat ini semakin hari mengalami pemanasan yang perlu dicegah secara bersama-sama. (Naskah : Aan Kurniawan/Humas)

Editor : Jeprin

Seputar permasalahan lingkungan hidup tak luput dari upaya pelestarian lingkungan hidup. Apa yang sudah kamu lakukan untuk alam ini? Padahal lingkungan alam ini sudah memenuhi segala macam kebutuhan hidupmu. Apakah pantas kita menyakiti alam ini? Atau kita harus merawatnya dengan baik? Hindarkan pemikiran kita dari kata eksploitasi. Beberapa orang berpikiran bahwa negara ini kaya akan kekayaan alam yang melimpah, sehingga baginya menjadi suatu keharusan dalam melakukan eksploitasi besar-besaran tanpa mempedulikan dampak yang diakibatkan. Lalu, siapa yang berkewajiban dalam melestarikan lingkungan hidup? Sudah selazimnya kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diberi akal, pikiran, dan hati nurani untuk menjaga kelestarian lingkungan alam ini.

Definisi lingkungan hidup

Pengertian pelestarian lingkungan hidup menurut para ahli, Bintarto berpendapat bahwa lingkungan hidup adalah segala hal yang berada di sekitar kita, baik itu benda mati atau pun makhluk hidup yang terpengaruh oleh kegiatan yang dilakukan manusia. Sedangkan secara umum, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan dari keseluruhan makhluk hidup dan non hidup, termasuk interaksi dari seluruh spesies dan sumber daya alam. Sebagai manusia sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan lingkungan hidup. Apa pengertian menjaga kelestarian lingkungan hidup? Menjaga kelestarian lingkungan hidup berarti memanfaatkan lingkungan hidup sebaik mungkin dan tak lupa untuk memelihara kelestarian nya dengan mempergunakan secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

Perlu kita menanamkan jiwa cinta lingkungan, dimana kita dapat melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Beberapa contoh pelestarian lingkungan hidup adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penebangan pohon dengan sistem tebang pilih, melakukan reboisasi, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, dan masih banyak lagi. Tingkatkan kepekaan kita terhadap lingkungan,  barulah menyadarkan orang lain untuk peka terhadap lingkungan hidup. Berbicara mengenai kepekaan tentu ini ada kaitannya dengan ilmu sosiologi. Apakah kaitan sosiologi dengan pelestarian lingkungan hidup? Sosiologi salah satu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku masyarakat sosial. Sebagai makhluk sosial yang tinggal di lingkungan pasti saling membutuhkan satu sama lain. Dalam mempelajari sosiologi kita diajarkan untuk melestarikan lingkungan hidup.

Upaya pelestarian lingkungan hidup

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Sama halnya dengan lingkungan hidup, lebih baik melestarikan daripada memperbaiki. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat.

Berikut beberapa upaya untuk melestarikan lingkungan hidup oleh pemerintah:

  • Mencanangkan program pembangunan berkelanjutan, dimana terdapat gagasan-gagasan penting dalam konsep pembangunan berkelanjutan ini. Gagasan-gagasan tersebut adalah gagasan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan makhluk hidup dan gagasan dalam hal keterbatasan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang.
  • Mengeluarkan UU tentang lingkungan hidup
  • Membentuk suatu Badan Pengendalian Lingkungan, yang bertugas untuk menaggulangi kasus pencemaran, mengawasi bahan beracun, dan menganalisis dampak lingkungan hidup.

Selain itu ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup, diantaranya adalah:

  • Menggalakkan program penanaman seribu pohon.

Program ini dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan rob. Bencana ini diakibatkan oleh kurangnya daerah resapan air hujan akibat dari penggundulan hutan dan juga adanya alih fungsi hutan sebagai lahan pembangunan.

  • Tidak membuang limbah ke sungai atau pun laut untuk menyelamatkan biota laut.
  • Mengurangi pencemaran udara

Dampak dari pencemaran udara tidak hanya dirasakan manusia saja, namun juga semua unsur biotik dan abiotik di lingkungan hidup.

  • Tidak melakukan perburuan secara liar

Merusak lingkungan hidup dengan perburuan liar akan merusak rantai makanan sehingga akan berimbas pada kehidupan manusia.

  • Tidak melakukan penggundulan hutan

Bencana longsor yang sering terjadi adalah akibat dari adanya penebangan hutan secara liar sehingga hutan menjadi gundul dan ketika hujan tiba, maka tanah akan menjadi longsor.

  • Melakukan sosialisasi tentang lingkungan hidup

Program-program dari pemerintah yang akan digalakkan harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat melalui penyuluhan dengan didukung kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan maka program akan berjalan dengan lancar.

Sekian pembahasan materi IPS kelas 8 tentang upaya pelestarian lingkungan hidup. Semoga dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Karena belajar tidak harus berpatokan pada buku, ilmu berasal dari banyak sumber, salah satunya adalah konten ini yang mana dapat dipergunakan sebagai referensi belajar dan juga bahan pembuatan makalah pelestarian lingkungan hidup. Mau belajar lebih efektif dan optimal? Belajar aja di bimbingan belajar Nusa Caraka, tempat belajarnya para pelajar berprestasi.

Lusiani Monalisa

Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia, meliputi unsur biotik, abiotik, dan unsur sosial budaya,  dan memiliki hubungan timbal balik dengan manusia dan perilakunya. Unsur biotik merujuk pada komponen yang memiliki ciri ciri makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Unsur abiotik merujuk kepada komponen tidak hidup, berupa batu-batuan, tanah, air, iklim, dan sebagainya. Sedangkan unsur sosial budaya merujuk pada keyakinan, norma, nilai dalam masyarakat, dan sebagainya. Ketiga unsur lingkungan hidup saling berhubungan dan merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Berikut adalah upaya pelestarian lingkungan hidup :

Oleh Pemerintah

Upaya pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

  1. Mencanangkan program pembangunan berkelanjutan

Pemerintah dalam upayanya untuk mewujudkan kehidupan negara yang adil dan makmur mencanangkan program pembangunan berwawasan lingkungan, atau juga dikenal sebagai pembangunan berkelanjutan. Program ini merupakan upaya peningkatan kualitas hidup dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan. Gagasan penting dalam konsep pembangunan berkelanjutan yaitu:

  • Gagasan kebutuhan – kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan makhluk hidup
  • Gagasan keterbatasan – keterbatasan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan dimasa sekarang dan masa depan.
  1. Mengeluarkan UU tentang lingkungan hidup

Upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan dapat dilihat dengan dikeluarkannya UU yang berkaitan dengan lingkungan hidup, diantaranya:

  • UU No. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber alam hayati dan ekosistemnya
  • UU No. 5 tahun 1994 tentang Konvensi PBB mengenai keanekaragaman hayati
  • UU No. 6 tahun 1994 tentang Konvensi PBB mengenai perubahan iklim
  • UU No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
  • UU No. 19 tahun 2009 tentang pengesahan konvensi Stockholm tentang bahan pencemar organik yang persistan
  • UU No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
  1. Membentuk Badan Pengendalian Lingkungan

Pada tahun 1991, pemerintah membentuk suatu badan khusus untuk melakukan pengendalian dan pelestarian lingkungan hidup. Tugas pokok dari Badan Pengendalian Lingkungan, adalah (1) Menanggulangi kasus pencemaran, baik pencemaran udara, pencemaran tanah, maupun pencemaran air, (2) mengawasi bahan berbahaya dan beracun, (3) melakukan analisis mengenai dampak lingkungan.

Oleh Masyarakat dan Pemerintah

Upaya pelestarian lingkungan hidup harus dilakukan oleh seluruh masyarakat bukan hanya pemerintah. Sebanyak apapun usaha pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup akan percuma apabila tidak diimbangi dengan usaha dari masyarakat. Masyarakat perlu menyadari bahaya tidak melestarikan lingkungan bagi kehidupannya. Dengan demikian akan ada tindakan jelas dalam pelestarian lingkungan hidup.

Upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan pemerintah antara lain:

  1. Menjalankan progam penanaman seribu pohon.

Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan rob bukan terjadi begitu saja. Bencana ini utamanya terjadi karena kurangnya daerah resapan air hujan akibat penggundulan hutan. Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian dan bangunan membuat tanah menjadi lemah dalam menyerap air. Akibatnya lapisan tanah terkikis dan terjadilah erosi. Dengan adanya erosi terus menerus dan tidak adanya penahan tanah, maka longsorpun mudah terjadi. Begitu juga dengan terjadinya abrasi.

Karang dan hutan bakau diambil untuk keperluan pribadi tanpa memperhatikan lingkungan, sehingga tidak ada penghalang ombak laut. Bahaya semacam ini dapat dihindarkan dengan melakukan reboisasi (penanaman hutan yang gundul) serta melakukan reklamasi hutan bakau. Dengan adanya penahan tanah terhadap air hujan atau ombak, maka kemungkinan terjadi bencana banjir, longsor, dan rob bisa berkurang. Di wilayah padat penduduk bisa disiasati dengan melakukan penanaman pohon-pohon buah atau tanaman hias disekitar rumah. Selain membantu tanah untuk meresap air, lingkungan sekitar rumah terlihat lebih hidup dengan adanya tanaman.

  1. Tidak membuang limbah ke sungai atau laut

Selain penggundulan hutan, pembuangan sampah di aliran sungai juga mempengaruhi terjadinya banjir. Sampah plastik misalnya, sulit untuk didegradasi dan biasanya menumpuk di sepanjang aliran sungai. Saat hujan datang, aliran terhalang sampah sehingga aliran air membelok keluar dari aliran sungai yang seharusnya. Selain menjadi penyebab banjir, dampak sampah plastik bagi kesehatan juga cukup beresiko.

Air-air yang tergenang di sampah plastik peran besar dalam daur hidup nyamuk yang membawa penyakit malaria atau demam berdarah. Bukan hanya limbah sampah, pabrik yang dekat aliran sungai juga sering membuang limbahnya pada sungai. Pembuangan limbah seperti ini masih perlu banyak dievaluasi karena pada kenyataannya limbah yang dibuang banyak yang mengandung logam berat. Bahaya logam berat bagi lingkungan sangat besar. Selain baunya yang menyengat, logam berat dapat meracuni ikan dan bersifat karsiogenik bagi tubuh manusia.

  1. Mengurangi pencemaran udara

Dampak pencemaran udara bukan hanya menimpa manusia tetapi juga unsur biotik dan abiotik di lingkungan hidup. Pencemaran udara utamanya berasal dari asap kendaraan bermotor dan limbah asap pabrik. Wilayah dengan pencemaran udara yang tinggi terlihat banyak kabut yang menutupi cahaya matahari. Akibat kekurangan cahaya pada tumbuhan dan hewan dapat dilihat dari cara mereka beradaptasi. Cara hewan beradaptasi dengan lingkungan berpolusi contohnya seperti warna kupu kupu pada wilayah industri biasanya lebih gelap. Pencemaran udara dapat dikurang dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Menanam pohon atau tanaman hias disepanjang jalan raya untuk mengurangi polusi asap kendaraan.
  • Membangun taman kota di beberapa tempat di kota besar.
  • Mengolah kembali limbah pabrik agar setelah dilepaskan ke udara tidak mengandung zat-zat yang dapat merusak lingkungan.
  • Mengurangi jumlah kendaraan bermotor
  • Optimalisasi penggunaan kendaraan publik massal seperti kereta dan bus sehingga pengguna kendaraan pribadi berkurang.
  1. Tidak melakukan perburuan liar dan perusakan alam

Semua unsur dalam lingkungan hidup saling berinteraksi dan mengalami hubungan timbal balik. Untuk itu perlu disadari bahwa dengan merusak alam dengan melakukan penebangan ilegal, perburuan liar, hingga perusakan hutan akan merusak rantai makanan dan pada akhirnya akan berimbas kepada kehidupan manusia. Oleh karena itu, pelaku perusakan lingkungan hidup harus diberi sanksi yang berat agar ada rasa jera untuk mengulangi perbuatannya.  Pada lingkungan laut contohnya, penggunaan pukat harimau dan bom ikan sebaiknya dihentikan dan diberi sanksi yang tegas karena mengancam ekosistem dan kehidupan biota laut didalamnya.

  1. Melakukan sosialisasi lingkungan hidup

Program program pemerintah harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat lewat penyuluhan lalu didukung kegiatan lain agar masyarakat punya kesadaran untuk melestarikan lingkungan. Sebagai contoh masyarakat diberikan sosialisasi mengenai ciri lingkungan sehat dan tidak sehat. Setelah sosialisasi selesai, dibuat kegiatan atau lomba rumah sehat.

Sehingga masyarakat antusias dan terbiasa berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran semacam ini juga perlu ditanamkan pada anak anak. Dalam lingkungan sekolah dasar sebaiknya manfaat ekologi sudah diajarkan sejak dini. Dengan demikian saat tumbuh, anak terbiasa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan dampaknya bagi lingkungan hidup.