Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato maka lagu tersebut harus dinyanyikan dengan tempo

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 1867 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Kimia viewed by 940 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Kimia viewed by 875 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 862 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 834 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Kimia viewed by 829 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Kimia viewed by 798 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Kimia viewed by 792 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 789 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Kimia viewed by 720 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 672 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Kimia viewed by 631 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Kimia viewed by 607 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Kimia viewed by 569 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Kimia viewed by 542 persons

Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato maka lagu tersebut harus dinyanyikan dengan tempo

We’ve detected that JavaScript is disabled in this browser. Please enable JavaScript or switch to a supported browser to continue using twitter.com. You can see a list of supported browsers in our Help Center.

Help Center

Ilustrasi memainkan lagu dengan tanda tempo moderato. Foto: iStock

Dalam seni musik, faktor cepat atau lambatnya sebuah lagu disebut dengan tempo. Ini menjadi salah satu penentu bagaimana rasa dari sebuah lagu, tidak hanya sampai pada telinga pendengar, tetapi juga dapat diresapi maknanya.

Biasanya, lagu yang memiliki makna bahagia, semangat, atau marah dimainkan dengan tempo sedang hingga cepat. Sebaliknya, lagu yang maknanya sedih, duka, atau bertema kedamaian dimainkan dengan tempo yang cenderung lambat.

Selain itu, tempo juga dibutuhkan untuk menciptakan dinamika dalam sebuah lagu. Lagu dengan tempo yang sama dari awal sampai akhir tentu akan terasa membosankan. Karena itu, pada bagian-bagian tertentu, perlu ada perubahan tempo agar lebih bervariatif.

Contohnya lagu “Bohemian Rhapsody” yang dinyanyikan oleh band rock legendaris Queen. Pada bagian awal, lagu ini dimainkan dengan tempo yang lambat hingga menimbulkan kesan dramatis. Namun, semakin lama temponya berubah menjadi sedang hingga cepat. Dan di bagian akhir, temponya kembali melambat.

Untuk menunjukkan seberapa cepat sebuah lagu harus dimainkan, tempo akan diukur berdasarkan ketukan per menit atau Beats Per Minute (BPM). Misalnya, lagu dengan tempo 80 BPM, artinya dalam satu menit akan ada 80 ketukan. Sementara tempo yang dinotasikan dengan 160 BPM menjadi dua kali lebih cepat dengan dua ketukan per detik.

Ilustrasi bermain gitar. Foto: iStock

Mengutip buku Pembelajaran Tematis untuk Kelas III Sekolah Dasar oleh Nanang Priatna, dkk (2006), secara garis besar, tanda tempo terbagi menjadi tiga macam, yaitu tanda tempo lambat atau largo, tanda tempo sedang atau moderato, dan tanda tempo cepat atau allegro.

Tanda tempo moderato adalah tempo sedang yang dimainkan dengan ketukan sekitar 108-120 BPM. Tanda tempo moderato dikelompokkan lagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

Merupakan tempo yang cukup cepat, sedikit lebih cepat daripada moderato. Tanda tempo allegro moderato dimainkan dengan 112 hingga 124 BPM.

Temponya perlahan-lahan tetapi tidak begitu lambat, lebih mengarah ke tempo sedang. Jumlah ketukan per menitnya sekitar 76 sampai 108 BPM.

Tempo andantino dimainkan dengan perlahan-lahan, tetapi sedikit lebih cepat daripada andante. Ketukan per menitnya berjumlah antara 80 sampai 108 BPM.

Contoh Lagu dengan Tempo Moderato

Berikut beberapa contoh lagu daerah yang menggunakan tanda tempo moderato:

Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato maka lagu tersebut harus dinyanyikan dengan tempo

Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato maka lagu tersebut harus dinyanyikan dengan tempo
Lihat Foto

Ethan Miller/Getty Images/AFP

Drummer Lars Ulrich bersama bandnya, Metallica, tampil di WorldWired Tour di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, pada 26 November 2018.

KOMPAS.com - Jenis tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yaitu allegro, moderato, dan largo. Tempo dalam seni musik berfungsi untuk membuat musik atau lagu menjadi lebih nyaman didengar.

Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu. Biasanya, penggunaan tempo diukur berdasarkan ketukan per menit atau Beats Per Minute (BPM).

Menurut Rudy My dalam buku Panduan Olah Vokal (2008), penggunaan tempo dapat mempermudah pendengarnya untuk mendapatkan pesan tersirat di balik sebuah lagu.

Contohnya lagu yang bermakna persahabatan, cenderung memiliki tempo yang cepat. Sedangkan lagu yang melukiskan kesedihan, akan memiliki tempo yang lebih lambat.

Secara garis besar, tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tempo cepat atau allegro, tempo sedang atau moderato, serta tempo lambat atau largo.

Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tempo

Biasanya untuk tempo cepat atau allegro memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM.

Untuk tempo sedang atau moderato, jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM.

Sedangkan tempo lambat atau largo, jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM.

Tahukah kamu jika ketiga jenis tempo tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Master Class:

  • Larghissimo
    Jumlah ketukan per menitnya di bawah 20 BPM (Beats Per Minute). Temponya sangat-sangat lambat, hampir seperti mendengung.
  • Grave
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 20 hingga 40 BPM. Temponya lambat dan serius.
  • Lento
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat dan perlahan.
  • Largo
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat, tempo ini cukup sering digunakan dalam beberapa lagu.
  • Larghetto
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 60 hingga 66 BPM. Temponya cukup lambat.
  • Adagio
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 66 hingga 76 BPM. Temponya cenderung lambat tapi cenderung santai. Tempo ini juga sering digunakan dalam lagu dan cukup populer.
  • Adagietto
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 70 hingga 80 BPM. Temponya agak lambat.
  • Andante Moderato
    Temponya sedikit lebih lambat dari andante.
  • Andante
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 76 hingga 108 BPM. Temponya tidak terlalu lambat dan lebih mengarah ke tempo sedang.
  • Andantino
    Temponya sedikit lebih cepat dari andante
  • Moderato
    Jumlah ketukannya per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Temponya sedang. Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato harus dinyanyikan dengan tempo yang sedang (tidak lambat dan tidak cepat).
  • Allegretto
    Temponya cukup cepat tapi tidak secepat tempo allegro.
  • Allegro Moderato
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 112 hingga 124 BPM. Temponya cukup cepat.
  • Allegro
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM. Temponya cepat. Tempo ini sering digunakan dalam lagu dan cukup populer.
  • Vivace
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 176 BPM. Temponya lincah dan cepat.
  • Vivacissimo
    Temponya sangat cepat dan lincah dibanding tempo vivace.
  • Allegrissimo
    Temponya sangat cepat.
  • Presto
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 200 BPM. Temponya sangat cepat. Tempo ini sering digunakan pada lagu dan cukup populer untuk tempo lagu yang sangat cepat.
  • Prestissimo
    Jumlah ketukan per menitnya lebih dari 200 BPM. Temponya sangat-sangat cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya