Jelaskan tentang teknik dalam membuat batik

Show

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 3 tentang makanan sehat di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Pada Tema 3 ini siswa akan belajar Subtema 3 Pembelajaran 6 dengan judul Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat.

Materi yang dijabarkan yaitu menguraikan teknik membuat batik dan mengidentifikasikan langkah-langkah membuat karya seni rupa daerah dan mempresentasikannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 Halaman 138 139 141 143 144 Subtema 3: Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain

Pada masing-masing materi tersebut disajikan pertanyaan dan soal yang harus dijawab siswa.

Berikut Kunci Jawaban Tema 3 kelas 5 SD/MI Subtema 3 Pembelajaran 6 Halaman 115 116 :

Ayo Menulis (Halaman 115 – 116)

Sebutkan teknik-teknik dalam pembuatan batik

Jawaban:

Apa saja teknik pembuatan batik yang paling sering digunakan ? Apa saja kelebihan dan kekurangannya ? Berapa lama proses pengerjaan batik berdasarkan teknik yang digunakan ? Semua pertanyaan tersebut akan dibahas pada artikel ini.

Batik adalah salah satu warisan budaya kebanggan Indonesia. Batik merupakan kain asal Indonesia yang memiliki pola gambar unik dan punya ciri khasnya sendiri. UNESCO telah menetapkan Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of The Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.

Batik berasal dari bahasa jawa, yaitu ambathik yang merupakan gabungan dari kata “amba” yang artinya lebar atau luas (merujuk pada kainnya) dan kata “nithik” yang artinya membuat titik. Kata “ambathik” kemudian berkembang menjadi “Bathik” yang artinya mengubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang lebar dan luas.

Seni batik dengan teknik pewarnaan menggunakan malam atau lilin adalah salah satu bentuk seni kuno. Teknik serupa pernah digunakan di Mesir pada abad ke-4 SM. Teknik serupa juga pernah diterapkan di China pada masa Dinasti T’ang (618 – 907) dan Jepang pada periode Nara (645 – 794).

Perkembangan teknik pembuatan batik di Indonesia sangat pesat. Jika dulu hanya ada 1 teknik untuk membuat batik. Sekarang ada 6 teknik yang paling sering digunakan, yaitu:

1. Batik Tulis/Canting

Teknik pembuatan batik tulis atau canting adalah metode paling tua dan tradisional. Proses pembuatan batik masih menggunakan alat canting tradisional yang diisi dengan lilin panas sebelum digunakan untuk menggambar pola di atas kain.

Setelah pola gambar ditutupi lilin, kemudian kain diwarnai. Bagian lilin kemudian dilepaskan dari kain. Dengan begitu, saat kain dimasukan dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup lilin tidak terkena warna dan membentuk motif batik yang cantik.

Teknik pembuatan batik dengan metode canting membutuhkan ketelitian tinggi. Tekstur dan motif batik dibuat manual menggunakan tangan. Tidak heran pembuatan batik dengan canting bisa memakan waktu 2 – 3 bulan. Meski begitu, harga batik tulis jauh lebih mahal dibanding batik biasa karena punya nilai seni tinggi.

2. Batik Cap

Teknik pembuatan batik cap muncul sekitar abad ke-20. Metode ini tidak menggunakan canting, melainkan cap yang terbuat dari tembaga berukuran 20 x 20 cm. Bagian tengah cap memiliki motif ukiran batik. Stempel akan dicelupkan ke dalam cairan malam lalu ditekan dengan keras di atas kain.

Proses pembuatan batik dengan metode cap tergolong modern. Cara pembuatannnya sama seperti saat kita menggunakan stempel. Kelebihan dari metode ini adalah membuat proses pengerjaan batik lebih cepat. Proses pembuatan batik cap hanya memakan waktu 2 – 3 hari tergantung luas kain.

3. Batik Kombinasi

Batik kombinasi adalah perpaduan antara batik tulis (canting) dengan batik cap. Teknik pembuatan batik ini diciptakan untuk menyempurnakan hasil batik cap yang hanya bisa membuat motif besar. Detail motif yang ukurannya lebih kecil kemudian ditambahkan menggunakan canting.

Meskipun menggunakan canting, namun kualitas batik kombinasi masih setara dengan batik cap. Karena canting hanya digunakan untuk menambah motif tertentu saja. Keseluruhan proses pembuatan lebih banyak menggunakan cap tembaga. Waktu pengerjaan batik kombinasi sedikit lebih lama dari batik cap karena butuh waktu tambahan untuk menambah detail motif dengan canting.

4. Batik Ikat Celup (Tie-Dye)

Teknik pembuatan batik dengan metode ikat celup juga tergolong modern. Teknik ini banyak digunakan untuk membuat batik yang lebih berwarna-warni. Di Jawa teknik ini disebut Jumputan, di Palembang lebih dikenal dengan nama Cinde, sedangkan di Banjarmasin namanya Sasirangan.

Sebelum dicelup ke cairan pewarna, sebagaian kain diikat dengan tali. Setelah semua bagian kain tercelup kemudian angkat kain. Buka ikatan kain dan pastikan bagian yang terikat tidak terkena pewarna. Hasil atau motif batik ikat celup mirip kaos tie dye yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda.

5. Batik Lukis/Colet

Teknik pembuatan batik tradisional hanya menghasilkan 1 – 2 warna saja. Namun berbeda dengan teknik pembuatan batik lukis atau colet. Dengan teknik ini, Anda bisa membuat batik beraneka warna. Teknik ini juga membutuhkan keterampilan seni yang tinggi. Semakin bagus hasilnya, maka semakin mahal harganya.

Sebelum dilukis, kain polos akan diberi motif agar tetap memiliki ciri khas batiknya. Setelah itu pengrajin akan memberi warna pada motif atau pola gambar tersebut dengan kuas cat. Semakin bagus perpaduan warnanya akan semakin bagus hasilnya.

6. Batik Printing

Metode pembuatan batik printing adalah teknik yang paling modern dan paling banyak digunakan saat ini. Selain lebih cepat, proses pembuatan batik printing tidak membutuhkan keterampilan khusus. Oleh karena itu, teknik ini paling banyak digunakan oleh pemula untuk membuat banyak batik dalam waktu singkat.

Untuk membuat batik printing, Anda hanya membutuhkan komputer, software dan kemampuan untuk membuat motif batik, dan mesin printing kain. Motif yang sudah dibuat di komputer kemudian dicetak di atas kain. Karena nilai seninya lebih rendah, harga kain batik printing lebih murah. Waktu pengerjaan batik printing paling cepat dibanding teknik pembuatan batik lainnya.

Ada 6 teknik pembuatan batik yang paling banyak digunakan saat ini. Setiap teknik punya kelebihannya masing-masing. Sebagai contoh, batik tulis atau canting dapat menghasilkan batik yang harganya paling mahal namun dari proses pengerjaan memakan waktu paling lama.

Di sisi lain, batik printing bisa menghasilkan banyak batik dalam waktu singkat. Akan tetapi harganya jauh lebih murah dibanding teknik pembuatan batik lainnya. Jika Anda ingin membeli batik berkualitas segera kunjungi koleksi Batik Pria dan Batik Wanita terbaik di Bhinneka.

Pertanyaan

Jelaskan tentang teknik dalam membuat batik

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jelaskan tentang teknik dalam membuat batik

121

Jelaskan tentang teknik dalam membuat batik

1

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto

25 Mei 2022 06:49

Jawaban yang tepat yaitu Teknik pembuatan batik antara lain : 1. Teknik Canting Tulis. 2. Teknik Cap. 3. Teknik Celup Ikat. 4. Teknik Printing. 5. Teknik Colet. Yuk simak penjelasan berikut ini! Batik merupakan salah satu bentuk hasil karya seni rupa terapan. Batik sendiri merupakan karya seni berupa kain yang memiliki motif/corak tertentu dimana dalam proses pembuatannya menggunakan malam/lilin. Proses pembuatan batik sendiri dimulai dari Ngemplong, kemudian Nyorek, Mbathik, Nembok, Medel, Ngerok, Mbironi, Menyoga, dan yang terakhir Nglorod. Untuk membuat batik sendiri, terdapat berbagai teknik di dalamnya, berikut ini macam-macam teknik dalam membatik : 1. Batik Canting Tulis/Batik Tulis, batik tulis merupakan batik yang dibuatnya secara manual dan hanya menggunakan canting, malam, serta tangan untuk membuat motif-motifnya. 2. Batik Cap, merupakan batik yang pembuatanya menggunakan canting yang berbentuk khusus dan timbul sehingga tinggal dicapkan ke kain mori. 3. Batik Celup Ikat, merupakan batik yang pembuatannya diikat kemudian dicelupkan ke beberapa variasi warna sehingga menghasilkan batik yang berwarna warni. 4. Batik Printing, merupakan batik yang pembuatanya menggunakan mesin modern dan pewarnaanya tidak menggunakan malam. 5. Batik Colet, merupakan batik yang pembuatannya dengan cara dilukis, biasanya batik ini dilukis dengan kuas, kapas, dan canting. Jadi, jawaban dari pertanyaan diatas adalah Teknik pembuatan batik antara lain : 1. Teknik Canting Tulis. 2. Teknik Cap. 3. Teknik Celup Ikat. 4. Teknik Printing. 5. Teknik Colet.

Jelaskan tentang teknik dalam membuat batik

Balas