Secara Umum Pengertian Konflik Sosial adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih disaat pihak yang satu berusaha menyingkarkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Latar belakang sampai terjadinya konflik ialah disaat terjadi perbedaan yang sulit untuk ditemukaan persamaannya/didamaikan/diselesaikan baik itu perbedaan kepandaian, ciri fisik, pengetahuan, keyakinan, dan adat istiadat. ‘dampak konflik’? sudah barang tentu yang ada dalam pola pikir masyarakat kita telah tertanam kuat bahwa konflik melahirkan dampak negatif yang berupa kerusakan, keresahan, dan kesengsaraan. Padahal pemikiran tersebut tidak selamanya benar. Ada beberapa konflik yang justru melahirkan dampak positif.
Contoh konflik sosial yang pernah terjadi adalah ketika Indonesia dan Malaysia ditahun 2005 dimana saat itu Malaysia mengklaim wilayah Blok Ambalat merupakan bagian dari kepulaun Nusantara Konflik tersebut membuat amarah bangsa Indonesia bersama-sama bersatu melawan pemerintahan Malaysia. Hal ini merupakan salah satu contoh konflik sosial yang pernah terjadi di negara kita.
Dampak Positif Konflik Sosial
Berbagai akibat dapat terjadi ketika konflik sosial terjadi. Konflik sosial yang sifatnya mengandalkan kekerasan dan anarkisme sebagian besar akan menimbulkan dampak negatif. Akan tetapi, ketika konflik sosial itu berbentuk persaingan yang sehat, justru mampu menciptakan kemajuan dari kelompok-kelompok yang bersaing.
Pustaka
Muin, Idianto. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. Hal: 72-74.
Kamis, 24 Februari 2022 | 12:00 WIB Ilustrasi permasalahan sosial yang melibatkan banyak elemen masyarakat. GridKids.id - Kids, pernahkah kamu berpikir bahwa ada hal baik yang bisa diambil dari terjadinya sebuah konflik sosial di masyarakat? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan, atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik berarti sebuah proses sosial antara dua orang atau kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya jadi enggak berdaya. Terjadinya konflik menyebabkan perubahan tatanan sosial dan kehidupan di masyarakat. Konflik bisa dipandang sebagai dua hal yang saling berseberangan. Beberapa dampak negatif dari terjadinya konflik dalam masyarakat seperti merusak hubungan antarindividu dan kelompok, merubah kepribadian dan individu yang terlibat, menimbulkan dominasi kelompok yang menang, bisa mendorong adanya korban harta hingga jiwa. Nah, berikut ini akan adalah beberapa dampak positif dari terjadinya konflik sosial di masyarakat, di antaranya: 1. Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum selesai atau diperjelas sebelumnya. 2. Mendorong masyarakat bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Nilai dan norma yang berlaku dalam sebuah masyarakat harus diperbaharui dan terus disesuaikan dengan kebutuhan individu maupun kelompok yang tinggal di suatu wilayah. 3. Konflik yang terjadi antar kelompok berperan meningkatkan solidaritas sesama anggota yang sedang berselisih dengan kelompok lainnya. |