Jelaskan cara melakukan ayunan lengan depan depan ganda secara bersamaan.

tirto.id - Senam irama merupakan salah satu pilihan olahraga yang mudah dilakukan. Dalam senam irama, gerakan badan bisa dipadu dengan alat atau tanpa alat tambahan. Beberapa alat tambahan yang digunakan dalam senam irama adalah simpai, bola, topi, pita, dan lain sebagainya.

Table of Contents Show

  • Cara Melakukan Gerakan Ayunan Lengan
  • Dikutip dari modul Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII karya Drs. Muhajir, M.Pd., bentuk-­bentuk dan kombinasi gerak pola langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama, adalah sebagai berikut:
  • 1. Gerakan pola langkah biasa atau disebut juga looppas
  • 2. Gerakan pola langkah rapat atau atau disebut bijtrekpass
  • 3. Gerakan pola langkah depan atau galoppas
  • 4. Gerakan pola silang
  • 5. Gerakan pola langkah samping atau disebut zijpas
  • 6. Gerakan pola lompat ke depan
  • 7. Gerakan pola lompat dengan membuka dan menutup kaki
  • Dikutip dari modul Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII karya Drs. Muhajir, M.Pd., bentuk-­bentuk dan kombinasi gerak pola langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama, adalah sebagai berikut:
  • 1. Gerakan pola langkah biasa atau disebut juga looppas
  • 2. Gerakan pola langkah rapat atau atau disebut bijtrekpass
  • 3. Gerakan pola langkah depan atau galoppas
  • 4. Gerakan pola silang
  • 5. Gerakan pola langkah samping atau disebut zijpas
  • 6. Gerakan pola lompat ke depan
  • 7. Gerakan pola lompat dengan membuka dan menutup kaki
  • Video yang berhubungan

Senam irama merupakan gerakan senam yang dikerjakan bersama irama musik. Senam ini disebut pula aktivitas gerak berirama. Senam irama dengan senam biasa tidak memiliki perbedaan, kecuali pada sisi penambahan irama atau ritme.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII (2014) terbitan Kemdikbud, senam irama menjadi cabang dari olahraga senam dengan ciri-ciri mudah diikuti; tidak memerlukan biaya mahal; diiringi musik atau nyanyian; dapat diikuti banyak peserta; dan memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.

Dalam senam irama, ada beberapa tekanan yang perlu diperhatikan. Penekanan gerakan difokuskan pada irama, kelenturan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Beberapa gerakan dalam senam irama adalah gerak langkah kaki, gerakan ayunan lengan, sertaa gerakan variasi langkah kaki dengan ayunan lengan. Berikut penjelasan mengenai cara melakukan salah satu dari jenis gerakan senam irama tersebut, yakni ayunan lengan.

Cara Melakukan Gerakan Ayunan Lengan

Berdasarkan buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Sujarwadi dan Dwi Sarjiyanto (Kemdikbud 2010), gerak ayunan tangan atau ayunan lengan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu gerakan yang melibatkan satu lengan dan dua lengan.

Adapun teknik gerakan ayunan lengan dalam senam irama dan cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1. Ayunan satu lengan depan-belakang

  • Dalam posisi berdiri tegak, kedua lengan lurus ke depan
  • Saat hitungan 1, ayunkan lengan kiri ke belakang sambil lutut mengeper.
  • Saat hitungan 2, ayunkan kembali lengan kiri ke depan dengan lutut mengeper.
  • Saat hitungan 3 dan 4, gantian lengan kanan yang bergerak seperti lengan kiri pada hitungan 1 dan 2.

2. Ayunan satu lengan ke depan, silang di muka badan

  • Posisikan tubuh berdiri tegak dan kedua lengan ke bawah menyilang di muka badan
  • Saat hitungan 1, ayun dan luruskan lengan kiri ke arah atas sembari lutut mengeper.
  • Saat hitungan 2, ayun dan luruskan lengan kanan ke atas dengan lutut mengeper
  • Saat hitungan 3 ayun lengan kiri ke bawah
  • Saat hitungan 4 ayun lengan kanan ke bawah
  • Lalu, dilanjutkan dengan membentuk silang di kedua lengan sembari lutut mengeper.

3. Ayunan satu lengan dari terlentang ke samping

  • Ambil posisi tegak dan kedua tangan direntangkan ke samping
  • Di hitungan 1, ayunkan lengan kanan ke kiri disertai memindahkan berat badan ke sebelah kiri.
  • Di hitungan 2, ayun lengan kanan kembali ke kanan dengan berat badang tetap di kiri.
  • Di hitungan 3, ayun lengan kiri ke kanan dengan memindahkan berat badan ke sebelah kanan.
  • Di hitungan 4, ayun lengan kiri kembali ke kiri dan berat badan tetap di kanan.
  • Lalu, terapkan gerakan tersebut secara berulang.

4. Ayunan satu lengan dari terlentang ke depan

  • Ambil posisi badan tegak dan kedua lengan direntangkan ke samping.
  • Di hitungan 1, ayun lengan kiri ke depan arah bawah.
  • Di hitungan 2, ayun kembali lengan kiri ke samping kiri yang diikuti pemindahan berat badan ke kiri.
  • Di hitungan 3 dan 4, gerakan seperti hitungan 1 dan 2 yang dilakukan oleh lengan kanan.
  • Lakukan gerakan secara berulang.

5. Ayunan satu lengan ke samping dengan memindahkan berat badan

  • Ambil sikap berdiri tegak dan ayunkan kedua lengan samping kanan.
  • Di hitungan 1, ayunkan lengan kiri ke arah kiri sehingga posisi tangan terlentang.
  • Di hitungan 2, ayunkan lengan kanan ke kiri sembari memindahkan berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
  • Di hitungan 3, ayunkan lagi lengan kanan ke kanan dan posisi tangan terlentang.
  • Di hitungan 4, ayunkan lengan kiri ke kanan sembari memindahkan berat badan ke kanan disertai kedua lutut mengeper.
  • Kemudian, lakukan secara berulang.

Baca juga artikel terkait SENAM atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)

Penulis: Ilham Choirul Anwar Editor: Addi M Idhom Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Senam irama atau gerak berirama adalah jenis aktivitas senam yang gerakannya dilakukan dengan mengikuti irama musik.

Mengutip modul Kemdikbud Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Soemaryoto dan Soni Nopembri, Gerak berirama atau gerak ritmik disebut juga senam ritmik yang merupakan gerakan tubuh yang memanfaatkan ritme musik untuk melakukanya, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Musik yang biasanya digunakan untuk mengiringi gerakan senam irama adalah musik yang memiliki irama 2/4, 3/4, atau 4/4. Unsur-unsur yang diperlukan dalam melakukan kegiatan senam irama diantaranya adalah kelentukan tubuh, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, gerak koordinasi, dan ketepatan.

Teknik-teknik gerak langkah berperan sangat penting dalam senam irama, kerana gerak langkah tersebut mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama. Senam irama atau gerak berirama dapat dilakukan dengan meng­gunakan alat maupun tanpa menggunakan alat, asalkan keduanya harus dilakukan selaras dengan gerakan tangan maupun kaki dan ayunan lengan.


Tujuan adanya gerakan variasi dan kombinasi dalam gerak berirama adalah untuk melakukan beberapa ben­tuk prinsip dasar gerakan dengan berbagai cara, seperti: melakukan prinsip dasar langkah, dan ayunan lengan, yang dilakukan bisa secara perorangan, berpasangan, maupun berkelompok.

Dikutip dari modul Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII karya Drs. Muhajir, M.Pd., bentuk-­bentuk dan kombinasi gerak pola langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama, adalah sebagai berikut:

1. Gerakan pola langkah biasa atau disebut juga looppas

Cara melakukannya:a. Sikap awal berdiri dengan tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan dari mulai tumit, telapak, dan disusul dengan ujung jari.

c. Hitungan kedua, dilanjutkan dengan langkah kaki kiri, yang dilakukan sama seperti ketika melangkahkah kaki kanan.

2. Gerakan pola langkah rapat atau atau disebut bijtrekpass

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang.c. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke arah depan. d. Pada hitungan kedua, kaki kiri menyusul melangkah ke arah depan. e. Kaki kiri yang dilangkahkan ke arah depan, kemudian disejajarkan dengan kaki kanan.

f. Langkahkan kedua kaki secara bergantian.

3. Gerakan pola langkah depan atau galoppas

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak dan pastikan kedua tangan tepat berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kaki kanan harus dilangkahkan ke arah depan. d. Pada hitungan kedua, lanjutkan dengan langkah kaki kiri ke depan yang diakhiri dengan melangkah kaki kanan bersama-sama.

e. Kedua kaki kemudian melangkah secara bergantian untuk beberapa hitungan ke depan secara berulang (Hitungan biasanya tergantung dari instruksi pemimpin senam irama atau ketukan irama pada musik).

4. Gerakan pola silang

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan tepat berada di pinggang. b. Hitungan pertama, silangkan kaki kiri ke samping kaki kanan melalui depan. c. Hitungan kedua, langkahkan kaki kanan ke arah samping kiri.

d. Lanjutkan seterusnya, kemudian kebalikannya dengan irama 2/4. Gerakan dilakukan 4 x 8 hitungan.

5. Gerakan pola langkah samping atau disebut zijpas

Cara melakukannya: a. Pada gerakan pola langkah samping, sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang.b. Pada hitungan pertama, langkahkan kaki kanan ke arah samping kanan. c. Pada hitungan kedua, kemudian disusul dengan kaki kiri kemudian ke­ langkah ke samping kanan juga lalu dirapatkan dengan kaki kanan.d. Lanjutkan dengan gerakan mengarah ke kiri.

e. Lakukan berulang­-ulang dalam 4 x 8 hitungan.

6. Gerakan pola lompat ke depan

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, lompatankan kaki kanan, sambil mengayunkan kaki kiri. c. Pada hitungan kedua, ambil gerakan lompatan kaki kiri, sambil mengayunkan kaki kanan.

d. Lanjutkan gerakan tersebut secara berulang kali secara 4 x 8 hitungan.

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak dengan posisi kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kedua kaki dibuka melebar ke arah samping. c. Pada hitungan kedua, tutuplah secara rapat kedua kaki secara bersa­maan.

d. Gerakan tersebut harus dilakukan secara berulang kali, dan terus­ menerus sesuai dengan hitungan yang diterapkan (4 x 8 hitungan atau lebih).

Nah, itu tadi penjelasan macam gerak langkah pada senam irama. Detikers, bisa langsung mempraktekkan gerakan-gerakan tadi dalam senam irama ya!

Simak Video "Golongan Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban"

(lus/lus)

Page 2

Jakarta -

Senam irama atau gerak berirama adalah jenis aktivitas senam yang gerakannya dilakukan dengan mengikuti irama musik.

Mengutip modul Kemdikbud Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Soemaryoto dan Soni Nopembri, Gerak berirama atau gerak ritmik disebut juga senam ritmik yang merupakan gerakan tubuh yang memanfaatkan ritme musik untuk melakukanya, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Musik yang biasanya digunakan untuk mengiringi gerakan senam irama adalah musik yang memiliki irama 2/4, 3/4, atau 4/4. Unsur-unsur yang diperlukan dalam melakukan kegiatan senam irama diantaranya adalah kelentukan tubuh, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, gerak koordinasi, dan ketepatan.

Teknik-teknik gerak langkah berperan sangat penting dalam senam irama, kerana gerak langkah tersebut mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama. Senam irama atau gerak berirama dapat dilakukan dengan meng­gunakan alat maupun tanpa menggunakan alat, asalkan keduanya harus dilakukan selaras dengan gerakan tangan maupun kaki dan ayunan lengan.


Tujuan adanya gerakan variasi dan kombinasi dalam gerak berirama adalah untuk melakukan beberapa ben­tuk prinsip dasar gerakan dengan berbagai cara, seperti: melakukan prinsip dasar langkah, dan ayunan lengan, yang dilakukan bisa secara perorangan, berpasangan, maupun berkelompok.

Dikutip dari modul Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII karya Drs. Muhajir, M.Pd., bentuk-­bentuk dan kombinasi gerak pola langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama, adalah sebagai berikut:

1. Gerakan pola langkah biasa atau disebut juga looppas

Cara melakukannya:a. Sikap awal berdiri dengan tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan dari mulai tumit, telapak, dan disusul dengan ujung jari.

c. Hitungan kedua, dilanjutkan dengan langkah kaki kiri, yang dilakukan sama seperti ketika melangkahkah kaki kanan.

2. Gerakan pola langkah rapat atau atau disebut bijtrekpass

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang.c. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke arah depan. d. Pada hitungan kedua, kaki kiri menyusul melangkah ke arah depan. e. Kaki kiri yang dilangkahkan ke arah depan, kemudian disejajarkan dengan kaki kanan.

f. Langkahkan kedua kaki secara bergantian.

3. Gerakan pola langkah depan atau galoppas

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak dan pastikan kedua tangan tepat berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kaki kanan harus dilangkahkan ke arah depan. d. Pada hitungan kedua, lanjutkan dengan langkah kaki kiri ke depan yang diakhiri dengan melangkah kaki kanan bersama-sama.

e. Kedua kaki kemudian melangkah secara bergantian untuk beberapa hitungan ke depan secara berulang (Hitungan biasanya tergantung dari instruksi pemimpin senam irama atau ketukan irama pada musik).

4. Gerakan pola silang

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan tepat berada di pinggang. b. Hitungan pertama, silangkan kaki kiri ke samping kaki kanan melalui depan. c. Hitungan kedua, langkahkan kaki kanan ke arah samping kiri.

d. Lanjutkan seterusnya, kemudian kebalikannya dengan irama 2/4. Gerakan dilakukan 4 x 8 hitungan.

5. Gerakan pola langkah samping atau disebut zijpas

Cara melakukannya: a. Pada gerakan pola langkah samping, sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang.b. Pada hitungan pertama, langkahkan kaki kanan ke arah samping kanan. c. Pada hitungan kedua, kemudian disusul dengan kaki kiri kemudian ke­ langkah ke samping kanan juga lalu dirapatkan dengan kaki kanan.d. Lanjutkan dengan gerakan mengarah ke kiri.

e. Lakukan berulang­-ulang dalam 4 x 8 hitungan.

6. Gerakan pola lompat ke depan

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, lompatankan kaki kanan, sambil mengayunkan kaki kiri. c. Pada hitungan kedua, ambil gerakan lompatan kaki kiri, sambil mengayunkan kaki kanan.

d. Lanjutkan gerakan tersebut secara berulang kali secara 4 x 8 hitungan.

Cara melakukannya: a. Sikap awal berdiri tegak dengan posisi kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kedua kaki dibuka melebar ke arah samping. c. Pada hitungan kedua, tutuplah secara rapat kedua kaki secara bersa­maan.

d. Gerakan tersebut harus dilakukan secara berulang kali, dan terus­ menerus sesuai dengan hitungan yang diterapkan (4 x 8 hitungan atau lebih).

Nah, itu tadi penjelasan macam gerak langkah pada senam irama. Detikers, bisa langsung mempraktekkan gerakan-gerakan tadi dalam senam irama ya!

Simak Video "Golongan Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban"

[Gambas:Video 20detik]

(lus/lus)