Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Apa itu gardan mobil? Differensial atau gardan mobil adalah komponen penting di dalam mobil. Biasanya Differential dalam powertrain mobil mempunyai fungsi cukup penting. Dimana komponen tersebut akan melakukan pekerjaannya dalam mengubah putaran pada propeller sehingga arahnya tegak lurus dari poros propeller.  Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja gardan mobil itu sendiri?

Differential atau gardan ialah komponen yang terdapat pada mobil dan berguna meneruskan tenaga mesin pada poros roda. Fungsi gardan sendiri ialah sebagai salah satu peralatan atau komponen yang sangat penting untuk kendaraan yang memakai roda belakang, seperti halnya mobil.

Kita tahu bahwa perputaran pada roda kendaraan mobil biasanya bermula dari pembakaran yang ada di ruang bakar, kemudian dari pembakaran tersebut nantinya akan menghasilkan pergerakan poston yang naik turun.

Lalu gerakan piston tersebut akan diteruskan guna memutar poros engkol, dan diteruskan kembali untuk memutar bagian flywheel atau roda gila.

Nah, dari putaran flywheel ini diteruskan lagi dengan memutar kopling yang selanjutya memutar transmisi ke dalam as kopel kemudian ke gardan. Dari gardan ini diteruskan ke as roda, berikutnya as roda memutar roda, dan kendaraan pun bisa melaju.

Jadi tahapan perpindahan tenaga muai dari putaran mesin sampai akhirnya mencapai roda, inilah yang membuat kendaraan mobilmu dapat melaju.

Fungsi Gardan Mobil

Fungsi gardan selain dapat mengubah arah tenaga, juga mempunyai beberapa fungsi lain diantaranya :

  1. Sebagai pembeda pada putaran roda. Alasannya ialah terkait pada kendaraan yang berbelok. Jadi ketika mobil belok, maka jarak tempuh pada roda belakang kanan dan kiri berbeda. Sehingga putaran pada kedua roda harus dibedakan.
  2. Mengubah arah pada powerflow, dalam komponen gardan sendiri ada yang bernama final gear. Komponen ini berguna untuk mengubah arah pada putaran menjadi tegak lurus.
  3. Dapat meneruskan power ke axle dari propeller.
  4. Dapat meningkatkan momen pada putaran output, dimana final gear yang terdapat pada gardan juga berguna untuk meniingkatkan terjadinya momen puntiran pada propeller shaft. Ini disebabkan jumlah gigi yang terdapat dalam ring gear sendiri lebih banyak daripada pinion drive gear.
Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan
Cara Kerja Gardan Mobil | Freepik.com

Pada umumnya, gardan mobil akan melanjutkan putaran mesin ke poros axle dari propeller kapan pun saat ada inputyang berasal dari pinion drive gear. Untuk lebih jelasnya, berikut cara kerja gardan mobil diantaranya :

Terkait:  Penyebab Rem Mobil Bunyi

1. Ketika Mobil Berjalan Lurus

Saat kendaraan mobil berjalan dengan posisi steer yang lurus, tenaga putar yang berasal dari propeller shaft selanjutnya akan masuk ke dalam pinion drive gear.

Nah, dari drive gear ini selanjutnya dihubungkan ke dalam ring gear dengan mata gigi yang berjmlah lebih banyak, oleh karenanya RPM pada ring gear akan lebih redah dibanding RPM pinion drive gear namun torsinya bertambah.

Kemudian dari bagian ring gear, akan diteruskan putarannya menuju diferential case. Ini dikarenakan differential case sendiri terpaut pada ring gear.

Sedangkan diferential case adalah rangka yang terdapat pada rangkaian side gear dan pinion. Dari sini ada poros pinion bertumpu di sisi diferential case, lalu kedua ujung poros diletakkan 2 gigi pinon yang telah terhubung pada 2 side gear.

Dengan demikian aliran putaran pada diferential case menuju ke poros pinion, selanjutnya menuju pinion gear, lalu tiba ke side gear.

Komponen pinion gear sendiri bisa berputar dalam poros pinion, lalu ketika pinion gear tersebut berputar, selanjutnya roda kanan dan kiri akan terlihat beda putarannya.

Akan tetapi, dikarenakan terletak dalam posisi yang lurus, dengan beban roda sebelah kanan dan kiri sama, jadi pinion hanya melanjutkan putaran ke side gear dari case. Ini artinya pinio gear tidak berputar. Pada saat itulah output dari 2 buah side gear bisa dikatakan sama.

2. Mekanisme Pinion dan Side Gear Saat Belok

Ketika kendaraan mobil berbelok, ke arah kiri misalnya. Maka roda kiri yang ada di sisi bagian dalam akan menerima tahanan ptar pada roda depan mobil yang arahnya berubah.

Hal tersebut memberikan perbedaan berat yang terjadi antara side gear B dan A, atau pada side gire roda kiri menjadi lebih berat dibandingkan side gear sebelah kanan.

Terkait:  Cara Custom Link Google Form

Dengan demikian pinion gearpun akan berputar,  dimana putaran yang diakibatkan oleh terjadinya perbedaan berat pada side gear tersebut membuat side sebelah kanan lebih cepat perputarannya. Alhasil, putaran roda kanan dan kiri pun berbeda.

Ketika pinion gear tersebut membedakan putaran, maka arah putaran dari kedua pinion gear akan saling berlawanan. Hal ini dikarenakan posisi dari 2 pinion gear tersebut saling berlawanan membentuk sudut 90o dari arah side gear.

Adapun jenis mata gigi yang digunakannya pun bersudut 45o sehingga walaupun posisi side gear dan pinion tak sejajar tetap dapat menghubungkan putaran.

3. Ketika Salah Satu Roda Mobil Masuk Lumpur

Apabila mobil terjebak di area jalanan berlumpur, lalu salah satu dari roda mobil masuk ke dalam lumpur, sehingga roda yang terjebak di dalam lumpur akan mempunyai tahanan lebih besar dari roda lainnya yang tak ikut terjebak.

Dengan begitu, kecepatan putar pada roda yang masuk ke lumpur lebih lambat daripada roda lainnya yang tidak masuk ke lumpur.

Jenis Final Gear Dalam Diferensial

Final gear adalah rangkaian yang terdapat pada drive pinion dan ring gear> Dimana berperan sebagai penghubung sekaligus pengubah arah putaran pada poros propeller. Umumnya terdapat 2 jenis final gear, diantaranya :

Tipe ini tidak mempunyai fitur untuk mengubah arah putaran sebab mata gigi di kedua gear tersebut ada di samping luar seperti halnya gear umumnya.

Inilah yang menyebabkan tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak depan yang mesinnya melintang dan mempunyai aliran tenaga sejajar sumbu roda.

Jenis yang satu ini mempunyai gigi di bagian samping, kompoen ring gear mempunyai mata gigi bersudut miring di bagian samping, sama halnya dengan komponen drive pinion dengan mata gigi yang terdapat di samping gear.

Dimana desain dari mata gigi tersebut bisa mengubah arah pada putaran dengan tegak lurus terhadap input. Oleh karenanya banyak digunakan dalam kendaraan RWD.

Terkait:  Cara Dengerin Lagu di Discord

Ya, itulah ulasan tentang cara kerja gardan mobil dan komponen-komponen yang berpengaruh terhadap kinerja gardan mobil itu sendiri yang perlu Kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Fungsi Komponen dan Cara Kerja Gardan - Gardan atau differential adalah salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Fungsi gardan (differential) adalah untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke masing-masing roda kendaraan. Dengan begitu kendaraan dapat berjalan karena roda telah berputar digerakkan oleh putaran mesin.

Di dalam gardan atau differential terdapat berbagai komponen yang mempunyai mekanisme dan prinsip kerja tertentu. Komponen gardan (differential) diantaranya yaitu pinion gear, side gear, drive pinion, dan lain sebagainya. Berbagai komponen gardan tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing.

Agar gardan atau differential dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka gardan terletak menjadi satu dengan poros axle roda belakang untuk kendaraan yang berpenggerak belakang, serta menjadi satu dengan transmisi untuk kendaraan yang berpenggerak depan. Namun secara fungsi keduannya tetap sama yaitu untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke masing-masing roda. 

Cara kerja gardan (differential) sebenarnya sangat sederhana. Cara kerja gardan yaitu dengan membedakan kedua roda baik kiri maupun kanan supaya kendaraan dapat berbelok dengan baik. Apabila kedua roda memiliki putaran sama maka tentunya kendaraan tidak akan berbelok dengan baik yang mana salah satu roda akan selip sehingga roda cepat habis selain itu turning radius akan menjadi lebih besar sehingga kendaraan sulit untuk dikontrol. Selain itu bodi bagian belakang akan tidak nyaman karena sebagian bodi kendaraan akan bergeser.

Mengingat pentingnya gardan atau differential maka perlu diketahui berbagai hal. Apa saja fungsi gardan (differential)? Apa saja komponen gardan (differential)? bagaimana cara kerja gardan (differential)? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.


Gardan atau yang lebih dikenal dengan differential memiliki beberapa fungsi. Fungsi gardan (differential) pada kendaraan sebagai berikut:
Fungsi gardan atau differential yang pertama yaitu untuk membedakan putaran roda kanan dan roda kiri sehingga turning radius lebih kecil dan menyebabkan kendaraan dapat berbelok dengan baik. Dengan turning radius yang kecil maka kendaraan tidak perlu berputar jauh untuk berbelok. Selain itu perbedaan putaran roda kanan dan roda kiri akan mengatasi kerusakan pada roda apabila terjadi selip.
Selain itu gardan juga memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga putar dari poros propeller ke axle roda. Selain membagi putaran dari mesin ke roda, gardan juga memiliki fungsi untuk meneruskan putaran yang dihasikan oleh mesin agar kendaraan dapat berjalan.
Roda dengan poros propeller tidak segaris lurus melainkan membentuk sudut 90 derajat. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme agar putaran dari poros propeller dapat diteruskan ke masing-masing roda sehingga kendaraan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mekanisme tersebut adalah gardan atau yang sering dikenal dengan differential.
Pada gardan atau differential terdapat susunan gear sama seperti transmisi. Gear ini disusun sedemikian rupa membentuk gear ratio. Dari perbandingan gear ratio ini maka tenaga atau momen yang diteruskan ke masing-masing roda ditingkatkan. Sebagai contoh pada pinion gear yang memutar ring gear yang memiliki jumlah gear lebih banyak.

Pada gardan atau differential terdapat beberapa komponen yang memiliki tugas dan fungsi tersendiri. Berikut merupakan komponen gardan (differential):

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Axle shaft housing atau rumah poros axle merupakan bagian dari gardan atau differential yang mempunyai fungsi utama yaitu melindungi bagian-bagian dari gardan. Selain melindungi axle shaft housing juga memiliki fungsi sebagai penampungan oli pelumas gardan. Axle shaft housing sendiri terbuat dari baja yang sangat kuat karena posisi yang ada dibawah dan rawan benturan, selain itu juga sebagai poros atau tumpuan bagi gardan dan poros axle.

Side gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari pinion gear ke masing-masing roda. Side gear terhubung langsung ke poros axle. Side gear terletak dikanan dan kiri pinion gear.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Pinion gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk membuat perbedaan putaran yang diteruskan baik ke roda kanan maupun roda kiri. Pinion gear terhubung langsung dengan side gear. Oleh karena itu, ketika pinion berputar, maka side gear juga akan berputar dan meneruskan putaran ke masing-masing poros axle. Pinion gear selain berhubungan dengan side gear juga terpasang pada differential case dan terhubung melalui shaf atau yang dikenal dengan pinion drive shaft.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

4. Ring Gear

Ring gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion gear, mengubah sudut putaran menjadi 90 derajat, memperbesar momen atau tenaga, sebagai dudukan pinion dan side gear. Ring gear merupakan gigi berbentuk cincin lingkaran yang berhubungan langsung dengan drive pinion gear yang terhubung langsung dengan poros propeller untuk kendaraan berpenggerak belakang.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Differential case meruapakan salah satu bagian dari gardan yang memilik fungsi sebagai dudukan side gear dan pinion gear. Komponen ini terletak pada bagian tengah ring gear.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Differential pinion shaft merupakan bagian dari gardan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan pinion gear satu dengan yang lain. Selain itu differential pinion shaft juga berfungsi untuk menguci pinion gear agar selalu berada pada differential case.
Axle Shaft atau poros axle merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran ke masing-masing roda baik roda kiri maupun roda kanan. Axle shaft atau poros axle lebih dikenal dengan nama as roda. As roda kanan berfungsi untuk menghubungkan ke roda kanan dan as roda kiri berfungsi untuk menghubungkan ke roda kiri.
Drive pinion gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke mekanisme gardan. Drive pinion gear terhubung langsung dengan poros propeller.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Bevel Pinion Housing merupakan salah satu bagian dari gardan yang memiliki fungsi sebagai dudukan dari differential case, ring gear, pinion gear, dan side gear.
Bearing merupakan bagian dari gardan yang memiliki fungsi untuk memperlancar putaran. Ada beberapa bearing yang digunakan pada gardan yaitu pada poros axle, drie pinion gear, dan differential gear.
Adjuster nut terpasang pada samping differential case yang memiliki fungsi untuk menyetel celah antara drive pinion gear dan ring gear. Celah ini lebih dikenal dengan backlash. Backlash sendiri berfungsi agar dalam proses penerusan putaran dari poros propeller ke mekanisme gardan dapat berjalan lembut dan tetap responsif. Artinya putaran langsung diteruskan ke mekanisme gardan.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Gardan sebenarnya memiliki cara kerja yang sangat sederhana. Putaran yang dihasilkan oleh mesin akan diteruskan ke gardan melalui poros propeller. Putaran ini diperkecil untuk meningkatkan tenaga atau momen untuk menggerakkan roda. Pada differential case terdapat dua roda gigi pinion (pinion gear) dan side gear, sehingga bila differential case berputar maka poros pinion (pinion shaft) ikut berputar yang menyebabkan side gear juga berputar. Side gear dihubungkan ke poros roda belakang dan memindahkan tenaga putar ke roda.

Putaran yang diteruskan ke poros axle akan diperkecil sebagai akibat dari tenaga putar pada propeller shaft yang telah direduksi oleh drive pinion yang berkaitan dengan ring gear yang konstruksinya lebih banyak. Cara kerja gardan (differential) dapat dibagi menjadi 2 yaitu:


Tekanan kedua roda pada saat berjalan roda penggerak hampir sama pada saat kendaraan berjalan lurus dengan jalan datar. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Differential pinion menghubungkan putaran dari side gear kiri ke side gear kanan. Hal ini menyebabkan kedua sidegear akan berputara bersamaan sehingga poros roda akan berputar dengan kecepatan yang sama.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah cepat.

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Sebaliknya apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah cepat

Jelaskan cara kerja mekanisme roda gigi pada Gardan

Diatas merupakan pembahasan mengenai gardan atau differential yang digunakan pada kendaraan. Pembahasan mulai dari fungsi gardan (differential), komponen gardan (differential), serta cara kerja gardan (differential).


Page 2

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.sekolahkami.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.sekolahkami.com), is strictly at your own risk. www.sekolahkami.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

This site disclaimer was last updated on: Tuesday, February 19th, 2019

ยท Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.