Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Proses pembekuan darah atau koagulasi merupakan mekanisme alami tubuh untuk menghentikan perdarahan saat terjadi luka atau cedera. Proses ini terbilang kompleks dan melibatkan berbagai elemen dalam darah.

Saat terjadi luka atau cedera, pembuluh darah dapat rusak dan terjadilah perdarahan. Untuk menghentikan perdarahan tersebut, tubuh secara alami akan menjalankan mekanisme untuk menyembuhkan luka melalui proses pembekuan darah.

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Ada beberapa fase penting dalam proses pembekuan darah, di antaranya fase pembentukan sumbatan oleh platelet atau keping darah dan fase pembekuan darah.

Proses pembekuan darah merupakan proses yang kompleks, di mana darah membentuk gumpalan atau bekuan darah guna menutup dan memulihkan luka, serta menghentikan perdarahan.

Unsur-Unsur Proses Pembekuan Darah

Proses pembekuan darah tidak akan terjadi tanpa peran dari beberapa “aktor”. Dalam hal ini, koagulasi melibatkan trombosit dan komponen faktor pembekuan. Berikut ini adalah penjelasannya:

Trombosit

Trombosit atau keping darah adalah elemen berbentuk cakram di dalam darah dan kerap digolongkan sebagai sel darah. Padahal, trombosit sebenarnya merupakan bagian dari sel-sel sumsum tulang yang disebut dengan megakaryocytes.

Trombosit berperan untuk membentuk bekuan darah guna memperlambat atau menghentikan perdarahan serta mempercepat proses penyembuhan luka.

Faktor koagulasi (faktor pembekuan)

Faktor koagulasi merupakan sejumlah protein yang berperan penting dalam reaksi pembekuan darah dan sebagian besar diproduksi di organ hati. Ada 13 faktor koagulasi dalam darah dan jaringan tubuh manusia, yaitu:

  • Faktor I: Fibrinogen
  • Faktor II: Protrombin
  • Faktor III: Trombokinase
  • Faktor IV: Kalsium
  • Faktor V: Proakselerin
  • Faktor VII: Prokonvertin
  • Faktor VIII: Plasmokinin
  • Faktor IX: Protromboplastin beta
  • Faktor X: Protrombinase
  • Faktor XI: Faktor PTA
  • Faktor XII: Faktor Hageman
  • Faktor XIII: Fibrinase

Proses Pembekuan Darah

Proses pembekuan darah normal melewati serangkaian interaksi yang kompleks. Berikut ini adalah proses pembekuan darah dari awal hingga akhir.

1. Trombosit membentuk sumbatan

Trombosit atau keping darah akan bereaksi ketika pembuluh darah rusak atau terdapat luka. Trombosit akan menempel pada dinding area tubuh yang luka dan bersama-sama membentuk sumbatan.

Sumbatan bertujuan untuk menutup jaringan kulit yang rusak, sehingga darah yang keluar pun dapat dihentikan. Trombosit juga dapat melepaskan bahan kimia untuk menarik lebih banyak trombosit dan sel-sel lain untuk melanjutkan proses koagulasi ke tahap berikutnya.

2. Pembentukan bekuan darah

Faktor-faktor pembekuan memberi sinyal satu sama lain untuk melakukan reaksi berantai yang cepat. Reaksi ini dikenal sebagai kaskade koagulasi.

Pada akhir tahap ini, faktor koagulasi yang disebut trombin mengubah fibrinogen menjadi helai-helai fibrin. Fibrin bekerja dengan cara menempel pada trombosit untuk membuat jaring yang dapat memerangkap lebih banyak trombosit dan sel. Gumpalan atau bekuan pun menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama.

3. Penghentian proses pembekuan darah

Setelah bekuan darah terbentuk dan perdarahan terkendali. Protein-protein lain akan menghentikan faktor pembekuan agar gumpalan tidak berlanjut lebih jauh dari yang diperlukan.

4. Tubuh perlahan-lahan membuang sumbatan

Ketika jaringan kulit yang rusak sembuh, sumbatan secara alami tidak diperlukan lagi. Helai fibrin pun akan hancur dan darah mengambil kembali trombosit dan sel-sel dari bekuan darah.

Kelainan Proses Pembekuan Darah

Tidak semua orang mengalami proses pembekuan darah yang normal. Kelainan dalam proses pembekuan darah dapat menyebabkan perdarahan berlebih. Kondisi ini dikenal juga dengan hemofilia, di mana terdapat kekurangan faktor koagulasi VIII atau IX. Pada penyakit ini, perdarahan yang terjadi sulit berhenti.

Sebaliknya, gangguan proses pembekuan darah juga dapat menyebabkan pembekuan darah berlangsung secara berlebihan sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah. Kondisi ini disebut juga darah kental.

Pembekuan darah juga bisa terbentuk walaupun tidak diperlukan. Kondisi ini dapat menyebabkan kondisi medis berat, seperti serangan jantung, emboli paru, dan stroke.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya pembekuan darah yang abnormal dianjurkan untuk rajin bergerak dan berolahraga, tidak merokok, dan menerapkan pola hidup sehat.

Jika terdapat keluhan berupa mudah memar, perdarahan sulit berhenti ketika terjadi luka, sering mimisan, atau terdapat lebam pada persendian, kemungkinan proses pembekuan darah terganggu. Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat segera dilakukan penanganan.

1. Perhatikan daur hidup Taenia saginata berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Bagian yang diberi kode K, L, dan M berturutturut yaitu . . . .

A. larva onkosfer, sisteserkus, dan proglotid

B. proglotid, larva onkosfer, dan sisteserkus

C. sisteserkus, proglotid, dan larva onkosfer

D. larva onkosfer, sisteserkus, dan proglotid

E. proglotid, sisteserkus, dan larva onkosfer

2. Perhatikan ciri-ciri organisme dan gambar kedua organisme di bawah ini!

1) Bersifat autotrof

2) Inti sel eukariotik

3) Bersel tunggal

4) Bersifat heterotrof

5) Inti sel prokariotik

6) Bersel banyak

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Persamaan ciri-ciri pada kedua organisme di atas meliputi nomor . . . .

A. 1), 2), dan 3)

B. 2), 3), dan 4)

C. 2), 3), dan 5)

D. 2), 4), dan 6)

E. 3), 5), dan 6)

3. Berikut ini beberapa ciri Spermatophyta.

1) Akar tunggang.

2) Pembuahan ganda.

3) Mempunyai kambium.

4) Tidak mempunyai bunga sesungguhnya.

5) Mempunyai bakal biji pada daun buah.

6) Akar serabut.

Ciri yang dimiliki golongan Gymnospermae adalah . . . .

A. 1), 2), 3), dan 4)

B. 1), 2), 4), dan 5)

C. 1), 3), 4), dan 5)

D. 2), 3), 4), dan 5)

E. 3), 4), 5), dan 6)

4. Hutan bakau di Kalimantan dan sabana di Papua merupakan keanekaragaman hayati tingkat . . . .

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


A. gen

B. individu

C. spesies

D. ekosistem

E. populasi

5. Berikut ini berbagai macam ikan yang kita kenal.

1) Ikan pari

2) Ikan salem

3) Ikan hiu

4) Ikan gurami

5) Ikan mas

Kelompok ikan bertulang rawan (Chondrichtyes) adalah . . . .

A. 1) dan 3)

B. 3) dan 4)

C. 2) dan 4)

D. 4) dan 5)

E. 3) dan 5)

6. Perhatikan gambar proses pembuahan ganda berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Bagian yang memiliki susunan kromosom diploid ditunjukkan oleh nomor

A. 6

B. 5

C. 4

D. 3

E. 2

7. Makhluk hidup berikut yang berperan sebagai detritivor yaitu . . . .

A. tumbuhan hijau

B. ikan dan udang

C. bakteri dan jamur

D. cacing tanah dan luing

E. fitoplankton

8. Masyarakat Papua banyak memanfaatkan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan sandang.

Sebagai contoh Agrostophillum majos digunakan untuk membuat . . . .

A. yokal

B. koteka

C. wen

D. pakaian perang

E. kebaya

9. Pernyataan yang benar mengenai daur hidup tumbuhan lumut yaitu . . .

A. Protonema mempunyai susunan kromosom diploid.

B. Arkegonium menghasilkan spermatozoid dan anteridium menghasilkan ovum.

C. Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit.

D. Protonema akan tumbuh menjadi sporogonium.

E. Sporogonium membentuk arkegonium dan anteridium.

10. Bakteri dapat dimanfaatkan untuk membuat produk makanan.  Hubungan antara jenis bakteri,bahan, dan produk yang dihasilkan dalam tabel berikut yang benar yaitu . . . .

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

11. Perhatikan gambar sistem pencernaan

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Pada organ yang ditunjuk terjadi pencernaan gula oleh enzim . . . .

A. amilase dan lipase

B. maltase dan amilase

C. sakarase dan amilase

D. disakarase dan maltase

E. amilase dan enterokinase

12. Perhatikan gambar berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Organel sel tempat berlangsungnya respirasi sel ditunjukkan oleh nomor . . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

13. Tindakan yang benar dalam menjaga keseimbangan lingkungan yaitu . . . .

A. menggunakan pupuk kimia

B. mengubur sampah plastik

C. membakar sampah organik

D. menerapkan sistem tebang pilih

E. membasmi hama menggunakan insektisida

14. Aterosklerosis merupakan salah satu kelainan pada sistem peredaran darah karena pengerasan

pembuluh nadi akibat endapan lemak. Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah . . . .

A. hipotensi

B. leukositosis

C. leukemia

D. embolus

E. hipertensi

15. Pernyataan berikut menjelaskan siklus karbon, kecuali . . .

A. Hutan berperan besar dalam siklus karbon.

B. Produsen mengubah karbon menjadi senyawa organik kembali.

C. Fiksasi gas karbon dilakukan oleh organisme berklorofil.

D. Respirasi makhluk hidup mengikat karbon bebas menjadi senyawa organik.

E. Batu bara dan minyak bumi terbentuk dari penumpukan senyawa karbon di lapisan

tanah.

16. Perhatikan tabel berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Pasangan organ tumbuhan yang sesuai dengan fungsinya yaitu . . . .

A. I, II, dan III

B. II, IV, dan V

C. I, III, dan IV

D. III, IV, dan V

E. II, III, dan V

17. Di dalam ginjal terjadi pembentukan urine melalui serangkaian proses filtrasi (penyaringan) zat sisa yang beracun, reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi (pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh). 

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Jika dari hasil laboratorium diketahui bahwa urine seseorang

mengandung protein albumin, dapat diduga terjadi kerusakan pada . . . .

A. glomerulus gagal melakukan filtrasi

B. pelvis renalis gagal melakukan augmentasi

C. kapsul Bowman gagal melakukan filtrasi

D. badan Malpighi gagal melakukan reabsorpsi

E. tubulus kontortus proksimal gagal melakukan reabsorpsi protein

18. Di dalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X, terjadi peristiwa terbentuknya . . 

.

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya
 .

A. karbominohemoglobin dan oksihemoglobin

B. oksihemoglobin dan terlarutnya karbon dioksida

C. karbominohemoglobin dan senyawa bikarbonat

D. oksihemoglobin dan terurainya asam bikarbonat menjadi gas karbon dioksida

E. senyawa asam bikarbonat dan terurainya oksigen dari oksihemoglobin

19. Perhatikan gambar berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Peristiwa pengeluaran produk sekret oleh sel seperti pada gambar di atas merupakan transpor

zat melalui membran yang disebut . . . .

A. fagositosis

B. eksositosis

C. pinositosis

D. eksosmosis

E. endositosis

20. Perhatikan beberapa reaksi kimia berikut!

1) Laktasidogen → asam laktat + glukosa

2) Kreatinfosfat → kreatin + fosfat + energi

3) ATP → ADP + energi

4) Glukosa → 6CO+ 6H2O + energi

Proses kimia yang terjadi pada saat otot dalam keadaan relaksasi yaitu . . . .

A. 1) dan 2)

B. 1) dan 3)

C. 1) dan 4)

D. 2) dan 3)

E. 2) dan 4)

21. Perhatikan gambar di bawah ini!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Kesimpulan dari percobaan tersebut yaitu . . .

A. Cahaya memengaruhi proses pertumbuhan.

B. Cahaya memengaruhi arah pertumbuhan tunas.

C. Pertumbuhan batang menuju arah datangnya cahaya.

D. Arah pertumbuhan tunas batang dipengaruhi oleh gravitasi dan cahaya matahari.

E. Pertumbuhan akar menjauhi arah datangnya cahaya.

22. Efektivitas kerja enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang bersifat menghambat

efektivitas kerja enzim yaitu . . . .

A. pH antara 6 sampai 8

B. suhu antara 35°C – 40°C

C. konsentrasi enzim yang tinggi

D. konsentrasi substrat yang rendah

E. molekul yang berikatan dengan sisi aktif enzim

23. Kelenjar anak ginjal (suprarenalis) bagian medula menghasilkan hormon adrenalin yang berfungsi

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


A. mengatur pertumbuhan tubuh

B. menghalangi produksi FSH dan LH

C. mempertahankan proses ovulasi dan spermatogenesis

D. memacu kerja jantung dan meningkatkan kadar gula darah

E. menurunkan ritme kerja jantung dan menurunkan kadar gula darah

24. Perhatikan jalur reaksi fermentasi berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Proses dan senyawa yang ditunjukkan oleh X dan Y berturut-turut yaitu . . . .

A. glikolisis dan asetil Co-A

B. glikolisis dan asetaldehid

C. glikolisis dan fosfoenol piruvat

D. dekarboksilasi oksidatif dan asetaldehid

E. dekarboksilasi oksidatif dan fosfoenol piruvat

25. Gambar berikut memperlihatkan mekanisme pembentukan sel kelamin pada wanita.

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Setelah mengalami meiosis, proses yang berkaitan dengan bagian X adalah . . . .

A. penurunan estrogen dan LH sehingga ovulasi terjadi

B. FSH menurun akibat pembentukan oosit sekunder

C. progesteron menurun, terjadi pelepasan oosit sekunder

D. LH meningkat, mendorong terjadinya ovulasi

E. estrogen meningkat, mendorong terjadinya ovulasi

26. Respirasi secara keseluruhan digambarkan dalam skema di bawah ini.

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Dari skema tersebut, asam piruvat dan dekarboksilasi asam piruvat ditunjukkan dengan nomor . . . .

A. 1 dan 2

B. 3 dan 4

C. 1 dan 4

D. 4 dan 3

E. 3 dan 2

27. Jika rantai template DNA adalah ATT, GTA, AAA, kode genetik yang dibawa oleh tRNA pada

sintesis protein yaitu . . . .

A. UAA CAU UUU

B. AUU GUA AAA

C. AUU GTA UUU

D. TAA CAT TTT

E. ATT GTA AAA

28. Perhatikan gambar fase pembelahan sel berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Perilaku kromosom-kromosom dalam sel setelah mengalami fase tersebut adalah . . . .

A. kromosom berduplikasi menjadi dua bagian yang masing-masing disebut kromatin

B. kromatin memendek dan menebal menuju bidang ekuator

C. kromatid bergerak menuju ke arah kutubkutub yang berlawanan

D. kromosom homolog tepat berada di bidang ekuator dalam kondisi sinapsis

E. kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatin tampak jelas

29. Siswa kelas XII yang melakukan percobaan Ingenhause memperoleh data sebagai berikut.

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya

Berdasarkan hasil percobaan di atas, kesimpulan yang paling tepat yaitu . . .

A. Suhu optimum proses fotosintesis yaitu 35°C.

B. Fotosintesis masih tetap berlangsung pada suhu rendah.

C. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh cahaya, suhu, dan CO2.

D. Laju fotosintesis dipercepat dengan penambahan soda kue.

E. Fotosintesis berlangsung lambat pada intensitas cahaya rendah.

30. Senyawa pirimidin RNA terdiri atas . . . .

A. adenin dan guanin

B. timin dan sitosin

C. adenin dan timin

D. adenin dan urasil

E. urasil dan sitosin

31.Perhatikan gambar ini

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Jika nomor 1 golongan darah A (IIO), maka nomor 2 mempunyai genotip . . . .

A. IIO

B. IIO

C. IIO

D. IIA

E. IIB

32. Perhatikan gambar alat-alat gerak pada hewan di bawah ini!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Berdasarkan gambar di atas yang merupakan homologi alat-alat tubuh adalah nomor . . . .

A. 1 dan 2

B. 1 dan 5

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

E. 3 dan 5

33. Salah satu produk bioteknologi konvensional di bidang pertanian adalah . . . .

A. tanaman hidroponik

B. tanaman antiserangga

C. tomat Flavr Savr

D. bunga antilayu

E. padi transgenik

34. Penggunaan Bacillus thuringiensis berdampak positif bagi lingkungan karena dapat . . . 

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


A. mengurangi tingkat pencemaran yang disebabkan oleh pestisida

B. menghasilkan tanaman antiserangga

C. meningkatkan keanekaragaman hayati

D. memperbanyak tanaman transgenik

E. menghasilkan bunga antilayu dan buah tahan kebusukan

35. Tanaman ercis memiliki sifat bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R), dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heterozigot disilangkan dengan ercis biji bulat (heterozigot)

batang pendek, keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek sebanyak . . . .

A. 6,25%

B. 42,5%

C. 12,5%

D. 50%

E. 37,5%

36. Perhatikan gambar peristiwa mutasi kromosom berikut!

Didalam pembuluh darah yang terdapat pada bagian X terjadi peristiwa terbentuknya


Mutasi kromosom di atas termasuk jenis mutasi  . . .

A. inverse

B. delesi

C. katenasi

D. duplikasi

E. translokasi

37. Cermati tokoh pencetus ”Asal-Usul Kehidupan” berikut!

i. Francesco Redi

ii. Louis Pasteur

iii. Lazzaro Spallanzani

iv. Aristoteles

Apabila dikatakan bahwa semut berasal dari butiran tanah, hal ini bertentangan dengan teori

yang dikemukakan oleh . . . .

A. i, ii, dan iii

B. ii dan iv

C. i dan iii

D. iv

E. ii dan iii

38. Persilangan bunga Linaria marocana Aabb (merah) dengan aaBB (putih) diperoleh FAaBb

(ungu), Fterjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan . . . .

A. ungu : merah : putih = 12 : 3 : 1

B. ungu : merah : putih = 1 : 1 : 1

C. merah : putih = 9 : 7

D. ungu : putih = 9 : 7

E. ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

39. Di desa Makmur terdapat populasi albino 16%, selebihnya orang normal yang memiliki alel

dominan. Frekuensi gen normal homozigot :normal heterozigot : albino di desa tersebut

adalah . . . .

A. 16 : 48 : 36

B. 36 : 16 : 48

C. 36 : 48 : 16

D. 48 : 16 : 36

E. 48 : 36 : 16

40. Implikasi bioteknologi dalam membantu memecahkan masalah lingkungan dapat dilihat dari

peran Thiobacillus ferrooxidans dalam . . . .

A. menghasilkan protein sel tunggal

B. memurnikan logam dari bijihnya

C. mengendalikan hama serangga

D. membantu pembuatan insulin

E. menguraikan tumpahan minyak di laut


Page 2