Pernikahan tradisional adat di Bali adalah salah satu tata cara pernikahan atau perkawinan di Indonesia yang diakui oleh pemerintah, hukum agama, adat dan masyarakat. Dalam halaman ini, admin mengulas sedikit tentang tata cara pernikahan tradisional adat Bali, karena tentunya setiap suku dan agama memiliki tata cara yang berbeda. Show Perbedaan tersebut membuat bentuk dari tata cara upacara pernikahan tersebut juga berbeda yang berkaitan erat dengan agama, tradisi dari sebuah suku bangsa, budaya maupun juga kelas sosial dari masyarakat yang melangsungkan acara pernikahan atau perkawinan tersebut. Termasuk juga di wilayah pulau Dewata Bali sendiri yang memiliki sejumlah budaya dan tradisi yang terkadang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya, sehingga tata cara pernikahan adat tersebut juga berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. lanjut baca; budaya dan tradisi di Bali >>>> Pada hakekatnya pernikahan adat tradisional di Bali atau dikenal dengan “pawiwahan” adalah pengesahan perkawinan dua insan beda jenis antara seorang laki-laki dan perempuan, dalam bentuk upacara keagamaan, melakukan janji suci untuk menikah dan mengesahkannya ikatan perkawinan tersebut secara hukum, norma agama dan sosial. Pernikahan adat di Bali memang sangat berhubungan erat dengan tatanan keagamaan, adat dan budaya setempat. Sehingga hampir tata cara perkawinan di pulau Dewata Bali, terutama mereka yang beragama Hindu sama berdasarkan hukum agama, tetapi terkadang dalam pelaksanaan ada beberapa perbedaan berdasarkan adat dan budaya pada masing-masing tempat atau wilayah. Pernikahan tradisional adat di Bali terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui oleh calon mempelai wanita dan pria. Setelah itu dilangsungkan upacara adat, disertai dengan dokumen-dokumen tertulis termasuk pengesahan pemimpin upacara pernikahan adat tersebut. Setelah semua proses tersebut dilalui barulah pasangan tersebut sah sebagai suami istri sah di mata agama, hukum dan masyarakat. baca juga; foto pakaian adat Bali >>>> Tujuan adanya pernikahan (pawiwahan) ataupun perkawinan secara umum, baik itu dilakukan dengan upacara adat Bali ataupun upacara lainnya, tentunya soal harapan mendapatkan kebahagiaan karena menyatunya sebuah cinta yang berkomitmen untuk menjalani hidup sampai akhir hayat bersama baik itu susah dan duka. Kemudian bisa mendapatkan keturunan atau generasi penerus yang berbakti, sehingga nantinya membawa berkat bagi keluarga dan banyak orang dan diharapkan kehidupan serta kebahagiaan manusia tersebut lebih sempurna dan juga menikmati kepuasan seksual yang tidak bertentangan dengan landasan agama dan dharma. Tata cara Pernikahan adat atau pawiwahan di BaliBali sendiri menganut sistem perkawinan atau kekerabatan Patrilineal, dimana masyarakat mengatur keturunan ataupun hak asli waris berdasarkan keturunan ayah atau laki-laki, sedangkan pihak wanita dilepaskan hukumnya dari keluarganya. Walaupun di masyarakat sekarang ini banyak pula pernikahannya ditarik dari garis keturunan ibu atau matrillineal. Pernikahan itu indah dan suci melalui proses upacara keagamaan sakral di Bali, sehingga bagi masyarakat yang ingin melakukan upacara pernikahan atau perkawinan tersebut, akan mempersiapkan segala sesuatunya dari awal termasuk juga pemilihan hari baik, sehingga dalam melaksanakan upacara pernikahan tersebut berjalan lancar dan setelah menjalani ikatan suami istri, bisa menjalani kehidupan baru sesuai dengan harapan. Berikut tata cara pernikahan tradisional adat di pulau Dewata Bali dalam agama Hindu;
Di atas adalah prosesi pernikahan tradisional adat Bali yang semestinya dilakukan oleh keluarga calon mempelai pria dan wanita, namun dalam perkembangan jaman yang semakin berubah ataupun dengan pengaruh adat dan budaya ataupun berkaitan dengan desa (tempat), kala (waktu), patra (keadaan) ada beberapa hal terkadang tidak dilakukan seperti prosesi Ngekeb, menggendong calon mempelai wanita dan mungkah lawang. Namun prosesi lainnya tetap dilakukan. Sistem pernikahan adat atau pawiwahan di Bali dalam agama Hindu
Demikian sekilas informasi tetntang tata cara dan sistem pernikahan ada di Bali. Pulau Dewata Bali sebagai tujuan liburan dan wisata dunia, berbagai hal yang terkesan unik dan menarik akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan, bahkan tidak jarang wisatawan asing melakukan acara pernikahan dengan tata cara adat Bali Kami menyediakan layanan wisata dan tour murah di Bali mulai dari tour setengah hari sampai paket 6 hari tour. Termasuk juga sewa mobil, sewa mobil mewah, sewa Isuzu Elf sampai sewa bus pariwisata. Sejumlah tempat rekreasi juga kami sediakan diantaranya rekreasi odyssey submarine, watersport, rekreasi rafting, wisata naik sepeda dan wisata mendaki. Tersedia juga fast boat Nusa Lembongan dan Nusa Penida dan fast boat ke Gili Trawangan dengan harga lebih murah. |