Faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja meliputi apa saja?

Dapat dikatakan bahwa Produktivitas yang tinggi adalah melakukan pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin tanpa mengorbankan kualitas yang ditentukan. Misalnya, Pekerja A dapat menghasilkan 100 unit produk dalam 1 Jam sedangkan Pekerja B dapat menghasilkan 120 unit produk dalam 1 jam juga dengan menggunakan bahan dan teknologi yang sama, maka dapat dikatakan bahwa Pekerja B lebih produktif daripada Pekerja A atau Produktivitas Pekerja B lebih tinggi dari Pekerja A. Produktivitas tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan, namun juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, Ekonomi, Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri.

Produktivitas yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Productivity ini pada dasarnya terdiri dari dua kata yaitu “Product” dan “Activity” yang artinya adalah Kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik itu berupa Produk ataupun Jasa/Layanan.

Pengertian Produktivitas (Productivity) menurut para Ahli

Untuk lebih jelas mengenai Produktivitas, berikut ini beberapa definisi atau Pengertian Produktivitas menurut beberapa ahli :

Pengertian Produktivitas menurut Daryanto (2012:41), Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk menghasilkan hasil tersebut.

Pengertian Produktivitas menurut Handoko (2011:210), Produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam teori, sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai rasio keluaran dibagi masukan. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama, produktivitas juga naik.

Pengertian Produktivitas menurut Smith dan Wekeley (1995), produktivitas adalah produksi atau output yang dihasilkan dalam satu kesatuan waktu untuk input.

Pengertian Produktivitas menurut Revianto (1985), Produktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja.

Pengertian Produktivitas menurut Sinungan (2000), produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya.

Cara Menghitung Produktivitas (Productivity)

Persamaan atau Rumus Produktivitas

Berdasarkan definisi-definsi yang disebut diatas, berikut ini adalah rumus sederhana dari Produktivitas yang dinyatakan dengan perbandingan rasio antara Output terhadap Input.

Produktivitas = Output / Input

Contoh kasus perhitungan Produktivitas

Sebuah perusahaan menggunakan 150kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100kg pada bulan pertama. Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145kg. Hitunglah Produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.

Bulan Pertama :

Produktivitas = Output / Input
Produktivitas = 120 / 150
Produktivitas = 0,8 atau 80%

Bulan kedua

Produktivitas = Output / Input
Produktivitas = 145 / 150
Produktivitas = 0,96 atau 96,67%

Dari contoh sederhana tentang perhitungan produktivitas tersebut, kita dapat melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67%. Menggunakan sumber daya yang sama (INPUT) untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak (OUTPUT).

Pengertian Produktivitas Tenaga Kerja Salah satu dari masalah utama dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah produktivitas tenaga kerja yang rendah. Pada masa ini dimana jaman yang terus berubah, demikian juga keadaan perekonomian yang selalu meningkat, dimana sistem perekonomian pasar lebih dominan yang mengakibatkan semakin ketat persaingan antar perusahaan yang sejenis. Perusahaan diharapkan terus berkembang serta mencapai laba yang memuaskan seperti yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan perekonomian agar dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan harus memikirkan aspek kualitas dan terus-menerus meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. Dalam perkembangan perusahaan dipengaruhi 2 faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Yang termasuk faktor ekstern antara lain merupakan banyak perusahaan pesaing, minat konsumen pada produk, lokasi geografis perusahaan itu. Sedangkan yang termasuk dalam faktor intern adalah tingkat output yang diproduksi, biaya produksi, volume penjualan, kualitas produk, dan lain-lain. Dalam mengatasi masalah intern usaha yang harus dilakukan perusahaan merupakan meningkatkan produktivitas sumber daya manusianya. Selain menjadi harta terpenting bagi perusahaan, tenaga kerja juga adalah salah satu komponen biaya terbesar dalam perusahaan. Manajemen perusahaan harus memperhatikan produktivitas tenaga kerja, sebab produktivitas adalah salah satu indikator untuk mengatur tingkat efisiensi. Pencapaian prestasi manajemen  sangat tergantung pada produktivitas kerja, dalam hal ini merupakan produktivitas sumber daya manusia. Menurut hasil penelitian mengenai produtivitas tenaga kerja sektor aneka industri yang dilakukan PEP-LIPI tahun 2017 membenarkan kecenderungan turunnya produktivitas tenaga kerja . Banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan produktivitas, faktor-faktor itu merupakan gaya hidup industrial, posisi dan status pekerja, sistem upah, sistem bonus, kepuasan dan terbatasnya inisiatif dan juga hubungan sosial yang kurang serasi, menciptakan situasi yang tidak kondusif pada tumbuhnya semangat kompetitif dikalangan pekerja, yang berpengaruh pada munculnya sikap yang cepat puas diri pada hasil pekerjaan, sikap yang skeptis dan statis di kalangan pekerja. Perusahaan dalam usahanya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya harus terlebih dahulu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dan menentukan produktivitas dari tenaga kerja. Dalam peningkatan produktivitas, sumber daya manusia memegang peranan utama yang menguntungkan bagi perusahaan, sebab teknologi dan produksi adalah hasil karya manusia. Produktivitas merupakan peningkatan produksi dimana terjadi perbandingan yang membaik jumlah sumber daya yang digunakan  dengan jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi (keluaran). Peningkatan produktivitas terjadi bila keluaran yang sama dapat dihasilkan dari masukan yang lebih sedikit atau menghasilkan keluaran yang lebih banyak untuk masukan yang sama. Pengertian produktivitas tenaga kerja Sedangkan pengertian produktivitas tenaga kerja merupakan tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk . Produktivitas tenaga kerja menunjukkan adanya kaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja. Produktivitas perusahaan diukur berdasar pendekatan nilai tambah, perbandingan antar nilai tambah dengan sumber yang terpakai (resource used) menunjukkan tingkat produktivitas. Nilai tambah merupakan kelebihan nilai yang didapat dari balas jasa yang diterima pada nilai dari semua pengorbanan atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan . Pengukuran produktivitas tenaga kerja berdasar nilai tambah ini diharapkan dapat mengetahui seberapa besar peningkatan produtivitas tenaga kerja dari tahun ke tahun di suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang industri aluminium di bagian produksi. Pengukuran produktivitas tenaga kerja berdasar nilai tambah Pengukuran produktivitas dapat dilaksanakan bila perubahan produktivitas pada waktu dinyatakan melalui indeks-indeks produktivitas, yang diperoleh dari indeks keluaran dan masukan. Pengukuran produktivitas memiliki manfaat memberikan informasi untuk menentukan dan mengevaluasi kecenderungan perkembangan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu dan memberikan informasi dalam mengevaluasi perkembangan dan efektifitas dari perbaikan terus menerus yang dilakukan perusahaan. Produktivitas dapat dikatakan tinggi atau rendah bila telah dibandingkan dengan standar masa lalu. Pengukuran produktivitas adalah suatu cara untuk meningkatkan produktivitas. Pengukuran produktivitas berdasar nilai tambah untuk mengetahui seberapa besar produktivitas tenaga kerja dari tahun ke tahun dan mengetahui apakah faktor-faktor penjualan, biaya bahan yang digunakan, biaya overhead produksi, biaya administrasi dan umum, dan biaya tenaga kerja mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pada suatu perusahaan. Kegunaan pengukuran produktivitas itu bagi perusahaan merupakan untuk memperbaiki cara kerja dan dapat mengetahui hal yang menjadi faktor dari berkurangnya produktivitas dan memperbaharui hal itu untuk meningkatkan laba.

Apa saja faktor yang menentukan produktivitas tenaga kerja?

Selain dari kedua sumber tersebut diatas maka faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah:.
1) Pendidikan. faktor produktivitas. ... .
2) Kesehatan jasmani dan rohani. faktor produktivitas. ... .
3) Lingkungan kerja. faktor produktivitas. ... .
4) Faktor Manajerial. faktor produktivitas. ... .
5) Motivasi. ... .
6) Peralatan yang digunakan..

Produktivitas kerja meliputi apa saja?

Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, di mana yang pertama adalah efektivitas, mengacu pada pencapaian unjuk kerja maksimal (berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu). Yang kedua adalah efektivitas, berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya.

Faktor apa saja yang digunakan dalam mengukur produktivitas kerja seseorang dan kelompok?

Seperti dijelaskan Simamora ( 2004: 612) faktor-faktor yang digunakan dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu. seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan”.

Faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas sumber daya manusia?

Berbagai faktor sumber daya manusia yang diperlukan guna meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja para pegawai yang antara lain adalah: pendidikan, keterampilan, fasilitas kerja, kedisiplinan, loyalitas, kepemimpinan, kerja sama, penempatan kerja dan lain-lain yang memerlukan kajian sebagai faktor penentu ...