Dibawah ini yang merupakan cara mengkalibrasi termometer adalah

Kalibrasi termometer adalah proses membuat skala pada sebuah termometer. Berikut ini beberapa langkah melakukan kalibrasi termometer. Pertama, siapkan sebuah termometer air raksa atau termometer alkohol tanpa skala. Kedua, siapkan es secukupnya. Ketiga, siapkan air secukupnya. Keempat, siapkan sebuah pemanas air yang bisa digunakan untuk memanaskan air hingga mendidih. Kelima, masukkan es dan air ke dalam sebuah wadah (air dan es mempunyai massa yang sama). Setelah itu, masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air dan es.

Dibawah ini yang merupakan cara mengkalibrasi termometer adalah
Pada mulanya termometer bersentuhan dengan udara sehingga termometer lebih panas dari es. Setelah dimasukkan ke dalam wadah, panjang kolom air  raksa  akan berkurang karena campuran air dan es lebih dingin. Biarkan hingga panjang kolom air raksa tidak berubah (permukaan atas air raksa tidak bergerak). Ketika panjang kolom air raksa tidak berubah, campuran es batu dan air telah berada dalam kesetimbangan termal. Tandai posisi kolom air raksa tersebut (tandai bagian ujung atas kolom air raksa). Ini adalah suhu titik es atau titik beku air.

Keenam, didihkan air menggunakan pemanas listrik atau kompor J. Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang dipanaskan. Ketika air semakin panas atau suhu air meningkat, panjang kolom air raksa juga semakin bertambah (permukaan air raksa bergerak ke atas). Setelah air mendidih, permukaan atas raksa berhenti bergerak. Tandai ujung kolom air raksa tersebut. Ini adalah temperatur titik didih air atau titik uap.

Dibawah ini yang merupakan cara mengkalibrasi termometer adalah
Apabila anda ingin membuat skala Celcius, jarak antara kedua tanda dibagi menjadi 100 garis di mana jarak antara setiap garis harus sama. Tanda bagian bawah = 0o C, sedangkan tanda bagian atas = 100o C. Lihat gambar di samping.

Suhu titik es dan suhu titik uap bergantung pada tekanan udara. Karenanya termometer yang dikalibrasi di tempat yang tekanan udaranya berbeda akan memberikan hasil berbeda. Termometer raksa yang biasa digunakan dikalibrasi pada tekanan udara 1 atmosfer sehingga suhu titik beku air adalah 0 oC dan suhu titik didih adalah 100 oC.

Termometer biasa seperti termometer raksa atau termometer alkohol, biasanya bersifat terbatas. Termometer tersebut tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (lebih rendah dari 0oC) atau suhu yang sangat tinggi (lebih tinggi dari 100oC).

Referensi

Dibawah ini yang merupakan cara mengkalibrasi termometer adalah

Sarjana Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Guru Fisika di SMAN 2 Nubatukan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dibawah ini yang merupakan cara mengkalibrasi termometer adalah

Memasak di luar ruangan, terutama memasak untuk orang banyak dapat berarti penggunaan termometer daging yang terpercaya. Tapi bagaimana kamu? benar-benar tahu bacaan itu memberi Anda benar? Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengkalibrasi mereka untuk memastikan pembacaan yang akurat dan pada gilirannya, makanan yang dimasak dengan sempurna? Ini sangat sederhana, kami akan menunjukkan caranya…

Hanya ada beberapa langkah untuk melakukan kalibrasi, tetapi Anda akan membutuhkan satu set tang atau kunci pas kecil yang dapat disesuaikan. Begini caranya:

Langkah 1: Bawalah sepanci air mendidih di atas kompor.
Langkah 2: Isi gelas atau mangkuk kecil dengan es dan tutup dengan air
Langkah 3: Uji termometer dalam air mendidih; Jika tidak membaca 212 derajat Fahrenheit atau 100 derajat Celcius, sesuaikan mur kecil di bagian belakang termometer, yang terletak di tempat wajah bertemu probe. Ini tidak akan menjadi belokan besar, jadi mudah melakukannya!
Langkah 4: Uji termometer dalam mangkuk air es. Jika tidak membaca 32 derajat Fahrenheit atau 0 derajat Celsius, buat sedikit penyesuaian. Itu sekarang harus dikalibrasi untuk membaca dengan benar di kedua suhu air.

Satu hal yang patut dicatat, dari penulis makanan, Dana McCauley, adalah bahwa banyak termometer memiliki kunci pas mini yang dibangun tepat ke perisai atau lengan yang melindungi probe dan membuatnya tetap bersih. Periksa milik Anda sebelum Anda menggali kotak alat Anda!

Termometer digital tidak mudah disesuaikan dan harus dilakukan oleh pro, atau setidaknya diuji untuk melihat seberapa jauh keduanya. Jika Anda tahu bahwa termometer Anda membaca 15 derajat lebih panas dari yang sebenarnya, pastikan saja untuk melakukan matematika tanpa khawatir tentang biaya mahal untuk memperbaikinya (itulah sebabnya mengapa kita masih mencintai murah, tidak ada lonceng dan peluit, termometer baca instan! )

Terkait: Peralatan Dapur: Instant-Read Thermometer

(Gambar: Anggota Flickr joeflyde berlisensi untuk digunakan di bawah Creative Commons)

KALIBASI TERMOMETER

     Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer Merkuri adalah jenis termometer yang sering digunakan oleh masyarakat awam. Merkuri digunakan pada alat ukur suhu termometer karena koefisien muainya bisa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir selalu sama.

      Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan Merkuri di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. Skala suhu yang paling banyak dipakai di seluruh dunia adalah Skala Celcius dengan poin 0 untuk titik beku dan poin 100 untuk titik didih.

       Termometer Merkuri pertama kali dibuat oleh Daniel G. Fahrenheit. Peralatan sensor panas ini menggunakan bahan Merkuri dan pipa kaca dengan skala Celsius dan Fahrenheit untuk mengukur suhu. Pada tahun 1742 Anders Celsius mempublikasikan sebuah buku berjudul “Penemuan Skala Temperatur Celsius” yang diantara isinya menjelaskan metoda kalibrasi alat termometer seperti dibawah ini:

Letakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.

Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan.

Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus bagian yang sama.

Sampai saat ini tiga poin kalibrasi diatas masih digunakan untuk mencari rata-rata skala Celsius pada Termometer Merkuri. Poin-poin tersebut tidak dapat dijadikan metoda kalibrasi yang akurat karena titik didih dan titik beku air berbeda-beda seiring beda tekanan.

Cara Kerja :

Sebelum terjadi perubahan suhu, volume Merkuri berada pada kondisi awal.

Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon Merkuri dengan perubahan volume.

Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.

Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan. Kalibrasi termometer

       Kalibrasi termometer adalah proses membuat skala pada sebuah termometer. Berikut ini beberapa langkah melakukan kalibrasi termometer. Pertama, siapkan sebuah termometer air raksa atau termometer alkohol tanpa skala. Kedua, siapkan es secukupnya. Ketiga, siapkan air secukupnya. Keempat, siapkan sebuah pemanas air yang bisa digunakan untuk memanaskan air hingga mendidih. Kelima, masukkan es dan air ke dalam sebuah wadah (air dan es mempunyai massa yang sama). Setelah itu, masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air dan es.

       Pada mulanya termometer bersentuhan dengan udara sehingga termometer lebih panas dari es. Setelah dimasukkan ke dalam wadah, panjang kolom air  raksa  akan berkurang karena campuran air dan es lebih dingin. Biarkan hingga panjang kolom air raksa tidak berubah (permukaan atas air raksa tidak bergerak). Ketika panjang kolom air raksa tidak berubah, campuran es batu dan air telah berada dalam kesetimbangan termal. Tandai posisi kolom air raksa tersebut (tandai bagian ujung atas kolom air raksa). Ini adalah suhu titik es atau titik beku air.

       Keenam, didihkan air menggunakan pemanas listrik atau kompor J. Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang dipanaskan. Ketika air semakin panas atau suhu air meningkat, panjang kolom air raksa juga semakin bertambah (permukaan air raksa bergerak ke atas). Setelah air mendidih, permukaan atas raksa berhenti bergerak. Tandai ujung kolom air raksa tersebut. Ini adalah temperatur titik didih air atau titik uap.

       Apabila anda ingin membuat skala Celcius, jarak antara kedua tanda dibagi menjadi 100 garis di mana jarak antara setiap garis harus sama. Tanda bagian bawah = 0o C, sedangkan tanda bagian atas = 100o C. Lihat gambar di samping.

       Suhu titik es dan suhu titik uap bergantung pada tekanan udara. Karenanya termometer yang dikalibrasi di tempat yang tekanan udaranya berbeda akan memberikan hasil berbeda. Termometer raksa yang biasa digunakan dikalibrasi pada tekanan udara 1 atmosfer sehingga suhu titik beku air adalah 0 oC dan suhu titik didih adalah 100 oC.

       Termometer biasa seperti termometer raksa atau termometer alkohol, biasanya bersifat terbatas. Termometer tersebut tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (lebih rendah dari 0oC) atau suhu yang sangat tinggi (lebih tinggi dari 100oC). Antara lain skala celcius dan skala Fahrenheit. Skala yang paling banyak digunakan saat ini adalah skala celcius (nama lain skala celcius adalah skala centigrade. Centigrade = seratus langkah). Skala Fahrenheit paling banyak digunakan di Amerika Serikat, mungkin pingin beda sendiri kali 😉 Skala suhu yang cukup penting dalam bidang sains adalah skala mutlak alias skala Kelvin

       Pada saat hipotalamus mendeteksi adanya kuman atau sumber infeksi, maka ia akan mengeset termostat meningkatkan suhu tubuh sebagai bentuk perlawanan. Termostat akan melakukan perlawanan dengan menaikkan suhu tubuh, misalnya hingga 38,9 derajat celsius. Alasan termostat menaikkan suhu tubuh karena kondisi itu adalah cara melawan segala penyakit. Sebab penyakit merasa “tidak nyaman” berada pada suhu tinggi di atas 37 derajat. Pada proses menaikkan suhu tubuh ini, biasanya orang akan merasa kedinginan dan meng-gigil meski udara panas.

Kalo termometer suhu pada ketiak..

Pengukuran suhu ketiak (aksila) sesungguhnya tidak seakurat pengukuran oral (mulut) atau rektal. Temperatur yang terukur akan menghasilkan nilai 10 C lebih rendah dibandingkan dengan hasil pengukuran oral.

       Cara pengukuran yang baik juga memerlukan waktu cukup lama yaitu sekitar 10 menit. Padahal, umumnya kita hanya menunggu beberapa menit saja dan dengan tidak sabar (mungkin karena cemas) segera mencabut dan membacanya. Dengan cara yang terburu-buru ini, keakuratannya tentu perlu dipertanyakan.

**Termometer suhu pada mulut…

Prinsip utama yang harus diingat adalah jangan menggunakan cara ini pada bayi dan anak yang masih kecil, terlebih bila menggunakan termometer air raksa. Pengukuran suhu melalui mulut lebih akurat bila dibandingkan dengan pengukuran melalui ketiak. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang akurat, biarkan termometer di dalam mulut selama 3-4 menit sebelum di baca. Selain itu, jangan lupa mengibas-kibaskan termometer sebelum digunakan.Saat meletakkan termometer ke dalam mulut, pastikan ujung termometer ditempatkan di bawah lidah sejauh mungkin. Sekali lagi, di bawah lidah. Hal ini penting mengingat kebanyakan orang melakukan dengan salah dan sekedar memasukkan termometer ke dalam mulut, dikulum di atas lidah dan cuma selama 1-2 menit saja. Cara pengukuran yang salah tentu menghasilkan informasi yang tidak akurat.

      Pengukuran suhu melalui mulut juga dapat menjadi tidak akurat bila 20 menit sebelum pengukuran, Anda minum minuman panas atau dingin. Tindakan tersebut menyebabkan suhu di bawah lidah Anda menjadi berubah dan tidak dapat mewakili suhu tubuh.

**Termometer basal..

Temperatur basal adalah temperatur tubuh Anda saat baru bangun pagi. Temperatur ini biasanya juga merupakan temperatur tubuh yang terendah. Lalu, apa pula yang dimaksud dengan termometer basal? Termometer basal merupakan temometer yang sangat sensitif yang digunakan untuk menilai perubahan temperatur yang sangat sedikit. Cara penggunaannya dapat melalui mulut atau melalui rektal.

      Karena suhu yang ingin diukur adalah suhu basal, tentu saja pengukuran suhu dilakukan segera setelah Anda bangun tidur. Jadi, jangan letakkan termometer ini di sembarang tempat. Letakanlah pada lokasi yang sangat mudah dicapai dari tempat tidur. Bila Anda sudah terlanjur bangun dan berjalan, suhu tubuh Anda tentu telah berubah dan pengukuran menjadi tidak akurat.

     Perubahan suhu yang terjadi digunakan untuk memperkirakan saat terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi) pada wanita. Pada saat ovulasi, umumnya terjadi peningkatan suhu secara mendadak dan tidak kembali normal sampai menstruasi terjadi.

     Dengan cara ini, kita dapat memperkirakan masa subur secara lebih akurat. Dengan mengetahui kapan ovulasi terjadi, kemungkinan keberhasilan pembuahan akan lebih besar. Karena itu, bagi mereka yang sedang menanti-nantikan datangnya kehamilan, cara ini mungkin dapat dicoba.

**Termometer yg digital

Ini adalah bagian dari kemajuan teknologi dimana termometer air raksa mulai digantikan oleh cara lain yang relatif lebih aman.

     Termometer digital biasanya dilengkapi dengan bunyi (misalnya bip) yang akan memberitahukan bahwa pengukuran suhu telah selesai dilakukan. Cara pengukuran umumnya sama dengan cara pengukuran dengan memakai termometer konvensional (air raksa), hanya saja Anda tidak perlu melihat jam untuk mengetahui kapan pengukuran suhu selesai.

       Walau demikian, biasakan membaca dahulu petunjuk yang disertakan oleh pabrik pembuat termometer tersebut. Sebab mungkin saja termometer yang Anda beli memerlukan cara berbeda untuk pemakaiannya.

Source:

silahkan lihat ini http://deden-mafia.blogspot.com/2010/06/…