Dibawah ini bukan termasuk dalam kriteria mu tasir orang yang dipinjami dalam sistem ariyah adalah

Dibawah ini bukan termasuk dalam kriteria mu tasir orang yang dipinjami dalam sistem ariyah adalah

BincangSyariah.Com – Dalam fiqih, akad pinjam meminjam disebut dengan ‘ariyah. Meski dalam kehidupan sehari-hari sering kita sering melakukan akad ‘ariyah ini, baik karena kita meminjam barang kepada orang lain atau orang lain meminjam barang kepada kita, namun jarang kita mengetahui ketentuan-ketentuan akad ini, termasuk rukun-rukunnya. Padahal mengetahui rukun-rukun akad ‘ariyah ini sangat penting agar akadnya bisa dinilai sah.

Dalam kitab Raudhatut Thalibin, Imam Nawawi menyebutkan bahwa rukun akad ‘ariyah ada empat. Jika empat rukun ini terpenuhi, maka akad ‘ariyah dinilai sah. Sebaliknya, jika tidak terpenuhi, maka akadnya dinilai tidak sah.

Dibawah ini bukan termasuk dalam kriteria mu tasir orang yang dipinjami dalam sistem ariyah adalah

Pertama, pemilik barang yang meminjami atau disebut dengan mu’ir.

Syarat bagi mu’ir adalah sebagai berikut;

  1. Barang yang dipinjamkan milik sendiri ataupun barang tersebut menjadi tanggungjawabnya.
  2. Berhak menggunakan barang tersebut tanpa ada yang menghalangi.
  3. Tidak dalam tekanan atau terpaksa meminjamkan barangnya.

Kedua, orang yang meminjam barang atau disebut dengan musta’ir.

Syarat bagi musta’ir adalah sebagai berikut;

  1. Mampu menggunakan atau mengambil manfaat dari barang yang dipinjam.
  2. Mampu menjaga barang yang dipinjam dengan baik.

Ketiga, barang yang dipinjamkan atau disebut musta’ar.

Syarat bagi musta’ar adalah sebagai berikut;

  1. Ada manfaatnya.
  2. Bersifat tetap, tidak berkurang atau habis ketika diambil manfaatnya.
  3. Manfaatnya tidak haramkan oleh syariat.

Keempat, shighat atau ijab dan qabul dari mu’ir dan musta’ir. Contoh kalimat ijab dari mu’ir; Saya meminjamkan barang ini kepadamu. Atau mustai’ir berkata kepada mu’ir; Saya ingin pinjam barang ini kepadamu. Jika mu’ir menjawab ‘Iya,’ maka boleh dipinjam. Jika menjawab ‘Tidak’ atau tidak menjawab sama sekali, maka tidak boleh dipinjam.

Jakarta -

Kegiatan pinjam meminjam dalam Bahasa Arab dikenal dengan nama 'Ariyah. Agama Islam, mengatur kegiatan ini berdasarkan beberapa dalil.

Dikutip dari Kitab Minhajul Muslim karya Syekh Abu Bakar Jabir al Jaza'iri 'ariyah atau pinjam meminjam adalah suatu barang yang diberikan kepada seseorfang yang dapat memanfaatkannya hingga jangka waktu tertentu, kemudian setelah itu dikembalikan kepada pemiliknya tanpa ada imbalan.


Hukum Pinjam Meminjam dalam Islam:

Menurut Syekh Abu Bakar Jabir al Jaza'iri hukum pinjam meminjam atau 'Ariyah adalah disyariatkan. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 2:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


"Dan tolong-menolong lah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.

Diriwayatkan dalam hadits Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:


وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ

"Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya".


Kemudian, hukum pinjam meminjam bisa menjadi wajib apabila orang yang meminjam itu sangat memerlukannya. Contohnya, seperti meminjam pisau untuk memotong kambing yang mendekati mati atau pakaian untuk menutup aurat.

Namun, hukum pinjam meminjam bisa menjadi haram ketika seseorang melakukan kegiatan tersebut untuk hal-hal yang dilarang. Contohnya adalah meminjam pisau untuk membunuh orang.

Rukun pinjam meminjam dikutip dari buku 'Fikih Madrasah Tsanawiyah' karya Zainal Muttaqin dan Drs. Amir Abyan terbagi menjadi empat macam. Semua rukunnya memiliki syarat pinjam meminjam dalam Islam

Orang yang meminjamkan, disyaratkan:

- Berhak berbuat kebaikan tanpa ada yang menghalangi. Orang yang dipaksa atau anak kecil tidak sah meminjamkan
-Barang yang dipinjam itu milik sendiri atau menjadi tanggungjawab orang yang meminjamkannya

Orang yang meminjam, disyaratkan

-Berhak menerima kebaikan. Oleh karena itu, orang gila atau anak kecil tidak sah meminjam
-Hanya mengambil manfaat dari barang yang dipinjam

Barang yang dipinjam, disyaratkan

-Ada manfaatnya
-Barang bersifat kekal (tidak habis setelah diambil manfaatnya). Oleh karena itu, makanan yang habis tidak sah bila dipinjam

Akad pinjam meminjam

Kegiatan pinjam-meminjam berakhir bila barang yang dipinjam telah diambil manfaatnya. Sehingga barang tersebut harus dikembalikan kepada pemiknya.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa berakhir apabila salah satu dari keduanya meninggal dunia atau gila. Atau karena pemiliknya meminta barang sewaktu-waktu, sebab, kegiatan ini sifatnya tidak tetap.

Sementara itu, hukum pinjam meminjam jika terjadi perselisihan di antara keduanya mengenai barang sudah dikembalikan atau belum, maka diharuskan yang meminjam melakukan sumpah. Hal ini sesuai pada hukum asalnya, yakni belum dikembalikan.

(pay/erd)

tolong bantu jawab ya​

dam atau denda harus dibayar jamaah haji karena tidak melaksanakan salah satu​

Berikut ini yang bukan merupakan peninggalan Prabu Sri Jayanegara yaitu​

Q. apa itu isra mira'j?Note:Kompak kali ni akun, cocok dijadikan lagu:v​

kakkk btu jawabb bsok di kumpulkann​

Nabi Muhammad SAW tiba di Yatsrib bertepatan pada tahun a 662b.626c 622d.620​

perkembangan yang terjadi pada Khulafaur Rasyidin meliputi bidang​

bai'at aqabah dilakukan dengan A.perdamaian B. kekerasan C.pemaksaan D. peperangan​

silsilah keturunan Utsman bin Affan dengan Rasulullah bertemu pada​

hijrah Nabi Muhammad SAW merupakan perintah dari...a.Allah Swtb.sahabat c.keinginan sendirid.malaikat jibril​

mendoakan kedua orang tua setelah solat, merupakan perwujudan dari sikap?, tolong d jawab ya.. mksh​

mengembalikan barang yang di pinjam tepat pada waktunya di sebut, tolong jawab dong ​

amanah merupakan sikap yang? ​

Bolehkah kita menyebut Allah dewa? apakah dewa dan tuhan berbeda? ​

apa arti bacaan ini ​

Allah Maha Agung dan Maha Besar ciptaannya, seluruh makhluk Allah mendapatkan rizki sesuai yang duusahakan, asmaul husna yang sesuai dengan pertanyaan … tersebut adalah​

Kaa Bantu Jawab Yang Bagian B Dong

Apakah cara berdakwah Sunan Kalijaga tersebut dapat diterapkan pada zaman sekarang Berikan pendapatmutlng jwb!​

Jawab: MIC Mengapa Nabi Ibrahim a.s. disebut abul anbiya​

terdapat beberapa ruangan dalam rumah melayu kecuali A ruang depan B ruang belakang C ruang tengah D ruang halaman​