Dalam penyusunan formasi pemain barisan depan pada permainan sepak bola dipersiapkan terutama untuk

Sejumlah anak sedang bertanding sepak bola. Foto: pexels

Tujuan formasi dalam sepak bola digunakan untuk mencapai kemenangan dalam pertandingan permainan sepak bola, kemudian tidak hanya ditentukan oleh kualitas penguasaan gerak individu setiap pemain.

Pada pertandingan sepak bola, sebuah tim dikatakan menang apabila mencetak gol terbanyak ke gawang lawan. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi atau formasi untuk mendapatkan tujuan tersebut.

Dalam sebuah permainan sepak bola, khususnya saat bertanding, selalu ada strategi permainan sepak bola yang dirancang, baik perorangan maupun tim.

Penyusunan formasi pemain dalam sepak bola merupakan salah satu cara menentukan strategi atau taktik dalam permainan sepak bola. Berikut ini penjelasan mengenai tujuan formasi dalam sepak bola adalah.

Tujuan Formasi dalam Sepak Bola

Ilustrasi formasi sepak bola. Foto: freepik

Tujuan pengaturan formasi dalam permainan sepak bola adalah penempatan posisi pemain berdasarkan tugas yang diemban oleh pemain tersebut. Tujuannya satu, untuk mendapatkan kemenangan dalam sebuah pertandingan.

Secara umum tugas pemain digolongkan menjadi empat macam, yakni penjaga gawang (kiper), pemain belakang (bek), pemain tengah (gelandang), dan pemain depan (striker).

Secara umum, formasi yang digunakan bersifat permanen atau tetap, tetapi tak menutup kemungkinan terdapat perubahan tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

Jenis-jenis Formasi dalam Sepak Bola

Ilustrasi formasi dalam sepak bola. Foto: pixabay

Taktik atau strategi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yakni taktik bertahan dan taktik menyerang.

Sebuah tim yang menetapkan taktik bertahan akan menetapkan pemain belakang lebih banyak dibanding dengan pemain depan. Berikut adalah jenis-jenis formasi dalam sepak bola:

Berdasarkan dengan formasi WM yang lahir di Inggris dan kemudian berkembang luas.

Sistem atau formasi 4-2-4 mendapat penghormatan dari negara Brasil karena tim nasionalnya berhasil menjadi juara dunia yang menerapkan sistem ini pada tahun 1958.

Sistem atau formasi 4-2-4 kemudian berkembang lebih populer daripada sistem WM. Berikut adalah penomoran pemain berdasarkan 4-2-4:

  1. Striker (penyerang tengah)

Sistem atau formasi ini secara otomatis membuat barisan pertahanan lebih baik dan suatu peningkatan keseimbangan di lapangan tengah. Sistem penomoran pemain berdasarkan formasi 4-4-2 adalah sebagai berikut:

Sistem ini dapat dibandingkan dengan sistem 4-3-3. Perbedaannya terletak pada formasi barisan pertahanan. Seorang “center back” tidak berdampingan, melainkan tiap-tiap muka-belakang.

Pemain yang paling belakang pada prinsipnya tidak menjaga seorang lawan pun, tetapi membantu semua teman-temannya dan melindungi daerah berbahaya. Penomoran pemain pada formasi 1-3-3-3 adalah sebagai berikut:

  1. Striker (penyerang tengah)

Nah, demikianlah informasi mengenai tujuan formasi dalam sepak bola. Semoga bermanfaat.

Dalam penyusunan formasi pemain barisan depan pada permainan sepak bola dipersiapkan terutama untuk

Dalam penyusunan formasi pemain barisan depan pada permainan sepak bola dipersiapkan terutama untuk
Lihat Foto

INA FASSBENDER/AFP

Penyerang Bayern Muenchen asal Polandia, Robert Lewandowski, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borussia Moenchengladbach pada pekan pertama Bundesliga di Borussia Park, 13 Agustus 2021.

KOMPAS.com - Pemain sepak bola dibedakan berdasarkan posisinya dalam bermain. Salah satu posisi dalam permainan sepak bola adalah penyerang yang berada di barisan depan.

Sepak bola termasuk ke dalam jenis permainan bola besar. Permainan ini dimainkan oleh dua regu atau tim secara berlawanan.

Jumlah pemain sepak bola dalam satu tim adalah 11 orang yang berada di lapangan.

Ke-11 pemain yang bermain sejak awal disebut sebagai starter. Ke-11 pemain tersebut mengisi posisi masing-masing, mulai dari penjaga gawang atau kiper hingga pemain depan atau striker.

Baca juga: Pola Penyerangan Mencari Ruang Kosong dalam Sepak Bola

Dikutip dari modul Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep Saefudin, S.Si, ada empat jenis posisi dasar pemain dalam permainan sepak bola.

Nama-nama posisi dalam sepak bola adalah sebagai berikut.

  1. Penjaga gawang (goalkeeper)
  2. Bek atau pemain bertahan (defender)
  3. Gelandang atau pemain tengah (midfielder)
  4. Penyerang atau striker (forward)

Kecuali penjaga gawang, masing-masing posisi tersebut bisa dibagi lagi sesuai dengan kemampuan dan karakter pemain.

Misalnya, untuk posisi bek dibagi menjadi bek tengah (center back), bek tepi (full back), dan bek sayap (wing back).

Baca juga: 3 Pola Penyerangan dalam Sepak Bola

Sementara untuk posisi gelandang tengah dibagi menjadi gelandang bertahan atau defensive midfielder (DMF) dan attacking midfielder (AMF).

AMF dalam sepak bola adalah pemain berposisi gelandang serang yang tugasnya ikut membantu serangan.