Contoh modernisasi di bidang komunikasi, informasi dan transportasi

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

Smartphone salah satu contoh modernisasi. Foto: Unsplash

Kemajuan dalam berbagai bidang merupakan salah satu contoh modernisasi. Secara sederhana modernisasi adalah proses perubahan dari cara tradisional ke hal-hal baru yang lebih maju dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Suatu keadaan dikatakan dalam proses modernisasi apabila masyarakatnya memiliki sikap yang terbuka dengan hal-hal baru. Adanya perubahan dari berbagai bidang seperti ekonomi hingga transportasi semua dilakukan dengan matang.

Proses modernisasi itu sangat luas, hampir tidak bisa dibatasi ruang lingkup dan masalahnya. Namun, kita tetap harus berhati-hati dan bijaksana dengan adanya kemajuan ini dengan mengambil hal-hal positif dari transformasi ini.

Berikut contoh modernisasi dalam berbagai bidang yang terjadi di masyarakat.

Sistem pembelajaran di sekolah tidak hanya menggunakan buku cetak, tetapi lebih mengarahkan pada penggunaan gadget. Bahkan, materi pembelajaran sudah bisa diperoleh dengan mengakses internet seperti kemunculan aplikasi pembelajaran online sehingga waktu belajar akan lebih fleksibel.

Ilustrasi contoh modernisasi. Foto: Unsplash.

Kemudahan transaksi belanja dan alat pembayaran sudah dirasakan di era modernisasi. Bagaimana tidak, kemunculan e-commerce membuat orang-orang bisa berbelanja kapan saja dengan hanya melihat barang melalui smartphone.

Tidak sampai di situ, alat pembayaran pun kini sudah mulai bergeser dari uang fisik ke fasilitas m-banking sampai dengan e-wallet. Bahkan, potongan dan diskon dalam pembayaran elektronik membuat orang-orang semakin tergiur untuk mengurangi penggunaan uang fisik.

Teknologi Komunikasi dan Informasi

Perubahan dari era wartel (warung telepon) menjadi era warnet (warung internet) sudah dirasakan. Telepon yang tadinya menjadi benda yang umum ditemukan di rumah-rumah menjadi langka karena kehadiran smartphone yang penggunaannya jauh lebih praktis.

Kemunculan media sosial menjadikan komunikasi luar daerah dinilai menjadi lebih mudah. Pesan lebih mudah tersampaikan, tidak harus saling surat-menyurat melalui kantor pos. Dunia seperti tanpa sekat, adanya sambungan internet membuat komunikasi terjadi tanpa batas.

Kemudahan mendapatkan akses informasi dan berita juga dirasakan akibat proses modernisasi. Bahkan untuk mengakses informasi dari belahan dunia manapun bisa dilakukan kapan saja. Tanpa khawatir akan tertinggal informasi, internet akan memberitakan semua kejadian secara cepat.

Ilustrasi contoh modernisasi. Foto: Unsplash.

Tenaga kerja manusia dapat dengan mudah digantikan oleh kehadiran robot, misalnya yang dilakukan di pabrik-pabrik. Pekerja lepas mulai populer dikalangan pemuda sebagai solusi dari permasalahan negara berkembang. Contohnya penulis, desainer, progammer, data entry dan masih banyak lagi.

Sistem bekerja juga menjadi lebih mudah. Wawancara pekerjaan dapat dilakukan lewat telepon ataupun panggilan video. Rapat kantor bisa dilaksanakan melalui panggilan video sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Maraknya transportasi online yang menjadi saingan terberat transportasi konvensional. Transportasi online dinilai membuat masyarakat lebih merasa aman dan nyaman.

Modernisasi juga mempermudah masyarakat mendapatkan transportasi Contohnya, pemesanan tiket dipermudah dengan adanya aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone.

Adanya perbedaan ekspor dan impor baik secara sistem maupun prosesnya dari beberapa tahun lalu juga mengalami kemajuan. Hal ini akan membuka kesempatan munculnya faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.

tirto.id - Pembangunan dan modernisasi merupakan dua proses yang selama ini berjalan beriringan. Pada dasarnya, dua proses tersebut bertujuan menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik daripada sebelumnya.

Maka itu, pembangunan dan modernisasi umumnya berdampak pada tersedianya berbagai macam fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Lantas, apa itu modernisasi? pengertian modernisasi adalah perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau pra-modern menuju ke kondisi modern, begitu penjelasan di laman Rumah Belajar Kemendikbud.

Dengan demikian, modernisasi merupakan suatu perubahan dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang menjadi lebih baik dan maju di berbagai aspek kehidupan.

Secara historis, modernisasi merupakan proses perubahan menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial baru ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika, hingga menjangkau seluruh dunia.

Baca juga: Macam Teori Kekuasaan Negara Menurut John Locke & Montesquieu

Menurut Wilbert E Moore, yang dikutip dalam modul sosiologi terbitan Kemendikbud, modernisasi bisa mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional ataupun pra-modern, dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.

Sementara karakteristik umum modernisasi yang menyangkut beragam aspek sosio-demografis di masyarakat biasa digambarkan dengan istilah gerak sosial (social mobility).

Perwujudan aspek-aspek dalam kehidupan modern tersebut terlihat pada adanya mekanisasi pada sektor industri, media massa, urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita, dan banyak lainnya.

Modernisasi juga bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan masyarakat. Dampak modernisasi itu termasuk di bidang ekonomi, teknologi dan komunikasi. Namun, perlu dicatat, modernisasi bisa membawa dampak positif sekaligus negatif.

Berikut penjelasan mengenai dampak modernisasi di ketiga bidang itu.

1. Dampak Modernisasi di Bidang Ekonomi

Dampak modernisasi pada bidang ekonomi dapat dilihat dari peningkatan kualitas serta taraf hidup masyarakat. Modernisasi di bidang ekonomi bisa terlihat dari pemanfaatan teknologi di pusat-pusat industri, baik sektor makro maupun mikro.

Kemunculan pusat-pusat industri tersebut lantas membawa perubahan pada proses produksi dan sistem ketenagakerjaan.

Contohnya adalah ketika industri komoditas membutuhkan pekerja dan kemudian menciptakan lapangan kerja, sektor industri berjalan dengan baik dan menghasilkan pendapatan, yang akan digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup.

Namun, ada pula dampak negatif modernisasi terhadap sektor ekonomi. Ini terlihat dari munculnya perilaku konsumtif atau budaya konsumerisme di masyarakat.

2. Dampak Modernisasi di Bidang Teknologi

Perkembangan masyarakat modern akan ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru. Hal ini menambah kemampuan manusia dalam mengungkap rahasia-rahasia dan perubahan-perubahan pada lingkungan alam.

Teknologi maju juga mendorong umat manusia lebih optimal dalam memanfaatkan sumber daya alam dan melakukan berbagai aktivitas.

Modernisasi teknologi adalah usaha-usaha manusia dengan berbagai cara yang ditemukan dalam rangka mengubah keadaan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Selain itu, ketika modernisasi mendorong industrialisasi, teknologi-teknologi baru pun bermunculan untuk meningkatkan skala dan efektivitas produksi barang. Ini ditandai dengan kehadiran mesin-mesin canggih di pusat-pusat industri.

Contoh penggunaan teknologi akibat dampak modernisasi bisa dilihat pula di sektor pertanian pada saat penggunaan bajak yang digerakkan hewan digantikan oleh mesin traktor.

Teknologi kini juga terus berkembang sangat cepat dan berevolusi hingga semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan sederhana hingga sangat rumit.

Namun, dampak modernisasi di bidang teknologi juga bisa negatif. Salah satu contoh dampak yang negatif itu adalah penggunaan sumber daya manusia yang semakin berkurang. Kehadiran beragam mesin yang menggantikan manusia bisa membuat lapangan kerja berkurang dan pada ujungnya ini memicu angka pengangguran meningkat.

3. Dampak Modernisasi di Bidang Komunikasi

Modernisasi selama ini memicu bermunculannya berbagai inovasi alat komunikasi dan informasi. Penggunaan teknologi informasi, semakin mudahnya mengakses media elektronik, dan meluasnya pemanfaatan internet merupakan bentuk modernisasi di bidang komunikasi.

Perkembangan modernisasi di bidang komunikasi kini juga semakin cepat. Kemunculan teknologi internet, misalnya, segera memicu inovasi berupa penemuan telepon pintar yang sekarang menjadi salah satu alat komunikasi utama di seluruh dunia.

Sementara teknologi telepon pintar pun segera memicu pola-pola baru komunikasi di masyarakat. Misalnya, ditandai dengan maraknya media sosial dan bisnis berbasis pemasaran online.

Namun, dampak modernisasi di bidang komunikasi ini juga bisa membawa dampak negatif. Ketika media sosial menjadi sarana komunikasi utama, masalah pun muncul, seperti merebaknya hoaks dan disinformasi.

Baca juga:

  • Tingkatkan Produktivitas, Alat Pertanian Akan Dimodernisasi
  • Apa Itu Istilah Modernisasi dalam Sosiologi & Bagaimana Dampaknya?

Baca juga artikel terkait MODERNISASI atau tulisan menarik lainnya Olivia Dona Putri
(tirto.id - olv/add)


Penulis: Olivia Dona Putri
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Olivia Dona Putri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates