Cara mendapatkan anak laki laki menurut al quran

لِّـلَّـهِ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ ‌ؕ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُ‌ ؕ يَهَبُ لِمَنۡ يَّشَآءُ اِنَاثًا وَّيَهَبُ لِمَنۡ يَّشَآءُ الذُّكُوۡرَ

tirto.id - Doa agar mendapat anak laki laki dalam kitab al-Bujairimi ‘ala-Khathib oleh Syekh Sulaiman al–Bujairami dilafalkan sembari meletakkan tangan pada perut ibu hamil saat awal-awal kehamilan.

Salah satu tujuan pernikahan adalah memiliki keturunan. Dalam Kimia Kebahagiaan, al-Ghazali menyebutkan, sebagai konsekuensi Allah menciptakan manusia dan jin untuk beribadah, dengan adanya pernikahan, maka penyembah Allah semakin banyak. Selain itu, terdapat riwayat, amal hamba akan terputus setelah ia meninggal, kecuali tiga hal, termasuk doa anak saleh.

Dalam Islam, tidak ada keistimewaan apakah seseorang mendapatkan anak lelaki atau perempuan. Sebaliknya, baik anak lelaki maupun anak perempuan, merupakan anugerah tersendiri untuk kedua orang tua.

Terkait keistimewaan anak perempuan, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa diuji dengan anak perempuan, maka anak tersebut menjadi tameng baginya di neraka. (H.R. Ahmad).

Sementara, anak lelaki memiliki keistimewaan, dalam hal, selamanya anak tersebut merupakan hak orang tuanya. Maknanya, meskipun sudah menikah, anak lelaki tetap bertanggungjawab atas ayah dan ibunya.

Nabi Muhammad menekankan pentingnya pernikahan, yang darinya akan lahir anak saleh dan salehah. Karena, "Doa anak-anak bermanfaat bagi orang tuanya jika orang tua tersebut telah meninggal, dan anak-anak yang meninggal sebelum orang tuanya akan memintakan ampun bagi mereka di Hari Pengadilan".

Selain itu terdapat riwayat yang sudah umum diketahui, "Jika seseorang meninggal, maka amalnya terputus kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan." (H.R. Ahmad 9079)

Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya. (HR. Ahmad 9079,

Read more https://konsultasisyariah.com/26254-apa-maksud-doa-anak-soleh.html

Namun, ada beberapa orang tua yang lebih menginginkan bayi berjenis kelamin tertentu dibandingkan yang lain. Misalnya, ada yang berharap punya anak laki-laki terlebih dahulu daripada perempuan. Mungkin pula, karena sudah memiliki anak perempuan, kemudian ayah dan ibu berharap anak berikutnya adalah lelaki.

Doa Agar Mendapat Anak Laki-Laki

Ada beberapa doa untuk mendapatkan anak laki-laki. Dikutip dari dalam laman Islam.nu, orangtua yang ingin memilki anak laki-laki dapat membaca doa dalam kitab al-Bujairimi ‘ala-Khathib oleh Syekh Sulaiman al–Bujairami. Doa tersebut dilafalkan sembari meletakkan tangan pada perut ibu hamil saat awal-awal kehamilan.

Berikut ini doa untuk memiliki anak laki-laki.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا

Bismillâhirrahmânirrahîm. Allâhumma innî usammî mâ fî bathnihâ Muhammadan, faj’alhu lî dzakaran

“Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sesungguhnya aku (akan) menamai anak yang terkandung dalam perut ibunya ini dengan nama Muhammad, maka jadikanlah ia sebagai lelaki bagiku".

Baca juga artikel terkait DOA ANAK LAKI-LAKI atau tulisan menarik lainnya Febri Eka Pambudi
(tirto.id - fep/fds)


Penulis: Febri Eka Pambudi
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Febri Eka Pambudi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Cara mendapatkan anak laki laki menurut al quran

Ilustrasi ikhtiar memperoleh bayi laki-laki menurut ajaran Islam/Pixabay /

PORTAL BREBES - Apakah ada pasangan yang tengah mengidamkan atau merencanakan untuk hamil bayi laki-laki? Mungkin sudah ada si kecil yang cantik dan lahir lebih dulu hingga untuk melengkapinya perlu kehadiran bayi laki-laki.

Atau mungkin senang anak laki-laki karena bisa mendidiknya menjadi jagoan kecil atau saat besar nanti bisa melindungi dan menjadi anak yang tangguh dan perkasa. Mungkin banyak alasan lainnya lagi dimana ingin mendapatkan keturunan anak laki-laki.

Menurut Wakil Sekretaris MUI KH Abdul Muiz Ali, dulu sebelum Nabi Muhammad , shollallahu ‘alaihi wasallam, diutus, kebiasaan bangsa Arab menjadikan anak perempuan sebagai aib dalam keluarganya.

Mereka tidak senang jika mendengar kabar kalau anaknya melahirkan bayi perempuan. Stigma negatif dan diskriminatif terhadap jenis anak perempuan pada zaman jahiliyah juga dikisahkan dalam Alquran:

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ
يَتَوَٰرَىٰ مِنَ ٱلْقَوْمِ مِن سُوٓءِ مَا بُشِّرَ بِهِۦٓ ۚ أَيُمْسِكُهُۥ عَلَىٰ هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُۥ فِى ٱلتُّرَابِ ۗ أَلَا سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ

>

“Apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam) dan dia sangat marah. Lalu dia bersembunyi dari orang banyak, disebabkan kabar buruk yang diterimanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan (menanggung) kehinaan atau akan membenamkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingatlah, alangkah buruknya (putusan) yang mereka tetapkan.” (QS An-Nahl [16]: 58-59).

Baca Juga: Ini Masalah dan Solusinya Ketika Cek Data Pribadi di PPDB Jateng

Nabi Muhammad shollallahu’alaihi wasallam hadir membawa risalah suci mengentas hak dan martabat perempuann dari keterpurukan. Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad telah mengubah dan menghilangkan perlakuan jahiliyah, termasuk cara menempatkan dan memperlakukan orang perempuan.

Dalam ajaran Islam tidak membenarkan perilaku diskriminatif antara laki-laki dan perempuan yang didasarkan pada warna kulit, adat, suku dan jenis kelamin. Manusia dimuliakan atas dasar ketakwaan dirinya kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Sebagian pasangan suami istri mengidam-idamkan memiliki keturunan laki-laki yang ganteng seperti bapaknya. Terkadang mereka telah melakukan banyak ikhtiyar untuk itu, akan tetapi belum juga membuahkan hasil. Saya punya teman yang memiliki anak dua, tiga bahkan empat, tapi semuanya perempuan, setiap kali mencoba lagi, hasilnya perempuan lagi.

Ikhtiyar untuk mendapatkan anak laki-laki bisa menggunakan teori-teori medis, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak sodium dan potassium seperti pisang dan stroberi, atau memperbanyak mengonsumsi daging. Selain itu, ada delapan pilihan makanan yang bisa membantu meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak laki-laki, yaitu: pisang, sarapan sereal, jamur, buah jeruk, makanan bertepung, seafood, makanan asin, dan tomat. Selain mengubah pola makan, masih banyak teori medis lain yang bisa menjadi pilihan.

Salah satu ikhtiyar yang bisa dilakukan adalah ikhtiyar versi kitab kuning sebagaimana berikut:

Ikhtiyar Do’a

Do’a merupakan ikhtiyar yang sangat penting, sebab dengan do’a kita memohon kepada Allah, Dzat yang akan menciptakan keturunan kita, agar berkenan menciptakan bayi laki-laki dari rahim istri kita. Allah telah memerintahkan kita untuk berdo’a, dan Allah pasti akan mengabulkannya.

Ikhtiyar do’a agar memiliki anak laki-laki dijelaskan oleh Syaikh Sulaiman al-Bujarami dalam Tuhfatul Habîb ‘ala Syarhil Khatib, berdasarkan informasi dari Rasulullah S.A.W.: “Orang yang ingin istrinya melahirkan laki-laki, hendaknya ia meletakkan tangannya di perut istri pada saat hamil muda. Kemudian berdo’a:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا.

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Allah! Aku akan memberi nama anak yang ada dalam perut istriku dengan nama Muhammad. Untukku, jadikanlah ia anak laki-laki.”

Maka anak yang dikandung itu insyâallâh akan terlahir laki-laki.”

 Menurut tertimoni Syaikh Sulaiman Al-Bajuri, do’a ini telah teruji sukses dan beliau sering mencobanya.

Ikhtiyar Melalui Posisi Bersetubuh

Ikhtiyar lain yang bisa dilakukan selain berdo’a adalah dengan menggunakan posisi tertentu dalam bersetubuh. Menurut informasi Syaikh Sulaiman al-Bajuri, beliau mengutip keterangan sebagian ulama yang mengatakan:

إنَّ الْمَرْأَةَ إذَا جُومِعَتْ وَهِيَ قَائِمَةٌ فَإِنْ شَالَتْ رِجْلَهَا الْيُمْنَى أَذْكَرَتْ وَإِنْ شَالَتْ رِجْلَهَا الْيُسْرَى أَنَّثَتْ

Apabila istri disetubuhi dalam posisi berdiri, jika ia mengangkat kaki kanannya, maka akan melahirkan anak laki-laki. Dan jika mengangkat kaki kirinya, maka akan melahirkan anak perempuan.

Menurut testimoni Al-Fakhrur Rozi, beliau telah mencoba cara ini sebanyak tiga kali, dan sukses.

Selain posisi di atas, masih ada posisi lain dalam bersetubuh sebagaimana dijelaskan dalam Qurrotul Uyun karya Syaikh Abi Muhammad Maulâna at-Tihâmi, beliau mengatakan:

وَإِذَا اَرَادَ تَكْوِيْنَ الْوَلَدِ ذَكَرًا فَالْيَأْمُرْهَا بِالنَّوْمِ عَلَى شِقِّهَا الأَيْمَنِ عِنْدَ فَرَاغِهِ, وَالْأُنْثَى بِالْعَكْسِ, وَلِلْبِطَالَةِ بِنَوْمِهَا مُسْتَلْقِيَةً عَلَى ظَهْرِهَا وَنَحْوِهِ. وَقَالَ ابن عرضون: قَالَ صَاحِبُ الْإِيْضَاحِ: يَنْبَغِي اِذَا اَحَسَّ بِالْإِنْزَالِ أَن يَمِيْلَ عَلَى جَنْبِهِ الْأَيْمَنِ وَكَذَلِكَ اِذَا اِنْتَزَعَ يُمِيْلُهَا أَيْضًا عَلَى جَنْبِهَا الْأَيْمَنِ, فإنَّ الْوَلَدَ يَنْعَقِدُ ذَكَرًا إنْ شَاءَ اللهُ. اهـ

Jika suami ingin memiliki anak laki-laki, hendaknya ia meminta istrinya agar tidur miring ke kanan setelah selesai bersetubuh. Jika ingin anak perempuan, hendaklah miring ke kiri. Jika ingin tidak hamil, maka tidur terlentang di atas punggung atau yang lain. Ibnu ‘Urdhûn mengutip keterangan pengarang kitab Îdhoh: ketika suami merasa akan ejakulasi, hendaknya dia miring ke arah lambung sebelah kanan. Begitu pula ketika ia ingin melepas kemaluan, hendaknya memiringkan istri ke arah lambungnya sebelah kanan. Insyaallah anaknya akan menjadi laki-laki.

Demikianlah beberapa posisi yang dijelaskan oleh para ulama yang dipercaya sebagai ikhtiyar untuk mendapatkan anak laki-laki. Posisi tersebut kemungkinan gen laki-laki atau kromosom Y yang berasal dari ayah dapat lebih cepat mencapai dan membuahi sel telur yang menyediakan kromosom X dengan selamat, sehingga terjadi kombinasi kromosom YX yang akan menghasilkan bayi laki-laki. Insyaallah.

Namun di balik itu semua, harus dikordinasikan dengan orang-orang yang ahli di bidang ini, termasuk dokter. (AN)

Wallahu a’lam.