PT. Sinar Beauty merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam kosmetik, seperti bedak, lipstick, lulur, mascara dan eye shadow. Peeusahaaan in … b) Mengapakah hasil-hasil hutan dan laut tersebut mendapat permintaan daripada pedagang luar? Berdasarkan berita diatas, berikan analisa Saudara apakah berita diatas sudah disusun dengan menggunakan pendekatan piramida terbalik ? Berikan penjel … Soal 1. Latar belakang sejarah berdirinya Nu dalam konteks lokal 2. Latar belakang sejarah berdirinya NU dalam konteres nasional 3. Latar belakang sej … Quiizztahun berapa kah perang Dunia ke 1 terjadi Term jika dilihat dari sudut luas terdapat 3 jenis, di antaranya term singular, term partikular dan term universal. Buatlah: a. Term singular b. Term … Siapa tokoh yang berpendapat bangsa timur tidak lebih bodoh dari bangsa barat Mengapa pada masa orde lama Indonesia mengalami pergantian sistem pemerintahan parlementer,demokrasi terpimpin,demokrasi liberal dan presidensial jela … a. Penjelasan suatu term dengan cara menegaskan langkah langkah pengujian khusus yang harus dilaksanakan atau dengan metode pengukuran serta menunjukk … a. ∀x (Sx ⇨ Px) b. ∀x (Sx ⇨∼ Px) c. (p v q) ⇨ ∼ r Tentukan mana proposisi kategorik dan proposisi majemuk, lalu buatlah contohnya dari setiap poinnya.
Apa itu Hakko IChiu ? Hakko IChiu adalah suatu semboyan pada masa pendudukan Jepang untuk memahamkan pada bangsa-bangsa asia bahwa Jepang merupakan pemimpin, pelindung, dan saudara tua mereka yang akan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa asing. Hakko Ichiu (八紘一宇 Hakkō Ichiu, Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap) adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini berasal dari kalimat “掩八紘而爲宇” dalam Nihon Shoki jilid 3 bab Kaisar Jimmu yang berarti “seluruh negeri bagaikan sebuah rumah”. Kenapa Jepang membuat semboyan ini ? Karena mereka ingin agar simpati rakyat tertuju kepada mereka sehingga rakyat akan membantu mereka memenangkan pertempuran. Awal mulanya ? Saat belanda menyerah kepada jepang, bangsa-bangsa di asia menggapnya sebagai akhir dari penjajahan belanda dan era baru dimana bangsa-bangsa asia yang dipelopori oleh jepang dapat berdiri di atas kakinya sendiri. Keyakinan itu bertambah kuat ketika jepang memperkenalkan diri sebagai saudara tua (Hakko Ichiu) bangsa-bangsa asia serta mempropagandakan gerakan tiga A pada tanggal 29 April 1942, yaitu Nippon Cahaya asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini bahkan diketuai oleh Bagaimana penyebarannya ? Pada masa perang, para pelajar diberikan slogan hakko ichiu yang secara harfiah berarti delapan penjuru dunia di bawah satu atap. Sistem pembelajaran dan kurikulum sekolah pada masa itu ditujukan bagi kepentingan perang. Hakko Ichiu merupakan slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Di berbagai daerah di Jepang, Hakko Ichiu dipakai sebagai salah satu slogan untuk mewujudkan Tatanan baru Asia Timur. Dalam kamus besar Bahasa jepang jaman sekarang, Hakko Ichiu dijelaskan sebagai slogan yang dipakai sebagai pembenaran agresi jepang ke luar negeri selama Perang Dunia II. Agar sampai kepada para calon pelajar, jepang terlebih dahulu mengindoktrinasi para calon guru dengan doktrin atau slogan itu. Para peserta latihan diambil dari tiap-tiap daerah/kabupaten. Sejarahnya ? Di berbagai daerah di Jepang, Hakko Ichiu dipakai sebagai salah satu slogan untuk mewujudkan tatanan baru Asia Timur. Di Tokyo dibentuk Chōkoku Hōkōtai (Perkumpulan Pelayan Pendirian Negara) sebagai organisasi pelatihan dan penyuluhan konsep Hakko Ichiu, dan struktur pemerintah kota dimasukkan ke dalam struktur militer. Setelah Kapitulasi Jepang, Jepang berada di bawah pendudukan Komandan Tertinggi Sekutu. Berdasarkan memorandum yang dikeluarkan Komandan Tertinggi Sekutu tentang “penghapusan sponsor pemerintah, dukungan, pelestarian, pengawasan, dan penyebaran Shinto agama negara”, slogan-slogan yang berkaitan dengan nasionalisme radikal, militerisme, dan Shinto agama negara dilarang untuk dipakai lagi. Lalu ? Dalam kamus besar bahasa Jepang zaman sekarang, Hakko Ichiu dijelaskan sebagai “slogan yang dipakai untuk pembenaran agresi Jepang ke luar negeri selama Perang Dunia II”. Heibonsha World Encyclopedia menjelaskannya sebagai “stereotipe ultranasionalisme berupa doktrin bangsa sendiri sebagai ras tertinggi dan doktrin supremasi untuk melakukan opresi dan aneksasi terhadap bangsa lain yang diperluas hingga agresi oleh negara dan militer untuk mencapai tujuan tersebut, serta gerakan/ide untuk peng-ortodoks-an, penyatuan, dan mobilisasi rakyat.” |