Bolehkah ibu hamil duduk dilantai tanpa alas?

Berbagai pantangan yang ditujukan untuk kesehatan ibu hamil terkadang membuat kita bertanya-tanya kebenarannya. Termasuk mitos ataukah fakta tentang bolehkah ibu hamil duduk di lantai tanpa alas?

Posisi ibu hamil duduk dan tidur di lantai ini terkadang menjadi perdebatan. Ada kalangan yang tegas menjadikannya pantangan, tetapi ada juga yang menganggap hal itu tidak apa-apa.

Bagaimana sebenarnya penjelasan ilmiah tentang bolehkah ibu hamil duduk di lantai tanpa alas ini?

Artikel terkait: 5 Penyebab bayi meninggal dalam kandungan dan cara mencegahnya, apa saja?

Bolehkah ibu hamil duduk dilantai tanpa alas?

Pertanyaan tersebut erat kaitannya dengan kenyamanan dan kualitas kesehatan ibu hamil. Janin dalam rahim yang terus membesar ini akan berpengaruh pada kenyamanan ibu hamil, terutama dalam posisi tidur yang nyaman.

Selain itu, beberapa orang menyatakan, ibu hamil tidak boleh duduk dan tidur di lantai tanpa alas? Benarkah demikian?

Terkait pertanyaan ini, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Gorga Udjung, SpOG dari RSIA Bunda Jakarta menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada batasan ibu hamil untuk tidur di lantai atau kasur.

“Sebenarnya tidak ada batasan ibu hamil untuk tidur di lantai, kasur, matras atau dengan springbed,” kata dr. Gorga Udjung, SpOG kepada theAsianParent.

Artikel terkait: Berbagai penyebab kematian bayi di trimester ketiga yang perlu Bunda ketahui

Apa yang Harus Diperhatikan Terkait Bolehkah Ibu Hamil Duduk di Lantai Tanpa Alas?

Bolehkah ibu hamil duduk dilantai tanpa alas?

Dokter Gorga Udjung menambahkan juga hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ibu memutuskan untuk tidur dan duduk di lantai tanpa alas.

“Perlu diingat bila tidur langsung di lantai tanpa alas yang keras dan dingin dalam waktu yang lama bagi sebagian orang juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan akhirnya tidur tidak nyenyak bahkan jadi lebih gampang sakit,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya kebersihan tempat ibu hamil duduk dan tidur.

“Lantai bila tidak dibersihkan secara rutin bisa menjadi sumber debu dan kuman, sehingga akan mempermudah terserang penyakit seperti infeksi, pencetus asma kambuh, dll,” kata dokter Gorga.

Artikel Terkait: Wajib Tahu, Bun! Tips Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil di Tiap Trimesternya

Posisi Tidur Ibu Hamil yang Dianjurkan

Bolehkah ibu hamil duduk dilantai tanpa alas?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Jurnal Obstetri dan Ginekologi tahun 2011, menyatakan ibu yang kurang tidur dapat membuat proses melahirkan lebih sulit. Di sisi lain, kondisi perut yang semakin membesar saat hamil terutama di trisemester ketiga, menyebabkan ia kesulitan tidur.

Bagaimana mengantisipasi hal ini? Bagaimana posisi tidur yang direkomendasikan dokter?

Soal posisi tidur ibu hamil, Dokter Gorga juga merekomendasikan ibu agar miring ke sebelah kiri. “Yang dianjurkan adalah posisi miring kiri sejak trimester ketiga agar aliran darah lebih baik,” jelasnya.

Posisi tidur menyamping kiri merupakan posisi tidur yang terbaik untuk ibu hamil. Kenapa demikian? Saat memiringkan ke arah kiri, maka dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke palsenta janin.

Selain itu, saat Bunda tidur dengan posisi miring ke kiri, ginjal Bunda dapat bekerja dengan baik, sehingga racun-racun di dalam tubuh bisa dihilangkan. Inilah mengapa posisi tidur miring ke kiri juga dapat mengurangi pembengkakan atau edema di area kaki, seperti pada pergelangan kaki, tungkai kaki, dan tangan.

Jika Bunda merasa tidak nyaman karena harus tidur dengan posisi yang sama, maka Bunda bisa mengubah posisi dengan miring ke kanan sesekali. Sementara itu, tidur miring ke kanan, dapat mengurangi bengkak pada kaki dan tangan.

Sebagaimana melansir dari situs kesehatan WebMD, manfaat tidur miring ke kiri lainnya yaitu membuat lambung berada pada posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati yang berada di sebelah kanan. Posisi tidur miring ke kiri juga dapat mengatasi keluhan mendengkur selama ibu hamil.

Demikian adalah fakta dan mitos terkait bolehkah ibu hamil duduk di lantai tanpa alas dan posisi tidur yang direkomendasikan dokter.

Baca juga:

id.theasianparent.com/pola-tidur-memengaruhi-kesuburan

id.theasianparent.com/posisi-tidur-ibu-hamil-8-bulan

id.theasianparent.com/posisi-tidur-bagi-ibu-hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apakah ibu hamil tidak boleh duduk di lantai tanpa alas?

Tidak hanya duduk di kursi, duduk bersila di lantai dalam waktu yang lama juga tidak dianjurkan karena bisa memberi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki. Hal ini dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan varises.

Bolehkah ibu hamil tidur di lantai tanpa alas?

Secara umum, sebenarnya ibu hamil boleh-boleh saja untuk tidur di lantai. Namun perlu diingat, bahwa Anda harus turun ke lantai dan berdiri kembali. Jika hal ini terasa tidak nyaman, maka hindari tidur di lantai ya, Moms.

Kenapa ibu hamil tidak boleh duduk menyilangkan kaki?

Duduk menyilangkan kaki saat hamil dapat membahayakan tulang belakang. Karena etika kedua kaki saling bertumpu, lutut bagian atas akan menekan lutut bagian bawah. Posisi tersebut membuat tulang panggul jadi memutar dan memberikan tekanan berlebih di punggung bagian bawah, tengah, bahkan hingga leher.

Kenapa ibu hamil tidak boleh tidur di ubin?

Tidur di lantai saat hamil berisiko menimbulkan cedera Kombinasi ketiga hal tersebut dan kebiasaan tidur di lantai saat hamil bisa menimbulkan efek yang kurang baik bagi tubuh mama. Dampaknya, Mama mungkin saja bisa mengalami rasa tidak nyaman atau bahkan cedera karena adanya tekanan gravitasi.