Berikut ini adalah pernyataan tentang Pelapukan fisika pada batuan pernyataan yang benar adalah

kak bantuin sii pliss​

bisa bantu............​

Kepanjangan AWM tolong pleace

seorang anak mengendarai sepedanya dengan kecepatan 2m/s tiba tiba anak itu mendayung sepedanya dengan kuat dalam waktu 5 sekon sehingga kecepatan ber … ubah menjadi 10m/sbhitunglah percepatan sepeda anak itu​

bantuuu pliss rumuss nya ajaaa​

kk minta tlg kak.....​

Jelaskan karakteristik yang dimiliki zat cair?​

bantu dong................​

halo 222222222222222222​

Buatlah diagram rangkaian yg dibuat budi dengan pedoman pada gambar berikut​

kak bantuin sii pliss​

bisa bantu............​

Kepanjangan AWM tolong pleace

seorang anak mengendarai sepedanya dengan kecepatan 2m/s tiba tiba anak itu mendayung sepedanya dengan kuat dalam waktu 5 sekon sehingga kecepatan ber … ubah menjadi 10m/sbhitunglah percepatan sepeda anak itu​

bantuuu pliss rumuss nya ajaaa​

kk minta tlg kak.....​

Jelaskan karakteristik yang dimiliki zat cair?​

bantu dong................​

halo 222222222222222222​

Buatlah diagram rangkaian yg dibuat budi dengan pedoman pada gambar berikut​

Berikut ini adalah pernyataan tentang Pelapukan fisika pada batuan pernyataan yang benar adalah

Pixabay

jenis-jenis pelapukan batuan, ada pelapukan kimia hingga pelapukan fisika.

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu proses terbentuknya tanah? Ternyata tanah berasal dari adanya pelapukan batuan. 

Dalam KBBI, pelapukan diartikan sebagai perubahan atau penghancuran dalam batuan atau sedimen pada permukaan bumi, yang disebaban oleh faktor kimia, biologi, dan fisika. 

Dalam proses pelapukan tersebut, awalnya batu mengalami pelapukan hingga menjadi butiran-butiran batu. 

Kemudian, dari butiran batu tersebut berubah menjadi lebih kecil, yakni menjadi gumpalan-gumpalan tanah. 

Proses pelapukan tanah itu ada tiga jenis, antara lain pelapukan kimia, pelapukan fisika, dan pelapukan biologi. 

Baca Juga: Batuan Metamorf: Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya

Apakah teman-teman tertarik dengan pembahasannya? Yuk, cari tahu! 

Pelapukan Fisika 

Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam, berupa perbedaan suhu, angin, dan air. Ketiga komponen tersebut dapat mempercepat proses pelapukan batuan. 

a. Perbedaan Suhu 

Saat cuaca panas bebatuan akan cenderung berkembang. Sebaliknya, saat cuaca dingin bebatuan akan mengecil dan mengkerut. 

Adanya pergantian cuaca ini ternyata menyebabkan batuan menjadi mudah retak. Kemudian, lama kelamaan batuan menjadi pecah dan berubah menjadi tanah. 

b. Angin 

Bebatuan yang sering terkena angin akan mengalami pelapukan. Pengikisan pada bebatuan tersebut menimbulkan adanya erosi. 

Nah, erosi yang berkepanjangan ini. Kemudian menyebabkan adanya pelapukan pada batuan tadi. 

c. Air 

Selain suhu dan angin, ternyata pelapukan fisika juga disebabkan oleh air. Batuan yang sering terkena air akan cenderung mengalami pengikisan.

Contoh pelapukan fisika ini dapat ditemukan pada bebatuan di sekitar pantai. Bebatuan di sekitar pantai mudah mengalami pelapukan, karena terkena air laut setiap hari. 

Baca Juga: Batuan Beku Terbuat dari Magma, Bagaimana Proses Pembentukannya, ya?

Pelapukan Biologi 

Pelapukan batuan ini disebabkan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan, lumut, ataupun karena bakteri. 

Biasanya pelapukan ini banyak ditemukan di tempat-tempat yang lembap, seperti di selokan atau parit di dekat rumah.

Contoh pelapukan ini adalah adanya lumut-lumut yang hidup di atas bebatuan. Lumut tersebut lama-kelamaan akan memecah bebatuan menjadi bagian yang lebih kecil.

Pelapukan Kimia

Pelapukan batuan ini disebabkan karena adanya zat kimia tertentu, oksigen, karbondioksida, dan uap air.

Contoh pelapukan kimia ini dapat ditemukan pada: 

Baca Juga: Tahap-tahap Berubahnya Batu Menjadi Tanah

a. Besi berkarat 

Besi yang berkarat itu timbul karena adanya reaksi antara uap air dan gas oksigen di udara. 

b. Bebatuan yang terkikis karena air hujan 

Air hujan ternyata mengandung zat asam dan karbondioksida. Kedua zat tersebut dapat mempercepat pelapukan pada batuan. 

c. Hujan Asam 

Hujan asam dapat timbul karena adanya reaksi antara air hujan dan zat belerang dioksida. Hujan ini bisa mengikis bebatuan lebih cepat. 

Itulah tiga jenis pelapukan batuan. Ada pelapukan biologi, pelapukan kimia, dan pelapukan fisika. Ketiganya, disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. 

(Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Kelas 5 SD) 

Tonton video ini, Yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Pelapukan fisika atau pelapukan mekanik merupakan pelapukan yang disebabkan oleh proses fisika. Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun ukurannya. Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung secara mekanik.

Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu:

  1. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi. Pelapukan ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim gurun. Pada siang hari bersuhu panas maka batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan mengerut, hal ini dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak.
  2. Ada pembekuan air di dalam batuan. Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang. Jika air membeku maka volumenya akan mengembang dan menyebabkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah.
  3. Berubahnya air garam menjadi kristal. Pelapukan ini terjadi di daerah pantai. Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan mengkristal, kristal garam ini yang merusak batuan.
Berikut ini adalah pernyataan tentang Pelapukan fisika pada batuan pernyataan yang benar adalah

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelapukan_fisika&oldid=21067892"