Jelaskan manfaat perkembangan transportasi dan proses distribusi ikan! Bagaimana dampak geografis letak Jepang yang berhadapan dengan Samudra Pasifik peristiwa penting eropa merkantilisme ? Berikut ini bukan pengaruh perubahan ruang terhadap kehidupan ekonomi di kawasan ASEAN antara lain… A. Produk elektroluk Singapura dapat lebih mudah d … Jelaskan dengan pendapatmu bagaimana perubahan bidang politik bisa mempengaruhi bidang ekonomi dan memberikan perubahan pada sikap dan karakter seseor … buatlah makalah yang berkaitan dengan kerjasama asean dalam bidang politik,ekonomi,sosial budaya serta pendidikan antarnegara asean.keterangan:isi mak … bagaimana persebaran penduduk jika dilihat komposisi penduduk berdasarkan rasnya Mengapa masyarakat indonesia harus Mengatur /menjuga gaya hidup 5. 0,2308 0,2160 0,2703 0,2092 0,3429 0,1963 0,2795 0,3288 0,2294 0,4157 0,2353 0,1895 0,2961 0,2651 0,2857 0,2439 0,2013 0,3034 0,2045 0,2938 0,2500 … sebutkan pertimbangan pertimbangan yang di perlukan dalam menyusun suatu distribusi frekuensi
Jakarta: Indonesia dikenal dengan berbagai keanekaragaman flora dan fauna. Bahkan, berdasarkan data di situs Convention on Biological Diversity, Indonesia memiliki 10 persen spesies tumbuhan berbunga, 12 persen spesies mamalia, 16 persen spesies reptil, dan 17 persen spesies burung dunia. Selain itu, Indonesia juga ditinggali 35 spesies primata dan 270 spesies amfibi. Berbagai jenis hewan maupun tumbuhan tersebar di pulau-pulau Indonesia yang konon mencapai 17.000 pulau. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi sejumlah faktor, seperti edafik, topografi, iklim, dan manusia. Simak penjelasan berikut terkait 4 faktor persebaran flora dan fauna yang memengaruhi keanekaragaman dikutip dari laman Zenius: Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan faunaSecara garis besar, ada faktor abiotik dan biotik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna. Faktor abiotik sesuai namanya, merupakan faktor yang bukan makhluk hidup, misalnya iklim, tanah, dan keadaan geologis lainnya.Sedangkan, faktor biotik adalah faktor yang berhubungan dengan makhluk hidup. Misalnya aktivitas manusia. Beberapa contoh faktor klimatik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna, termasuk iklim, suhu, curah hujan, kelembaban, angin, dan lain sebagainya. Daerah dengan iklim yang berbeda, memiliki suhu, kelembapan, angin, sinar matahari, curah hujan, serta makhluk hidup yang berbeda pula.Hal tersebut disebabkan ada flora dan fauna yang membutuhkan lingkungan dengan faktor iklim tertentu. Setiap wilayah di dunia memiliki suhu udara yang berbeda-beda. Hal itu karena sudut datang sinar matahari dan ketinggian tempat memengaruhi suhu sebuah wilayah. Selain itu, suhu juga dipengaruhi oleh letak lintang. Makanya, di wilayah bumi dengan lintang berbeda, lingkungannya juga berbeda. Misalnya, Indonesia dipenuhi dengan hutan tropis yang dominan, sedangkan wilayah di ujung dunia seperti kutub, didominasi tundra.Namun, tak semua flora dan fauna tahan dengan tempat dingin maupun panas. Sehingga, flora dan fauna tersebar yang cocok dengan tempat dingin tinggal di tundra dan taiga, sementara yang lainnya ada yang di hutan, padang rumput, atau bahkan gurun. Sebagai negara di wilayah tropis, Indonesia didominasi hutan hujan tropis dan rumput. Hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah tersebut berbeda-beda. Untuk tumbuhan, misalnya, bisa dikelompokkan sebagai berikut.
Beberapa jenis tumbuhan seperti tumbuhan paku membutuhkan angin untuk beregenerasi melalui spora. Setiap wilayah dengan karakteristik yang berbeda tadi, seperti hutan hujan tropis, sabana, hutan musim, dan lain-lain memiliki curah hujan yang berbeda-beda. Curah hujan ini berpengaruh pada tumbuhan yang memiliki kebutuhan curah hujan yang beragam.Keanekaragaman tumbuhan ini juga memengaruhi hewan yang mengonsumsinya. Sebab, hewan yang memakan tumbuhan, pasti tinggal di tempat yang sesuai dengan lokasi pertumbuhan makanannya. Faktor topografi dalam persebaran flora dan fauna di sini mengacu pada relief atau bentuk permukaan Bumi, seperti gunung, lembah, sungai, danau, atau pantai. Selain itu, kemiringan lahan juga bisa memengaruhi makhluk hidup di wilayah tersebut. Contohnya, pada wilayah dataran yang sangat miring dan curam, tentu terbatas sekali hewan yang bisa tinggal di situ. Mungkin hanya kambing gunung saja, yang mampu beraktivitas dan merumput di sekitar area tersebut.Topografi bumi juga bisa menjadi faktor penghambat persebaran flora dan fauna. Misalnya, ada wilayah lereng gunung yang tertutupi bayangan gunung yang tinggi. Vegetasi di area tersebut akan terhambat pertumbuhannya. Faktor edafik dikenal juga kondisi tanah suatu daerah. Kondisi tanah bisa dilihat dari berbagai aspek, seperti tekstur, tingkat kegemburan, nutrisi, kandungan air tanah, dan kandungan udaranya.Selain memengaruhi tumbuhan, keadaan tanah juga berpengaruh terhadap hewan. Misalnya, ada tanah yang subur dan karakteristiknya cocok untuk rumput. Dengan situasi tersebut, tentu banyak hewan merumput yang tinggal di daerah tersebut. Faktor manusia ini termasuk faktor biotik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna. Misalnya, manusia menebang pohon di hutan tanpa pelestarian lingkungan, habitat hewan di daerah tersebut tentu hilang. Sehingga, persebaran fauna tertentu di sana bisa berubah atah bahkan punah. Salah satu hewan punah ialah Harimau Jawa atau panthera tigris sondaica.Punahnya Harimau Jawa disebabkan karena perburuan oleh manusia, serta lahan habitat yang semakin berkurang akibat pembukaan lahan. Pembahasan Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, faktor edafik, iklim, manusia, dan topografi merupakan faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna. Maka, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Bagaimana faktor edafik dapat menghambat persebaran flora dan fauna? A. Tanah yang mengandung hidrogen menghambat pertumbuhan flora. B. Kandungan udara dalam tanah menyebabkan tumbuhan layu. C. Pelapukan batuan di dalam tanah membuat tanah keras dan sulit ditanami. D. Mineral organik (humus) dalam tanah membuat tumbuhan mati.E. Tanah yang tidak gembur membuat tumbuhan sulit menembus tanah. Jawaban A tidak tepat, karena hidrogen justru merupakan salah satu nutrisi anorganik yang dibutuhkan tumbuhan. Jawaban B tidak tepat, karena tumbuhan membutuhkan kandungan udara tanah dibutuhkan akar tumbuhan untuk proses respirasi. Jawaban C tidak tepat, karena pelapukan batuan justru menyediakan mineral anorganik (unsur hara) yang dibutuhkan tumbuhan. Jawaban D tidak tepat, karena mineral organik (humus) merupakan mineral yang bila terurai dapat menyuburkan tanah dan menyediakan nutrisi bagi tumbuhan. Maka, jawaban yang tepat adalah E. Itulah pembahasan singkat mengenai faktor persebaran flora dan fauna. Semoga makin paham ya dengan penjelasan di atas.Editor : Renatha Swasty |