Berikut cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan kecuali

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan, diantaranya sebagai berikut, kecuali?

  1. Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal
  2. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki dan perempuan
  3. Menjadi Tkw di luar negeri
  4. Memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Menjadi Tkw di luar negeri.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan, diantaranya sebagai berikut, kecuali menjadi tkw di luar negeri.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki dan perempuan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Menjadi Tkw di luar negeri menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. Memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Menjadi Tkw di luar negeri

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Home/Pendidikan/Yang tidak termasuk upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan (gender) adalah ..A?

Berikut cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan kecuali

Yang tidak termasuk upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan (gender) adalah ..A?

  1. melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal
  2. mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan keputusan
  3. memberikan perlakuan yang khusus, karena perempuan memiliki kemampuan fisik berbeda dengan laki-laki.
  4. berupaya memberdayakn diri dengan cara meninggkatkan rasa percaya diri
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. memberikan perlakuan yang khusus, karena perempuan memiliki kemampuan fisik berbeda dengan laki-laki..

Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan (gender) adalah ..a memberikan perlakuan yang khusus, karena perempuan memiliki kemampuan fisik berbeda dengan laki-laki..

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak Yohana Susana Yembise mengatakan kesetaraan gender merupakan perjuangan besar kaum perempuan untuk melakukan terobosan-terobosan untuk berkarya. Mereka memiliki aset, potensi dan kualitas yang bisa dikembangkan.

"Perempuan harus menggunakan aset, potensi dan kualitas mereka untuk bersama pemerintah dalam isu kesetaraan gender membangun negara," kata Yohana dilansir dari Antara, Sabtu (28/4).

Yohana mengatakan dalam beberapa hal, posisi perempuan dalam politik dan pemerintahan telah terjadi peningkatan meskipun belum mencapai persentase 30 persen yang ditargetkan. Saat ini, anggota legislatif perempuan baru mencapai 17 persen di DPR dan 26 persen di DPD. Begitu juga perempuan yang menjadi kepala daerah, baru ada 86 orang dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dengan kondisi saat ini, kata Yohana, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai perempuan Indonesia cukup maju. Indonesia terpilih sebagai salah satu dari 10 negara yang disiapkan menuju Planet 50:50 pada 2030.

"Indonesia dipilih karena mayoritas berpenduduk Muslim, toleransinya dianggap tinggi dan perempuan Indonesia sudah cukup maju," katanya.

Planet 50:50 merupakan program yang dicanangkan untuk membawa perempuan setara dengan laki-laki dan semakin banyak pemimpin perempuan. Karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengirimkan surat kepada kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah untuk melaporkan profil perempuan yang ada di masing-masing kementerian atau lembaga dan daerah.

Artis dan presenter Olga Lidya mengatakan perlu peningkatan kapasitas perempuan sehingga bisa lebih optimal dalam menjalankan perannya. Ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi sehingga makin maraknya konten negatif di media sosial yang bisa menyasar siapa saja, termasuk anak-anak.

Menurutnya, perempuan harus didorong menjadi agen pendidik tidak hanya bagi penyebaran konten hoaks, tetapi juga konten-konten bermuatan kekerasan. Dia mengatakan perempuan sangat bisa menjadi agen literasi media.

"Karena itu, peningkatan kapasitas perempuan juga sangat penting," tandasnya.

  • home
  • nasional
  • Berikut cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan kecuali

    Sejumlah perempuan buruh angkut di pasar Kebon Roek Amepnan, membawa barang di atas kepalanya. Para buruh perempuan ini terkenal gesit dan pekerja keras. Mataram, NTB, 5 Agustus 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

    TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartikasari mengatakan peran perempuan di dalam negara tidak bisa dianggap kecil. Perempuan adalah wakil negara yang sama kedudukan dan haknya dengan wakil negara lainnya.

    “Perempuan punya sumbangsih besar kepada negara,” kata Dian saat ditemui Tempo di Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 11 Oktober 2015.

    Dian menyebut rencana pembangunan jangka menengah nasional sudah memberikan ruang kepada perempuan. Perempuan mesti bersinergi dengan pelaku pembangunan. Menyukseskan pembangunan berkelanjutan mengadopsi agenda 2030 yang salah satu tujuannya mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sylvana Apituley juga menyampaikan keseriusan pemerintah meningkatkan kapasitas perempuan Indonesia. Menurut dia, pemerintah menyiapkan enam isu pokok yang akan diwujudkan pemerintah ke depan. Pertama, dia meneruskan, mengupayakan wajib belajar 12 tahun kemudian menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta perlindungan terhadap hak-hak reproduksi bagi perempuan. Selain itu perlindungan kehidupan ekonomi perempuan terutama buruh migran dan perempuan di daerah terpencil, peningkatan jumlah perempuan yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di Indonesia, dan peningkatan kualitas hidup perempuan lanjut usia. Guna mewujudkan program itu, Sylvana mengungkapkan, pemerintah telah membangun kerja sama dengan berbagai kementerian terkait. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk meningkatkan kualitas ekonomi dengan bantuan dana usaha. “Juga berkomunikasi kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar mengalokasikan sumber daya bagi perempuan yang tinggal di daerah terabaikan untuk melakukan berbagai pelatihan,” ujarnya. Kementerian Perempuan juga mendorong Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar menyokong sumber daya manusianya untuk merevitalisasi pusat studi wanita di perguruan tinggi untuk melakukan riset membangun daerahnya. Kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kesehatan.

    DANANG FIRMANTO

    Soal ini menanyakan apa saja  upaya-upaya pemberdayaan perempuan yang bisa dilakukan untuk menyelsaikan permasalahan gender. 

    Perberdayaan perempuan adalah suatu proses kesadaran, pembentukan kapasitas dan peran  perempuan dalam meningkatkan potensi diri agar lebih mandiri dan berkarya. Tujuan pemberdayaan perempuan adalah untuk menumbuhkan kesadaran, memotivasi, dan membangun eksistensi diri perempuan. Upaya pemberdayaan perempuan yang dapat dilakukan  antara lain:

    1. Peningkatan kesadaran gender melalui sosialisasi dan pengajaran.  Kesadaran bahwa perempuan memiliki hak di ranah publik dan kompetensi yang sama dengan laki-laki.
    2. Pemberian keterampilan, untuk peningkatan kesejahteraan melalaui pelatihan-pelatihan
    3. Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang  meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pendidikan, ekonomi, politik, dan bidang lainnya.

    Upaya-upaya ini diharapkan dapat memperkecil ruang ketidakadilan dan menyelesaikan permasalahan gender di Indonesia.