Beberapa contoh jenis teater modern adalah....

Jenis-jenis teater terdiri dari 5, yaitu teater boneka, teater dramatik, teater gerak, teaterikal puisi, dan drama musikal. Seperti Liputan6.com kutip dari student-activity.binus.ac.id, berikut jenis-jenis teater yang perlu kamu ketahui:

Teater Boneka

Jenis-jenis teater yang pertama adalah teater boneka, yang sering digunakan untuk mencerikan legenda atau kisah yang bersifat religius. Teater boneka terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

- Boneka yang cara memainkannya dengan memasukan tangan kedalam boneka tersebut.

- Boneka tongkat, cara memainkannya dengan menggerakkan tongkat pada boneka dan di pegang dari bawah.

- Boneka tali, boneka tali tentu saja memainkannya dengan menggerakkan kayu silang dan tempat tali boneka yang diikatkan.

Teater Dramatik

Jenis-jenis teater selanjutnya adalah teater dramatik. Dalam teater dramatik, perubahan karakter secara psikologis sangat diperhatikan. Situasi cerita maupun latar belakang dalam pementasan ini dibuat dengan sedetail mungkin dan mengikuti alur plot. Dalam pementasan teater dramatik, aksi dari aktor harus sangat ditonjolkan dan berkaitan dengan kejadian lain agar membentuk keseluruhan cerita.

Teater Gerak

Teater gerak adalah jenis-jenis teater yang berupa pertunjukan dengan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya. Teater gerak sangat minim penggunaan dialog, bahkan tidak ada dialog sama sekali. Teater gerak yang paling populer dan bertahan hingga saat ini adalah pantomim, yaitu sebuah pertunjukan yang sunyi karena tidak menggunakan suara sama sekali. Pantomim mencoba mengungkapkan ekspresinya melalui tingkah laku gerak dan mimik para pemainnya.

Teaterikalisasi Puisi

Teatrikalisasi puisi adalah pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan, di dalam teatrikal puisi dicoba untuk diperankan di atas pentas.

Bahan dasar untuk teatrikalisasi puisi yaitu mementingkan estetika puitik diatas pentas. Tata panggung dan blocking dirancang sedemikian rupa, gunanya untuk menegaskan makna puisi yang dimaksud.

Drama Musikal

Drama musikal adalah pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran. Drama musikal lebih mementingkan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.

Kualitas pemainnya tidak hanya dinilai pada penghayatan karakter melalui untaian dialog saja, tetapi juga melalui keharmonisan lagu maupun gerak tari.

Ilustrasi asal ide cerita teater modern. Foto. dok. Hispanolistic (Unsplash.com)

Pertunjukan teater merupakan salah satu bentuk pertunjukan yang sangat umum kita jumpai. Ada banyak sekali jenis teater, salah satunya adalah teater modern. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari kehidupan sehari-hari. Mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Teater adalah salah satu jenis pementasan seni yang menampilkan paduan akting dan berbagai efek suara sebagai pembangkit suasana. Lebih jelas, pemaparan mengenai pengertian teater dibahas dalam buku berjudul Pembudayaan Literasi Seni di SD yang ditulis oleh Mansurdin, S.Sn., M.Hum. (2020: 63).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa kata teater berasal dari kata bahasa yunani kuno yaitu theatron yang artinya sebuah pementasan yang berkaitan tentang mengolaborasikan gerak, musik, tari, dan lainnya.

Sedangkan pengertian teater secara luas, yaitu suatu proses pemilihan sebuah teks atau naskah, penafsiran, penyajian, penggarapan atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan yang berasal dari publik atau pirsawan (penonton, pembaca, pendengar, pengamat, peneliti, atau kritikus).

Ilustrasi asal ide cerita teater modern. Foto. dok. Eric Mclean (Unsplash.com)

Ada banyak sekali jenis teater yang ditampilkan di depan khalayak umum. Salah satu teater yang paling banyak dijumpai adalah teater modern. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari cerita kehidupan sehari hari agar mudah dipahami dan dimengerti.

Tak hanya itu, teater ini juga banyak dijadikan sebagai media edukasi yang mengandung pesan moral yang dapat diambil masyarakat. Biasanya teater modern berisi cerita romansa, pendidikan, humor. Lebih rinci pemaparan mengenai teater modern dijelaskan dalam buku berjudul Seni dan Budaya untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama yang disusun oleh Harry Sulastianto, dkk. (2007:103).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa teater modern adalah teater yang sudah dikemas melalui ilmu drama barat (dramaturgi) khusus untuk kebutuhan hiburan. Teater modern telah berusaha menghilangkan unsur-unsur ritualnya hingga menjadi profan dan berfungsi untuk hiburan semata. Berikut ini adalah ciri-ciri teater modern secara garis besar.

Ilustrasi asal ide cerita teater modern. Foto. dok. Yiran Ding (Unsplash.com)

  • Pertunjukan telah dilakukan di tempat khusus seperti di panggung proscenium yang memisahkan penonton dengan pemain

  • Fungsi teater adalah hiburan

  • Unsur cerita teater modern erat kaitannya dengan peristiwa-peristiwa sezaman

  • Ungkapan bentuk teater sudah mempergunakan idiom-idiom yang sesuai dengan realitas kesenian

  • Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia, yaitu bahasa yang merupakan lingua franca penduduk kota

  • Adanya pegangan cerita tertulis atau naskah drama yang tertulis

Terdapat beberapa contoh pertunjukan teater modern antara lain teater boneka, teater gerak, teater dramatik, dan masih banyak lagi. Penjelasan lengkap mengenai teater modern mulai dari ide cerita, contoh, hingga ciri-ciri teater modern dapat Anda ketahui sebagai wawasan tambahan mengenai macam-macam teater. (DAP)