Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Ada beberapa sikap yang harus dilakukan pemimpin organisasi dalam menyelesaikan masalah, diantaranya :

1. Melakukan komunikasi yang transparan
Pemecahan masalah membutuhkan komunikasi yang transparan agar setiap perhatian dan sudut pandang orang dapat diekspresikan dengan bebas. Komunikasi merupakan kebutuhan yang mendasar. Itulah sebabnya ketika terjadi suatu masalah dalam organisasi, banyak orang yang tidak mengeskpresikan diri mereka sendiri karena mereka takut dapat mengancam pekerjaan mereka dan juga takut untuk mengekspos kesalahan mereka sendiri.

2. Memecah Silo
Silo di sini dimaksud sebagai kurangnya komunikasi dalam organisasi. Silo organisasi adalah akar penyebab sebagian besar masalah di tempat kerja dan mengapa banyak dari masalah tidak pernah terselesaikan. Setiap pemimpin suatu organisasi harus memecahkan silo/masalah dengan menggunakan komunikasi yang transparan juga.

3. Orang yang berpikiran terbuka
Untuk memecahkan masalah yang ada di organisasi, maka setiap karyawan dan juga pemimpin di organisasi tersebut haruslah berpikiran terbuka. Karena orang yang memiliki pikiran terbuka akan memilik banyak inovasi dan inisiatif dalam penyelesaian suatu masalah.

4. Strategi dasar yang solid.
Tanpa strategi, perubahaan hanyalah substitusi, bukan evolusi. Strategi dasar yang solid harus diimplementasikan untuk memecahkan masalah. Banyak pemimpin mencoba membedah masalah daripada mengidentifikasi strategi untuk perubahan yang ada dalam masalah itu sendiri. Pemimpin yang efektif akan menghubungkan titik-titik masalah dan meyusun rencana tindakan terlebih dahulu. Mereka memiliki strategi yang menjadi fondasi bagaimana masalah akan dikelola.

Source : https://www.forbes.com/sites/glennllopis/2013/11/04/the-4-most-effective-ways-leaders-solve-problems/#3c474f894f97

Ilustrasi konflik dalam organisasi | sumber : studiilmu.com

Setiap organisasi atau perusahaan pasti wajar menemukan konflik dalam bisnisnya. Konflik bisa terjadi karena ada perbedaan pendapat atau juga karena persaingan yang ketat.  Begitupun bagi seorang pemimpin. bahkan bisa dikatakan konflik adalah makanan sehari-harinya bagi seorang pemimpin. namun posisi seorang pemimpin inilah yang digunakan untuk mencari jalan keluar atau memecahkan masalah tersebut.

Strategi yang dilakukan sebagai cara mengatasi atau menyelesaikan masalah dalam organisasi disebut sebagai manajemen konflik.

Menurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil oleh pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat.

Manajemen konflik bisa meningkatkan kreatifitas dan kinerja para pekerja, mengembangkan kemampuan karyawan, hingga meningkatkan ras saling menghormati.

Lantas bagaimana cara mengatasi konflik-konflik yang mungkin terjadi dalam organisasi ?

Seorang pemimpin harus bisa menjadi role model bagi seluruh pengikut/bawahannya. Sikap daam pengambilan keputusan harus diperhitungkan agar semua pihak tidak merasa dirugikan dan tidak menjatuhkan satu belah pihak. Khususnya dalam mengatasi konflik. Berikut hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik tersebut:

  • Menjadi mediator yang bijaksana

Sebagai pemimpin tentu tugas anda adalah sebagai penengah atau mediator diantara pihak yang bersekongkol. Tugasnya adalah mendengarkan permasalahan yang terjadi dari kedua belah pihak, lalu memproses informasi tersebut dengan cara mendiagnosa agar langkah yang diambil sesuai dengan permasalahn yang terjadi dan menyimpulkan secara objektif, bukan subjektif. Artinya, anda harus bisa memproses permasalahn yang terjadi sesuai fakta dan bukan opini yang dapat merugikan sebelah pihak. Solusi yang telah disepakati kemudian dilaksanakan bersama-sama. Semua pihak yang terlibat harus menyetujui dan ikut melaksanakan solusi tersebut. Dan terakhir adalah mekakukan evaluasi bersama setelah konflik selesai agar konflik serupa bisa dihindari di masa depan.

  • Hindari menyudutkan satu belah pihak

Menjadi seorang pemimpin tentu harus menerapkan keadilan bagi pengikutnya dan tidak memihak pada satu pihak mana pun. Karena pemimpin diperuntukan sebagai penengah yang bisa menjadi pihak yang netral. Jika ia hanya menyudutkan satu pihak maka konflik tidak akan selesai dan malah akan semakin buruk.  Meskipun seorang karyawan yang terlibat konflik ini menempati posisi yang tinggi seperti manajer sekalipun, anda tidak boleh langsung beranggapan bahwa manajer anda yang paling benar dan bawahannya adalah yang salah. Semua yang terlibat harus diproses terlebih dahulu dan diambil jalan tengahnya.

Ketika mulai membahas konflik, situasi bisa menjadi chaos dengan cepat. Disinilah peran pemimpin untuk mendinginkan suasana. Pasti kedua belah pihak ingin menyampaikan pendapatnya, tapi sedikit yang mau mendengarkan. Itulah mengapa menjadi seorang pemimpin harus lebih banyak mendengar dan sedikit berbicara. Tidak dapat dipungkiri memang lebih banyak orang yang suka berbicara namun ketika diminta mendengar, malah tidak mau. Tentu itu adalah kebiasaan yang buruk. Sampaikan cara yang tepat mengenai bagaimana berdiskusi agar tidak ada lagi masalah baru dalam proses tersebut. Gunakan strategi membangun komunikasi yang efektif dengan rekan anda.

  • Peka dan dapat memahami orang lain

Menjadi seorang pemimpin tidak hanya selalu memikirkan tentang pemasukan dan pengeluaran saja. Pemimpin yang peka akan kebutuhan karyawannya serta dapat memahami seluruh permasalahn yang terjadi akan menjadi nilai tambah dan keuntungan bagi perusahaan yang ia pimpin. Perusahaan dapat berkembang dan maju jika memiliki pemimpin seperti itu. Anda harus bisa menjadi pemimpin yang peka serta adil dan bijaksana demi mencapai target yang anda harapkan. Karyawan pun akan merasa aman dan bahagia saat bekerja di perusahaan anda dan tentunya akan membawa pemasukan yang lebih lagi, bukan ? Oleh karena itu, anda bisa memberikan sebuah reward kepada karyawan atau pengikut agar mereka dapat bekerja lebih maksimal.

Itulah empat cara mengatasi konflik dalam organisasi sebagai seorang pemimpin yang bisa anda terapkan ketika muncul konflik. Bahkan ini cara ini diterapkan bukan hanya didalam lingkungan pekerjaan, namun bisa juga dalam lingkungan pertemanan atau keluarga yang sedang terjadi konflik. Karena memang konflik bisa datang kapan saja. Setiap konflik pasti ada penyelesaiaanya, tergantung bagaimana kita menyikapi dan mengambil tindakan.

Bagikan

Baca Selanjutnya

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Keteladanan Kunci Sukses Kepemimpinan

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Sumber: fauxels dari pexels.com

Mungkin Anda Juga Menyukai

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah?

Bagi seorang pemimpin, masalah adalah sebuah anak tangga yang harus dilalui agar bisa mencapai puncak kualitas karakter kepemimpinan. Dengan menjadikan masalah seperti anak tangga, maka seorang pemimpin seharusnya tahu dan mengerti mana masalah yang harus diselesaikan secepatnya dan mana masalah yang baik untuk dibiarkan.

Wah, kok masalah dibiarkan? Iya, ada masalah-masalah tertentu yang terkadang harus dibiarkan, bahkan seorang pemimpin yang handal akan membuat masalahnya sendiri demi kepentingan tertentu.

Jika yang muncul itu adalah masalah yang berdampak buruk, maka segeralah selesaikan. Jangan menunda waktu untuk menyelesaikan masalah yang sudah diketahui bisa mengancam organisasi. Sebab, masalah yang berdampak buruk, jika dibiarkan, maka dengan cepat akan menjadi masalah besar yang sulit diselesaikan.

Kali ini saya tidak akan menulis tentang bagaimana menyelesaikan masalah, karena menyelesaikan masalah A berbeda dengan menyelesaikan masalah B. Tapi saya akan memberikan tips untuk memecahkan masalah. Memecahkan masalah artinya cara untuk mengetahui, mempelajari masalah agar bisa diselesaikan.

  1. Cari penyebab terjadinya masalah. Mungkin anda sudah mengetahui hal ini, tapi lebih dari yang anda ketahui, penyebab suatu masalah itu tidak dengan mudah bisa anda ketahui. Cara mencari penyebab masalah yaitu dengan mengumpulkan informasi. Benar atau salah informasi itu dirangkum dulu, dipelajari, dan temukan bukti-bukti atau fakta-fakta yang mendukung data anda. Informasi berupa data yang anda peroleh bisa anda analisis secara mendalam.
  2. Cari siapa saja yang terlibat dalam masalah. Nah, untuk hal ini karena lebih subjektif, maka anda harus mempelajari orang-orang disekitar anda maupun orang luar yang terlibat dalam masalah organisasi. Hal ini tidak mudah, sebab membutuhkan data yang lebih lengkap lagi tentang apa yang menjadi motif orang-orang yang terlibat, siapa yang ada dibalik keterlibatan mereka, adakah orang yang sengaja dibentuk untuk membuat suatu masalah, dan  lainnya.
  3. Bersikap santai tapi serius. Bagi anda yang terlibat masalah dan selalu panik, disitulah kelemahan anda sebagai pemimpin. Panik, over-reaksi, dan cuek adalah sifat yang membuat anda menjadi target utama dari pembuat masalah. Maka itu, tetap santai dan serius dalam menangani masalah, kalau perlu harus tegas, agar si pembuat masalah bisa kepanikan jika mengetahui posisinya sedang rumit.
  4. Jangan sampai pekerjaan lain terganggu. Ini dia hal yang paling penting. Ketika masalah organisasi terjadi, jagalah agar pekerjaan lain yang juga penting terganggu dan akhirnya menjadi masalah baru.
  5. Manfaatkan orang-orang disekitar anda. Artinya disini adalah, memanfaatkan orang-orang yang mungkin bisa membantu anda untuk menyelesaikan masalah. Jadikan mereka bagian dari kepemimpinan anda, jamin mereka dengan apa yang mereka butuhkan, jaga mereka agar tetap loyal. Hal ini akan mempengaruhi dalam proses penyelesaian masalah.

Itu saja tips dari saya untuk seorang pemimpin yang terkendala masalah. Berbagai bentuk masalah itu hanya anda yang bisa selesaikan, sebab anda menjadi seorang pemimpin itu karena satu masalah besar, yaitu organisasi membutuhkan pemimpin berkualitas.