Pada saat danu memperagakan salah satu proses bernapas di depan kelas

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

tirto.id - Proses pernapasan manusia melalui dua tahap yaitu inspirasi dan ekspirasi. Proses Inspirasi (menghirup) adalah saat kita menarik napas.

Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk. Otot-otot tersebut kemudian mengatur volume ruang dada, memperbesar ataupun memperkecil menurut kehendak kita.

Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah:

Kondisi otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi.

Volume rongga dada dan paru-paru membesar.

Diafragma bergerak ke bawah

Sangkar tulang rusuk membesar

Tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.

Sementara itu, ekspirasi adalah proses mengembuskan napas.

Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya ekspirasi:

Kondisi otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi.

Volume rongga dada dan paru-paru mengecil

diafragma bergerak naik

sangkar tulang rusuk mengecil.

Tekanan udara dalam paru-paru naik

udara keluar dari paru-paru.

Dua Macam Pernapasan Manusia: Dada & Perut

Sistem pernapasan sendiri merupakan kerja tubuh yang membantu manusia menyerap oksigen (O2) agar organ-organ dapat bekerja. Selain itu, sistem pernapasan juga berfungsi untuk membuang karbon dioksida (CO2) dari dalam darah.

Dikutip dari model pembelajaran "Ilmu Pengetahuan Alam" yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada sejumlah organ yang menyusun sistem pernapasan manusia.

Organ-organ pernapasan pada manusia di antaranya adalah:

- hidung,

- faring (tekak),

- larang (ruang suara),

- trakea (tenggorokan),

- bronkus,

- paru-paru

- aleolus

Terdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut.

1. Pernapasan Dada

Ada dua tahap dalam pernapasan dada sebagaimana dikutip dari modul pembelajaran Kemendibud, yaitu:

  • Inspirasi

    Proses yang terjadi ialah otot antartulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang. Tekanan udara menjadi lebih kecil dari udara luar sehingga udara masuk.

  • Ekspirasi

    Proses yang terjadi adalah otot antartulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara luar, akibatnya udara keluar.

2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yakni:

  • Inspirasi

    Proses yang terjadi, yaitu otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar dan mengakibatkan volume rongga dada membesar. Kemudian, tekanan udara mengecil, diikuti dengan paru-paru yang mengembang sehingga tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atfosmer dan udara masuk.

  • Ekspirasi

    Proses ini dimulai dari otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi sehingga menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada. Kemudian, volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.

Baca juga: Sistem Pernapasan: Struktur, Organ, Pengertian Inspirasi-Ekspirasi

Baca juga artikel terkait SISTEM PERNAPASAN atau tulisan menarik lainnya Yulaika Ramadhani
(tirto.id - ylk/ylk)


Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Inspirasi atau inhalasi adalah pengambilan udara pernafasan. Pada tahap tersebut terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma yang berkontraksi. Otot diafragma yang berkontraksi menyebabkan diafragma mendatar. Tulang rusuk yang berkontraksi menyebabkan tulang rusuk terangkat. Perbedaan keduanya adalah otot diafragma terjadi pada pernafasan perut. Adapun tulang rusuk terlibat pada pernafasan dada.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 

Pada saat danu memperagakan salah satu proses bernapas di depan kelas

Artikel ini membahas tentang jenis-jenis pernapasan. Mulai dari pernapasan dada maupun pernasapan perut, serta eksternal dan internal.

--

“Yak, sekarang coba kamu bernapas!” seru Pak Yanto.

“Ya, ini saya dari tadi juga napas, pak!”

Pak Yanto, yang merupakan guru olahraga, lalu menekan bagian perut Raffi. Coba, sekarang kamu tarik napas yang dalam. Wah, kira-kira kenapa Pak Yanto melakukan hal ini ya? Bukannya untuk bernapas, ya manusia tinggal diem aja? Kayaknya, kita nggak ngapa-ngapain juga napas, kan.

Ternyata, pernapasan itu ada jenis-jenisnya, lho. Pada saat kita bernapas, ada dua hal yang terjadi. 1) menarik napas. Proses ini dinamakan dengan inspirasi. Terjadinya saat udara masuk ke dalam alat pernapasan. Hayo, masih ingat nggak dengan organ-organ pernapasan pada manusia?

Iya, betul. Meski begitu, jangan sekali-kali kamu bilang ke guru, ‘Pak, aku bisa menginspirasi, lho!’ terus narik napas kayak ibu-ibu SKJ di depan kelas. Jangan sombong anda heeey. Hidup harus santuy.

Selain menarik napas, tentu kita mengeluarkan napas. Gak mungkin kita cuma narik doang, tapi nggak ngembusin napas. Yang ada bisa terkentut-kentut kita sebagai manusia. Proses mengeluarkan udara dari alat pernapasan disebut dengan ekspirasi.

Sekarang kita lanjut ke bagian tadi ya.

Emangnya ada apa saja jenis-jenis pernasapan?

Berdasarkan otot yang terlibat, pernapasan dibagi menjadi dua.

Pernapasan Dada

Seperti namanya, pernapasan dada merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot dada antartlulang rusuk. Ini adalah jenis pernapasan yang biasa kita lakukan. Yang kalo kita sebagai umat manusia stand by aja, badan kita auto melakukan pernapasan dada.

Proses dari pernapasan dada seperti ini: Saat inspirasi, otot antartulang rusuk berkontraksi. Hal ini membuat volume rongga dada terisi oleh udara. Alhasil, dada kita mengembang. Saat ekspirasi, otot antar tulang rusuk relaksasi. Coba kamu mengembuskan napas, otot antartulang rusuknya terasa santuy kan. Di saat ini, karena udara-udara keluar, volume rongga dada mengecil.

Pada saat danu memperagakan salah satu proses bernapas di depan kelas

Kalo masih bingung, coba artikel ini sambil menempelkan tangan di dada. Rasakan pertambahan volume rongga dada saat kamu menarik napas, dan relaksasinya otot antartulang rusuk (otot interkosta) saat kamu mengembuskan napas. Kenapa harus sambil dilakuin? Ya, supaya paham dan materinya nggak sekadar dihapalin. Kalo udah ngerti, pasti mau dibolak-balik kayak apa juga tetep asoy.

Pernapasan Perut

Lain halnya pernapasan dada, pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma. Letaknya tuh ada di bawah perut gitu. Makanya namanya pernapasan perut. Yuk, coba sekarang letakkan tangan kamu di depan perut. Kita coba bedah satu per satu proses pernapasan perut ini.

Dorong perut kamu ke dalam perlahan-lahan sambil menarik napas. Jangan gunakan pernapasan dada lagi. Di saat ini, otot diafragma kamu berkontraksi. Sehingga membuat diafragma dalam keadaan datar. Volume rongga dada kamu pun membesar.

Sekarang, embuskan napas. Kamu akan merasakan otot diafragma relaksasi, yang membuatnya melengkung ke rongga dada. Volume rongga dada kamu pun mengecil.

Gimana, udah paham belum?

Tidak hanya berdasarkan jenis otot, ada juga jenis-jenis pernapasan berdasarkan lokasi terjadinya. Yaitu pernapasan eksternal dan internal.

Pernapasan eksternal

Pernapasan eksternal adalah proses pernapasan yang terjadi di dalam paru-paru. Lho, kok “di dalam” tapi eksternal? Iya, seperti yang kita tahu, di dalam paru-paru kan ada alveolus tuh. Nah, pertukaran udara ini adanya di permukaan alveolus, di dalam paru-paru.

Pada saat danu memperagakan salah satu proses bernapas di depan kelas

Pernapasan Internal

Pernapasan internal merupakan pertukaran gas antara sel darah merah di dalam pembuluh kapiler dengan jaringan di dalam tubuh. Jadi, ini tuh lebih “dalem” lagi dibanding eksternal. Makanya, jangan cuma ngapalin “luar” atau “dalam”-nya aja. Tapi pahamin bener-bener ada di mana lokasi pernapasan eksternal dan internal ini. Coba aja liat gambarnya kalau belum kebayang.

Nah, itu dia tadi jenis-jenis pernapasan. Walaupun terkesan remeh dan gak penting-penting amat, tapi proses pernapasan ini merupakan hal yang vital lho bagi manusia. Bayangin aja kamu gak bisa napas. Beuh, rasanya langsung sesak dan gak karuan. Jadi, mengetahui jenis-jenis proses pernapasan manusia ini sebenarnya penting. Kalau kamu pengin nonton pembahasan materi ini dalam bentuk video, liat aja di ruangbelajar!

Pada saat danu memperagakan salah satu proses bernapas di depan kelas

Referensi:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta: Balitbang Kemendikbud

Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.