Berikut hal hal yang harus dikembangkan untuk mengatasi ancaman

Soal PPKN kelas 8-3, 8-8, 8-1 1. Coba kamu jelaskan dua faktor yang mempengaruhi perkembangan pererakan nasional Indonesia? 2. Jelaskan apa yang dimak … sud dengan Volksraad?​

Urutan gubernur bupati dan camat

Pengertian Pembelajaran siswa aktif​

Pengertian Pembelajaran siswa aktif​

Tolong bantu cepet yaaa makasihhh. nanti kujadiin jawaban tercerdas!​

Ada beberapa ancaman yang mengancam keutuhan NKRI ancaman tersebut berasal dari luar maupun dlm NKRI . sebagai pelajar atau kaum pemuda , bagaimana me … ngatasi ancaman berasal dari dalam NKRI tulis kn pendapat mu ,dan jelaskan

Ada beberapa ancaman yang mengancam keutuhan NKRI ancaman tersebut berasal dari luar maupun dlm NKRI . sebagai pelajar atau kaum pemuda , bagaimana me … ngatasi ancaman berasal dari dalam NKRI tulis kn pendapat mu

sebutkan 5 peran yang dapat anda mainkan, perilaku apakah yang dituntut dari peran tersebut? apakah ada beberapa dari peran peran tersebut yang terlib … at konflik? jika ya, dengan cara apa? bagaimanakah anda memecahkan konflik2 tersebut ?​

Ada beberapa ancaman yang mengancam keutuhan NKRI ancaman tersebut berasal dari luar maupun dlm NKRI . sebagai pelajar atau kaum pemuda , bagaimana me … ngatasi ancaman berasal dari dalam NKRI tulis kn pendapat mu

langkah yang tepat untuk mengatasi banjirnya barang barang dari luar negeri imbas perdagangan bebas adalah​...a. menggunakan barang barang dari luar … negeri b. meniru barang barang luar negeri yang lebih baik kualitas nyac. meningkatkan kualitas mutu barang lokal sehingga dapat bersaing dengan barang luar negeri d. bersikap anti terhadap barang barang luar negeri e. bersikap pasrah dan menerima keadaan yang ada

Berikut hal hal yang harus dikembangkan untuk mengatasi ancaman

Berikut hal hal yang harus dikembangkan untuk mengatasi ancaman
Lihat Foto

KOMPAS/HANDINING

Ilustrasi Demokrasi Pancasila

KOMPAS.com – Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa.

Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai bidang yang siap menghampiri.

Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang:

Bidang ideologi dan politik

Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.

Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:

  1. Mengembangkan demokrasi politik.
  2. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  3. Menegakkan supremasi hukum.
  4. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar.
  5. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.

Bidang ekonomi

Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian.

Baca juga: Integrasi Timor Timur ke Indonesia masa Orde Baru

Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara lain: