tirto.id - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan Haji tahun 1443 H akan diikuti satu juta jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena masih pandemi, Saudi juga menetapkan syarat khusus bagi jemaah yang akan berangkat haji. Pertama, haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia 65 tahun ke bawah. Batas usia paling tinggi jemaah haji 2022 adalah 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 Kedua, jemaah haji 2022 telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
Ketiga, jemaah haji yang berasal dari luar Saudi wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, demikian mengutip siaran pers Kemenag. Ketentuan di atas berlaku untuk penyelenggaraan Haji 2022. Maka, ada kemungkinan pada tahun-tahun mendatang, ketentuan di atas berubah. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama juga telah merilis daftar nama jemaah haji yang berhak berangkat tahun 1443 H/2022 M. Daftar nama jemaah haji 2022 bisa dicek via link ini (reguler) dan link ini (khusus). Selain harus memenuhi persyaratan di atas, jemaah haji 2022 asal Indonesia juga mesti melakukan pelunasan biaya haji.
Jadwal Keberangkatan Haji 2022 & Aturan Barang BawaanBerdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) RI, sebanyak 92.825 jemaah haji asal Indonesia akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada tahun ini. Puluhan ribu jemaah itu akan berangkat dari 13 embarkasi haji, dengan 241 penerbangan (flight). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, juga mengumumkan bahwa kloter gelombang pertama jemaah haji Indonesia akan berangkat di periode 4-18 Juni 2022. Kloter pertama akan terbang ke Arab Saudi pada 4 Juni 2022, dengan tujuan awal Bandara AMMA Madinah. Sementara itu, gelombang II jemaah haji Indonesia berangkat pada periode 9 Juni hingga 3 Juli 2022. Selanjutnya, untuk jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air, dimulai dari tanggal 15-29 Juli 2022. Gelombang pertama jemaah yang balik ke tanah air itu akan berangkat dari Bandara KAIA Jeddah. Adapun jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua diagendakan pada tanggal 30 Juli - 13 Agustus 2022. Para jemaah di gelombang kedua ini berangkat ke Indonesia dari Bandara AMMA Madinah. Berikut jadwal keberangkatan jemaah haji 2022 hingga kepulangan ke Indonesia:
Sementara itu, merujuk informasi dari Ditjen Haji, di antara sejumlah ketentuan di keberangkatan jemaah haji Indonesia adalah terkait barang bawaan. Berikut detail aturannya. 1. Aturan Barang Bawaan Jemaah Haji a. Jemaah haji dilarang membawa barang larangan ekspor, seperti benda peninggalan sejarah atau purbakala, tanaman atau hewan langka, dan lain sebagainya. b. Jemaah haji dilarang membawa perhiasan secara berlebihan. c. Jemaah haji yang membawa uang tunai dalam rupiah maupun mata uang asing yang nilainya lebih dari Rp100 juta wajib memberitahukan ke petugas, dan mengisi formulir pembawaan uang tunai. d. Bawaan jemaah berupa rokok paling banyak 200 batang, cigar maksimal 24 batang, dan produk tembakau lainnya paling banyak 500 gram. 2. Daftar barang bawaan yang dilarang saat penerbangan:
Baca juga
artikel terkait
HAJI 2022
atau
tulisan menarik lainnya
Addi M Idhom
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan batasan usia yang ditentukan bagi calon jemaah untuk bisa mengikuti Ibadah Haji 2022. Yaqut mengatakan Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan batasan usia bagi calon jemaah yang akan mengikuti Ibadah Haji 2022, yakni di bawah 65 tahun. Oleh karena itu Yaqut menyebut pemerintah akan tegas menjalankan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi tersebut. Karena jika batasan usia tidak dipatuhi, Pemerintah Arab Saudi akan menolak jemaah haji tersebut. Baca juga: Menteri Agama Bantah Dana Haji Digunakan untuk Pembangunan IKN Ilustrasi Ibadah Haji | Para jemaah tengah melaksanakan ritual ibadah haji pada tahun 2020. Tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan kembali akan menggelar ibadah haji namun akan dilaksanakan dengan "situasi khusus" (AFP)"Terkait pembatasan usia, Pemerintah Saudi juga memberikan batasan usia, yakni di bawah 65 tahun. Kami pemerintah sudah tegas akan menjalankan ini." "Karena kalau tidak, kalau lebih dari 65 tahun sistem mereka akan menolak," kata Yaqut dalam tayangan video di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022). Lebih lanjut Yaqut juga mengingatkan terkait syarat vaksinasi lengkap atau vaksinasi Covid-19 dua dosis harus dipenuhi oleh calon jemaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci. Baca juga: Menteri Agama: Pemerintah Siap Melayani Jemaah Haji 1443 H/2022 M Yaqut menambahkan, pihaknya juga akan menjamin agar semua calon jemaah haji bisa mendapatkan vaksinasi lengkap. "Minimal sudah vaksin lengkap, dua kali vaksin, minimal itu dan harus dipenuhi jemaah haji kalau ingin berangkat ke tanah suci. Dan ini kita sudah berusaha terus agar calon jemaah haji yang berangkat ke Saudi nanti sudah vaksin sebanyak dua kali atau vaksin lengkap," terang Yaqut. Baca juga: Menteri Agama Minta Petugas Haji Beri Layanan Terbaik untuk Jemaah BPKH Siapkan Dana Rp7,5 Triliun untuk Penyelenggaraan Haji
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pemerintah siap menyelenggarakan ibadah haji 2022 sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Arab Saudi. Salah satu syarat Pemerintah Arab Saudi adalah batas usia calon jemaah haji, yakni di bawah 65 tahun. Baca Juga: Perayaan Waisak Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Pandemi Hal ini ditegaskan setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Calon jemaah haji akan mendapat pelayanan dari berangkat hingga pulang. Syarat protokol kesehatan yang harus dipenuhi adalah minimal sudah 2 kali vaksin Covid-19. Penulis : Shinta-Milenia Sumber : Kompas TV |