Apakah kloning termasuk perkembangbiakan secara seksual atau aseksual ? tolong biologi dikumpulkan segeraa Bakteri treponema pallidum merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit ... Apa yang kamu simpulkan tentang sikap thomas alva edison ? tc= 5 x ( tf-32) = 5 x ( 48-32) x (16) 8℃ Apa yang menyebabkan tokek tidak jatuh pada saat menempel di dinding? Anak ayam tumbuh di dalam telur selama 21 hari sebelum menetas cadangan makanan anak ayam sebelum menetas adalah .... teknik reproduksi pada tumbuhan dengan media air adalah Akar alang-alang adalah bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit .... 1 Jelaskan mengapa ikan yang hidup di air bisa berenang? 2 Jelaskan mengapa kupu-kupu dan burung bisa terbang di udara? 3 Jelaskan mengapa Harimau dan …
Berikut ini yang bukan merupakan macam spora aseksual pada jamur adalah:
Jawabannya adalah d. basidiospora. Berikut ini yang bukan merupakan macam spora aseksual pada jamur adalah basidiospora. Penjelasan dan Pembahasan Jawaban a. konidiospora menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban b. oospora menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain. Jawaban c. artrospora menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain. Jawaban d. basidiospora menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah d. basidiospora.. Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:
Berikut ini yang bukan merupakan macam-macam spora seksual pada jamur adalah…. a. Askospora b. Basidiospora c. Blatospora d. Zygospora e. Oospora Jawaban: c. Blatospora Pembahasan: Berikut adalah macam-macam spora seksual pada jamur. 1) Askospora Spora bersel satu yang terbentuk di dalam kantung yang dinamakan askus. Dalam setiap askus terdapat askospora 2) Basidiospora Spora bersel satu yang terbentuk di atas struktur berbentuk gede yang dinamakan basidium. 3) Zygospora Spora besar berdinding tebal, terbentuk dari ujung-ujung duahifa yang serasi yang dinamakan gametangia. 4) Oospora Spora yang terbentuk dari pertemuan antara gamet betina (oogonium) dan gamet jantan (anteridium) sehingga akan terjadi pembuahan (oosier) dan akan menghasilkan oospora.
★ SMA Kelas 10 / Biologi SMA Kelas X Semester 2 Berikut ini yang bukan merupakan macam-macam spora seksual pada jamur adalah…. a. Askospora b. Basidiospora c. Blatospora d. Zygospora e. Oospora Fungi atau jamur merupakan kelompok organisme eukariot, kebanyakan multiseluler namun ada yang uniseluler dengan ciri khas yaitu talusnya berupa benang-benang hifa yang membentuk miselium dan memperoleh makanan dengan cara menyerap zat organik secara langsung (bersifat heterotrof). Jamur tersebar luas di alam, kebanyakan hidup bebas di darat dan di air.
Bersama bakteri, fungi merupakan organisme utama dalam penghancuran bahan organik, dengan demikian organisme ini memegang peranan amat penting dalam nutrisi tumbuhan hidup. Jamur dimanfaatkan dalam makanan, ilmu kedokteran, dan proses-proses industri. Organisme ini juga menyebabkan penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Menurut pendapat para mikologiwan, fungi merupakan sekelompok makhluk hidup tersendiri yang menduduki regnum sama dengan Plantae dan Animalia. Jamur bukan tumbuhan bukan pula binatang. Hifa mengandung nukleus dan sitoplasma, dapat dipisah-pisahkan oleh dinding sekat (septum) menjadi sel-sel atau segmen, maka hifa itu dinamai hifa berseptum (septat). Jika tidak dipisahkan oleh septum, hifa seperti tabung bersambungan disebut aseptat. Ciri-ciri jamur adalah: ■ Tidak memiliki klorofil. ■ Tubuhnya terdiri dari filamen atau benang bercabang-cabang yang disebut hifa. ■ Benang hifa berkumpul membentuk suatu anyaman masa atau gumpalan yang disebut miselium. ■ Cara hidupnya bersifat heterotrof, baik parasit ataupun saprofit. Jamur dapat tumbuh subur pada lingkungan yang sudah tersedia makanan (zat organik), suhu, kelembaban yang sesuai, pH kurang dari 7, dan lingkungan yang beroksigen walaupun kebutuhan oksigennya rendah. Sebagaimana dijumpai pada alga, reproduksi jamur dilakukan dengan pembentukan spora secara seksual dan aseksual. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari macam-macam spora aseksual dan seksual jamur atau fungi. Berikut ini penjelasannya. Jenis-Jenis Spora Aseksual Fungi (Jamur) Reproduksi aseksual yang paling sederhana adalah dengan fragmentasi talus. Fragmen-fragmen talus yang terpisah dapat tumbuh menjadi jamur yang utuh. Jamur uniseluler berkembang biak dengan membelah diri. Semua jamur dapat membentuk tunas atau kuncup. Kuncup berkembang dari permukaan hifa. Sel pada hifa tersebut kemudian mengalami pembelahan nukleus, satu nukleus mengisi kuncup dan nukleus yang lain tetap berada di dalam sel semula. Dalam satu hifa dapat dibentuk lebih dari satu kuncup sekaligus. Kuncup dapat segera melepaskan diri dari hifa induk dan tumbuh membentuk jamur baru. Perkembangbiakan aseksual pada jamur yang paling utama adalah dengan membentuk spora aseksual haploid (sering disebut mitospora yaitu spora yang dihasilkan dari pembelahan mitosis). Sebuah jamur dapat menghasilkan hingga lebih dari 12 milyar spora pada setiap badan buahnya, bahkan jamur yang lebih besar dapat mencapai ratusan milyar. Perhatikan gambar bentuk-bentuk spora aseksual jamur berikut ini.
Spora merupakan alat penyebaran yang utama pada jamur. Spora aseksual terdiri dari beberapa jenis yaitu seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Perkembangbiakan seksual pada jamur melalui beberapa tahap yaitu plasmogami, kariogami, dan meiosis. Jamur tidak mempunyai alat kelamin jantan dan betina, yang ada adalah hifa (+) dan hifa (–). Plasmogami merupakan proses terjadinya fusi dari dua protoplas dari sel-sel hifa (+) dan (–) yang bersesuaian. Plasmogami dapat terjadi melalui konjugasi, isogami, anisogami, oogami, gametangiogami, dan somatogami. Setelah plasmogami, dihasilkan sebuah sel yang mempunyai dua nukleus (dikarion) karena nukleus dari kedua sel tidak langsung bergabung. Pada beberapa jamur periode dikarion ini berlangsung cukup lama. Dua nukleus itu kemudian mengalami kariogami (penyatuan nukleus) menghasilkan sel dengan nukleus diploid yang disebut zigot.
Setelah terjadi kariogami, zigot yang terbentuk segera melakukan pembelahan meiosis menghasilkan spora-spora seksual yang haploid (spora seksual sering disebut meiospora). Beberapa jenis spora seksual adalah sebagai berikut.
Spora yang dihasilkan apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan tumbuh membentuk hifa, kemudian bercabangcabang membentuk miselium. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang lebih tahan (adaptif) terhadap kondisi lingkungan. Klasifikasi Fungi (Jamur) Saat ini telah dikenal lebih dari 60.000 jenis jamur. Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksinya menjadi tiga divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Berikut ini tabel ciri-ciri divisi pada jamur (Campbell, 1998: 576).
|