Bagian akhir cerita yang berisi pesan dan amanat merupakan struktur teks yang disebut

Jakarta -

Teks inspiratif adalah teks narasi yang tujuannya membuat pembaca lebih termotivasi dan terinspirasi setelah membaca teks tersebut. Sehingga, cerita yang disajikan adalah yang sifatnya menggerakkan, membangkitkan, mengilhami, atau mengobarkan semangat pembaca agar melakukan hal positif.

Contoh Teks Inspiratif

Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Heriyanto dan Annis Yuniastuti, seperti ini contoh teks inspiratif:

Judul: Pria Menggendong Ibunya ke Rumah Sakit Menggunakan Sehelai Kain

Pada 2012 silam, sesosok pria bernama Ding Zu Ji menggendong ibunya dengan sehelai kain untuk membawanya ke rumah sakit. Ding Zu Ji melakukan ini lantaran sang ibu mengalami patah tulang dan tak dapat berjalan. Dia menggendong ibunya seperti bayi karena ingin segera mengantarkan ibunya ke rumah sakit.

Pemandangan ini mengharukan orang-orang yang saat itu berada di rumah sakit. Ia pun menjadi perbincangan di dunia maya karena aksi mulia tersebut. Diketahui, saat Ding masih dalam kandungan, ibunya ternyata nyaris dibuang ke laut karena identitasnya tak jelas.

Semenjak ayahnya meninggal pada tahun 2006, Ding sangat dekat dengan ibunya. Ding adalah Kepala Biro Investigasi Tainan. Dia mengaku siap mengundurkan diri dari jabatan agar bisa mengurus ibunya yang tua dan renta.

Ciri-ciri Teks Inspiratif

  • Mempunyai struktur yang terdiri dari orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
  • Mempunyai tema tertentu yang bisa dikembangkan menjadi kisah menarik.
  • Memiliki alur cerita tertentu agar pembaca memahami cerita dan pesan yang terkandung.
  • Mencakup amanat yang hendak disampaikan.
  • Bersifat naratif karena menceritakan sesuatu atau seseorang yang menginspirasi.
  • Umumnya menceritakan kisah suatu tokoh yang bisa menjadi suri teladan. Tokoh tersebut bisa jadi fiksi atau nyata, bahkan dapat diwujudkan dalam bentuk fabel.

Struktur Teks Inspiratif

Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas IX oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini ciri teks cerita inspiratif:

1. Orientasi

Orientasi atau pengantar cerita adalah bagian pembuka yang mengenalkan tokoh dan peristiwa yang akan dihadapi tokoh tersebut.

2. Perumitan Peristiwa

Bagian ini menceritakan kisah tokoh sekaligus peristiwa yang kemudian membawa pembaca ke bagian puncak cerita atau konflik.

3. Komplikasi

Komplikasi adalah inti dari cerita. Pada bagian ini diceritakan bagaimana si tokoh melewati rintangan yang dihadapi.

4. Resolusi

Resolusi adalah peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan.

5. Koda

Koda atau penutup cerita adalah kesimpulan dan pesan moral dalam cerita.

Bagian Wajib Teks Inspiratif

1. Awal

Bagian awal berisi tentang tantangan atau hambatan yang akan diatasi tokoh.

2. Tengah

Bagian tengah teks inspiratif adalah keputusan yang diambil tokoh untuk mencapai tujuan.

3. Akhir

Bagian akhir adalah kesuksesan atau hasil positif yang didapat tokoh utama.

Cara Menulis Teks Inspiratif

  • Cerita bisa menggugah perasaan apabila menyentuh hati dan pikiran pembaca agar tetap semangat, berbuat tulus, dan menjadi lebih baik.
  • Cerita dapat dipahami walaupun maknanya mendalam.
  • Cerita inspirasi dapat berasal dari pengalaman nyata yang dialami seseorang atau motivasi berdasarkan cerita orang lain yang mempengaruhi secara positif.
  • Cerita dapat disusun seperti halnya berbincang dengan teman dengan bahasa yang sederhana. Tidak perlu tata bahasa yang rumit.

Demikian contoh teks inspiratif, struktur, ciri, dan cara membuatnya. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Alfie Alfandy, Pendiri Bikers Dakwah Mantan Artis Pecandu Narkoba"



(nah/nwy)

Cerita merupakan salah satu cara yang baik untuk membimbing, mengajar, dan menginspirasi orang. Cerita inspiratif adalah cerita sehari-hari yang bersifat realis dan mengandung pesan moral.

Cerita inspiratif bertujuan untuk memberi inspirasi dan teladan bagi para pembaca. Sumber cerita inspiratif dapat berasal dari kejadian sehari-hari yang nyata maupun cerita fiksi. Cerita ini dapat bersifat bahagia, sedih, atau memotivasi.

Pesan moral yang terkandung dalam cerita inspiratif memainkan peran penting dalam motivasi diri dan mengembangkan kepribadian seseorang. Kisah-kisahnya dapat menyentuh hati dan mengharukan.

Ciri-Ciri Cerita Inspiratif

Mengutip buku Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9, berikut ciri-ciri cerita inspiratif.

  • Cerita inspiratif memiliki struktur teks yang terdiri dari orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi dan koda.
  • Cerita inspiratif biasanya memiliki tema tertentu yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kisah yang menarik.
  • Terdapat alur cerita agar pembaca dapat memahami pesan yang terkandung di dalamnya.
  • Mengandung amanat atau pesan yang disampaikan kepada pembaca.
  • Bersifat naratif karena menceritakan tentang seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan inspirasi bagi pembaca.
  • Menceritakan kisah tokoh yang menjadi suri teladan. Tokoh dapat bersifat fiktif maupun nyata.

Baca Juga

Berdasarkan buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, cerita inspiratif memiliki tiga aspek. Struktur cerita inspiratif meliputi:

  • Orientasi, yaitu bagian yang berisi pengenalan tokoh, latar tokoh dan tema.
  • Komplikasi, yaitu bagian yang menceritakan kisah atau peristiwa yang dialami tokoh cerita. Bagian ini juga menjadi titik masalah yang mampu menginspirasi pembaca.
  • Reorientasi atau koda, yaitu akhir cerita yang berisi solusi, hikmah, dan pesan moral.

Tujuan Cerita Inspiratif

Adapun tujuan cerita inspiratif yaitu:

Advertising

Advertising

  • Menceritakan perjuangan sosok tokoh cerita.
  • Menyampaikan pesan moral dari cerita yang disampaikan.
  • Menggugah semangat pembaca untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan.

Simak contoh cerita inspiratif bersumber dari Emodul.kemdikbud.go.id berikut ini.

Ibu dengan Satu Mata

Oleh: Octavia S.

Orientasi:

Ibuku hanya memiliki satu mata. Ketika aku tumbuh dewasa, aku membencinya karena hal itu. Aku benci terhadap perlakuan kawan-kawanku di sekolah. Aku benci bagaimana anak-anak lain menatapnya dan memalingkan muka dengan jijik. Ibuku bekerja dengan dua pekerjaan untuk menafkahi keluarga, tetapi aku justru malu dengan keadaannya dan tidak ingin terlihat sedang bersamanya.

Komplikasi:

Setiap kali ibu datang ke sekolah, rasanya aku ingin dia menghilang. Aku merasakan gelombang kebencian terhadap wanita yang membuatku menjadi bahan tertawaan di sekolah. Pada suatu waktu, ketika aku ingin meluapkan kemarahan ekstrim, aku bahkan pernah mengatakan kepada ibu bahwa aku ingin dia mati. Aku benar-benar tidak peduli tentang perasaannya.

Setelah aku tumbuh dewasa, aku melakukan apapun sekuat tenaga untuk menjauhkan diri dari ibuku. Aku belajar dengan keras dan mendapat pekerjaan di Kota, agar tidak bertemu dengannya. Aku menikah dan mulai membesarkan keluargaku sendiri. Aku sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, demi menyediakan kehidupan yang nyaman untuk anak-anakku tercinta. Aku bahkan tidak memikirkan ibuku lagi.

Namun, tidak disangka, ibuku datang untuk mengunjungi rumahku pada suatu hari. Wajah bermata satunya membuat anak-anakku takut, dan mulai menangis. Aku marah pada ibuku karena muncul mendadak dan aku melarangnya masuk.

Jangan pernah kembali kesini dan kehidupan keluargaku. Aku berteriak, tapi ibu saya hanya diam dan meminta maaf, lalu pergi tanpa mampu berkata-kata lagi.

Pada suatu ketika, sebuah undangan untuk reuni sekolah membawaku kembali ke kampung halaman setelah puluhan tahun lamanya. Aku tidak bisa menolak berkendara melewati rumah masa kecilku dan mampir ke gubuk tua tersebut. Tetanggaku mengatakan bahwa ibuku sudah meninggal dan meninggalkan surat untukku.

Anakku sayang, Ibu harus memulai surat ini dengan meminta maaf karena telah mengunjungi rumahmu tanpa pemberitahuan dan menakuti anak-anakmu yang cantik. Ibu juga sangat menyesal karena ibu adalah wanita yang memalukan dan sumber penghinaan bagimu, ketika kamu masih kecil sampai tumbuh dewasa.

Ibu sudah mengetahui bahwa kamu pasti akan datang kembali kesini. Ibu mungkin tidak lagi berada di tempat ini ketika kamu datang, dan ibu pikir itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahumu sebuah insiden yang terjadi ketika kamu masih kecil.

Tahukah kamu, anakku sayang? Kamu mengalami sebuah kecelakaan dan kehilangan satu mata. Ibu sangat terpukul karena terus memikirkan bagaimana nasib anakku tercinta tumbuh hanya dengan satu mata. Ibu ingin kamu dapat melihat dunia yang indah dengan sempurna, jadi ibu memberikan padamu sebelah mata ibu.

Anakku sayang, ibu selalu memilikimu dan akan selalu mencintaimu dari lubuk hati ibu yang terdalam. Ibu tidak pernah menyesali keputusan ibu untuk memberikan mata ibu. Dan ibu merasa tenang ketika ibu mampu memberikan kamu kemampuan untuk menikmati hidup yang lengkap.

Dari Ibumu tersayang.

Resolusi:

Setelah membaca surat dari ibu, air mataku menetes. Aku sangat menyesal. Diriku selalu menyalahkan diriku sendiri, mengapa dulu aku tidak pernah sedikitpun bersikap baik pada ibu. Aku bahkan tega menghilangkan dirinya dari kehidupanku, padahal ibu selalu ada untuk membantuku.

Pesan moral:

Jangan pernah Anda menyakiti perasaan orang tua, karena Anda tidak pernah tahu apa saja yang telah dilakukan oleh orang tua Anda sehingga anda bisa menjadi seperti sekarang. Anda juga tidak akan pernah tahu kapan orang yang disayangi akan meninggal untuk selama-lamanya.