Selasa, 11 Februari 2020 | 20:30 WIB
Sejarah dan Tugas PPKI, Badan yang Mengesahkan Dasar Negara Pancasila
Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tahu apa itu BPUPKI dan bagaimana sejarah terbentuknya badan penting tersebut. BPUPKI menghasilkan rancangan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila dan juga Undang-Undang Dasar 1945. Baca Juga: Apa Itu BPUPKI dan Bagaimana Sejarah Terbentuknya? Karena tugasnya sudah selesai, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945. Di saat yang bersamaan juga, dibentuklah sebuah badan baru bernama PPKI yang merupakan singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kepanitiaan ini diketuai oleh Ir. Soekarno dengan wakilnya, Mohammad Hatta. Kepanitian ini awalnya beranggotakan 21 orang, sebelum akhirnya Ir. Soekarno menambahkan enam orang lagi di dalamnya tanpa sepengetahuan pihak Jepang. Lalu apa saja tugas PPKI, ya? Ayo cari tahu! Page 2
Page 3
Sejarah dan Tugas PPKI, Badan yang Mengesahkan Dasar Negara Pancasila
Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tahu apa itu BPUPKI dan bagaimana sejarah terbentuknya badan penting tersebut. BPUPKI menghasilkan rancangan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila dan juga Undang-Undang Dasar 1945. Baca Juga: Apa Itu BPUPKI dan Bagaimana Sejarah Terbentuknya? Karena tugasnya sudah selesai, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945. Di saat yang bersamaan juga, dibentuklah sebuah badan baru bernama PPKI yang merupakan singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kepanitiaan ini diketuai oleh Ir. Soekarno dengan wakilnya, Mohammad Hatta. Kepanitian ini awalnya beranggotakan 21 orang, sebelum akhirnya Ir. Soekarno menambahkan enam orang lagi di dalamnya tanpa sepengetahuan pihak Jepang. Lalu apa saja tugas PPKI, ya? Ayo cari tahu!
PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan kepanitiaan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 sebagai pengganti BPUPKI. Ada beberapa tugas PPKI yang diberikan yang menghasilkan hasil sidang PPKI.PPKI merupakan singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945. PPKI dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Iinkai. Pembentukan PPKI merupakan pengganti dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dibubarkan. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dan Moh Hatta, dua pahlawan nasional yang dikenal sebagai pahlawan proklamator. Izin pembentukan PPKI diberikan oleh marsekal Jepang yang berada di Saigon bernama Hisaichi Terauchi. Kehadiran PPKI sangat penting dalam menyiapkan kemerdekaan Indonesia yang akhirnya berlangsung pada 17 Agustus 1945.Tujuan pembentukan PPKI juga berkaitan setelah proklamasi kemerdekaan. Tugas tugas PPKI juga meliputi pembuatan landasan konstitusi negara. Hal tersebut menjadi salah satu tugas utama PPKI. Tugas PPKI Ada beberapa tugas tugas PPKI yang harus dijalankan dan dibahas dalam sidang. Berikut merupakan tugas tugas PPKI dan penjelasannya 1. Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia PPKI dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Persiapan yang dimaksud terkait pada segala hal, mulai dari waktu dan tempat pembacaan teks proklamasi, persiapan anggota hingga penyusunan struktur negara setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. 2. Mengesahkan undang-undang dasar negara Sebuah negara tentu harus memiliki konstitusi yang mengatur. Dalam hal ini, tugas PPKI adalah membuat, menyusun dan mengesahkan undang-undang dasar negara Indonesia. 3. Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden Indonesia PPKI juga bertugas memilih dan mengangat presiden dan wakil presiden Indonesia. Presiden akan berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. PPKI kemudian mengangkat Soekarno sebagai presiden Indonesia dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Indonesia. 4. Membentuk komite nasional yang membantu tugas presiden Dalam menjalankan tugasnya, presiden dibantu oleh komite nasional yang dibentuk PPKI. Pembentukan komite nasional dilakukan sebelum MPR dan DPR terbentuk. Ketua dan Anggota PPKIKeanggotaan PPKI terdiri dari 2 ketua dan 19 anggota. Kemudian ada 6 anggota tambahan. Berikut merupakan susunan nama-nama anggota PPKI. Ketua PPKI
anggota ppki
anggota tambahan ppki
Hasil Sidang PPKIBerikut merupakan hasil sidang PPKI yang dilakukan selama 3 kali yakni sidang pertama tanggal 18 Agustus 1945, sidang kedua tanggal 19 Agustus 1945 dan sidang ketiga tanggal 22 Agustus 1945. Sidang Pertama (18 Agustus 1945)
Sidang Kedua (19 Agustus 1945)
Sidang Ketiga (20 Agustus 1945)
Nah itulah referensi mengenai tugas tugas PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan penjelasan lengkapnya. Dijelaskan juga pengertian, anggota dan hasil sidang PPKI. Peran PPKI pun sangat penting dalam persiapan kemerdekaan Republik Indonesia. sumber : disini http://bit.ly/2TsCCMR
Rapat PPKI pada 18 Agustus 1945 yang salah satu hasilnya adalah menetapkan UUD 1945 serta memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. KOMPAS.com - PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah panitia yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelum PPKI, sudah ada BPUPKI yang dibentuk Jepang, kemudian dibubarkan. Setelah BPUPKI tidak ada lagi, Soekarno membentuk PPKI pada 7 Agustus 1945. Dibentuknya PPKIDikutip dari buku Konflik di Balik Proklamasi (2010), di awal Agustus 1945 Jepang makin terimpit dalam perang. Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Mengetahui posisi Jepang yang melemah dan nasib Indonesia yang tidak jelas, para tokoh nasional terus mendesak kemerdekaan. Baca juga: Janji Koiso, Janji Kemerdekaan Jepang kepada Indonesia Untuk melunasi janji kemerdekaannya, perwira tinggi AD Jepang di Saigon, Hisaichi Terauchi menyetujui pembentukan PPKI. Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Junbi Iinkai berperan untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI untuk meresmikan pembukaan dan batang tubuh konstitusi. PPKI diketuai Soekarno dengan wakilnya, Mohammad Hatta. Sementara anggotanya berjumlah 21 orang. Baca juga: Sejarah BPUPKI dan Perjalanannya Anggotanya terdiri dari 12 wakil dari Jawa, tiga dari Sumatera, dua dari Sulawesi, serta masing-masing satu dari Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan satu perwakilan etnis Tionghoa. Mereka adalah
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: PPKI Mulai Bekerja Siapkan Kemerdekaan RI Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah enam yakni: |