Apa maksud dari perkembangan usaha

Pengembangan usaha merupakan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, memelihara, memperoleh klien baru dan peluang bisnis guna meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. Pada dasarnya setiap aktivitas atau ide dalam pengembangan usaha bertujuan untuk membuat usaha semakin baik dari waktu ke waktu baik untuk bisnis, pelanggan, pasar, dan relasi bisnis.

Pengembangan usaha telah lama menjadi bagian dari fungsi pemasaran yang difokuskan untuk memperoleh relasi serta saluran pemasaran baru. Pemasaran adalah proses menciptakan dan memberikan penawaran bagi pelanggan atau klien bisnis. Sementara dalam prosesnya pengembang usaha akan mencari cara untuk menarik target pasar. Disini tim pemasaran akan menyesuaikan keterampilan dan anggaran yang ada untuk menciptakan materi atau konten yang dapat menarik pelanggan dan menciptakan relasi bisnis dalam jangka panjang.

Strategi pengembangan usaha bisa menjadi sebuah kunci keberhasilan atau bahkan kegagalan pada suatu perusahaan. Untuk menentukan target yang tepat dan strategi pengembangan usaha mana yang harus digunakan untuk mencapai tujuan bisnis bisa menjadi keputusan berisiko. Ketika bisnis memiliki strategi yang kuat, selaras dengan tujuan bisnis, dan diimplementasikan dengan baik, maka strategi tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas yang tinggi.

Tetapi, jika strategi dan implementasi yang digunakan salah, maka dapat menghambat pertumbuhan bisnis, membuat bisnis kewalahan, dan melewatkan banyak peluang berharga. Selain itu tanpa adanya strategi pengembangan usaha, bisnis akan kesulitan untuk mengidentifikasi prospek yang memenuhi syarat atau bahkan menghabiskan waktu untuk mengembangkan prospek yang tidak memiliki minat pada bisnis Anda.

Apa maksud dari perkembangan usaha
Sumber : freepik.com

Sangat penting bagi bisnis untuk memiliki pemahaman menyeluruh tentang strategi pengembangan usaha terbaik bagi bisnis. Strategi pengembangan bisnis yang paling umum adalah kombinasi dari relasi, rekomendasi, periklanan, dan pemasaran konten. Melalui penggunaan strategis dan pemanfaatan taktik inilah bisnis dapat menjaga hubungan bisnis yang sukses dalam jangka panjang.

1. Relasi bisnis

Relasi bisnis merupakan strategi pengembangan usaha yang paling umum digunakan. Strategi ini dibangun berdasarkan anggapan bahwa keputusan pembelian berawal dari relasi bisnis yang baik.  Cara terbaik untuk mengembangkan hubungan baru dengan bisnis adalah melalui pertemuan tatap muka. Namun, dengan semakin luasnya relasi bisnis yang ada, bisnis mungkin kesulitan dalam mengatur pertemuan secara langsung. Bisnis bisa menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet untuk dapat memperluas dan pada saat yang bersamaan bisa mengatur pertemuan dengan relasi bisnis secara efektif dan efisien.

2. Referral atau rekomendasi

Strategi ini memiliki kaitan erat dengan strategi pertama yaitu relasi bisnis. Hubungan baik dengan pelanggan atau relasi bisnis dapat membuka peluang prospek yang luas. Strategi ini masih memberikan hasil prospek yang cukup baik, namun kinerja dari strategi ini pasif. Prospek biasanya mengandalkan relasi untuk mengidentifikasi produk, layanan, atau bisnis Anda. Selain itu, seringkali refferal yang diberikan relasi ini tidak mengetahui secara lengkap dan detail tentang produk atau layanan bisnis Anda. Bisnis Anda bisa menggunakan strategi digital untuk dapat mempercepat referral.

3. Iklan dan sponsor

Iklan berbayar dan sponsor merupakan taktik pengembangan usaha yang solid terutama di era digital. Tujuan dari periklanan secara digital adalah untuk menemukan target audiens di platform pilihan mereka dan memulai pertumbuhan bisnis Anda di platform itu. Jika audiens bisnis Anda adalah pengguna Youtube, buatlah iklan video yang kuat disana. Jika audiens memiliki engagement yang tinggi dengan bisnis Anda di Instagram, berinvestasilah dengan beriklan disana. Iklan yang diarahkan dengan tepat memungkinkan perusahaan untuk menjangkau target audiens di tempat yang tepat.

4. Pengembangan usaha dan pemasaran konten

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, cara menjangkau audiens menjadi jauh lebih cepat dan luas dari pada sebelumnya. Namun, perkembangan ini juga membuka persaingan bisnis yang jauh lebih besar. Pengembangan usaha dan pemasaran konten memiliki satu tujuan utama yaitu membuat bisnis terlihat oleh audiens. Kombinasi keduanya dapat dicapai melalui copywriting, podcast, video, atau menerbitkan konten yang menunjukkan bahwa bisnis Anda dapat membantu memecahkan masalah mereka.

Sebenarnya, akan jauh lebih efektif bagi bisnis untuk menerapkan strategi pengembangan usaha yang sederhana daripada mencoba yang kompleks. Semakin sedikit elemen, kemudian diterapkan secara konsisten, maka akan semakin baik hasil yang didapatkan. Strategi pengembangan usaha harus menjadi cara untuk meningkatkan pertumbuhan serta profitabilitas perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.

Strategi pengembangan usaha tersebut juga harus diiringi dengan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Baik usaha kecil, menengah, maupun besar harus memberikan pelayanan pelanggan yang baik untuk memberikan customer experience yang memuaskan. Qiscus hadir untuk memberikan Anda solusi mengenai pelayanan pelanggan dan pengelolaannya. Sampaikan keinginan Anda terkait pelayanan pelanggan kepada kami di sini.

Apa maksud dari perkembangan usaha
Pengembangan Usaha Adalah: Pengertian dan Strateginya

Pengembangan usaha adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pemilik bisnis guna meningkatkan profitabilitas bisnisnya atau kemampuan bisnis untuk dapat menghasilkan keuntungan lebih dengan menggunakan semua modal yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Di tengah persaingan bisnis yang kian ketat ini, melakukan pengembangan usaha adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik bisnis agar mampu tetap bertahan.

Pasalnya, persaingan bisnis tidak memandang bulu besar atau kecilnya skala bisnis. Baik itu di bisnis skala besar atau skala kecil, pada masing-masing tingkatnya, tentu terdapat kompetisi antar bisnis yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, diperlukan strategi efektif yang perlu disusun karena mengimplementasikan pengembangan usaha adalah hal yang tidak bisa dilakukan tanpa ada rencana yang jelas.

Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai apa itu pengembangan usaha dan juga beberapa contoh strategi pengembangan usaha yang mungkin dapat diadaptasi dalam bisnismu. Yuk, simak!

Pengertian dari Pengembangan Usaha Adalah Sebagai Berikut!

Pengembangan usaha adalah aktivitas yang meliputi identifikasi, pemeliharaan, dan akuisisi pelanggan dan peluang bisnis baru yang tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan profitabilitasnya untuk jangka waktu panjang. Setiap upaya yang dilakukan untuk pengembangan usaha adalah pada dasarnya upaya yang bertujuan untuk membuat bisnis jadi makin lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Tips Jaga Keamanan Transaksi Belanja Online di Bukalapak

Tidak hanya itu, tujuan lain dari pengembangan usaha adalah peningkatan kualitas dari dalam bisnis itu sendiri. 

Justru, langkah yang seharusnya dilakukan pertama kali pemilik bisnis dalam pengembangan usaha adalah melakukan “perbaikan” terhadap aspek-aspek internal bisnis, sebelum akhirnya melakukan upaya pengembangan usaha secara eksternal. Hal ini karena pengembangan usaha adalah bukan dilakukan semata-mata untuk meraup keuntungan yang lebih tanpa mempersiapkan internal bisnis yang mumpuni. Tentu, diperlukan sinergi antara satu bagian internal dan bagian internal lainnya untuk dapat mewujudkan keberhasilan pengembangan usaha yang maksimal. 

Oleh karena itulah, strategi menyeluruh dalam pengembangan usaha adalah hal yang perlu direncanakan dengan matang-matang karena hal ini dapat menjadi kunci keberhasilan untuk bisnismu. 

Tanpa adanya strategi, upaya untuk mengembangkan bisnis juga akan menjadi sulit dan tidak efektif, misalnya untuk mengidentifikasi peluang bisnis mana yang sesuai dengan tujuan bisnis dalam jangka panjang.

Lantas seperti apa sajakah strategi pengembangan usaha yang bisa diimplementasikan dalam bisnis? Yuk, simak contohnya berikut ini. 

Apa maksud dari perkembangan usaha

Contoh Strategi untuk Mengembangkan Usahamu

Baik itu dari internal maupun eksternal, strategi yang ditujukan untuk mengembangkan usaha harus melingkupi keseluruhan bisnis untuk dapat menciptakan sinergi bisnis guna mewujudkan keberhasilan pengembangan usaha dalam jangka panjang. 

Nah, untuk itu, beberapa contoh strategi pengembangan usaha adalah sebagai berikut ini!

Apa maksud dari perkembangan usaha

1. Membangun brand awareness

Brand atau merek merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari suatu bisnis. Ibarat kartu identitas, brand adalah pengenal dari bisnis yang berguna untuk membedakan satu bisnis dengan bisnis lainnya. Brand bisnis perlu dibangun agar pelanggan dan target konsumen mudah untuk mengenali dan mengingat tentang bisnismu. 

Makin luas brand awareness yang disebar oleh bisnis, maka kemungkinan untuk menggaet target konsumen semakin besar. Sehingga, peluang dalam perolehan keuntungan pun juga semakin besar. Oleh karena itulah, membangun brand awareness atau kesadaran khalayak akan brand bisnismu sebagai salah satu strategi pengembangan usaha adalah hal yang patut dimasukkan ke dalam daftar.

Baca Juga: Penting untuk Pelapak! Ini Tips Bisnis Kamu Tetap Aman Selama Pandemi

Sebagai contoh upaya dalam membangun brand awareness dalam pengembangan usaha adalah dengan mengenalkan bisnis serta produk yang dijual melalui media sosial secara konsisten dan menggunakan bahasa dan visual menarik yang sesuai dengan identitas brand.

2. Melakukan analisis SWOT lebih lanjut

Strategi selanjutnya dalam strategi pengembangan usaha adalah menganalisis SWOT bisnis lebih lanjut. Mungkin ketika bisnis pertama kali dibangun, kamu sudah melakukan analisis SWOT. Namun, SWOT tidak hanya dilakukan sekali saja lho. Ketika hendak mengembangkan usaha, analisis SWOT masih dapat membantumu untuk mendapatkan gambaran atu insight tertentu mengenai kondisi baik di dalam bisnis atau yang terjadi di pasar.

Di dalam analisis SWOT, terdapat aspek strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman). Masing-masing analisis dari aspek tersebut dapat dimanfaatkan dan disusun ke dalam strategi pengembangan usaha.

Salah satu aspek SWOT yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan usaha adalah peluang atau opportunity. Analisis peluang yang ada di dalam masa depan bisnis berguna sebagai garis besar goal atau target pengebangan usaha seperti apa yang ingin diraih. Kemudian, dari situlah dapat disusun langkah-langkah seperti apa yang harus diambil.

Apa maksud dari perkembangan usaha

3. Memperluas jejaring bisnis

Jejaring bisnis di dalam pengembangan usaha adalah hal yang dapat dioptimalkan pula sebagai strategi. Mengapa jejaring bisnis harus diperluas? Hingga saat ini menjalin hubungan relasi atau jejaring antara sesama pebisnis umum dilakukan untuk menghasilkan peluang usaha baru seperti kolaborasi antara dua bisnis. Dari kolaborasi inilah, sebuah usaha dapat berkembang. 

Memperluas jejaring bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan bergabung ke dalam komunitas atau forum bisnis para pengusaha toko online. Kamu bisa gunakan kesempatan tersebut dengan saling berbagi informasi dan menjalin relasi baru.

4. Mencari modal tambahan

Strategi lainnya dalam pengembangan usaha adalah dengan menambah modal ke dalam usaha yang kamu miliki. Hal ini karena modal dalam pengembangan usaha adalah kunci utama agar rencana pengembangan usaha dapat berjalan tanpa hambatan. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa modal diperlukan untuk pemenuhan dalam mengembangkan usaha, seperti menambah jumlah produksi, memaksimalkan aktivitas pemasaran atau promosi, serta langkah-langkah lainnya yang diperlukan untuk tujuan peningkatan penjualan. Sehingga, inilah yang membuat modal dalam upaya pengembangan usaha adalah hal yang perlu direncanakan pula untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bagaimana cara untuk mencari modal tambahan untuk bisnis? Terdapat beberapa cara, namun cara umum mengumpulkan modal tambahan untuk pengembangan usaha adalah dengan mengajukan pinjaman modal ke bank yang menyediakan kredit pinjaman khusus untuk pemilik usaha. Selain itu, jika ukuran usahamu sudah memadai, kamu juga bisa memulai untuk mencari bantuan dana dari investor atau pemodal yang tertarik dengan usaha yang dirintis.

Keempat contoh strategi untuk mengembangkan usaha di atas merupakan contoh simpel langkah-langkah yang dapat kamu ambil. Melakukan pengembangan usaha adalah upaya penting bagi bisnis agar tidak hanya mampu bersaing di tengah persaingan pasar yang makin berkembang dan ketat, tetapi juga untuk meningkatkan profitabilitas dari bisnis itu sendiri.

Selain dari contoh strategi di atas, kamu juga dapat mengembangkan jualanmu dengan cara membuka toko online di situs jual beli online, seperti Bukalapak

Pendaftarannya mudah bisa hanya dengan nomor HP, kamu sudah bisa membuat akun dan mulai berjualan online di Bukalapak! Selain itu, tidak perlu khawatir soal pesanan yang terlewat karena ada fitur notifikasi SMS untuk setiap pesanan yang masuk ke tokomu! Yuk, kembangkan jualanmu dengan bergabung di Bukalapak!

Mau dapatkan tips dan ilmu GRATIS seputar jualan lainnya? Yuk bergabung di Komunitas Bukalapak aja. Mulai dari kelas online, tips kembangkan usaha hingga event seru lainnya bisa kamu ikuti bersama Teman-teman Pelapak di Bukalapak. Klik di bawah ini untuk gabung sekarang.

Gabung Komunitas Bukalapak