Anak bergolongan darah B dapat terlahir dari pasangan suami istri bergolongan darah

Pertanyaan:

Dok, saya dan pacar memiliki golongan darah yang sama yakni AB. Kami berencana menikah dalam waktu dekat. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah pasangan suami istri yang memiliki golongan darah sama (AB) dapat memiliki kemungkinan kelainan pada janin? Karena saya sempat diingatkan oleh ibu dan bidan kenalan untuk melakukan cek dulu sebelum menikah. Sedangkan di keluarga saya tidak ada riwayat cacat fisik maupun riwayat sakit turunan. Terima kasih.

Riki, Bandung - 24 Tahun

Jawaban:

Untuk Mas Riki, tidak perlu bingung dengan pernyataan tersebut. Pemeriksaan dini sebelum pernikahan adalah sebuah hal yang tentu sangat baik, dalam melihat aspek medis antara calon pasangan. Sehingga dapat lebih memahami kondisi fisik medis masing-masing.

Berkaitan dengan pertanyaan tentang kelainan janin karena golongan darah yang sama (AB), maka dalam hal ini tidak ada masalah sama sekali dengan hal tersebut. Pada manusia terdapat 4 golongan darah (A, B, AB dan O) serta 2 Rhesus Faktor (positif dan negatif). Sehingga bila digabungkan, terdapat probabilitas 8 kemungkinan golongan darah yakni A, B, AB dan O ber-Rhesus Positif atau A, B, AB dan O ber-Rhesus Negatif.

Dengan demikian, kemungkinan pasangan dengan golongan darah yang sama, baik AB ataupun bukan sangatlah besar dan tidak berkaitan dengan kelainan bawaan pada janin. Hanya saja, kelainan dapat terjadi pada istri dengan Rhesus Negatif dan suami Rhesus Positif (umumnya orang Indonesia Rh +). Pada kondisi tersebut khususnya pada anak kedua, dapat terjadi abortus atau hidrofetalis. Namun saat ini, hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian Gamma Globulin anti D pada ibu selama kehamilan.

Kiranya hal tersebutlah yang menjadi penting untuk diketahui dari hasil pemeriksaan dini sebelum pernikahan antara pasangan. Sehingga kita mengetahui dengan betul, bagaimana kondisi kita beserta pasangan serta hal apa yang perlu diperhatikan di kemudian hari bila pernikahan dilangsungkan. Konsultasi ke Spesialis Kandungan dan Kebidanan dapat dilakukan untuk diskusi dan pemeriksaan reproduksi. Demikian Mas Riki, semoga dapat membantu memperjelas ya. Terima kasih. (SC)

dr Samson Chandra, SpOG

Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Meilia Cibubur

Anak bergolongan darah B dapat terlahir dari pasangan suami istri bergolongan darah

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : 

Anak bergolongan darah B dapat terlahir dari pasangan suami istri bergolongan darah

Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XII (Penerbit Erlangga) Halaman 236-239:

Soal:

Seorang anak yang bergolongan darah AB, M dapat lahir dari pasangan suami-istri bergolongan darah.... A. A, M >< B, N B. AB, N >< O,M C. A,M >< B,M D. AB, MN >< O,MN E. B, MN >< B, MN

Jawaban:

C. A,M >< B,M Pembahasan:

Anak yang bergolongan darah AB kemungkinan orang tuanya: 

  • A >< B
  • A >< AB
  • B >< AB
  • AB >< AB 

Anak yang bergolongan darah M kemungkinan orang tuanya: 

  • M >< M
  • M >< MN
  • N >< MN
  • MN >< MN 

Ternyata ada penjelasan medis di baliknya, Moms!

Sering menjadi perdebatan, sejumlah orang tua melihat bahwa golongan darah anak berbeda dengan dirinya.

Sebenarnya, apakah ini memang bisa terjadi seperti itu atau disebabkan karena apa ya, Moms?

Yuk, ketahui mengapa golongan darah anak bisa berbeda dari orang tuanya!

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah Ibu Dapat Memengaruhi Kehamilan?

Penjelasan Golongan Darah Anak Berbeda

Anak bergolongan darah B dapat terlahir dari pasangan suami istri bergolongan darah

Foto: Tekanan Darah Normal pada Anak.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Dalam sebuah keluarga, golongan darah antar saudara bisa saja berbeda, Moms. Ini adalah hal yang normal terjadi.

Setiap orang bisa memiliki golongan darah ABO (A, B, AB, atau O) dan faktor Rh (positif atau negatif).

Sama halnya dengan warna mata atau rambut golongan darah juga diturunkan dari orang tua.

Lantas, mengapa golongan darah anak bisa berbeda?

Berikut ini rincian penjelasannya:

1. Proses Biologis

Melansir studi dalam The Tech Interactive ada sejumlah alasan yang bisa memicu golongan darah bisa berbeda.

Salah satunya yakni karena proses biologis dalam tubuh.

Setiap orang tua biologis menyumbangkan satu dari dua gen ABO kepada anak mereka.

Golongan darah A dan B bersifat dominan dan gen O bersifat resesif.

Resesif di sini artinya, gen yang dikalahkan atau ditutupi oleh gen lain yang merupakan pasangan alelnya.

Misalnya, jika gen O dipasangkan dengan gen A, golongan darahnya adalah A.

Contoh lain, apabila seorang ibu dengan darah O dengan 2 gen O, dan ayah dengan darah A dengan 2 gen A, akan memiliki anak bergolongan darah A dengan satu gen A dan satu gen O.

Baca Juga: Mengetahui Langkah-langkah Pertolongan Pertama Serangan Jantung, Catat!

2. Perbedaan Adalah Hal Normal

Anak bergolongan darah B dapat terlahir dari pasangan suami istri bergolongan darah

Foto: 5+ Makanan Penyebab BAB Berdarah, Salah Satunya karena Makanan Pedas!

Foto: Orami Photo Stock

Tentu saja, karena proses biologis tersebut golongan darah anak berbeda. Baik dengan orang tau atau saudaranya sekali pun.

Lantas, ibu atau ayahkah yang menentukan golongan darah anak?

Golongan darah anak ditentukan oleh campuran golongan darah kedua orang tuanya.

Setiap orang tua mewariskan salah satu dari 2 alel mereka untuk membentuk golongan darah anak mereka, Moms.

Baca Juga: Diet Golongan Darah, Apa Benar Ampuh? Ini Penjelasannya

3. Hasil Pencampuran Golongan Darah

Ingin lebih jelasnya? Berikut beberapa contoh kasus golongan darah anak berbeda dengan orang tua.

Simak daftar berikut untuk mengetahui pewarisan golongan darah orang tua kepada anak:

  • Orang tua golongan darah AB dan AB: anak golongan darah A B, AB
  • Orang tua golongan darah AB dan A: anak golongan darah A, B, AB
  • Orang tua golongan darah AB dan B: anak golongan darah A, B, AB
  • Orang tua golongan darah AB dan O: anak golongan darah A, B
  • Orang tua golongan darah A dan A: anak golongan darah A, O
  • Orang tua golongan darah A dan B: anak golongan darah A, B, AB, O
  • Orang tua golongan darah A dan O: anak golongan darah A, O
  • Orang tua golongan darah B dan B: anak golongan darah B, O
  • Orang tua golongan darah B dan O: anak golongan darah B, O
  • Orang tua golongan darah O dan O: anak golongan darah O

Jadi, tak perlu diragukan dan khawatir lagi apabila golongan darah anak bisa berbeda, ya.

Baca Juga: Yuk Cek Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah Kita!

4. Rhesus Darah Negatif dan Positif

Anak bergolongan darah B dapat terlahir dari pasangan suami istri bergolongan darah

Foto: cara menghentikan pendarahan

Foto: Orami Photo Stock

Tak hanya sebatas itu, sering kali kita menemukan golongan darah bisa positif dan negatif. Bagaimana ini terbentuk, ya?

Melansir dari laman Baylor Scott & White Health proses ini terbentuk dari protein dari gen itu sendiri.

Faktor Rh hanya protein yang ditemukan pada penutup sel darah merah.

Jika sel darah merah memiliki protein ini, maka Rh golongan darah akan positif. Jika sel darah tidak memiliki protein ini, maka Rh negatif.

Sama seperti setiap orang mewarisi gen ABO, setiap orang mewarisi satu gen faktor Rh dari setiap orang tua.

Gen Rh-positif adalah gen dominan ketika dipasangkan dengan gen Rh-negatif, Moms.

Baca Juga: Golongan Darah Anak Beda dengan Orang Tua

5. Pemeriksaan Darah untuk Validitas Tepat

Diketahui juga, ternyata ada lebih dari selusin sistem golongan darah lengkap selain sistem ABO dan sistem Rh di atas, lho.

Hal ini memungkinkan kevalidan yang tinggi dalam melihat warisan dan silsilah keluarga.

Jika ingin tahu lebih lanjut, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan darah dengan lengkap.

Tes-tes ini umumnya dikenal sebagai tes DNA ayah dan ibu (untuk ayah dan ibu masing-masing).

Mulai saat ini jangan merasa ragu lagi apabila golongan darah anak berbeda dengan kita ya, Moms.

  • https://genetics.thetech.org/ask-a-geneticist/blood-type-can-be-different-parents
  • https://www.bswhealth.com/patient-tools/blood-center/blood-type-genetics-and-compatibility